Home / Romansa / ME AND PRINCE / BAB 40 PERTANDA BENCANA

Share

BAB 40 PERTANDA BENCANA

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2025-04-09 14:43:58

BAB 40 PERTANDA BENCANA

Selama Zontus berhenti mengunakan sihir, Drakor tidak pernah lagi berubah ke wujud manusia. Drako juga mulai khawatir dia bakal jadi burung gagak hitam jelek untuk selamanya.

"Kak..." Kali ini Drakor bicara pada Zontus.

"Kak...!" Drako memberitahu akan ada bencana besar.

"Itu bukan urusanku!" Seperti biasa Zontus tidak perduli.

"Kak...Kak...Kak..."

"Manusia memang suka bertikai biarkan saja sampai mereka bosan agar bisa mengambil pelajaran sendiri!"

Zontus benar-benar tidak mau ikut campur, dia sedang ingin fokus menjadi manusia tanpa sihir.

"Kak...." Drako masih memohon.

"Mereka akan berhenti sendiri jika sudah bosan dengan pertempuran!"

Zontus merasa tidak ada gunanya memperingatkan manusia keras kepala, biarkan mereka terus berkelahi hingga bosan dengan pertikaian dan sadar jika mereka cuma menciptakan kerusakan serta penderitaan yang sebenarnya tidak perlu.

Zontus telah hidup melalui banyak jaman, menyaksikan banyak pertempuran besar umat manusia. Setelah h
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
putri sofia punya turunan Annelies.
goodnovel comment avatar
Indah Al Fahrezsi
faaz Putri Sofia merindukan mu🫰
goodnovel comment avatar
Isani Suryaningsih
wah gara2 satu kali ciuman faaz dn putri sofia dah terikat batin ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ME AND PRINCE   BAB 41 FAAZ TERTANGKAP

    BAB 41 FAAZ TERTANGKAPFaaz sengaja membiarkan dirinya ikut tertangkap karena itu adalah cara paling mudah dan efektif untuk menemukan titik keberadaan para sandera yang lain. Lengan Faaza di borgol dan dimasukkan ke dalam mobil besar berbodi tebal. Ternyata di dalam mobil tersebut juga terdapat seorang pria yang juga baru tertangkap, dia seorang jurnalis, kedua rekannya telah ditembak mati di pinggir jalan karena tidak mau patuh."Tiarap, tundukkan kepalamu!"Punggung Faaz ditendang keras dari belakang sampai pemuda itu jatuh tertelungkup. Sebuah moncong senjata tiba-tiba sudah menempel tepat di tengkuk belakang Faaza. Kepala Faaz benar-benar bisa meledak setiap saat, tapi apapun yang terjadi Faaz tidak boleh melawan, dia juga harus terlihat patuh ketakutan."Aku akan menulis berita seperti yang kalian inginkan." Faaz berusaha menawar untuk keselamatan nyawanya.Faaz tahu mereka tetap membutuhkan jurnalis untuk menulis berita yang dapat menutupi mata dunia dari penindasan dan kekeji

    Last Updated : 2025-04-10
  • ME AND PRINCE   BAB 42 SIASAT UNTUK KABUR

    BAB 42 SIASAT UNTUK KABUR"Aku akan membebaskan kalian, tapi kita harus bekerja sama!" Faaz mengajak sandera yang lain untuk bekerja sama."Semua pintu dijaga tentara bersenjata, kami hanya akan mati konyol." Salah satu dari mereka mengingatkan Faaz."Karena itu kita perlu siasat!" Faaz terus meyakinkan. "Kecuali kalian ingin mati perlahan di tempat ini!"Beberapa orang terlihat saling bertukar tatapan tapi tidak ada yang bersuara."Ikuti saja rencanaku!" Faaz lanjut menjelaskan siasatnya. "Aku melihat ada lubang saluran pembuangan air di dekat anak tangga, bangunan sebesar ini pasti memiliki sistem irigasi besar yang tertata. Kita bisa kabur dari sana asal bisa keluar dari kamar ini!"Faaz mengitarkan pandangan pada setiap orang di sekelilingnya kemudian kembali bicara."Berapa petugas yang biasa mengantar makanan?" Faaz ingin tahu jumlah target sasarannya."Biasanya mereka berdua dengan salah satu membawa senjata.""Apa hari ini mereka sudah mengantar makanan?" Faaz benar-benar su

