Share

Restu

Penulis: Si Nicegirl
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-26 07:40:27

"Apa yang akan kau berikan untuk cucu dan cicit saya, Don Victorino?" tanya Duke William sesaat setelah Victorino duduk di depannya, di ruang kerja pria tua itu.

"Kalau maksud anda mas kawin yang akan saya berikan untuk Belle, Your Grace, maka jawaban saya adalah seluruh harta kekayaan saya, yang akan saya alihkan pada Belle dan juga Felipe." Victorino menjawabnya dengan mantap.

"Belle pun tidak akan kekurangan harta kekayaannya, Don Victorino. Belle mewarisi kekayaan yang tidak kalah banyaknya dari saya. Jadi sejujurnya, hartamu tidak terlalu berarti untuk kami. Karena tanpa itu, hidup Belle dan Felipe sudah akan sangat berkecukupan hingga ke beberapa generasi setelah mereka."

"Maaf kalau saya salah menangkap maksud anda, Your Grace. Kalau anda tidak keberatan, bisakah anda menjelaskan maksud dari ucapan anda barusan? Dan tolong panggil Rino saja, jika anda berkenan tentu saja."

"Apapun selain apa yang sudah Belle dan Felipe miliki, Rino."

"Kebahagiaan. Saya akan memastikan Belle dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Me After You   Jangan Panggil Tía

    Mommy Rycca tiba di London beberapa jam setelah Victorino mengabari perihal pernikahannya dengan Belinda. Untungnya mommy Rycca dan daddy Charlos sedang berada di Madrid, jadi hanya butuh waktu kurang dari tiga jam untuk sampai di kota ini.Namun tidak untuk Victor dan para sahabatnya beserta dengan istri mereka yang sedang berada di Istanbul, mereka membutuhkan waktu satu setengah jam lebih lama untuk sampai London.Ya, Victorino juga meminta Victor untuk mengundang pewaris lainnya, karena mereka juga telah Victorino anggap sebagai adiknya sendiri.Awalnya mama Rycca tidak percaya dengan berita baik yang ia dengar dari putranya itu, namun setelah ponsel Victorino berpindah pada Belinda untuk menegaskan tentang pernikahan mereka, barulah mommy Rycca mempercayainya. Mulutnya tiada hentinya mengucapkan rasa syukur dengan air mata yang berderai di pipinya, airmata kebahagiaan tentunya."Akhirnya semua berjalan dengan lancar. Sedikit menakutkan awalnya, tapi pada akhirnya kita semua dapat

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Me After You   Pesta di Madrid

    "Oh tidak masalah, aku tidak akan keberatan. Lagipula kami tidak mungkin memesan pakaian pengantin yang baru, mengingat minimnya waktu yang kami punya. Nanti saya akan bicarakan dengan Henry untuk mengirim bon pembeliannya pada saya," timpal Victorino. Ia tahu benar kalau mereka tidak akan sempat membeli gaun yang baru."Begini Rino ... Henry ingin memberikan gaun pengantin itu untuk Belle, sebagai hadiah pernikahan darinya. Itu pun kalau kamu tidak keberatan," jelas mamá Juana.Seolah Victorino akan menolak niat baik dari Henry saja. Ia memang sangat tidak menyukai pria itu sebelumnya karena telah memanfaatkan hilangnya ingatan Belinda demi kepentingannya sendiri. Belum lagi keluarganya yang penuh dengan tanda tanya itu.Ia pikir Henry pastinya tidak akan kalah berengseknya dengan orangtuanya. Apalagi cara pria itu yang cenderung angkuh saat berhadapan dengan Victorino.Namun saat ini pendapat Victorino mengenai Henry telah berubah. Karena ternyata Henry tidak setamak orangtuanya. S

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Me After You   Wedding Day 1

    Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam setiap momen pernikahan seseorang apalagi seorang bangsawan seperti Belinda dan Victorino adalah gaun pengantin yang mereka kenakan.Apapun gaun pengantin yang akan mereka kenakan akan selalu dianggap merepresentasikan preferensi fashion mereka, sekaligus membantu meningkatkan popularitas mereka di mata publik, terutama masyarakat London yang akan menyaksikan keberlangungan pernikahan itu nantinya.Gaun pengantin Belinda sendiri meski berbentuk sederhana namun tetap terlihat mewah dan elegan.Gaun pengantinnya menggambarkan keseimbangan yang tepat antara modernitas dan tradisional. Lace yang dipakai di bagian korset, rok dan juga lapisan gaun berasal dari Inggris dan Prancis, untuk di bagian korset dibuat dengan tangan, dengan tehnik khusus bernama Carrickmacross.Setiap detail bunga dibentuk dari lace dan digabungkan dengan tulle sutra berwarna ivory untuk menciptakan desain yang unik, dengan train sepanjang tujuh puluh centimeter.Untuk ve

