Share

147. Adu Rencana

“Kau harus menikahi putriku,” tandas Pemimpin Ning Fuchen. Dia tahu keterkejutan Xiao Chen, namun dia tidak peduli dan mengulanginya lagi untuk menekankan.

“A-apa! Tu-tunggu dulu, ini terlalu tiba-tiba. Memang benar diawal aku menyebutmu ayah mertua, tapi aku melakukan itu untuk memainkan peranku. Aku sama sekali tidak berniat menjadikannya wanitaku, lagipula usiaku masih belum mencapai 20 tahun. Aku masih terlalu muda untuk menikah!” Xiao Chen segera menyuarakan keberatan. Kepanikannya benar-benar lucu dan membuat Pemimpin Ning Fuchen tertawa.

“Haha, jadi bagaimana? Tidak ada pilihan lain yang bisa kau pilih,” kata Pemimpin Ning Fuchen.

Xiao Chen bingung untuk menemukan cara lain, dia ragu-ragu saat berkata, “Sebaiknya jangan terlalu gegabah. Menikah bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Kami berdua masih terlalu muda, dan kami masih memiliki cita-cita besar menjadi seorang kultivator. Aku sendiri memiliki ambisi dan tujuan yang masih harus dicapai. Aku tidak akan mau membuang semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bosy Doreal Bosy Doreal
Anjriitt Kauuuuu, Pemeran Utamanya Kayaaa BANCI Yang Terlalu Banya Mikir. bajingan Kauuu. ngapain Jugaaa Terlalu Banyak Mengeluh, Kaya Bancii Sajaaaaa.. mulut Kau kaya Banci Lgii OraL, Terlalu Banyakkk Cerita Yang Ngaa Penting. bajingan Kauuu. anjrittttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status