    Last Updated : 2025-04-10
  • ME AND PRINCE   BAB 43 PENGORBANAN

    BAB 43 PENGORBANANSetelah mendengar suara teriakan, Dua orang prajurit bersenjata muncul dari dua ujung lorong, mereka langsung melepaskan tembakan ke arah Faaza. Faaz yang saat itu masih memegangi lengan bocah laki-laki untuk turun ke lubang saluran irigasi jelas tidak dapat menghindar.Tanpa piki panjang, Dokter Faiza langsung berlari melompat untuk menghalangi peluru. Kejadiannya sangat cepat dan kacau, Faaz melotot beku, peluru ke dua nyaris menembus kepala Dokter Faiza kemudian terpantul ke dinding. Beruntung Faaz selalu jauh lebih cekatan, sebelum kedua prajurit itu kembali melepaskan tembakan, Faaz berhasil lebih dulu membidik kepala mereka dengan sangat tepat sasaran.Dua tubuh besar seketika roboh tumbang ke lantai. Faaz juga melihat Dokter Faiza masih tersungkur di lantai anak tangga, sekujur pinggangnya berlumuran darah hingga belum jelas bagian mana yang tertembak."Lari, selamatkan anak-anak!" Dengan kondisi tersengal berat Dokter Faiza masih memperdulikan keselamatan F

    Last Updated : 2025-04-11
  • ME AND PRINCE   BAB 44 HILANG

    BAB 44 HILANGSampai hari kembali malam, demam Putri Sofia belum juga mereda, justru demamnya semakin tinggi. Zahra yang terus berjaga sepanjang malam melihat Putri Sofia terisak sedih, airmata bening mengalir dari sudut kelopak matanya yang masih terpejam rapat."Jangan pergi...."Putri Sofia juga terus mengigau dalam demam."Jangan hilang...."Meski sudah tidak menyebut nama Faaz tapi Putri Sofia terus menangis pedih dalam demam."Jangan pergi...."Zahra mengambil saputangan untuk pelan-pelan menghapus air mata Putri Sofia agar tidurnya tidak terusik. Dua jam lagi waktunya Putri Sofia bangun minum obat, sekarang dia harus beristirahat terlebih dahulu."Jangan pergi...." Putri Sofia terus bicara seperti itu berulang-ulang."Jangan pergi...."Sebagai pengawal pribadi yang telah mendampingi Putri Sofia sejak gadis itu masih anak-anak, Zahra ikut merasa sedih melihat Putri Sofia nampak tidak bahagia. Dalam hati Zahra ikut berdoa agar tuan putri cantiknya bisa segera kembali ceria sepert

    Last Updated : 2025-04-11
  • ME AND PRINCE   BAB 45 SIAPA YANG AKAN MENANG

    BAB 45 SIAPA YANG AKAN MENANGPutri Sofia baru pulih dari demam, sudah mulai mau menghabiskan sarapan tanpa rasa mual."Hari ini Yang Mulya Seika akan datang mengunjungi Anda, Putri Sofia."Putri Sofia tersenyum bahagia mendengar neneknya akan datang menjenguk. Di antara semua orang di keluarga istana, Yang Mulya Seika adalah orang yang bakal selalu membela Putri Sofia sebagai cucu kesayangannya. Bahkan Serkan tidak kan berani menentang jika ibunya yang telah bicara."Siapkan gaun hadiah dari nenekku, aku ingin memakainya hari ini."Zahra terus mendampingi Putri Sofia yang masih terlihat agak pucat tapi sudah kembali bersemangat. Zahra tidak berani memberitahu Putri Sofia mengenai kabar duka yang baru dia dapatkan mengenai adiknya.******Pangeran Al-Waleed sedang dalam acara kunjungan kenegaraan di Eropa ketika Hamna memberi kabar mengenai kondisi Putri Sofia."Putri Sofia sedang sakit sejak dua hari yang lalu.""Kenapa kau baru memberitahuku?" Pangeran Al-Waleed cukup terkejut dan a