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Me After You   Wedding Day 2

    Keseluruhan pesta pernikahan Belinda dan Victorino berjalan dengan lancar. Sesuai dengan agenda kerajaan, Sang Ratu pun menghadiri pesta pernikahan paling megah abad ini.Kedatangannya memang sudah bisa diprediksi berbagai kalangan, mengingat Duke William masih menjadi bagian dari kerajaan. Tidak ada Bridesmaid dan Bestman atas permintaan khusus Duke William, sesuai dengan tradisi pernikahan kerajaan.Hari itu bukan kali pertamanya Victorino bertemu dengan Sang Ratu, mereka pernah beberapa kali bertemu baik dalam acara kerajaan maupun kunjungan Sang Ratu ke Barcelona.Pun demikian dengan Belinda, sejak Duke William membawanya kembali ke London, ia telah beberapa kali bertemu dengan Sang Ratu. Baik untuk acara resmi kerajaan maupun acara lainnya."Akhirnya kamu resmi menjadi istriku, My Lady. Tidak akan ada yang dapat melukiskan betapa bahagianya aku saat ini," ucap Victorino di saat dansa pertama mereka.Ia tidak peduli dengan seberapa banyaknya pasang mata yang terarah padanya dan pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-02
  • Me After You   Skandal

    "Kamu pasti sangat lelah dengan semua itu. Sementara aku ... Aku malah sama sekali tidak megingat tentangmu waktu itu, apalagi membantumu menyingkirkan mereka semua," desah Belinda."Menyingkirkan mereka bukanlah tugas yang berat, My Lady. Ada yang jauh lebih berat lagi dari itu.""Apa?""Mendapatkan cintamu kembali. Aku tahu di hari memori tentangku terhapus dari ingatanmu, aku telah kehilangan cintamu. Aku pasti akan mendapatkan kebencian darimu. Dan jauh di lubuk hatiku aku justru berharap ingatanmu tidak akan pernah kembali, karena aku tidak mau kamu menderita saat teringat pada keguguranmu itu.""Ya, hal itulah yang pertama kali aku sesalkan saat ingatanku kembali, Mi Rey. Tapi hal itu tidak sampai membuatku membencimu. Dan konyolnya lagi, aku masih merasakan cintaku padamu yang masih sama besarnya seperti dulu. Seharusnya aku membencimu kan? Tapi ternyata aku tidak bisa," aku Belinda bersamaan dengan alunan musik pengiring dansa mereka terhenti."Banyak yang harus kita bicarakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-02
  • Me After You   Rencana Bulan Madu

    Setelah sesi foto bersama dimulai, Felipe baru terlihat batang hidungnya. Entah berada di mana anak itu sejak tadi, mungkin saja berada di kamarnya atau perpustakaan, mengingat Felipe tidak menyukai keramaian."Mi Hijo, kemarilah," pinta Belinda sambil mengulurkan tangannya ke Felipe yang sudah terlihat tampan dengan stelan jas dengan warna dan model yang sama dengan yang Victorino kenakan."Apa Mamá bahagia?" tanya Felipe, kepalanya menengadah ke atas untuk menatap Belinda."Ya, teramat sangat bahagia. Bagaimana denganmu? Bahagia dengan pernikahan Mamá dan Papá?" Belinda balik bertanya dengan senyum lembut dan sedikit membungkuk agar Felipe dapat mendengarnya dengan jelas, karena suasana pesta masih terdengar riuh, meski sebagian tamu sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.Tatapan Felipe beralih dari Belinda ke Victorino yang tengah menatapnya dengan penuh kasih. Tanpa mempedulikan masih banyaknya mata yang tertuju pada mereka, Victorino setengah berjongkok untuk menyamakan tin

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-02
  • Me After You   Malam di Praque

