Share

Tika Tersedak

"Hehe ... justru karena aku nggak mau ngerasa pedes. Jadi diminum sampai habis," jawabnya.

Kia dan aku saling berpandangan, ternyata jawaban Faiz sama-sama membuat kami terheran-heran, lalu kami tertawa bersama.

Saat kami sedang tertawa, tiba-tiba suara Yuni memanggilku.

"Mas, tolong! Teh Tika barusan kuberi donat dari Mas Wahyu. Karena perawatnya nggak ada, saat minta minum, aku tinggal sebentar. Pas aku kembali, Teh Tika keselek donat sepertinya. Cepat, Mas ke sebelah."

"Astaghfirullah. Ya udah, ayo!"

Kulihat keadaan Tika yang sulit bernapas dan ia ingin mengeluarkan yang menyangkut di kerongkongannya.

"Memangnya perawatnya kemana?"

"Dia sedang pulang. Nanti malam juga udah datang lagi," jawab Yuni.

Kupukul-pukul leher belakangnya agar makanan itu keluar. Yuni pun sudah memberikan minum, tapi Tika tak bisa minum banyak. Malah air itu banyak keluar lagi dari mulutnya.

Setelah usaha keras, keluarlah makanan yang membuat Tika tersedak. Aku mengelus dada, dengan sigap Yuni memberi minum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status