    Last Updated : 2025-04-12
  • ME AND PRINCE   BAB 46 TANTANGAN BERAT

    BAB 46 TANTANGAN BERATKomandan tim relawan telah mengkonfirmasi pada media yang telah meliput kejadian tembakan rudal dua hari yang lalu."Tidak ditemukan tubuh korban di lokasi kejadian!" Kemal juga telah mencari berbagai berita mengenai kejadian tersebut."Pagi setelah ledakan, warga cuma melihat bekas kendaraan militer yang telah hancur. Kondisinya sangat parah. Seandainya Faaz masih selamat dari maut, pasti kali ini dia juga sudah tertangkap oleh pihak lawan.""Oh, Tuhan...!" Kemal terus mencengkeram rambut di kepalanya.Tertangkap sebagai penyusup hukumannya bisa sangat keras mengerikan.*******Putri Sofia sedang duduk di balkon bersama Yang Mulya Seika ketika Zahra datang melapor."Putri Sofia, baru saja Pangeran Al-Waleed datang untuk menjenguk Anda."Sofia cukup terkejut karena dia pikir Pangeran Al-Waleed tidak akan nekat datang."Aku belum mau bertemu siapapun!" Putri Sofia menolak Pangeran Al-Waleed di hadapan Yang Mulya Seika. "Katakan saja aku masih perlu istirahat."

    Last Updated : 2025-04-12
  • ME AND PRINCE   BAB 47 MENJADI GILA

    BAB 47 MENJADI GILAFaaz diseret ke sebuah ruangan berdinding biru terang, terdapat banyak sekat kaca tembus pandang dengan berbagai mesin canggih digital. Laboratorium kota telah dikuasai pihak musuh dan mereka alih fungsikan sebagai tempat penyiksaan manusia paling keji.Suara teriakan keras terdengar dari ujung lorong kaca. Suara seorang pria yang terus meraung tersiksa dengan pedih, sesekali juga terdengar suara lecutan disusul tangis memohon ampun. Faaz berusaha menutup rapat telinganya dan tahu dirinya bakal segera bernasib serupa."Ayo cepat seret dia ke mari!"Kaki Faaz kesulitan berjalan tegak karena lututnya juga telah bertubi-tubi mendapat pukulan keras."Beruntung kami tidak akan memotong kaki dan lenganmu!"Faaz masih berani menatap tajam untuk menunjukkan sikap tanpa gentar."Beraninya kau menantangku!"Faaz kembali mendapat pukulan keras hingga sisi rahangnya berderak."Sebentar lagi seluruh kesombongan di kepalamu akan lenyap!"Faaz didorong ke kursi metal, kaki, tang

    Last Updated : 2025-04-14
  • ME AND PRINCE   BAB 48 PILIHAN PUTRI SOFIA

    BAB 48 PILIHAN PUTRI SOFIAEmillie dan Gerald datang berkunjung ke Istana Zubair karena kebetulan mereka sedang berada di timur. Gerald bertemu dengan Yang Mulya Serkan untuk membicarakan masalah pertempuran yang semakin memanas. Sementara itu Emillie pergi menemui Anelies karena tidak mau ikut campur urusan laki-laki.Emillie bukan cuma terkejut karena melihat tingkah Pangeran Al-Waleed yang mengirim begitu banyak kotak kado merah muda, Emilie juga terkejut mendengar putri Sofia demam tinggi karena tekanan stress."Aku bukan cuma takut Sofia jatuh sakit, aku paling takut bila dia kembali nekat kabur." Anelies mengungkapkan kerisauannya pada Emillie. "Aku hanya menginginkan kebahagian untuk Sofia, tapi Yang Mulya Serkan dan seluruh negeri ini pasti juga menginginkan putri kami bersama pria yang setara dengannya."Artinya Sofia tetap tidak bisa bersama sembarangan laki-laki, pernikahannya tetap harus di atur oleh keluarga kerajaan. "Sepertinya Putri Sofia cuma perlu berlibur." Emil

