Portal Belenggu Lembah Angin.Bai Li terkirim kembali dengan ekspresi tidak percaya di wajahnya. Dia berdiri di depan Portal dengan melihat sekelilingnya, dan menemukan begitu banyak Peserta yang gagal seperti dirinya.Dengan kesal Bai Li memiliki wajah yang gelap. Dia kesulitan untuk mempercayai apa yang baru saja terjadi terhadap dirinya. Dia sangat yakin jika dalam kurang dari satu jam Tantangan akan terselesaikan, maka dirinya akan melewati babak pertama dengan pasti.Tapi sebelum itu terjadi, Peserta yang tidak diketahui asal - usulnya, secara tiba - tiba muncul kemudian membunuh dirinya."Sialan..."Token pengikat jiwa yang dia kumpulkan dengan bantuan pengikutnya, lenyap dari genggaman tangannya, dan di ambil oleh peserta yang membunuhnya. Bai Li bersumpah jika dia bertemu lagi dengan peserta tersebut, Dia akan melakukan balas dendam."Tuan Bai Li..."Kesepuluh pengikutnya dengan tidak percaya menghampiri Bai Li. Tantangan belum berakhir, namun tuan mereka keluar dari Portal Be
Di luar Belenggu Lembah Angin.Wanita cantik dari sekte Yun Hai yang baru saja terkirim kembali memilih untuk melihat Tabel Proyeksi, dengan keingintahuan tentang siapa Peserta yang baru saja mengalahkan dirinya.1. Su Xia - Sekte Gu Mei - Distrik 12 (125 Token Pengikat Jiwa)2. Chu Qing Yi - Sekte Gu Mei - Distrik 18 (123 Token Pengikat Jiwa)3. Hu Tang - Sekte Guang Jian - Distrik 100 (122 Token Pengikat Jiwa)4. Mu Rong An - Sekte Guang Jian - Distrik 36 (120 Token Pengikat Jiwa)5. Di Tian Zu - Sekte Kong Ming - Distrik 28 (118 Token Pengikat Jiwa)6. Feng Jing Mu - Sekte Yun Hai - Distrik 45 (115 Token Pengikat Jiwa)7. Mo Min Yun - Sekte Yun Hai - Distrik 11 (108 Token Pengikat Jiwa)8. Shu Yi - Sekte Gu Mei - Distrik 86 (106 Token Pengikat Jiwa)9. Chen Li - Sekte Guang Jian - Distrik 57 (104 Token Pengikat Jiwa)10. Xun Lu - Sekte Yun Hai - Distrik 69 (102 Token Pengikat Jiwa)Wanita itu tidak percaya saat tatapan matanya yang mengunci nomor Tiga. Dia memiliki 10 Token pengika
20 menit sebelum tantangan Lembah Angin benar - benar berakhir.Tang Hu tidak tahu tentang apa yang terjadi dengan mereka - mereka yang ada di luar Belenggu Lembah Angin. Dia saat ini langsung pergi menuju ke tempat lereng gunung untuk bertemu dengan Peserta yang terakhir."Whooosss..."Terpaan angin menghancurkan berbagai bidang di sekitarnya. Tang Hu tidak ingin membuang waktunya dan dia harus mengalahkan peserta tantangan terakhir sebelum kehabisan waktu yang sudah ditentukan."Murid Luar Sekte Guang Jian..." Kata Peserta Lainnya yang ada di Lereng gunung.Apa yang menanti Tang Hu adalah seorang pemuda tampan dengan jubah longgar yang sangat mirip dengan jubah yang Tang Hu kenakan."Jadi kamu murid dalam sekte Guang Jian?..." Tanya Tang Hu yang baru saja tiba - tiba dari kejauhan.Yang membedakan diantara keduanya adalah keberadaan Lencana murid dalam, yang ada di pinggang mereka. Sedangkan Tang Hu tidak memilikinya itu berarti dia murid luar."Namaku Man Huai. Karena aku murid dal
