Share

53. Siapa wanita itu?

Setelah mengantar makan siang ke kantor Mas Arman. Aku mengendarai mobilku, langsung pulang ke rumah. Kepalaku tiba-tiba terasa pusing, badanku pun terasa letih. Mungkin karena kurang tidur serta banyak pikiran selama beberapa hari kami bertengkar.

Jujur aku sedikit terbebani dengan sikap suamiku yang sedikit cuek padaku akhir-akhir ini. Aku tahu itu bentuk amarah Mas Arman terhadapku dan aku pun mengakui kesalahan itu. Sebagai seorang istri tak seharusnya aku mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan dirinya walaupun itu menyangkut Naira.

Mas Arman memang Ayah sambung Naira tetapi kasih sayang yang ia berikan pada putriku itu jauh lebih besar dibandingkan rasa sayang Mas Dito.

Lampu merah yang menyala di depanku membuatku kesal. Bahkan dinginnya AC mobil tidak bisa mereda panasnya cuaca hari ini. Udara hari ini yang begitu panas, membuat kepala ini semakin senut-senut.

Sambil menunggu lampu merah menyala, aku mengedarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status