    Last Updated : 2025-04-15

Latest chapter

  • ME AND PRINCE   BAB 50 SOFIA & YUSUF

    BAB 50 SOFIA & YUSUFSetelah berpisah di savana dengan perasaan cemas, Pangeran Yusuf benar-benar tidak bisa berhenti memikirkan Putri Sofia, apa lagi setelah itu Putri Sofia juga tidak turun untuk makan malam. Pangeran Yusuf sangat takut telah bertindak ceroboh.Dalam pikiran Yusuf, Putri Sofia tetap gadis muda yang masih sangat polos, belum pernah tersentuh oleh laki-laki. Seharusnya Yusuf tidak tergesa-gesa. Sekarang Yusuf merasa sangat bodoh karena tidak dapat menahan diri."Dimana Sofia?" Emillie yang bertanya dimeja makan."Sepertinya dia kelelahan setelah berkuda." Mara yang menjawab. "Zahra sudah mengantar makan malam Sofia ke kamar."Meski tahu penyebabnya, Pangeran Yusuf tidak berani ikut bicara.Sampai larut tengah malam Yusuf melihat kamar Putri Sofia masih terang benderang, tapi Yusuf tidak berani mengusik. Sekedar mengirim pesan pun Pangeran Yusuf tidak berani.Sepanjang malam itu sebenarnya Putri Sofia dan Pangeran Yusuf sedang sama-sama tidak bisa tidur. Sampai lewat

  • ME AND PRINCE   BAB 49 PUTRI SOFIA BERLIBUR

    BAB 49 PUTRI SOFIA BERLIBURPutri Sofia mengirim pesan kepada Pangeran Al-Waleed bahwa dirinya tidak bisa datang ke Istana Tamir.[Maaf Pangeran Al-Waleed, saya tidak bisa hadir ke pesta ulangtahun Anda karena mendadak harus menjenguk kakekku]Kakek berarti keluarga dari ibu Putri Sofia. Pangeran Al-Waleed tidak banyak bertanya karena selama ini Yang Mulya Serkan diketahui sangat privat merahasiakan keluarga istrinya.[Semoga kakek Anda diberi kesehatan dan selalu dilimpahi keberkahan, Putri Sofia]Pangeran Al-Waleed membalas pesan dari Putri Sofia dengan sebuah doa seperti adab pria terhormat. Pangeran Alwaleed berpikir kakek putri Sofia pasti sudah jompo dan sakit sakitan.*********"Jared apa kau bisa diam sebentar saja!" Mara berteriak pada suaminya yang sudah kembali berada di atas punggung kuda."Aku hanya ingin mengajak anak-anak berkeliling di perbukitan."Jared mengajak Pangeran Yusuf, Putri Sofia, Pangeran Rasyid, dan tentunya Lana yang tidak mau ketingalan sebagai pasukan h

  • ME AND PRINCE   BAB 48 PILIHAN PUTRI SOFIA

    BAB 48 PILIHAN PUTRI SOFIAEmillie dan Gerald datang berkunjung ke Istana Zubair karena kebetulan mereka sedang berada di timur. Gerald bertemu dengan Yang Mulya Serkan untuk membicarakan masalah pertempuran yang semakin memanas. Sementara itu Emillie pergi menemui Anelies karena tidak mau ikut campur urusan laki-laki.Emillie bukan cuma terkejut karena melihat tingkah Pangeran Al-Waleed yang mengirim begitu banyak kotak kado merah muda, Emilie juga terkejut mendengar putri Sofia demam tinggi karena tekanan stress."Aku bukan cuma takut Sofia jatuh sakit, aku paling takut bila dia kembali nekat kabur." Anelies mengungkapkan kerisauannya pada Emillie. "Aku hanya menginginkan kebahagian untuk Sofia, tapi Yang Mulya Serkan dan seluruh negeri ini pasti juga menginginkan putri kami bersama pria yang setara dengannya."Artinya Sofia tetap tidak bisa bersama sembarangan laki-laki, pernikahannya tetap harus di atur oleh keluarga kerajaan. "Sepertinya Putri Sofia cuma perlu berlibur." Emil

