Kehidupan berjalan normal kembali bagi Zhu Fei setelah selesai belajar Kultivasi bersama Naga Phan Long. Hari demi hari dilewatinya dengan tetap berlatih. Tapi lama kelamaan rasa bosan mulai dirasakan oleh Zhu Fei. Tidak ada lagi pelajaran baru yang bisa diserapnya karena semua pelajaran di Akademi Naga Phoenix sudah dikuasainya. Xiao Long dan Feng Shi sudah terlalu sibuk untuk berkumpul di markas mereka. Kedua akademis ini sedang mengejar ketertinggalan pelajaran ilmu silat mereka karena sebentar lagi mereka sudah harus meninggalkan Akademi Naga Phoenix. Beruntung dua akademis ini akhirnya bisa menyelesaikan seluruh latihan mereka setelah beberapa lama. Zhian juga sudah sering menghilang beberapa hari setelah Zhu Fei mulai menginjak dewasa dan sudah bisa menjaga dirinya sendiri. Zhu Fei yang sering sendirian merasa penasaran dengan beberapa pulau di sekeliling Pulau Pek Long sehingga dia mengajak dua sahabatnya Xiao Long dan Feng Shi yang sudah hendak lulus dari Akademi Naga P
Pulau di sisi timur Pulau Pek Long ini adalah pulau kedua terluas setelah Pulau Pek Long.Pulau Long Tse ini sesuai namanya adalah pulau yang memanjang berbentuk seperti naga yang sedang tidur melingkarkan badannya.Hutan yang lebat banyak terdapat di pulau ini. Konon di hutan ini banyak hidup makhluk-makhluk mitos.Pulau ini sama sekali belum pernah dimasuki manusia, sehingga tidak banyak yang bisa diketahui dari pulau ini.Penghuni Pulau Pek Long juga tidak mempermasalahkan pulau ini berpenghuni atau tidak sepanjang tidak menganggu daerah sekitar Pulau Pek Long.*****“Ayo..Aku tahu jalan pintas untuk menghindari Ksatria Senior”, ajak Zhu Fei kepada Xiao Long dan Feng Shi untuk keluar menuju hutan utara“Memangnya ada apa sih sampai sembunyi-sembunyi segala!”, ujar Feng Shi agak ketusFeng Shi sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dengan rambut panjangnya yang terurai menambah kecantikan dirinya.“Aku mau menunjukkan sesuatu pada kalian..Tapi janji ya, ini jadi rahasia kita
Zhuque atau Burung Merah adalah makhluk mitos yang mewakili elemen api. Makhluk ini selalu ditutupi api. Zhuque berupa ruh mitologis yang bisa memasuki tubuh manusia. Kelebihan Zhuque di Pulau Long Tse ini adalah bisa menghilang dari pandangan.Pagi-pagi Akademi Naga Phoenix dikejutkan dengan munculnya makhluk supranatural yang menyerupai gadis cantik tapi sekujur tubuhnya berkibar-kibar diselimuti api abadi. Matanya merah menyala. Makhluk ini bisa melayang di udara.“Itu Feng Shi..”, kata salah satu akademisMakhluk api ini ternyata adalah Feng Shi yang dirasuki ruh mitologis Zhuque yang sudah seharian mengikutinya dari Pulau Long Tse hingga Pulau Pek Long.Beberapa akademis dan Ksatria Senior langsung melaporkan kejadian ini kepada Master Xin Huan dan Zhian.Kebetulan Zhian baru kembali ke Pulau Pek Long kemarin malam.Feng Shi masih melayang di udara saat Master Xin Huan dan Zhian tiba di lokasi.Zhu Fei juga turut serta melihat kejadian yang menimpa Feng Shi, karena penasaran deng
