Pasukan kegelapan sudah berkumpul di bagian selatan di ujung benua Orpris. Shura sedang duduk di kursinya yang berada di dalam tenda yang besat. Dia duduk dengan santai dan satu tangan kanannya ditekuk, dan dibiarkan menyangga bagian bawah wajahnya sambil sedikit memiringkan kepalanya.Nesia sudah ada disana, dia duduk di kuris yang sudah disediakan. Kursi untuk beberapa orang yang disusun saling berhadapan, dan berada di masing-masing jalur jalan yang ada di depan Shura.Satu orang yang memakai rantai yang mengitari tubuhnya dan ada senjata tajam di ujung setiap rantainya. Itu adalah Tora, satu dari Sepuluh Iblis Pemusnah. Sosok besar itu masuk dan meminta izin pada Shura. Lord Demon atau Shura itu mempersilakan Tora untuk masuk, dan mengambil tempat duduk di sebelah kiri Lord Demon.Tora pun mengikuti arahan dari Shura. Dia duduk di hadapan Nesia yang merupakan anggota dari Lima Gerbang yang selalu menjadi buah bibir karena kekuatan mereka. Namun, kabar yang didapatkan pasukan Tora
Aaman melesat dengan cepat, akan sulit sampai di kota Prisma karena dirinya sangat jauh jaraknya. Informasi penting ini harus segera disampiakan pada Aji, iya Aji akan mengetahui apa yang harus dilakukan dalam peperangan besar itu.Aaman sudah keluar dari kediaman tempat Lord Demon dan dia masih berada di pulau Inka, butuh waktu yang lama untuk bisa menemui Aji. Ya, Aji adalah satu-satunya orang yang tepat untuk mendapatkan informasi penting ini.Aaman punya cara, dia akhirnya mengirim pesan penting kepada Aji melalui cincin artefak komunikasinya. Hal itu agar Aji segera mengetahui apa yang sudah dilihat oleh Aaman, dan dia bisa melakukan koordinasi dengan Pasukan Langit yang lainnya dan juga berbicara pada Pasukan Pertahanan dan juga Dasatama sekaligus. Aji sangat dihormati oleh ketua pasukan pertahanan dan juga Pemimpin aliansi bela diri.Pesan penting sudah disampaikan oleh Aaman, dia mengirimkan energi masuk ke dalam artefak komunikasinya dan mengirimnya kepada Aji. Pesan itu berb
Pasukan Langit sudah bergabung dengan pasukan dari aliansi bela diri. Jumlah yang sangat luar biasa dari semua tempat. Meskipun pasukan besarnya belum datang dan akan segera datang. Semua pasukan yang ada di Kota Prisma harus bisa bertahan, dan menunggu bala bantuan datang.Alicia tampak sedang berbincang dengan Gayatri, sepertinya mereka sedang membicarakan untuk mengantisipasi kekuatan besar dari pasukan kegelapan. Mereka ingin membuat kombo pada kekuatan mereka berdua.Itu sangat tepat mengingat mereka adalah pengguna dengan kemampuan magic, meskipun berbeda spesifikasi kekuatan sihirnya.Pembicaraan keduanya harus terhenti karena Aji berada di dekat mereka. Seolah, dia muncul begitu saja. Gayatri sangat paham dengan Aji, dia memang berbeda dan mampu menggunakan kekuatan manipulasi waktu dengan baik dengan berpindah menggunakan kekuatan portal yang sangat stabil.”Saya ingin bicara penting dengan kalian berdua,” kata Aji, itu bahkan bukan seperti permintaan melainkan perintah karen
