Share

Part 46

"Gak ada gaun." Ucap Innara seraya memandangi isi koper yang nyatanya hanya berisi pakaian santai dan pakaian formal karena memang bukan dia yang berkemas melainkan entah siapa.

Ya, Innara hanya digiring untuk pergi dengan dijanjikan semua keperluannya sudah tersedia. Mana dia tahu kalau dia akan menerima undangan pernikahan secara tiba-tiba. Dan Innara tidak mau terlihat mempermalukan keluarga mertuanya jika memang orang yang melangsungkan pernikahan itu adalah salah satu orang penting bagi keluarga Levent.

"Apa di kapal ini ada butik yang menjual gaun?" Tanya Innara pada Halil yang tengah mengecek pekerjaannya. Innara tahu dia tidak seharusnya mengganggu suaminya untuk hal yang tidak penting seperti ini, tapi dia bisa mengajak bicara siapa lagi?

"Nanti aku tanya Kak Nira." Ucap Halil seraya mengetikkan sesuatu di ponselnya. "Katanya ada dia bawa beberapa gaun di kamarnya. Dia udah bawa gaun cadangan juga." Ucap Halil tak sampai semenit kemudian.

Ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status