Gadis itu mengenal Gerald.Di sisi lain, Gerald kaget bertemu dengan gadis cantik itu. “Whitney Jenkins?”Hubungan antara Gerald dan Whitney terputus sama sekali semenjak Gerald memukuli Victor Wright. Whitney diam-diam mencintai Victor. Bahkan setelah Gerald membelikan sebuah gaun cantik untuk Whitney, tetap saja, di mata Whitney Gerald tidak sebanding dengan Victor. Dan karena Gerald, Whitney hampir saja kehilangan posisinya sebagai presiden mahasiswa, jadi semenjak itu Whitney selalu bersikap dingin kepada Gerald. Siapa yang tahu kalau kemudian mereka bertemu di tempat ini sekarang! “Gerald, apa yang sedang kamu lakukan di sini?”Mata Whitney membelalak.“Gerald, kalian saling kenal?’ Jane yang sedang berdiri di samping Gerald, nada suaranya terdengar ragu-ragu. “Tentu aku kenal dia, kami kuliah di jurusan yang sama!” Gerald tersenyum masam.Lalu, Gerald melihat Whitney. “Aku di sini untuk bertemu orangtua Jane!” “Bertemu orangtua Jane? Untuk apa?”Sorot ma
Jika benar Jane adalah seorang tante girang, aneh rasanya kalau dia punya simpanan seperti Gerald, tetapi wanita ini bahkan mengakui bahwa Gerald adalah pacarnya! Whitney kehilangan respeknya pada Gerald. Whitney menatap Gerald dengan bangga karena Whitney boleh mencemooh status Gerald sebagai seorang gigolo!Wajah kedua orang tua Jane berubah muram, mereka termakan omongan Whitney dan percaya bahwa Gerald adalah seorang gigolo.Ibu Jane menunjuk-nunjuk Gerald dan berkata, “Jane, tolong jelaskan. Siapa sebenarnya Gerald ini? Benarkah dia seorang gigolo?”“Tidak, Bu! Aku bisa jelaskan!” Jane merasa frustasi. Awalnya hanya soal menolak perjodohan, tetapi sekarang situasinya berubah runyam. “Aku tidak ingin mendengar penjelasan. Cukup kamu jawab ya atau tidak?” Ibu Jane bertanya dengan marah.Whitney menyilangkan tangan di dada dan menghampiri Christian. “Jangan khawatir Christian. Kamu masih ingat kan dengan ceritaku tentang pria miskin yang dicampakkan oleh pacarnya? Kemudi
“Ibu! Hentikan!” Jane hampir pingsan ketika dia melihat percikan air dari dalam gelas. Sayang sekali, Jane tidak bisa menghentikan ibunya.Gerald tidak sempat menghindar, tetapi untunglah percikan air panas itu hanya mengenai tubuhnya. Sekujur tubuh Gerald dipenuhi oleh daun teh.“Kamu tidak layak untuk putriku! Sekarang pergi kamu sejauh mungkin!” Ibu Jane melempar gelasnya ke lantai.Ibu Jane berusaha menyakinkan keluarga Jenkins bahwa keluarga Zara sangat tulus dengan mereka dan bahwa dia tidak peduli sama sekali dengan hidup dan mati si gembel miskin, Gerald.“Lihat ke mari, Gerald! Aku akan merekam semuanya supaya semua mahasiswa di jurusan kita tahu betapa menjijikannya dirimu!” Whitney tertawa terbahak-bahak, sementara itu seluruh anggota keluarga Jenkins tersenyum. Gerald tidak menyangka bahwa ibu Jane akan memperlakukan dirinya seperti itu. Bagaimana mungkin wanita itu memperlakukan seseorang dengan begitu buruk di depan publik? Gerald memunguti daun teh di bajunya d
Gerald tidak menyalahkan reaksi mereka.“Hahaha! Gerald, sungguh aku tidak paham jenis manusia seperti apa kamu ini. Mengapa kamu tidak cari mainan yang lebih baik dari ini?”“Aku tidak ingin berbicara dengan orang ini lagi. Christian, ayo pergi. Kami akan pergi ke Wayfair Mountain Entertainment naik Maserati! Ayo, kita pergi, Jane!” “Mulai sekarang dan seterusnya, kamu adalah orang paling menjijikkan di kampus kita, Gerald! Kumohon kamu segera menghilang saja sekarang!” Whitney melempar kunci Lamborghini itu ke lantai.Jane tidak berani menolak perintah Gerald dan dia pergi bersama mereka. “Tuan Zara, maukah Anda melihat mobil baru Christian?” Ayah Christian bertanya. “Tentu! Ayo, kita pergi melihatnya! Gerald, pergi kamu dari sini!” Ibu Jane menghampiri Gerald dan mendorongnya.Gerald menarik napas dalam-dalam dan mengambil kunci mobilnya. Gerald keluar mengikuti mereka.Mereka sedang mengelilingi sebuah Lamborghini Reventon dan mendiskusikan mobil itu. “Christia, Inilah