Dukungan Alex sangat berpengaruh pada usulan Aji. Benar, Alex adalah salah satu dari lima penasehat benua yang memiliki kekuatan paling tinggi. Alex yang selalu jarang bicara, kali ini membela Aji dan menyebutkan bahwa pasukan bela diri akan memperoleh keuntungan lebih besar, dengan pertarungan terbuka dibanding sembunyi di kota Prisma.Alex mengatakan pernah bertarung dengan pasukan kegelapan. Mereka memiliki api kegelapan yang dengan mudah bisa membakar gedung-gedung, dan itu akan merugikan pasukan bela diri jika bersembunyi di rumah dan di dalam kota.Keputusan pun diambil. Pertarungan di tempat terbuka. Dasatama segera melaporkan hal ini pada ketua Yarko yang berjaga di dalam gerbang. Jadi, ketiga pasukan dan juga pasukan tambahan dari kerajaan dan perguruan di benua Orpris. Semua akan menyerbu dengan tiga serangan.Di luar gerbang seolah pasukan bela diri menyambut serangan dari pasukan kegelapan, dan di samping sisi keduanya, pasukan yang lain juga bersiap mengepung pasukan kege
Suasana di depan gerbang kota Prisma sungguh mencekam, angin semilir seolah kasar menabrak wajah-wajah para pendekar bela diri.Di depan mereka semua, dua dari Tiga Legenda berdiri dan memancarkan hawa membunuh dan energi kegelapan yang mengerikan. Jadi, inilah salah satu kekuatan dari Lord Demon dalam menyusun ulang tubuh seperti dalam catatan sejarah.Kekuatan dari artefak Blood Supreme juga bisa menghidupkan orang yang sudah mati, dengan syarat memiliki bagian dari tubuhnya yang tersisa. Jadi benar bahwa Tiga Legenda sudah dikalahkan, dan dua diantaranya dihidupkan dengan kekuatan dari Lord Demon.”Ha... ha... ha...,” tawa dari Lord Demon di udara, nampak menunjukkan dia sedang sangat gembira, ”Hadiah itu sangat menarik untuk kalian semua bukan wahai pendekar. Jika kalian mau menyerah saja dan tidak melawan maka aku, Shura yang dikenal dengan nama Lord Demon akan memaafkan kalian dan menjadikan kalian budakku yang aku jaga!”Tidak ada yang bersuara kecuali Lord Demon. Semua seolah
Pasukan bela diri bahkan tak percaya dengan kata-kata Gayatri barusan, dia benar-benar membuat Lord Demon marah dan bahkan menyebutnya dengan Shura. Nama asli dari Lord Demon. Lao sendiri merasa kaget adiknya begitu berani dan bahkan mempertaruhkan nyawanya sendiri, jika Lord Demon marah dan langsung menargetkan Gayatri maka hal itu akan merepotkan bagi Gayatri.Pasukan kegelapan bahkan langsung meradang, mereka bahkan tak terima tuan mereka yang terhormat bahkan dihina demikian menyakitkan. Mereka yakin, Lord Demon akan marah dan langsung menyatakan perang saat ini juga. Mereka pun semuanya bersiap dan mengangkat senjata-senjata mereka.Delapan Iblis Pemusnah pun merasa dihina dengan hinaan pada Shura. Mereka sudah mendapatkan luka dan kesumat marah pada pendekar bela diri dengan kematian Jonas dan Marie. Sekarang, bahkan seorang wanita dari pasukan bela diri menghina Shura. Mereka bersiap hendak melumat semua pasukan bela diri. Energi kegelapan sudah memenuhi seluruh tempat dan para
Barsha menyadari bahwa saat kedua saint mulai menyerang, dia yang harus menghentikan fisik kakeknya, saint Ganada. Saat fisik dari Ganada menyerbu para pendekar, Barsha juga sudah bersiap menggunakan Ghost Speed ultimate. Tidak diduga kalau fisik Ganada yang dikendalikan oleh Lord Demon itu langsung mengarah pada Gayatri. Artinya, Gayatri adalah target utama kemarahan dari Lord Demon.Melihat kekuatan dari fisik Ganada, Barsha langsung melesat ke arah Gayatri dan menghadang serangan dari fisik Ganada itu dan menghadang tepat di depan Gayatri.”Akulah lawanmu, Kakek Ganada!”Fisik Ganada tidak menjawab, di hanya mendesis seperti ular kobra. Barsha sempat sedih, kakek yang dicintainya itu menjadi kekuatan kegelapan. Namun, dia kembali ingat pesan dari Aji. Aji berpesan bahwa dalam perang nanti, Barsha harus bisa melawan kakeknya sendiri dan menghilangkan perasaan sebagai keluarga. Fisik Ganada saat ini sekedar makhluk klon ciptaan dari Lord Demon, dengan perantaraan artefak Blood Suprem