Tiga menit sebelum Tantangan Lembah Angin berakhir.Distrik ke 66.Seorang pemuda mengenakan jubah longgar dengan motif sekte Yun Hai. Dia memilih penampilan yang sedikit mirip dengan Tang Hu, dia juga mengikuti Tantangan Lembah Angin dengan beberapa Token Pengikat Jiwa di tangannya.Saat pemuda itu membuka matanya dia memperlihatkan sepasang pupil mata merah. Dia perlahan tersenyum memperlihatkan taring bagian atas."Tubuh ini tidak terlalu buruk, aku harus menyelesaikan tugas yang telah aku terima..."Jika Tang Hu melihatnya pasti dia akan sangat terkejut saat mengetahui pemuda yang satu ini masih hidup."Baiklah, Kurasa kurang tiga menit lagi sebelum permainan anak - anak ini sepenuhnya berakhir...""Whoooossss..."Pemuda ini memiliki kecepatan yang luar biasa, dia dapat menembus beberapa mil dalam satu langkah."Berapa banyak Token pengikat jiwa yang kamu miliki?...""Siapa kamu?..." Peserta Lain berkata dengan panik, tekanan kondensasi Qi dari pemuda yang ada di depannya sangat m
Satu hari berlalu, itu berarti waktu istirahat telah usai dan tantangan yang akan mempertaruhkan hidup dan mati akan segera dilangsungkan.Lembah Angin terdalam, hanya di peruntukan bagi 100 peserta yang berhasil melalui tantangan tahap pertama.Mereka yang lolos dengan mewakili masing - masing ke 100 distrik dipertemukan dalam sebuah ngarai. Sedangkan untuk mereka yang gagal akan kembali pulang ke sekte mereka masing - masing.Sebuah ngarai yang terbentuk dari beberapa tebing curam. Beberapa Penatua dari empat sekte besar berdiri pada titik tertentu dalam ngarai tersebut, Sambil memanggil para peserta satu persatu. Melihat begitu banyak murid berbakat dari empat sekte besar semua penatua mengangguk."Aku ingin melihat peserta bernama Hu Tang ini..." Kata Qin Jiaxu yang berdiri di antara penatua. Di dekatnya ada Qin Nara yang terdiam tanpa kata. Tentu saja dia sedikit kesal karena yang menempati posisi pertama bukan dari sekte Gu Mei."Penatua Mu Jiao sangat dalam menyembunyikan murid
Sebuah Portal yang terhubung dengan Lembah Angin Terdalam, terbuka tepat di depan semua orang. Cahaya menyilaukan mata, jika dibandingkan dengan Portal Belenggu Lembah Angin yang digunakan sebagai tantangan tahap pertama. Maka yang satu ini memiliki pancaran keunikan tersendiri.Qin Jiaxu melihat ke arah semua peserta kemudian menjelaskan, "Setelah kalian memasuki Portal ini, tidak ada yang dapat menyelamatkan kalian, selain diri kalian sendiri..."Mendengar ini semua peserta menelan ludah sambil mengerutkan kening."Di dalam terdapat peradaban yang tidak teridentifikasi. Memiliki banyak binatang buas yang tidak diketahui. Juga hal berbahaya yang menunggu kalian semua. kalian akan di kirim secara terpisah ke sudut tempat yang berbeda - beda. Tetapi kalian semua masih berada dalam garis waktu yang sama, sehingga kalian bisa bertemu dengan sesama peserta lainnya..."Semua orang mengangguk, tempat yang tidak teridentifikasi dan tidak diketahui tentunya akan banyak bahaya."Tujuan tantang
Tang Hu baru saja membunuh ular putih yang berniat menerkam dirinya. Dia memilih untuk mengambil dua kantung empedu lalu menyimpannya.Melihat mayat ular yang tergeletak di sampingnya membuatnya tersenyum, setidaknya dia mendapatkan panen yang luar biasa.Peserta lainnya tidak jauh berbeda dengan Tang Hu. mereka yang baru saja datang langsung memiliki masalah dengan binatang buas yang tidak mengenal negosiasi, apa lagi menahan diri agar tidak membunuh mereka.Tempat ini benar - benar memiliki peraturan dimana yang kuat dapat menyambung hidup, dan yang lemah hanya menjadi makanan binatang buas yang kelaparan.Untuk peserta yang lemah, memilih untuk melarikan diri agar terselamatkan. Namun secepat apapun mereka berlari, tidak ada yang memberikan waktu untuk mereka beristirahat. Sedangkan untuk peserta yang memberikan perlawanan, beberapa yang kuat dapat membunuh binatang buas, dan yang lemah hanya menyerahkan hidup mereka.Setidaknya dengan 100 peserta yang datang hanya menyisakan separ