Pulau Pek Hao berada di sisi barat Pulau Pek Long. Pulau ini berukuran lebih kecil alih-alih Pulau Long Tse yang memanjang. Pulau ini berbentuk bulat dengan gunung berapi di tengah-tengah pulau. Sama halnya dengan Pulau Long Tse, di pulau ini juga banyak terdapat pepohonan yang menutupi sebagian pulau ini. Sesuai namanya konon di pulau ini hidup Harimau Putih yang sebesar raksasa. Tidak ada yang pernah melihat Harimau Raksasa ini karena hewan ini sudah dinyatakan punah hampir ratusan tahun yang lalu. Banyak yang mengatakan kalau Harimau Putih ini adalah jelmaan dari dewa yang turun ke bumi untuk mencari manusia yang akan diberikan kesaktiannya dan pusaka yang ada dalam dirinya. Tapi cerita ini tidak pernah terbukti kebenarannya. Apalagi sejak Akademi Naga Phoenix berdiri di Pulau Pek Long, pulau ini tidak pernah disinggahi manusia lagi karena larangan dari kerajaan. Pulau ini juga merupakan pulau yang berbahaya karena memiliki gunung berapi Hue Hu yang dipercaya menjadi tempat be
Zhu Fei yang tidak ingin membuang waktu lagi seperti saat dia menjelajahi Pulau Long Tse, berhasil tiba di kaki Gunung Hue Hu tanpa menemui rintangan sama sekali. Feng Shi yang sedari tadi memeluknya sambil tertidur diturunkannya setelah tiba di gunung ini. “Cepat sekali sampainya, padahal tadi kelihatannya masih jauh ya Zhu Fei”, kata Feng Shi “Iya..Kita harus bergerak cepat kalau tidak ingin kemalaman di pulau ini”, sahut Zhu Fei Zhu Fei kemudian melihat sekelilingnya untuk mengawasi ada tidaknya bahaya yang mengintai mereka seperti saat di Pulau Long Tse. Terdengar suara dentuman dan suasana dis ekitar mereka diselimuti debu dan asap dari gunung berapi yang barusan meletus. “Awas..Banyak batu-batu kecil dari letusan gunung berapi ini yang bisa membuat pakaianmu bolong”, seru Zhu Fei agar Feng Shi tidak terkena bara api dari batu-batu kecil muntahan gunung berapi ini. Feng Shi tampak berusaha menghindari batu-batu kecil yang masih membawa bara api ini denga mengerahkan chi dar
Makin lama getaran makin kencang membuat Zhu Fei langsung melindungi Feng Shi dengan tubuhnya, karena khawatir langit-langit goa akan runtuh menimpa mereka. Gadis ini tersenyum senang begitu Zhu Fei merapatkan tubuhnya untuk melindungi dirinya dari bebatuan yang jatuh dari langit goa. Belum hilang rasa kaget mereka, tanah tempat mereka berpijak bergetar keras dan mulai retak-retak. “Ada apa ini? Shi..Ayo kita cepat keluar sebelum tempat ini menjadi lebih parah dan menutupi jalan keluar dari goa reruntuhan ini”, ajak Zhu Fei sambil berusaha berlari keluar dari ruangan ini. Feng Shi yang digandeng Zhu Fei juga turut berlari kencang menghindari reruntuhan goa akibat getaran yang belum berhenti ini. Tiba-tiba tanah di depan mereka terangkat dan terlempar ke udara memunculkan sosok yang sangat menyeramkan di hadapan mereka. Naga Raksasa yang berwarna merah menyala dengan sedikit warna hijau ini semula tertutup tanah yang dihempaskannya dengan tubuhnya yang mengkilap merah ini sehingga
Zhu Fei menyimpan semua barang-barang yang diberikan oleh Naga Fuca Long termasuk pedang Feng Shi. Koin-koin emas juga disimpannya di Alam Hampa. “Zhu Fei belajar darimana cara menyimpan barang-barang ini?” tanya Feng Shi yang kagum dengan cara menyimpan Zhu Fei. “Aku diajarin sama Naga Phan Long,” jawabnya. “Beruntungnya kamu ...” kata Feng Shi. “Aku hanya beruntung saja diajarin sama Naga Phan Long ilmu magis naga ini seperti katamu Shi,” ujar Zhu Fei. “Sekarang mau pulang ke rumah atau jalan-jalan lagi?” tanya Zhu Fei. “Jalan-jalan lah Fei ...” kata Feng Shi sambil berlari-lari kecil di kaki gunung ini. “Aku ada ambil beberapa koin emas untukmu Shi. Aku simpan dahulu ya ...” kata Zhu Fei, “nanti aku kasih kamu kalau kamu sudah lulus dan meninggalkan Pulau Pek Long.” “Siap Fei ...” sahut Feng Shi. Perubahan sikap Feng Shi yang awalnya begitu dingin dan sombong menjadi ceria saat bersamanya membuat Zhu Fei sedikit gembira dalam hatinya. ***** “Sssstt ... jangan bergerak!” t