Lord Demon merasa bingung dengan beberapa hal yang baru saja terjadi. Dua kartu penting yang sudah direncanakannya, seolah-olah tak ada pengaruhnya sama sekali. Awalnya, Lord Demon berharap dengan serangan kuat dari kedua fisik dari Dua Legenda, mampu membuat mental para pendekar bela diri langsung turun.Nyatanya itu semua tidak berpengaruh, bahkan dua kekuatan saja sudah cukup menghilangkan dua kekuatan dari Dua Legenda, yang sudah dibangkitkannya dengan kekuatan besarnya.Lord Demon mengatukan kedua tangannya, dia ingin merasakan kemana energi dari dua Legenda yang sudah dihidupkannya berada. Jika bisa dijangkau, maka dia akan membuat mereka kembali dengan kekuatan ruang dimensi. Dia mencoba merasakan energi keduanya, energi kegelapan yang ada pada Dua Legenda masih bisa dirasakan oleh Lord Demon. Tapi, mereka berada di tempat yang berbeda, seperti sebuah tempat di ruang dimensi yang berbeda.Lord Demon tidak bisa merasakan kekuatan kedua makhluk ciptaannya itu berada di seluruh be
”Aku sedang menunggu seseorang,” Aji menjelaskan hal itu pada empat orang yang masih duduk di sekitarnya.”Siapa yang kamu tunggu, Aji?” tanya Gayatri.Aji pun tersenyum, ”Dia yang memberikan aku kesempatan kedua. Saatnya bagiku untuk memilih, dan aku sudah menjalankan tugasku untuk menghentikan Shura, Lord Demon.”Mereka semua masih belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud oleh Aji. Mungkin, mereka akan segera mengetahuinya di kemudian waktu.Sesosok lelaki berbaju putih muncul di sana, dia tersenyum pada Aji. Aji berdiri dan menghadap lelaki itu. Sayangnya, empat orang yang bersamanya tidak bisa melihat sosok yang datang tersebut.”Jadi ..., apa yang akan kamu pilih, manusia?”Lelaki itu adalah lelaki yang bertemu dengan Aji saat berada di Ujung dunia. Saat itu, dia memberikan air kehidupan yang dijaganya seumur hidup. Aji yang meminum air itu kembali muda, dan tidak bisa terluka melainkan luka itu akan segera sembuh dengan cepat.”Sebenarnya kamu sudah mati, wahai Manusia,”
Sesuatu di dalam Portal teleportasi yang sudah dibentuk oleh Gayatri dan Alicia nampak bergetar sangat kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah biasanya, ketika portal terbentuk dan mereka masuk di dalamnya mereka akan langsung terhubung dengan portal di tempat lain sehingga akan lansung keluar.Berbeda dengan saat ini, Alicia dan Gayatri nampak seolah terjebak di dalam dimensi yang hanya ada garis dan kegelapan. Semuanya serba tidak jelas dan penuh dimensi di sekitar mereka. Mereka merakan goncangan hebat di dalam Dimensi yang baru saja mereka masuki.”Sepertinya, Dimensinya sedang kacau, Alicia!” ucap Gaytri.”Benar! Seluruh Dimensi ini nampaknya sedang kacau balau.”Ada setitik cahaya seperti bersinar di ujung perjalanan mereka. Dimensi tersebut semakin bergoncang, mereka berdua tak memiliki pilihan lain selain segera menuju cahaya tersebut. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi menuju cahaya itu, semakin dekat dan cahaya itu semakin terlihat. Itu adalah sebuah dimensi.Ada kek