Mendengar kata - kata dari Tang Hu. Membuat Iblis yang mendiami tubuh Tang Zen menyeringai. Dia tidak menyangka jika Tang Hu akan mengenalinya sebagai Kultivator Iblis.Sebagai Kultivator Iblis, dia datang dari benua Iblis yang berada di luar wilayah benua suci. Dia mendapatkan tugas untuk membunuh para jenius yang dimiliki oleh sekte besar Kekaisaran Qin. Saat dia pertama kali menyusup melalui perbatasan Kekaisaran, dia secara kebetulan terdampar di kota kecil Yangzhou.Dia bahkan dengan terpaksa berganti tubuh dengan mayat terpotong yang dia temukan dalam perjalanannya. Dia sangat yakin jika pemilik tubuh ini menjadi murid dari salah satu sekte besar. Kemudian dengan berpura - pura menjadi seorang murid dia mengikuti tantangan lembah angin, sampai akhirnya dia mengikuti ke tahap yang kedua.Sejauh ini dia sudah membunuh banyak peserta lainnya. dan tidak ada yang mengenalinya sebagai Kultivator Iblis. Dia tidak menyangka jika salah satu peserta akan dapat mengenalinya dalam sekali be
"KAU!" Tang Min mengangkat lengannya untuk menangkis.CLANG!Benturan energi menyebabkan tanah runtuh, menciptakan kawah baru di bawah mereka!Tang Hu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia membentuk ribuan tombak bayangan yang melayang di udara."Tang Min, Lan Fei... ini hukuman untuk kalian.""JANGAN BERANI-BERANI—"DUARRRRRR!!Ribuan tombak bayangan menghujani Tang Min dan Lan Fei, menghancurkan tubuh mereka perlahan-lahan.Lan Fei berteriak penuh kesakitan. "Tidaaaaak!!"Tang Min, dengan sisa tenaganya, menatap Tang Hu dengan kebencian yang mendalam."Kau... akan... menyesal..."Lalu, tubuhnya runtuh.Mereka berdua… mati di tengah reruntuhan istana.Akhir dari Sebuah EraTang Hu menatap tubuh mereka tanpa ekspresi. Semua musuhnya kini telah tiada.Su Xia mendekatinya, menyentuh bahunya dengan lembut."Kau sudah menang, Tang Hu."Chu Qingyi dan Xia Xiang juga berdiri di sampingnya.Tang Hu menarik napas dalam, matanya menatap ke arah istana yang hancur."Aku menang…"Tetapi, di dalam
Di saat yang bersamaan, Chu Qingyi dan Xia Xiang melesat ke sisi kanan dan kiri Tang Xiao!Chu Qingyi menebaskan pedang esnya—menciptakan semburan es tajam yang membekukan sebagian perisai cahaya Tang Xiao.Sementara itu, Xia Xiang menebaskan pedangnya yang dipenuhi api biru, menciptakan gelombang panas yang menghancurkan bagian lain perisai.CRACK! CRACK!Perisai cahaya Tang Xiao pecah berkeping-keping!"Sekarang, Su Xia!" seru Tang Hu.Su Xia melompat ke udara, membentuk tombak energi murni, lalu melemparkannya ke arah Tang Xiao yang kehilangan perlindungan."Arghhh!" Tang Xiao mengerang saat tombak energi menembus bahunya. Darah emas mengalir dari lukanya.Dia terhuyung, tetapi masih berdiri.Tang Xiao mengangkat kepalanya, matanya penuh kemarahan dan kebanggaan yang hancur."Kalian… pikir aku akan kalah semudah ini?"Tang Hu mempererat genggamannya. Dia tahu ini belum berakhir.“Tang Xiao,” kata Tang Hu dengan suara tegas. "Akhiri pertarungan ini. Takhtamu sudah runtuh."Namun, Ta
