Share

Bab‌ ‌2319

Setengah jam kemudian, perahu-perahu itu akhirnya berlabuh di pantai dipandu oleh beberapa pria yang mengenakan jubah panjang. Setelah turun, Lucian segera menunjukkan tiket mereka lalu berkata, “Kami bertiga dari Keluarga Grubb di Yanam.”

"Ke arah sini," jawab salah satu pria setelah melirik sekilas ke ketiganya.

Mengangguk sebagai tanggapan, Lucian kemudian menyimpan tiket mereka sebelum memberi isyarat agar Gerald dan Aiden mendekat seraya berkata, “Baik, mari kita makan lalu beristirahat. Karena tidak lama lagi langit gelap, aku yakin warung pinggir jalan tidak akan buka hari ini.”

Meskipun pulau itu tampak kecil, saat masuk, Gerald dengan cepat menyadari bahwa pulau itu mungkin lebih besar dari Pulau Gong. Dan lagi, alih-alih memiliki tampilan modern, pulau ini benar-benar terasa seperti kota kuno Weston. Gerald merasa seperti baru saja melakukan perjalanan waktu ke seribu tahun yang lalu.

Sekarang merasa sedikit lebih ingin tahu tentang pulau itu, Gerald terdorong untuk bertanya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
smael hady ocu
makin lama makin gak mnarik ceritanya..
goodnovel comment avatar
Darius Asgar
kenapa makin ke sini , alur ceritanya makin ga menarik min??????
goodnovel comment avatar
Azhie Saputra
Terlalu sedikit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status