Tubuhnya ditusuk oleh tangan-tangan tajam milik Shura, yang muncul di belakang punggung Shura. Seperti biasa, para pendekar dengan energi kegelapan selalu bisa memunculkan apa saja dari tubuhnya.Tubuh mereka yang sudah bersatu dengan energi kegelapan memiliki tubuh yang sudah menjadi bagian dari Iblis, yang membuat mereka mampu menjadi lebih kuat dan melakukan perubahan iblis pada tubuh mereka.Kekuatan serangan Aji terlihat melemah dan Shura mengetahui hal itu. Dia menarik tanga-tangan tajamnya dari tubuh Aji yang menancap. Shura lalu menekan lagi dengan kekuatan penuh dari kegelapan dan Artefak Blood Supreme. Karena kekuatan Aji melemah, dia terpental dengan kuat dari serangan Shura tersebut.Tubuh Aji terpental ke belakang dan jauh melesat menabrak pepohonan dan membuat ledakan karena saking jauhnya terpental dan pohon-pohon sejauh satu kilo hancur memebentuk lubang panjang besar karena terkena tubuh Aji yang terpental tersebut.Booomm! Blaamm!Shura seolah tak mau memberi kesempa
”Alicia, kita bisa menembus dunia Cermin dengan kekuatan gabungan kita!”Ide itu muncul begitu saja dari pikiran Gayatri. Benar, jika dia menggabungkan kekuatan dari penguasaan ruang Alicia dan kemampuan Gayatri melacak energi Aji yang tersisa. Maka, mereka bisa menemukan dunia cermin yang dalam pemahaman Gayatri adalah ada di ujung dunia dan hanya berseberaganan dengan dunia nyata.Kita ibaratkan sebuah cermin. Jika kita ingin mencapi sebuah cermin kita harus menempelkan tangan kita di cermin itu. Barulah kita akan sangat dekat antara satu objek dengan objek lainnya. Contohnya seperti tadi, tangan kita menyentuh tangan kita di cermin itu.Teoti dunia cermin adalah dimana dunia itu hanya bisa dilewati di ujung dunia dan dekat dengannya. Masuknya seseorag ke dunia cermin adalah karena pemahaman mereka tentang dunia cermin itu sendiri.”Tapi ..., aku tidak bisa menembusnya sama sekali?” Alicia masih keheranan dengan arah pembicaraan dari Gayatri.”Kita akan menggabungkan energi kita, ka
Aji memutar tongkatnya, miring ke atas. Tongkat itu berputar cepat dan serangan dari Shura ditahannya dengan energi yang terus diputar dan membentuk perisai yang kuat. Serangan dari Shura sangat dahsyat, api hitam itu bahkan ketika terpental dari penghalang yang dibuat Aji. Sernagan itu terpental dan menghancurkan bumi sebagaimana sebuah boom besar yang mampu menghancurkan sebuah gunung sekalipun.Serangan bola api kegelapan terus-menerus muncul menyerang Aji. Aji menghentikan memutar tongkatnya. Dia menghalau semua serangan itu dengan tongkatnya dan ledakan terjadi di semua tempat karena serangan bola api hitam itu dipentalkan oleh Aji.Aji terus menghalang serangan bola api hitam dan ledakan terjadi terus-menerus. Aji harus menyudahinya. Dia membentuk sebuah perisai di depannya untuk menghadang serangan dari Shura. Dia lalu mempersiapkan tombaknya dan mengalirkan energi yang kuat pada tombaknya tersebut.Energi ditanamkan dalam tongkat cahayanya. Dia mengambil ancang-ancang dan bers
Brush!Pukulan kuat bersarang di perut Aji, Aji terpental sangat jauh dan membentur pepohonan serta menimbulkan kehancuran dan ledakan besar.Booom!Shura terlihat bersemangat dan juga kelelahan. Dia segera mengisi kembali kekutan energinya dengan kekuatan kegelapan. Dia melihat asap mengepul dari tempat Aji terjatuh. Tetap saja, Aji bangun dan melesat kembali dengan kekuatan penuh. Luka-lukanya juga sudah hilang.”Pukulan Halilintar!”Aliran energi listrik dan petir yang menyambar dari langit mengikuti pergerakan cepat Aji menuju Shura. Shura pun membuat barier dengan kedua tangannya yang dimajukan ke depan. Tameng kegelapan tercipta dan mencoba menahan serangan dari Aji.Booomm!Krak!Penghalang pecah dan pukulan yang dipenuhi aliran halilintar itu, mengenai tubuh Shura yang dilapisi dengan energi kegelapan. Pukulan itu menyebabkan Shura terpental sangat jauh dan terdorong sangat kuat. Kekuatan pukulan halilintar milik Aji memang sangat kuat, bahkan ledakan di sekitarnya menciptakan
