Home / Romansa / MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS / Makian untuk Aeera

Share

Makian untuk Aeera

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2024-02-12 18:27:01

"Selamat pagi menjelang siang, Pak," sapa Aeera setelah berhadapan dengan Alarich, berdiri tegap di depan meja kerja sang suami.

Tubuhnya menegang, cukup takut dengan tatapan tajam Alarich yang menghunus ke arahnya. Dia tahu dia salah karena terlambat menemui suaminya, akan tetapi-- hei, siapa perempuan yang bisa menahan godaan dari menggosip?

"Ini sudah siang," dingin Alarich, menatap Aeera dengan tajam–mengeluarkan aura mengintimidasi yang pekat dan mengerikan.

Aeera meneguk saliva dengan kasar, menatap takut-takut pada sang suami.

"Waktu yang kuberikan padamu hanya tiga puluh menit, sedangkan kau pergi selama tiga jam lebih," datar Alarich, menekuk jari telunjuk–isyarat agar Aeera mendekat ke arahnya.

Dengan langkah gugup serta kaku, Aeera berjalan ke arah Alarich. Wajahnya ditekuk, muram serta panik secara bersamaan. Pasti Alarich akan menghukumnya. Yah, apalagi? Alarich memang suka menghukumnya.

"Pak …-"

"Kita hanya berdua." Alarich menegur pelan, tetapi meskipun begitu ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Rika Sartikawati
Update doong thoor
goodnovel comment avatar
vanya Parengkuan
Semangatttt Caci crazy up nya...cerita Al&Ae selalu dinanti nh...bikin nagih baca nya
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
wow klau yang dtng tu Alarich kerren banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ledakan Amarah

    Bug' Baru saja dia ingin berdiri, seseorang itu kembali menghajar–brutal dan membabi buta. "Argk … a--ampun, Pak," ucap Aldi dengan nada rendah, bergetar dan penuh rintihan sakit. Namun, bukannya berhenti, pukulan Alarich malah semakin kuat dan menjadi-jadi. Alarich terlihat sangat menakutkan, wajahnya kaku–merah karena amarah yang berselimut. Tatapan mata pria itu begitu tajam, gelap dan penuh aura intimidasi yang mengerikan. Rahangnya mengatup kuat, urat-urat di bagian leher serta kening terlihat menonjol–pertanda jika dia sedang dikendalikan oleh iblis dalam dirinya. Alarich mencengkeram kerah kemeja Aldi yang tergeletak di lantai, membuat pria bangun–terduduk oleh sentakan Alarich. "Tidak ada ampunan bagi siapapun yang merendahkan istriku," ucap Alarich rendah, mengalun tenang tetapi begitu dingin–memberikan kesan horor yang menakutkan. "Sa--saya tidak merendahkannya, Pak. Sa--saya hanya mengatakan yang sebenarnya. Dia pernah melakukan sek …-" Bug'Sebelum ucapannya selesai,

    Last Updated : 2024-02-13
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Interogasi Dingin yang Panas

    "Apa selama ini dia sering mengganggumu?" Aeera yang sedang menundukkan kepala, mengangkat pandangan–menatap ke arah Alarich yang tengah mengenakan kembali kemejanya. Aeera meneguk saliva secara kasar, tersipu malu serta terpesona oleh punggung lebar nan kokoh milik sang suami. Alarich sedang membelakanginya, jadi Aeera bisa melihat secara puas pada punggung menggoda tersebut. Pundak Alarich-- OMG! Sangat senderable sekali. Jangan salah paham! Alarich dan Aeera tidak melakukan apa-apa. Alarich hanya baru selesai mandi–dia mendengarkan saran sang bidadari, mandi untuk meredam amarah.Berhasil, meskipun ada amarah yang masih tersisa dalam sana. 'Hais!! Fokuslah, Aeera.' batin Aeera, buru-buru memalingkan wajah ketika Alarich tiba-tiba membalikkan tubuh ke arahnya. Jawaban pertanyaan Alarich ada di kepalanya, tetapi karena dia sedang dilanda oleh godaan punggung yang sulit diabaikan, Aeera tidak bisa fokus selain pada punggung tersebut. Alarich menaikkan sebelah alis, memperhatikan

