Share

Bab‌ ‌2022

Setelah menunggu sekitar dua hari, Will tidak tahan lagi dan bergegas melaporkan situasinya ke Daryl.

"Oh? Terenzio menghilang, katamu?” jawab Daryl—yang berada di gubuknya—dengan santai. Berita itu sendiri tidak terlalu mengejutkan baginya. Lagi pula, meskipun dia intens mengajari Gerald, bocah itu masih berdarah Crawford. Dengan kata lain, Daryl tidak meragukan bakat alami Gerald.

Terlepas dari itu, Will kemudian mengepalkan tinjunya seraya menjawab, “Itu benar! Aku sudah mencoba menghubunginya selama beberapa hari tetapi tidak berhasil. Aku hanya khawatir dia berkelahi dengan Gerald dan berakhir. Yah, aku hanya khawatir Gerald telah membunuhnya!”

Will secara alami tidak nyaman dengan ini. Lagi pula, Daryl sudah memperlakukannya sebagai putranya sendiri dan semua orang di pulau itu tahu bahwa dia akan menjadi penerus Daryl. Dengan pemikiran itu, dia menganggap Gerald—yang merupakan cucu Daryl—sebagai ancaman atas posisinya dan satu-satunya cara Will bisa merasa nyaman adalah dengan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Ibnu Mansyur
bedebah kau author, otak kau sebetulnya yg perlu diselidiki masih waras apa tidak ?
goodnovel comment avatar
silumanbabi825
ngak jelas ni cerita, tapi kok dibiarin ya. ngk jelas
goodnovel comment avatar
Waluyo Cendana
bab 2019 ke bab 2020 apa penulisnya habis minum dan mabok? apa karena sebenarnya penulis yang asal2an.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status