    Kurang dari dua jam perjalanan yang mereka habiskan untuk mencapai Praque, salah satu kota yang dinobatkan sebagai kota paling indah di dunia. Kota Seratus Menara dengan sebuah monumen UNESCO. Surga dunia yang selalu terlihat romantis di setiap musimnya.Sebuah kota kosmopolitan yang masih memiliki gaya alternatif romantis, kuno dan juga modern.Setiap kabupatennya memiliki karakteristisknya sendiri, dengan budaya masyarakatnya yang unik serta sejarah yang menarik untuk di eksplor para wisatawan, yang sekarang ini juga mampu membuat Belinda berdecak kagum karenanya."Praha berada di posisi ke empat belas kota terbesar di Eropa," bisik Victorino di telinga Belinda, sementara tangannya tiada hentinya mengusap lembut tangan Belinda, mengabaikan Felipe dan juga Cecil yang duduk di belakang mereka.Tapi sepertinya Felipe tertidur, karena sejak mereka menaiki mobil yang membawa mereka ke hotel yang telah Victorino booking, tidak terdengar sama sekali suara anak itu. Biasanya Felipe akan sel

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-02
  • Me After You   Malam Ke ... ?

    Sesampainya di kamar, tidak mau membuang waktu lagi Victorino segera menanggalkan pakaian Belinda, lalu menyusul pakaiannya sendiri sebelum membopong istrinya itu dan merebahkannya di atas tempat tidur dengan ukuran extra king."Kamu tidak sabar sekali, Rino. Kita baru saja sampai," keluh Belinda.Meski demikian ia sama sekali tidak menepis tangan Victorino yang sedang menggerayangi tubuhnya itu, bahkan cenderung menikmatinya dan tidak ingin Victorino menghentikan kenikmatan yang tengah pria itu berikan padanya.Belinda berkali-kali memejamkan kedua matanya, dan berkali-kali juga menghela napasnya dalam-dalam sebelum akhirnya membuka kedua matanya dan melihat betapa kokohnya tubuh yang sedang berada di atasnya itu, tubuh suaminya yang dipenuhi dengan otot-otot yang dihasilkan dari hidup sehat pria itu.Tidak mau berdiam diri begitu saja, ia pun turut serta menjamah tubuh kekar Victorino, menyusuri tiap lekukan otot dadaya yang keras, lalu terus turun ke bawah dan ke bawah lagi hingga

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-02

Bab terbaru

  • Me After You   Babymoon

    “Kenapa jalannya lelet sekali, Rino?” keluh Belinda dengan tidak sabar saat ia dan Victorino menaiki tangga menuju kamar mereka. “Kamu harus mulai berhati-hati sekarang ini, My Lady. Karena ada yang sedang berkembang di dalam rahimmu itu, anak kita.” Belinda pun emmutar kedua bola matanya, “Astaga, tidak harus seperti itu juga, Rino. Aku tetap berhati-hati tanpa harus jalan sepelan siput.” “Er!” Rino memanggil asisten pribadinya, “Ya, Don Victorino?” “Apa pembuatan lift sudah dimulai?” tanya Victorino. “Lift?” ulang Belinda. “Sī. Aku tidak mau kamu kelelahan karena harus turun naik tangga setiap harinya.” “Ya Tuhan, Rino. Jangan berlebihan seperti itu!” “Tidak ada yang berlebihan untuk keselamatan Istri dan juga anak-anakku. Jadi, bagaimana Er?” “Besok pengerjaannya baru akan dimulai, Don Victorino.” “Bagus!” “Rino, rumah pasti berantakkan sekali selama pengerjaan itu. Tidak bagus untuk Felippe yamg pastinya akan terlalu banyak menghirup debu nantinya.” “Itu makanya kita

  • Me After You   Hamil Tiga Minggu

    “Ya, dokter Lian benar. Istri anda memang sedang mengandung, Don Victorino. Saat ini usia kandungannya sudah berjalan tiga minggu.” Beritahu dokter kandungan yang tengah menggerakkan transducer di perut Belinda, yang diubah menjadi sebuah gambar di layar monitor. Baik Belinda maupun Victorino dan Lilian, mereka sama-sama memandangi monitor yang menampakkan bagian dalam rahim Belinda tanpa berkedip. Hanya Victor saja yang berdiri di luar pintu, karena Victorino tidak mengizinkan adiknya itu untuk masuk.“Mana anakku?” tanya Victorino dengan tidak sabar. Matanya menyipit tajam saat melihat monitor itu dengan teliti namun tidak juga menemukan janin yang ia cari.“Astaga, sabar Rino. Baru tiga minggu dan baru terlihat kantung kehamilan saja. Bukan begitu, Dok?” “Anda betul, Nona Belinda. Kalian lihat ini.” Dokter itu melingkari bagian yang akan ia jelaskan pada Belinda, Victorino dan juga Lilian. Meski sebenarnya Lilian telah mengetahui letak kantong kehamilan Belinda mengingat ia sendi