    Last Updated : 2024-02-13
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ketika Alarich Lupa

    "Apa dia menyiksamu seperti ini?" tanya Alarich dengan nada yang begitu dingin. Jika pria itu menyiksa Aeera dengan menorehkan luka fisik, Alarich tak akan meloloskannya begitu saja! Pria itu harus membayar mahal!Aeera kembali menggelengkan kepala, menghela napas pelan. Sungguh, Alarich terlalu serius. Maksud Aeera siksaan di sini bukanlah melukai, tetapi mempersulit Aeera. "Bukan, Mas--" Aeera ingin menjawab, tetapi mendadak diam tak bersuara–kaget dengan mata melotot karena Alarich duduk lalu menempatkan Aeera di pangkuannya. Ya Tuhan!! Aeera tidak bisa. Ini terlalu dekat dan tidak baik untuk kesehatan jantungnya. Dia pemula dalam hal jatuh cinta, dan ini terlalu berbahaya bagi Aeera! "Katakan." Alarich berucap dingin. "Maksud dari kata siksaan di sini bukan Pak Aldi betul-betul melakukan kekerasan fisik, Mas. Tapi dia sering memberikan pekerjaan berlebihan padaku, sering marah padaku dan … semisal aku telat datang, aku pasti akan kena denda," jelas Aeera. "Terakhir kali aku d

    Last Updated : 2024-02-13
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Jatuh Cinta Pada Aeera?

    "Ada apa, Nek?" tanya Alarich yang saat ini sudah di ruang tamu, duduk di sofa single sembari menatap datar ke arah neneknya. "Mana istri kamu?" tanya Ranti, raut mukanya terlihat tak sabaran dan wajahnya cukup serius. "Aeera tidur," jawab Alarich santai. "Istri apaan kerjanya tidur terus?!" ketus dan kesal Ranti. "Jelasnya Aeera istriku, Nek." Alarich kembali berkata santai. "Huh, istri malas-malasan itu untuk apa, Sayang. Mending kamu ceraikan dia dan ganti istri kamu. Misal dengan Nadien atau … Clara. Mereka jauh lebih cantik daripada istrimu, lebih lemah lembut dan Nenek jamin kamu hidup bahagia bila memperistri salah satu dari mereka.""Kenapa bukan Nenek saja. Kulihat hidupmu yang kurang bahagia." Alarich berucap dingin, menatap tak suka pada perempuan tua di hadapannya ini. Mau bagaimanapun, perempuan ini adalah neneknya–alasan kenapa ibunya lahir di dunia ini. Akan tetapi, wanita tua ini sangat menjengkelkan, sangat suka mencampuri urusan semua orang. Jujur saja, Alarich

    Last Updated : 2024-02-14
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Handuk Melorot

    Alarich berjalan cepat menuju kamar, dia baru pulang dari kantor dan tak sabar untuk menemui sang istri. Ada perasaan kesal sebab Aeera tidak hadir di depan untuk menyambutnya pulang. Padahal Alarich sudah berharap akan seperti itu–di mana Aeera menunggunya di lantai pertama, menyambut kedatangannya dengan hangat. Namun, harapan tinggal harapan! Ceklek'Suara pintu terbuka terdengar, membuat Alarich maupun Aeera sama-sama menoleh ke arah satu sama lain. Alarich membuka pintu untuk masuk dalam kamar, Aeera membuka pintu kamar mandi untuk keluar dari sana–dia baru selesai mandi, di mana handuk melilit serta membungkus tubuhnya dengan indah. "Kenapa kau tidak ada dibawah untuk menyambut kedatanganku?" tanya Alarich dingin, berjalan masuk–setelah Alarich menutup pintu. "Nenek Ranti baru pulang dan aku baru bisa mandi sekarang," jawab Aeera pelan, menatap sekilas ke arah Alarich kemudian buru-buru menjauhkan pandangannya dari pria itu. 'Hais, tampan sekali. Ya Tuhan, penampilannya aga