Orang tua Jane juga sangat kaget.Mereka tadi meminta Gerald untuk menjauhi putrinya. Sekarang mereka paham alasan Gerald tadi mengatakan bahwa mereka adalah si gembel miskin di mata Gerald! Bagaimana mungkin hal itu terjadi!Gerald memencet klakson dan memacu mobilnya meninggalkan area parkiran. Ketika melintas di depannya, Whitney berharap bahwa Gerald akan melihat ke arahnya. Bahkan kalau perlu berbalik mengejek dan menamparnya. Tetapi Gerald pergi begitu saja tanpa menaruh perhatian sama sekali pada Whitney. Sudah cukup Gerald membantu Jane.Gerald menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya meninggalkan parkir bawah tanah. Gerald tahu bahwa cara ini jauh lebih menyakitkan dibanding hanya sekadar pamer. Gerald bahkan tidak peduli dengan ekspresi mereka.“Siapa dia?” Christian menelan ludah.Whitney bingung dan putus asa. Whitney tidak tahu jawaban pertanyaan itu. Whitney berpikir caranya nanti dia meminta maaf kepada Gerald atas semua yang telah dia lakukan. Gerald terl
Para konglomerat berjalan hilir mudik. Gerald tiba di pintu masuk dan mengamati dari luar.Gerald menuju pintu belakang dan masuk dari sana. Ketika dia tiba di ruang pribadinya, Zack sedang berdiri bersama pria paruh baya lainnya. Hanya ada mereka berdua, jadi pasti selain Zack adalah Michael Zeke. Dia terlihat sangat matang dan bisa diandalkan, tetapi dari sorot matanya, Gerald bisa menangkap kesan bahwa Michael adalah seorang yang berkarakter agresif. “Tuan Crawford!” Zack berteriak.“Michael Zeke. Senang bertemu dengan Anda, Tuan Crawford!” Michael membungkuk. “Senang bertemu denganmu, Director Zeke. Santai saja, kita akan bicara lebih lanjut di dalam!” Gerald tersenyum dengan sopan.Michael memperkenalkan dirinya dengan singkat dan langsung memaparkan rencana-rencananya terkait masa depan Mayberry International Inc.Ide-ide Michael sangat kreatif dan berkarakter. Sangat berbeda dengan yang dilakukan Zack selama ini. Michael sangat terbuka, tidak bertele-tele dan agresif k
Gerald mendapatkan ide tentang cara menggunakan 2 milyar dolar yang tersisa. Beberapa hari sebelumnya, Gerald memikirkan tentang Queta dan Gerald menyadari bahwa wanita itu hanya punya satu foto di media sosialnya. Latar belakangnya adalah sebuah gunung dan gunung itu dipenuhi pepohonan. Pemandangan di foto itu sangat cantik.Ketika itu, Queta menceritakan mengenai tempat itu kepada Gerald. Queta tinggal bersama orang tua angkatnya yang tinggal di sebuah bukit, setelah mereka mengadopsi Queta dari sebuah panti asuhan. Setelah kedua orang tua angkatnya meninggal karena kecelakaan mobil, Queta meninggalkan tempat itu.Ingatan Gerald pada cerita itu, membuatnya berpikir untuk melakukan investasi di bukit itu dan membangun fasilitas hiburan di tempat itu.Gerald segera menelpon Queta dan wanita itu awalnya kaget ketika mendengar kabar itu. Queta mengonfirmasi bahwa pemandangan di atas bukit itu luar biasa indah terutama di area puncak bukit. Gerald sangat tertarik untuk melihatnya dan
Elizabeth hampir saja menanggalkan bikininya.“Woah! Aku tidak tahan lagi!”Terdengar suara dari dalam air dan sejurus kemudian Gerald berdiri dari dalam air dan menarik napas dalam.“Ah!” Kedua wanita itu berteriak kaget.Gerald melihat Elizabeth begitu dia masuk ke dalam air. Bikini yang dipakai Elizabeth sangat ketat sehingga dia terlihat seperti telanjang dan Gerald tidak berani mengeluarkan kepalannya dari dalam air. Hanya separuh kepalanya yang berada di atas air dan Gerald mendengarkan percakapan mereka. Gerald mengetahui bahwa wanita itu adalah seorang artis terkenal, Elizabeth! Dia datang ke tempat ini untuk show.Gerald ingin menunggu sampai mereka pergi baru keluar dari dalam air, tetapi Elizabeth hampir saja menelanjangi dirinya sendiri dan bersiap untuk menyelam ke dalam air panas. Gerald takut akan terjadi salah paham, jadi dia memutuskan untuk berdiri, keluar dari dalam air. “Sejak kapan kamu di sini?” Elizabeth langsung menutupi bagian bawah tubuhnya yang ny