  • Me After You   Belinda Hamil

    “Bagaimana kondisi Mamá, Lian?” tanya Belinda setelah Lilian selesai melakukan pemeriksaan rutin pada mama Juana.“Kesehatannya semakin membaik. Sepertinya treatment pengobatan yang kami lakukan berhasil untuknya, Belle,” jawab Lilian.Belinda menghela napas lega. Sejak tadi ia seolah berhenti bernapas karena terlalu mengkhawatirkan kesehatan mama Juana.“Karena Mamá sudah kembali ke Madrid, itu yang membuat Mamá lebih cepat pulih, Mi Hija,” celetuk mamá Juana.Belinda melangkah mendekat, lalu duduk di sisi tempat tidur untuk mengusap lembut puncak kepala mama Juana,“Aku tahu itu, Má. Itu makanya aku dan Rino mengajakmu kembali ke kota ini.”“Terima kasih, Mi Hijo. Mamá selalu merasa ada Papámu di kota ini. Mamá merasa semakin dekat dengannya.”“Má. Ingat masih ada aku dan Felipe. Jangan temui Papá dulu, aku masih membutuhkan Mamá,” pinta Belinda.Meski kini ia telah aman berada di dalam lindungan Victorino. Tapi ia juga masih tetap membutuhkan kasih sayang mama Juana. Ia belum memba

  • Me After You   Jangan Pernah Bahas Lagi

    Setelah memastikan Felipe benar-benar terlelap, Belinda menaikkan selimut Felipe hingga batas dagunya sebelum melangkah keluar dari dalam kamar putranya itu menuju kamarnya sendiri untuk menemui Victorino. “Rino, kamu di mana?” tanya Belinda saat suaminya itu tidak terlihat di kamar tidur, pun demikian dengan kamar mandi. Ia baru akan keluar dari kamar mereka ketika sudut matanya menangkap tirai yang bergerak tertiup aangin malam, yang menandakan kalau pintu balkon sedikit terbuka.Victorino pasti sedang berada di luar sana.Dengan Langkah cepat Belinda menuju balkon dan mendapati Victorino yang tengah merenung sambil berpegangan dengan pembatas balkon kamar mereka,“Kamu tidak dengar aku memanggilmu barusan?” tanya Belinda sambil memeluk dan menyandarkan pipinya di punggung suaminya itu.“Benarkah?” Suara Victorino yang terdengar parau membuat Belinda mengangkat lagi kepalanya, dengan lembut ia memjutar tubuh Victorino agar dapat menatap lekat-lekat kedua mata gelapnya,“¿Qué pasa?

  • Me After You   Akhirnya Felipe Manggil Papá

    “Kamu tidak apa-apa, Mi Hijo? Kamu pusing?” tanya Victorino.Kekhawatiran dan keharuan membaur menjadi satu. Khawatir karena anaknya baru saja berada di ambang maut, dan haru karena itulah kali pertamanya Felipe memanggilnya dengan sebutan Papá.“Papá aku takut! Mamá!” “Sst, tenanglah Mi Hijo, kamu aman sekarang. Er, siapkan mobil!” Dengan sigap Erasmo segera menghubungi supir mereka untuk membawa Felipe ke rumah sakit. Pasti itulah tujuan Victorino memintanya menyiapkan mobil.“Felipe, ada Mamá juga di Sini, Sayang. Jangan takut lagi ya,” Belinda turut serta menenangkan Felipe.“Kakiku sakit …” rintih Felipe.Kini Victorino pun mengerti kenapa Felipe bisa tenggelam, padahal ia tahu betul kalau putranya itu pandai berenang.“Itu namanya kram, Mi Hijo. Papá akan membawamu ke rumah sakit, kamu tahan sebentar ya.”“Sekarang sudah tidak sakit lagi, Pá. Aku tidak mau ke rumah sakit.”Sontak saja hal itu membuat Victorino menghentikan langkahnya untuk memberikan tatapan penuh pada putrany

  • Me After You   Papá!