    Last Updated : 2024-02-14
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Cemburu pada Makanan

    "Silahkan," ucap Alarich kembali. Pada akhirnya Aeera pasrah, menebalkan muka agar tidak malu-malu amat. Iya, dia tahu dia pernah sepenuhnya tanpa busana di depan pria ini. Namun, bukankah itu hal yang berbeda situasi dengan sekarang? Intinya, Aeera malu sedang berganti pakaian dan Alarich mempertontonkannya. 'Suami modelan begini sih enaknya dijual. Tapi kalau laku bukannya untung, aku mah jadi janda. Sialan emang!' batin Aeera, 'Orang yang pernah kukira gay ternyata sangat mesum. 100% mesum!' ***"Ini enak," komentar Alarich tiba-tiba. Mereka sedang makan malam bersama, pertama kalinya Alarich makan malam dengan masakan istrinya. "Itu makanan kesukaan Nenek Ranti," jawab Aeera santai, lalu menyuapkan nasi dalam mulutnya.Sedangkan Alarich, mood makannya langsung hilang. Reflek dia meletakkan sendok, menyender di kursi dengan aura dingin yang menguar dari dirinya–dia bersedekap dengan angkuh. 'Perasaan aku baca doa sebelum makan, tapi … hais, jin mana yang masih bisa lewat-lew

    Last Updated : 2024-02-14
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Catatan Penting

    "Tulis." Aeera menghela napas pelan, menoleh ke arah Alarich lalu mendengkus pelan. Dia masih di ruang kerja Alarich, masih tentang makanan favorit pria ini. "Iya, aku mau nulis apa, Mas? Makanan Favorit Mas apa?" keluh Aeera, setengah kantuk dengan kelopak mata yang sudah terasa berat. Ini sudah jam setengah dua belas malam. Namun dia masih terjebak dalam ruangan kerja sang suami. "Sarapan favoritku adalah …." Alarich menatap datar ke arah Aeera, setengah duduk di meja–di sebelah buku Aeera. Sedangkan istrinya tersebut duduk di kursi depan meja kerja, terlihat mencondongkan tubuh ke arah buku karena bersiap-siap untuk menulis, "Adek," lanjut Alarich rendah, bersedekap di dada secara arogan–terus menatap intens ke arah makhluk menggemaskan di sebelahnya. "Adek." Aeera dengan lugu dan tanpa sadar mencacat ucapan suaminya tersebut. Namun, ketika dia tahu Alarich sedang mengerjainya, seketika Aeera mendongak. Matanya melotot dengan mulut mengerucut ke depan, lalu pipi menggembung. C

    Last Updated : 2024-02-15
  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Tambah karena Belum Puas

    Aeera sangat antusias ingin mengolah dapur. Makanan kesukaan suaminya sangat me-lokal, dan Aeera juga suka. Alarich ternyata pecinta olahan ayam garis keras–mulai dari rendang, ayam kecap, semur, bakar hingga ayam goreng biasa. Ada banyak jenis makanan lokal lainnya. Namun, masalah sang suami hanya satu. Alarich malas makan, memilih mengonsumsi roti tawar tanpa selai dan brokoli rebus setiap hari. Bagi Alarich itu lebih simpel, tidak ribet dan tidak menggangu aktivitasnya. Saat bekerja sekalipun, dia bisa tetap makan. Tetapi tidak setelah menikah, ada Aeera yang sangat mengurus kebutuhannya. Makan tinggal disuap, baju tinggal dipakaikan, dan … semua berubah praktis bagi Alarich. Kebetulan hari ini weekend, jadi serta bisa mengolah dapur sepuasnya. Hah, ini impian Aeera. Punya dapur luas dan bahan makanan serta alat super lengkap. Seharian ini Aeera sibuk membuat kue, dan sekarang dia lanjut memasak makan malam. Sedangkan Alarich, meskipun weekend, Alarich tetap berkutat dengan pek