Pulau Kui Long terletak di sisi utara Pulau Pek Long.Pulau yang sangat menyeramkan karena pulau ini sering diceritakan berhantu oleh penduduk Arkandaria.Di Pulau ini hidup Ksatria Hantu yang berasal dari kapal yang karam di masa lalu.Saat itu kapal karam ini membawa pasukan dari negeri yang jauh menyeberangi lautan di sekitar Arkandaria.Selain Ksatria Hantu, di pulau ini juga hidup Naga Hantu.Tidak heran kalau pulau ini selalu diselubungi kabut yang menutupi hampir semua pulau ini, walaupun hari masih siang.Tidak ada yang tahu pasti wujud Ksatria Hantu dan Naga Hantu. Bahkan tidak ada juga yang bisa memastikan kalau memang habtu itu ada di Pulau Kui Long.Pulau Kui Long terlihat jelas dari pantai utara Pulau Pek Long, tempat Zhu Fei menambatkan perahunya.Setiap saat yang terlihat hanyalah kabut putih, Bahkan terkadang pulau ini tidak terlihat sama sekali.Pulau Hantu, demikian penduduk sekitar menyebutnya. Bahkan jauh sebelum adanya larangan untuk mendekati pulau ini, tidak ad
Pertarungan besar yang menjadi takdir Zhu Fei akhirnya berhasil dimenangkan Aliansi Pendekar Putih, terutama oleh Zhu Fei sebagai Pendekar Naga phoenix. Naga Langit yang awalnya dirumorkan memiliki banyak pasukan, ternyata tidak memiliki pasukan sama sekali seperti rumor yang beredar. Hanya saja Naga Langit belum tuntas dimusnahkan seluruhnya. Sebagian jiwa Naga Langit masih tersebar ke seluruh dunia dan semesta, menunggu kebangkitannya kembali, entah berapa juta tahun lagi. Zhian yang paling senang melihat Zhu Fei kembali tanpa kekurangan apapun, hanya saja Pendekar Naga Phoenix ini tampak lelah. "Zhu Fei! Sudah kuduga kamu akan berhasil!" seru Zhian begitu melihat Zhu Fei muncul di pantai Pulau Naga Neraka. Seluruh anggota Aliansi Pendekar Putih juga sudah menunggunya. "Kamu baik-baik saja kawan?" tanya Xiao Long. "Aku baik-baik saja!' ujar Zhu Fei singkat. "Apa benar Naga Langit itu ada?" tanya Zhang Fen. "Ada. Berkat bantuan naga kecil Zishu, aku bisa mengalahkan Naga Lan
Alam Naga Langit menjadi terang benderang oleh kilau keemasan dari tubuh armor Naga langit yang menyelimuti seluruh tubuhnya ini.Kekuatan Naga Langit yang luput dari ramalan Naga Phoenix. Atau perubahan yang terjadi pada Naga langit ini karena terjadinya pergeseran waktu yang merubah semuanya?Pertarungan tiga makhluk yang bisa menguncangkan dunia akhirnya terjadi juga.Pertama yang berhasil dimunculkan oleh Zhu Fei adalah Phoenix yang terbang indah dengan sayap apinya yang menyala-nyala menyerang mata Naga langit.Dengan sigap Naga Langit menghindar dari patukan beracun Phoenix yang bisa membutakan matanya.“Serangan yang hebat Pendekar Naga Phoenix! Tidak kusangka kamu bisa mengeluarkan Phoenix yang begitu ganas!” seru Naga Langit. “Tapi kamu bukanlah lawanku! Menyerahlah, maka akan kuampuni nyawamu!”Phoenix mulai menyerang lagi.Kali ini dengan tembakan bulu-bulu apinya yang sekeras baja dan setajam mata pedang mengarah ke seluruh tubuh Naga Lagit.Tian Long langsung memasang Per