Suara pertempuran menggema di seluruh istana.Pasukan Kekaisaran yang setia kepada Tang Min berusaha bertahan, tetapi mereka tidak menghadapi manusia biasa. Mereka melawan bayangan yang tak bisa dibunuh.Para prajurit berteriak panik saat tombak dan pedang mereka hanya menembus udara kosong, sementara cakar-cakar bayangan mencabik tubuh mereka tanpa ampun.Tang Hu berdiri di atas menara gerbang, matanya bersinar seperti bara api."Hari ini, kalian semua akan menebus dosa-dosa kalian."Dengan satu gerakan tangan, ribuan boneka bayangan maju.Mereka tidak bergerak seperti pasukan biasa—mereka merayap dari dinding, muncul dari bawah tanah, dan menyerang musuh dari segala arah.Dalam waktu kurang dari satu jam, setengah dari pasukan istana telah tumbang.Tang Min, yang melihat kejatuhan pasukannya, mulai panik."Tidak... ini tidak mungkin!"Ia menoleh ke belakang, mencari satu-satunya orang yang masih bisa menolongnya.Di balik tirai emas, seorang pria muda berambut panjang dengan jubah u
Setelah menerima tawaran Permaisuri Utama, Su Xia, Chu Qingyi, dan Xia Xiang memutuskan untuk tinggal sementara di Kekaisaran Langit. Meskipun hati mereka dipenuhi keraguan, mereka menyadari bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk menyelidiki lebih dalam situasi yang terjadi.Di sisi lain, Tang Hu yang berada di Realm Violet Immortal, merasakan gejolak emosi yang tak terbendung. Kematian Tang Xiao hanyalah awal dari rencana balas dendamnya terhadap Tang Min dan Lan Fei. Dengan senyum tipis di wajahnya, ia merenungkan langkah selanjutnya yang akan mengguncang fondasi Kekaisaran Langit.Malam itu, di aula utama istana, Tang Min dan Lan Fei mengadakan pertemuan rahasia dengan para penasehat kepercayaannya. Kehilangan putra kedua mereka membuat mereka waspada dan curiga bahwa ada ancaman besar yang mengintai."Kita harus menemukan pelakunya sebelum situasi semakin memburuk," ujar Tang Min dengan nada tegas.Sementara itu, Su Xia dan yang lainnya berusaha mengumpulkan informasi dari par
Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang tidak memiliki pilihan selain menerima tawaran dari Permaisuri Utama. Lagi pula mereka bertiga sudah datang dan tiba di Kekaisaran Langit sekarang. Karena itu mereka bertiga harus tetap tinggal untuk sementara waktu sebelum benar-benar kembali ke kediaman sekte Teratai Mendalam.“Baiklah kami akan tinggal setidaknya dua sampai tiga hari sebelum kami kembali ke sekte Teratai mendalam.” Kata Xia Xiang yang mewakili ketiga wanita itu.Xia Xiang tidak asal membuat keputusan dan seharusnya Su Xia dan Chu Qingyi tidak keberatan dengan tinggal di kediaman kekaisaran langit. Lagi pula seharusnya tidak ada masalah yang akan menganggu mereka dan benar-benar harus tinggal walaupun di dalam hati mereka enggan melakukannya.“Tidak masalah, kami akan tinggal. Hanya saja saya harap kekaisaran langit tidak memiliki niat terselubung dengan kami jika tetap ingin memiliki hubungan dengan sekte Teratai Mendalam.” Kata Su Xia dengan ekspresi serius di wajahnya.Su Xia bena
Bertempat di aula Kekaisaran Langit.Penolakan Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang membuat suasana pada aula utama Kekaisaran Langit menjadi canggung. Bahkan Tang Min dan Lan Fei harus kecewa dengan penolakan ketiga wanita cantik tersebut.Walaupun begitu keduanya masih berharap putra mahkota tidak menyerah untuk mendapatkan ketiga wanita cantik itu. Namun semuanya kembali pada upaya Tang San, apakah ingin membuat perkembangan hubungan serius atau tidak sama sekali.Sementara itu Tang San tidak ingin membahas perjodohan yang sebelumnya di bahas Kaisar Langit dan Permaisuri utama. Dia juga merasa tidak nyaman saat melihat ketiga wanita yang menolaknya itu dan ingin mengalihkan pembicaraan yang sedang berlangsung ke pembahasan lainnya.Tang San kembali ingat dengan tujuan Kaisar Langit memanggil dirinya dan memintanya pulang dari sekte Teratai Mendalam. Tentunya berhubungan dengan kematian adiknya, yaitu Tang Xiao yang dibunuh oleh kultivator misterius, dan tubuhnya di potong-potong dengan