    Last Updated : 2024-02-15

Latest chapter

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part akhir

    "Sungguh kau tak ingin ku antar, Tuan?" tanya Bian. Alarich menganggukkan kepala kemudian segera masuk dalam mobil. Bian hanya menghela napas, mengacungkan pundak karena sudah tahu apa yang akan Alarich lakukan. Tentu saja mengikuti Aeera pulang. Ini sudah menjadi rutinitas Alarich semenjak Aeera bekerja di sini. Dan benar! Sekarang Alarich sedang memantau Aeera. Mobilnya tak jauh dari tempat Aeera menunggu taksi. "Sangat cantik," gumam Alarich, terus memandang gasdinya. Saat taksi datang dan Aeera masuk, Alarich langsung bersiap-siap untuk mengikuti. Tibanya di sebuah gang, Aeera turun. Begitu juga dengan Alarich. Biasanya Alarich hanya mengantar hingga gang ini karena mobilnya tak bisa masuk ke dalam. Bisa saja, tetapi gangnya cukup sempit dan Alarich tak suka ribet. Kali ini Alarich memutuskan turun, mengikuti Aeera dengan berjalan tak jauh dari belakang perempuan itu. Alarich perlu tahu seperti apa lingkungan pujaan hatinya tinggal dan seperti apa rumah yang Aeera tempati.

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part

    Semenjak hari pertama dia bertemu dengan Aeera, Alarich selalu mengawasi perempuan itu. Dia rasa dia telah jatuh cinta pada perempuan itu dan tergila-gila pada sosok gadis cantik itu. Tahun berganti dan Alarich semakin terjebak oleh perasaan yang dia miliki. Bukan hanya memiliki tingkah lucu, humoris dan menyenangkan, faktanya perempuan yang telah berhasil membuatnya jatuh cinta tersebut seorang yang bertanggung jawab pada pekerjaannya. Dia perempuan cerdas, kompeten dan kreatif. Alarich semakin tenggelam! Sialnya sudah jalan dua tahun lebih dia memantau Aeera, akan tetapi dia tak kunjung punya keberanian untuk mengutarakan perasaan. Hell! Mendekati Aeera secara terang-terangan saja dia tak berani. Pecundang! Alarich memang pecundang! Dulu dia pernah ditolak dan itu menghantui Alarich. Ditolak perempuan yang tak dia sukai saja rasanya sangat menjengkelkan. Apalagi jika Alarich ditolak oleh pujaan hatinya. Lebih sialnya, tiga bulan ini dia diluar negeri. Selain untuk mengurus

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   Ekstra Part (KarlAe)

    --Karl Alarich Adam & Aeera Grizella-- "Ck." Suara decakan kesal terdengar di bibir seorang pria yang sedang duduk di balik setir, sedang mengemudi. Pria tersebut begitu mempesona, sangat tampan dan berkarisma. Dia pria setuju pesona dan love dreams bagi banyak kaum hawa. Bukan hanya dianugerahi ketampanan, dia juga seorang yang sangat sukses–pengusaha yang ditakuti serta berasal dari keluarga terpandang. Hidupnya mendekati kata sempurna! Sayangnya, pria tampan ini digosibkan telah menyimpang. Karena diusia yang ke tiga puluh dua tahun, tak ada issue tentang dirinya yang berkencan dengan perempuan. Dia bersih dari gosip apapun mengenai lawan jenis sehingga banyak orang berspekulasi jika dia seorang homo. Sejujurnya dia bukan pria seperti yang digosibkan. Dia hanya tidak punya waktu untuk meladeni kaum hawa, serta-- fakta jika dia pernah ditolak seseorang. Itulah yang membuat pria tampan ini memilih hidup sendiri–tanpa pasangan. Dertttt' Suara handphone berdering, dia menoleh lal