  • ME AND PRINCE   BAB 47 MENJADI GILA

    BAB 47 MENJADI GILAFaaz diseret ke sebuah ruangan berdinding biru terang, terdapat banyak sekat kaca tembus pandang dengan berbagai mesin canggih digital. Laboratorium kota telah dikuasai pihak musuh dan mereka alih fungsikan sebagai tempat penyiksaan manusia paling keji.Suara teriakan keras terdengar dari ujung lorong kaca. Suara seorang pria yang terus meraung tersiksa dengan pedih, sesekali juga terdengar suara lecutan disusul tangis memohon ampun. Faaz berusaha menutup rapat telinganya dan tahu dirinya bakal segera bernasib serupa."Ayo cepat seret dia ke mari!"Kaki Faaz kesulitan berjalan tegak karena lututnya juga telah bertubi-tubi mendapat pukulan keras."Beruntung kami tidak akan memotong kaki dan lenganmu!"Faaz masih berani menatap tajam untuk menunjukkan sikap tanpa gentar."Beraninya kau menantangku!"Faaz kembali mendapat pukulan keras hingga sisi rahangnya berderak."Sebentar lagi seluruh kesombongan di kepalamu akan lenyap!"Faaz didorong ke kursi metal, kaki, tang

  • ME AND PRINCE   BAB 46 TANTANGAN BERAT

    BAB 46 TANTANGAN BERATKomandan tim relawan telah mengkonfirmasi pada media yang telah meliput kejadian tembakan rudal dua hari yang lalu."Tidak ditemukan tubuh korban di lokasi kejadian!" Kemal juga telah mencari berbagai berita mengenai kejadian tersebut."Pagi setelah ledakan, warga cuma melihat bekas kendaraan militer yang telah hancur. Kondisinya sangat parah. Seandainya Faaz masih selamat dari maut, pasti kali ini dia juga sudah tertangkap oleh pihak lawan.""Oh, Tuhan...!" Kemal terus mencengkeram rambut di kepalanya.Tertangkap sebagai penyusup hukumannya bisa sangat keras mengerikan.*******Putri Sofia sedang duduk di balkon bersama Yang Mulya Seika ketika Zahra datang melapor."Putri Sofia, baru saja Pangeran Al-Waleed datang untuk menjenguk Anda."Sofia cukup terkejut karena dia pikir Pangeran Al-Waleed tidak akan nekat datang."Aku belum mau bertemu siapapun!" Putri Sofia menolak Pangeran Al-Waleed di hadapan Yang Mulya Seika. "Katakan saja aku masih perlu istirahat."

  • ME AND PRINCE   BAB 45 SIAPA YANG AKAN MENANG

    BAB 45 SIAPA YANG AKAN MENANGPutri Sofia baru pulih dari demam, sudah mulai mau menghabiskan sarapan tanpa rasa mual."Hari ini Yang Mulya Seika akan datang mengunjungi Anda, Putri Sofia."Putri Sofia tersenyum bahagia mendengar neneknya akan datang menjenguk. Di antara semua orang di keluarga istana, Yang Mulya Seika adalah orang yang bakal selalu membela Putri Sofia sebagai cucu kesayangannya. Bahkan Serkan tidak kan berani menentang jika ibunya yang telah bicara."Siapkan gaun hadiah dari nenekku, aku ingin memakainya hari ini."Zahra terus mendampingi Putri Sofia yang masih terlihat agak pucat tapi sudah kembali bersemangat. Zahra tidak berani memberitahu Putri Sofia mengenai kabar duka yang baru dia dapatkan mengenai adiknya.******Pangeran Al-Waleed sedang dalam acara kunjungan kenegaraan di Eropa ketika Hamna memberi kabar mengenai kondisi Putri Sofia."Putri Sofia sedang sakit sejak dua hari yang lalu.""Kenapa kau baru memberitahuku?" Pangeran Al-Waleed cukup terkejut dan a