Realm Violet Immortal.Saat ini portal dimensi muncul dari kekosongan dan sosok pria muda berdiri di sana sambil menatap ke kejauhan. Pada saat berikut Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga keluar melalui portal dimensi yang sama mengikuti jejak pria muda tersebut.Karena Tang Hu meminta keduanya untuk mengikutinya, tentunya Qiu Longxu dan Diu Fangxia tanpa pikir panjang juga pergi melalui portal dimensi. Keduanya tidak tahu tempat apa yang akan mereka tuju saat ini dan ingin tahu apa rencana Tang Hu untuk menggulingkan Kekaisaran Langit saat ini.Di waktu yang sama Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga melihat ke arah tempat yang dituju Tang Hu. Itu adalah jutaan boneka penjaga yang tidak memiliki pemikiran dan hanya akan mengikuti perintah dari Tang Hu.“Me–mereka semua! Mungkinkah boneka penjaga?” Kata Qiu Longxu dengan tatapan tidak percaya.“Seharusnya benar-benar boneka penjaga. Hanya saja mengapa begitu banyak?” Kata Diu Fangxia yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan apa yang dili
Kota Yunyang disebut juga sebagai kota perbatasan Langit.Saat ini seperti biasa kota Yunyang dipenuhi salju yang menumpuk dan tanpa sedikitpun yang mencair. Itu benar-benar tempat yang cukup indah namun memiliki suhu ekstrim dan buruk bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tempat tersebut. Di sebuah kediaman yang memiliki paviliun yang megah dan indah. Tempat tersebut tidak dapat menampilkan keindahan sejatinya, karena hampir terkubur oleh lebatnya salju yang turun dari langit.“Huh! Badai salju tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.” Kata Diu Fengxia dengan menggelengkan kepala sambil menatap ke luar jendela.Sebagai pemilik paviliun tersebut, Diu Fengxia memiliki kebanggaan pada tempat tinggalnya tersebut. Akan tetapi ketika musim salju datang, dia benar-benar tidak bisa melihat keindahan tempat tinggalnya dan terlihat cukup menyesalinya.Walaupun Diu Fengxia bisa menggunakan metode penghangat khusus untuk mencairkan tumpukan salju yang lebat tersebut. Tetapi tindakannya akan sia
Kedatangan Tang San dan tiga wanita muda bersamanya membuat Tang Min dan Lan Fei sangat senang. Keduanya terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hati mereka masing-masing, bahkan jika mereka baru saja kehilangan putra kedua mereka.“Kalian bertiga seharusnya tahu jika menikah dengan putra mahkota Kekaisaran langit. Akan meningkatkan pengaruh keluarga kalian masing-masing menjadi lebih baik.” Kata Tang Min yang tidak bisa menyembunyikan kesombongan dari perkataannya. “Benar, kalian bertiga juga akan memiliki masa depan yang baik jika menjadi menantu kami. Jadi mengapa kalian bertiga tidak mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan putra kami.” Kata Lan Fei dengan sedikit membujuk ketiga wanita cantik itu.Tang San yang melihat dukungan dari ayah dan ibunya tidak bisa menahan senyum. Tentunya dia secara pribadi sangat senang, namun dia sedikit malu jika harus mengandalkan orang tua untuk membantunya dalam berhubungan dengan wanita yang disukainya.“Ibu, tolong untuk tida