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   END--

    Hari yang ditunggu pun tiba, Nathan dan Zendaya melangsungkan pernikahan dengan meriah. Sekarang, keduanya telah sah menjadi sepasang suami istri. Keluarga besar Nathan–dari sang Mama, terlihat begitu bahagia. Begitu juga dengan keluarga Zendaya yang penuh suka cita serta keharuan. Tristan dan istri keduanya, maupun Angel tak diundang. Sekalipun mereka ingin mengacau, mereka tidak bisa karena pernikahan Nathan dilakukan di sebuah hotel mewah, dijaga ketat oleh banyak penjaga. Mereka diblacklist dari daftar tamu undangan, sesuai permintaan Preya–yang masih memiliki dendam pada suaminya. Preya juga tidak mau hari bahagia putranya rusak oleh kehadiran Erika dan putrinya. Lagipula makhluk gatal seperti mereka, tak pantas menghadiri acara putranya. Sejak tadi, Danzel terus memandang ke arah adiknya–memperhatikannya dengan lekat. Tatapannya begitu sendu, manik berkaca-kaca sebab merasa sedih tanpa sebab. Sewaktu kecil hingga dia besar, adiknya selalu menyusahkannya. Anak itu cerewet dan p

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Pertemanan

    Sedangkan Victoria yang sudah buntu, menatap penuh harap pada Liora. "Liora, apa kamu bersedia menikah dengan adikku? Apapun akan kuberi padamu asal kamu bersedia membantuku untuk menikah dengan Devson." Liora termenung, menundukkan kepala dengan raut muka sedih. Sedangkan Lachi yang memahami perasaan perempuan itu memilih diam, dia takut salah bicara. Namun, mengejutkannya tiba-tiba saja Liora menganggukkan kepala. "Aku bersedia. Tapi … bawa aku pergi dari sini," ucap Liora, menatap Victoria dengan sendu. "Se-sebenarnya aku sedang bersembunyi dari Angel. Kemarin dia menjebak Tuan Danzel dengan sebuah obat terlarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi secara lengkap, tetapi Angel sendiri yang berakhir meminum minuman itu. Dia menghubungiku untuk menyelamatkannya dan aku …-Liora terdiam sejenak. Lachi menggaruk pipi tak enak karena sejujurnya dia tahu kenapa Angel lah yang berakhir meminum jebakannya sendiri. Dia bahkan mendengar percakapan Liora dengan Angel, dan dari sana Lachi bisa

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Siapa yang akan Menikah

    "Karena kebaikan hatinya, Tristan membawa Erika dan putrinya ke rumah. Awal, dia menjadikan Erika sebagai pelayan di rumah kami," cerita Preya pada Nara, mengenai kedatangan Erika dan Angel di keluarga Luis. Nara yang lebih dulu mengungkit Erika, yang ternyata pernah berniat merusak keluarga Nara dan Zavier. Lalu Erika dipecat, diblacklist dari perusahaan manapun serta dari tempat kerja yang berada dinaungan perusahaan Adam. Mendengar itu, Erika tak menyangka. Dia kira Erika yang Nara katakan berbeda dari Erika yang ada di keluarga Luis. Namun, itu Erika yang sama. "Dari awal aku tidak pernah suka pada Erika, sejak Tristan membawanya ke rumah. Katakanlah aku perempuan yang cemburuan. Namun, aku hanya mengikuti feeling sebagai seorang istri dan perempuan yang mencintai suaminya. Benar saja, perempuan itu tidak baik dan dia berhasil menghancurkan rumah tanggaku. Aku tidak menyalahkan dia sepenuhnya, perpisahanku dengan Tristan juga terjadi karena Tristan sendiri. Coba saja dia tegas,

