Share

Bab 412 Tambah Pijat

Ruben masih memegang handuk yang dia gunakan untuk menggosok tubuh Dylan.

Kalau saja Dylan tidak tiba-tiba berbicara, Dylan mungkin tidak akan pernah tahu bahwa orang yang akan memandikannya adalah Ruben!

Dylan merasa seperti dirinya dilecehkan. Dia marah dan frustasi. Akan tetapi Dylan tidak tahu kepada siapa ia harus melepaskan kemarahannya.

Ekspresi Ruben tetap sama garangnya seperti biasa.

"Bu Lydia suruh saya bantu Pak Dylan mandi dulu, terus setelah ini, tambah pijat ...." Meskipun sebagai seorang pengawal, Ruben merasa sangat tidak nyaman dengan tugas ini, tetapi dalam rumah ini, hanya ada dua pria. Dan pria gendut itu sedang tidur dengan nyenyak. Mau tak mau, tugas itu harus Ruben lakukan.

Dylan merenung, perasaannya campur aduk, pikirannya kosong.

Ia menggenggam erat pegangan kursi roda dengan wajah muram.

Ruben akhirnya berkata, "Yang mint saja lah …."

Seorang pria seperti Ruben tidak cocok menggunakan sabun mandi beraroma stroberi.

Saat Ruben hampir menyentuh bahu Dylan, i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status