  • ME AND PRINCE   BAB 44 HILANG

    BAB 44 HILANGSampai hari kembali malam, demam Putri Sofia belum juga mereda, justru demamnya semakin tinggi. Zahra yang terus berjaga sepanjang malam melihat Putri Sofia terisak sedih, airmata bening mengalir dari sudut kelopak matanya yang masih terpejam rapat."Jangan pergi...."Putri Sofia juga terus mengigau dalam demam."Jangan hilang...."Meski sudah tidak menyebut nama Faaz tapi Putri Sofia terus menangis pedih dalam demam."Jangan pergi...."Zahra mengambil saputangan untuk pelan-pelan menghapus air mata Putri Sofia agar tidurnya tidak terusik. Dua jam lagi waktunya Putri Sofia bangun minum obat, sekarang dia harus beristirahat terlebih dahulu."Jangan pergi...." Putri Sofia terus bicara seperti itu berulang-ulang."Jangan pergi...."Sebagai pengawal pribadi yang telah mendampingi Putri Sofia sejak gadis itu masih anak-anak, Zahra ikut merasa sedih melihat Putri Sofia nampak tidak bahagia. Dalam hati Zahra ikut berdoa agar tuan putri cantiknya bisa segera kembali ceria sepert

  • ME AND PRINCE   BAB 43 PENGORBANAN

    BAB 43 PENGORBANANSetelah mendengar suara teriakan, Dua orang prajurit bersenjata muncul dari dua ujung lorong, mereka langsung melepaskan tembakan ke arah Faaza. Faaz yang saat itu masih memegangi lengan bocah laki-laki untuk turun ke lubang saluran irigasi jelas tidak dapat menghindar.Tanpa piki panjang, Dokter Faiza langsung berlari melompat untuk menghalangi peluru. Kejadiannya sangat cepat dan kacau, Faaz melotot beku, peluru ke dua nyaris menembus kepala Dokter Faiza kemudian terpantul ke dinding. Beruntung Faaz selalu jauh lebih cekatan, sebelum kedua prajurit itu kembali melepaskan tembakan, Faaz berhasil lebih dulu membidik kepala mereka dengan sangat tepat sasaran.Dua tubuh besar seketika roboh tumbang ke lantai. Faaz juga melihat Dokter Faiza masih tersungkur di lantai anak tangga, sekujur pinggangnya berlumuran darah hingga belum jelas bagian mana yang tertembak."Lari, selamatkan anak-anak!" Dengan kondisi tersengal berat Dokter Faiza masih memperdulikan keselamatan F

  • ME AND PRINCE   BAB 42 SIASAT UNTUK KABUR

    BAB 42 SIASAT UNTUK KABUR"Aku akan membebaskan kalian, tapi kita harus bekerja sama!" Faaz mengajak sandera yang lain untuk bekerja sama."Semua pintu dijaga tentara bersenjata, kami hanya akan mati konyol." Salah satu dari mereka mengingatkan Faaz."Karena itu kita perlu siasat!" Faaz terus meyakinkan. "Kecuali kalian ingin mati perlahan di tempat ini!"Beberapa orang terlihat saling bertukar tatapan tapi tidak ada yang bersuara."Ikuti saja rencanaku!" Faaz lanjut menjelaskan siasatnya. "Aku melihat ada lubang saluran pembuangan air di dekat anak tangga, bangunan sebesar ini pasti memiliki sistem irigasi besar yang tertata. Kita bisa kabur dari sana asal bisa keluar dari kamar ini!"Faaz mengitarkan pandangan pada setiap orang di sekelilingnya kemudian kembali bicara."Berapa petugas yang biasa mengantar makanan?" Faaz ingin tahu jumlah target sasarannya."Biasanya mereka berdua dengan salah satu membawa senjata.""Apa hari ini mereka sudah mengantar makanan?" Faaz benar-benar su

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status