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Membujukmu

    "Dalam rangka apa kau memberiku bunga, Mochi?" tanya Danzel, mengecup kening Lachi. Setelah sebelumnya sang istri menyalam tangannya. "Dalam rangka mencintai Habibi," jawab Lachi dengan nada jelas, nyengir setelahnya karena dia malu-malu. Sial. Padahal dia sudah berlatih berjam-jam di depan cermin. Hanya agar terkesan anggun, tak malu-malu serta tak gugup sedikitpun ketika memberikan hadiah berupa buket bunga primrose ini pada sang suami. Namun nyatanya dia tetap gugup dan malu. "Hum?" Danzel menaikkan sebelah alis, langsung menggendong istrinya secara bridal style–membawa istrinya ke kamar. Ah, masa bodo jika Lachi bermaksud menciptakan adegan romantis. Sungguh, persetan! Toh, di mata Danzel, istrinya tetap terlihat tengah menggodanya. Yah, ini godaan yang manis! Danzel meletakkan bunga pemberian Lachi di atas nakas kemudian membaringkan istrinya di ranjang. "Habibi, tunggu! A-adegan ini tidak ada dalam skenario hayalanku. Harusnya bukan begini. Menjauh dulu," pekik Lachi, meng

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Sebuah Maaf

    "A--aku hanya iseng, tidak ada artinya kok." 'Cinta terpendam.' batin Nathan, terkekeh pelan sembari mengacak pucuk kepala Zendaya secara gemas. Nathan tahu artinya karena salah satu kalung yang dia berikan pada Zendaya–setiap ulang tahunnya, punya bandul bunga mawar putih. Hampir saja dia lupa akan hal itu, dan untuknya dia mengingat. Namun, benarkah Zendaya memberikan kalung ini atas dasar ungkapan cinta terpendam yang perempuan ini rasakan padanya? Atau memang hanya iseng? ***"Nyonya Xavier."Mendengar namanya di panggil, Lachi yang sedang memilih bunga langsung menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya. Lachi mengerutkan kening, bingung dan cukup aneh melihat Liora bersama Victoria mendatanginya. "Oh, iya?" ucap Lachi, meletakkan bunga primrose ke tempat semula. Dia menghadap kepada Victoria dan Liora yang telah berada di sebelahnya. "Nyonya sedang membeli bunga untuk Tuan yah?" tanya Liora sembari tersenyum canggung. Lachi membalas dengan senyum tipis, menganggukkan kep

  • MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS   (DS) Mawar Putih

    Tangan Donita terangkat ke arah Zendaya, melayang untuk menampar pipi Zendaya. Namun, pergelangan tangannya tertahan. Bahkan dihempas kasar lalu berakhir dirinya yang terkena tamparan. Plak'"Ahck." Donita menoleh kasar ke sebelah, segera memengang pipi yang terkena tamparan. Donita mendongak, menatap seseorang yang telah menampar pipinya dengan sangat kuat–tak punya hati. "Nathan?" pekik Donita tak percaya, menatap sosok pria tinggi yang berada di sebelah Zendaya. Zendaya menoleh ke arah sebelahnya, mendongak untuk melihat Nathan. Pria tersenyum memasang mimik dingin, melayangkan tatapan tajam yang menghunus tepat ke arah Donita. "Kau akan mendapat yang lebih buruk dari ini jika seandainya tanganmu menyentuh kulit wanitaku," ucap Nathan dingin, mengatupkan rahang–menahan gejolak marah karena perempuan ini berniat menyakiti Zendaya.Zendaya yang masih syok karena Donita berniat menamparnya kemudian tiba-tiba ada Nathan di sini yang mengambil peran melindunginya. Kini semakin syok

DMCA.com Protection Status