    Keesokan paginya sesuai dengan janji Victorino, pria itu mengajak Belinda dan Felippe berlibur ke salah satu tempat wisata paling hits di Spanyol.Sebuah Pulau dengan luas lima ratus tujuh puluh dua meter persegi di kawasan Mediterania yang memiliki garis pantai sepanjang dua ratus sepuluh kilometer. Pulau yang terdapat banyak objek wisata dengan pantainya yang cantik.Saat ini mereka sedang mengunjungi sebuah pantai yang disepanjang garis pantainya memiliki pasir berwarna pink akibat dari pecahan koral. Gradasi warna air lautnya pun terlihat jelas dari berbagai arah, terdapat juga beberapa watersport di sana, yang ingin sekali Victorino dan Felipe datangi.Mengabaikan beberapa turis yang sedang berjemur dan sebagian ada yang toples, sambil bergandengan tangan Belinda dan Victorino menyusuri tepian pantai itu. Sesekali mereka berhenti hanya untuk melihat Felipe yang sedang asik bermain dengan Erasmo dan Cecil.“Apa kamu tidak merasa curiga dengan hubungan mereka?” tanya Belinda.“Er

  • Me After You   Kejutan

    “Marina! Dario!” Pekik Belinda riang saat melihat kedua sahabatnya tengah duduk manis di ruang tamu Victorino.“Holla, Duquesa de Neville!” sapa Marina sambil berdiri dari sofanya untuk menghampiri dan memeluk Belinda.“Apaan sih, panggil Belle saja ah!” protes Belinda kesal, meski begitu ia tetap membalas pelukan sahabatnya itu.“Aku kangeeennn … “ rengek Maria.“Aku juga … “ balas Belinda yang semakin mengeratkan pelukan mereka.Dario yang semula hanya duduk diam saja kini pun turut bergabung dengan Belinda dan Marina. Baru saja pria itu akan memeluk mereka saat sebuah suara bariton mencegahnya,“Coba saja peluk istri saya, atau kau akan keluar dari rumah ini tanpa kepala!” Ancam Victorino.Sontak saja ancamannya itu membuat Dario mengurungkan niatnya. Tapi Belinda malah menariknya untuk memeluknya,“Aku juga kangen sama kamu, Dario!” Seru Belinda tanpa menyadari tatapan tajam Victorino padanya, lalu tatapan membunuhnya yang terarah pada Dario, “Be … Belle!” Dario segera melepaskan

  • Me After You   Memberikan Felipe Waktu

    "Kalau begitu ikut aku, ada yang ingin aku perlihatkan padamu!"Belinda membiarkan Victorino menarik lembut tangannya, pria itu berjalan dengan santai hingga Belinda tidak terburu-buru mengikuti langkah panjang kakinya."Kamu mau memperlihatkan apa lagi padaku?""Kejutan.""Astaga Rino ... Sudah banyak kejutan yang kamu berikan padaku. Kali ini apa lagi? Lemari pakaianku nyaris susah tidak dapat menampung satu pakaian lagi.""Bukan pakaian, My Lady," sanggah Victorino tanpa menghentikan langkahnya."Lalu apa? Tas? Koleksi tasku pun sudah banyak sampai-sampai ada beberapa tas yang terpaksa harus aku letakkan di luar lemari.""Kalau masalah pakaian dan tas yang berlebihan, kamu bisa meletakkan sebagian di rumah baru kita nantinya, sayangnya saat ini masih dalam tahap finishing. Tapi aku janji bulan depan kita sudah akan menempatinya.""Ya Tuhan, rumah apa lagi, Rino? Memangnya kenapa dengan rumahmu yang sekarang ini? Itu saja sudah cukup besar untuk aku.""Rumah yang akan aku hadiahkan

  • Me After You   Napak Tilas

    Dengan lengan kekar Victorino yang melingkar di pinggangnya dengan posesif, Belinda menatap nanar puing-puing reruntuhan Palazzo Victorino yang terbakar, yang Victorino bakar lebih tepatnya.Begitu besarnya pengorbanan Victorino demi bisa membalas orang-orang yang telah jahat pada Belinda dan juga Felipe, bagaimana Belinda tidak terharu karenanya.Victorino mampu menghukum mereka semua namun dengan kesan mereka semua tewas terbakar karena tidak sempat menyelamatkan diri mereka saat Palazzo itu terbakar habis.Jadi tidak ada konsekuensi hukum yang terjadi pada Victorino. Lagipula di tanah Duque de Neville, Victorino lah yang menjadi hukum itu sendiri.Apapun perintahnya, tidak ada satu orang pun yang dapat membantahnya. Kecuali Belinda tentu saja, itu pun ia harus melihat suasana hati suaminya terlebih dahulu."Sayang sekali ... " desah Belinda.Bukan hanya sekedar basa-basi saja. Belinda memang sangat menyayangkan tindakan Victorino itu, meski dengan alasan membalaskan dendam Belinda

DMCA.com Protection Status