Shura semakin bingung dengan dunia dimensi yang menjeratnya. Dia bahkan tak bisa pergi dari sana sama sekali. Dia mencoba mencari celah untuk melihat semua sisi di dunia itu. Namun, semuanya kosong dan dia tidak menemukan apapun, kecuali ada dua energi yang ada tetapi letaknya sangat jauh.Energi dari dua sosok itu sangat kuat dirasakan oleh Shura. Seolah kedua energi itu adalah energi yang juga sangat dikenalnya.”Apa kamu menemukan sesuatu di dunia ini, Shura?” tanya Aji. Aji menyadari kalau kekuatan kesadaran Shura sedang mengintai semua energi di dunia cermin ini. Aji mengetahui hal itu karena dunia ini sudah menjadi bagian darinya. Dia sudah terkurung di dunia cermin ini selama dua puluh tahun lamanya.”Apa kamu yang menciptakan dunia ini, Bagas. Kamu ingin menjebak siapapun yang kamu inginkan ke dunia ini?” Shura masih penasaran.”Aku tidak menciptakan dunia ini,” Aji menatap Shura, ”Aku bahkan terjebak di dunia ini selama dua puluh tahun lamanya. Aku terkurung setelah kamu menc
Ujung dari dunia cermin sudah dilewati Aji. Dia menemui seseorang yang katanya adalah seorang penunggu di ujung dunia dan yang menjaga antara dua dunia. Lelaki itu memberinya air minum dari air yang sangat jernih, dan akan meminta keputusan akhir nantinya apakah dia akan hidup kekal atau menyelesaikan hidupnya.Itu adalah kata-kata lelaki berbaju putih itu setelah Aji melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Jadi, kini Aji telah memulai langkah awalnya di dunia nyata dengan wajah seorang pemuda. Dia kembali ke dunia nyata setelah dua puluh tahun.Dia pun mendengar banyak desas-desus bahwa dunia semakin kacau dan kekuatan kegelapan, sedang mempersiapkan diri untuk menguasai dunia sekali lagi. Aji pun pergi dan ke rumah makan. Dia pun bertemu dengan Aaman. Disanalah awal mulai perjalanan Aji berada di dunia nyata, dengan tubuh kembali muda berkat air kehidupan dan tubuh kuat dengan artefak Soul Deep.***”Kenapa kamu selalu merusak seluruh tujuan hidupku, Bagas! Apa salahku padamu!”Shura s
Perjalanan panjang dilalui oleh Aji Bagaskara. Dia hanya terus berjalan dan menemui banyak makhluk hidup, kecuali manusia. Setiap permberhentian dan istirahat, Aji akan melakukan latihan bela diri dan mengembangkan kekuatannya. Setiap kehancuran yang diciptakan karena efek damage dari kekuatannya. Semua di alam itu kembali lagi normalMisalnya pukulannya yang menghantam gunung dan hancur, gunung itu kembali lagi seperti semula setelah beberapa lama.Seperti lautan yang dihempaskan hingga menciptakan air bah tsunami, kemudian kondisi alam kembali lagi separti semula. Awalnya, Aji merasa bahwa ini seperti dunia dongeng namun lama-kelamaan dia pun terbiasa dan meneruskan perjalanannya menuju ujung dari dunia ini.Hanya itu kata-kata yang diingat oleh sahabatnya Yonan, ujung dunia. Aji harus mencapainya, cepat atau lambat dan dia akan terus meneruskan perjalanan sambil mempelajari bela diri dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk menghadapi kekuatan Shura nantinya.Aji membuka gulungan dar