Share

HARI-HARI BERSAMA SORAYA

"Ah semua itu omong kosong! Guru itu hanya mengada-ada saja."

"Adnan! Kenapa bicara seperti itu? Ayah ini bicara baik-baik sama kamu," kata Dhani mulai bersungut. Dia mulai merasa tidak dihargai sebagai orang tua karena Adnan dari tadi terus-terusan membela diri dan tidak mau mengatakan apa yang terjadi.

Melihat mantan suaminya mulai emosi, Aira segera mendekat, menyentuh bahu Dhani pelan.

"Jangan kasar, mas," katanya setengah berbisik.

"Nan, ayah sama ibu itu pengennya kamu bisa diajak ngomong baik-baik. Agar kita bisa mencari jalan keluar dari semua ini, terutama untuk kamu." Lelaki itu nampak mulai mereda lagi. Walaupun sebenarnya mengendalikan diri bukan salah satu hal yang dikuasai Dhani, namun demi Aira, dia harus bisa melakukan apapun agar mantan istrinya itu mau memaafkannya.

"Kami nggak marah, Nak. Kami hanya ingin kamu tau kalau semua orang sayang dan peduli sama kamu. Semua pengen bantu Adnan lepas dari masalah ini," sahut Aira dengan kalimatnya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
jgn2 soraya sengaja biar adnan jtuh ke dalam taktiknya.duh kemana alif sm aira
goodnovel comment avatar
Senja
adnan tuh aneh orang marah ama orang tua malah ke soraya gak jelas tau gak nan.lo sama percis kayak kakek lo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status