Buuum .... Duuuaar ....Kekuatan Jurus Naga Bumi Menggetarkan Phoenix ini benar-benar membuat Tian Long kewalahan.Tubuh nagaganya yang besar langsung terpental dengan kencangnya ke angkasa. Sungguh kekuatan chi yang luar biasa yang dikeluarkan oleh Zhu Fei.Wuuussh ... Swiing ...Zhu Fei yang dilindungi perisai api Phoenix langsung menerjang Tian Long dengan Pedang Naganya.Gwaaar .... Buuuur ....Semburan api dari Tian Long yang masih sempat dikeluarkan oleh Naga Langit ini untuk meredam serangannya tidak mempan terhadapnya.Api Phoenix lebih kuat daripada api dari Tian Long.Zhu Fei sebenarnya mengambil resiko tinggi dengan mengabaikan semburan api dari Tian Long ini, karena apabila api Phoenix tidak sekuat yang dibayangkan maka tubuh Zhu Fei bisa terbakar habis menjadi debu."Tian Long ... menyerahlah dan tetap berada di Alam Naga Langit maka bisa kita sudahi pertarungan ini!" seru Zhu Fei."Aku barusan bersenang-senang Pendekar Naga Phoenix! Sudah lama aku tidak sesenang ini mene
Tanpa diketahui oleh Long Ling dan Fang Yin, ternyata Naga Langit memiliki beberapa jiwa yang tersebar ke berbagai semesta dan dunia saat dia dikalahkan oleh pasangan Naga Phoenix ini.Naga Langit yang muncul di Chenghu The saat itu hanyalah salah satu pecahan jiwa dari Naga Langit, karena Naga Langit yang cerdas sudah mengetahui kalau akan ada pasangan Naga phoenix yang bisa mengalahkannya dan mengurungnya dalam Alam Naga langit.Naga langit juga mempunyai kemampuan melihat masa depan. Jadi naga ini bisa melihat nasibnya sendiri, sehingga mencari jalan lain untuk mengatasinya.Tian Long menyimpan jiwa lainnya yang tersebar ke berbagai semesta agar bisa bangkit lagi suatu saat nanti.Salah satunya adalah Naga Langit yang berada di Alam Naga Langit yang dikurung oleh Fang Yin dan Long Ling.Naga Langit yang dikurung oleh Fang Yin dan Long Ling ini tergolong istimewa, karena merupakan pecahan jiwa utama dari Tian Long. Jadi Naga Langit ini mempunyai kemampuan di atas pecahan jiwa Tian L
Berkat bantuan Zhishu, akhirnya Zhu Fei berhasil juga memasuki alam yang sangat tidak bersahabat ini. Zhu Fei bersikeras untuk memasuki Alam Naga langit sendirian tanpa ditemani oleh Zhian maupun oleh teman-temanya dari Aliansi Pendekar putih. Menurut Zhu Fei, Naga Langit adalah tanggung jawabnya yang akan dia tuntaskan sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Teringat lagi oleh Zhu Fei, percakapan dengan Zhian sebelum dia memutuskan untuk turun ke Pulau Naga Neraka sendiriaan. “Kamu tidak apa-apa masuk sendiri ke sana, Zhu Fei?” tanya Zhian yang merasa khawatir dengan Zhu Fei. Apalagi Naga Langit terkenal dengan kecerdasannya. “Tidak apa-apa, Zhian ... ini sudah tugasku, dan akan kujalankan sendiri tanggung jawab ini. Aku melakukannya bukan demi Master Lu Ming, tapi demi seluruh manuisa di alam semesta ini agar tidak ditindas oleh Naga Langit.” “Aku hanya khawatir denganmu! Kamu terlalu cepat menghadapi Naga Langit!” ujar Zhian yang masih tidak ingin Zhu Fei memasuki Alam Naga Lang
Zhu Fei yang meminta bantuan Xian Ling lewat Zhian akhirnya mengetahui lokasi masuknya Alam Naga Langit yaitu di Pulau Neraka yang terletak di sisi utara Benua Nusantara.“Xian Ling memberitahuku kalau terjadi pergeseran karena perubahan waktu yang telah kamu lakukan, Zhu Fei!” ujar Zhian begitu kembali dari Pegunungan Nirvana.“Perubahan waktu? Aku tidak mengerti?’ tanya Zhu Fei keheranan.“Menurut Xian Ling, seharusnya Putri Tian Zhi tidak membawamu kembali di luar waktu yang telah ditentukan oleh garis waktu. Putri Tian Zhi demi menyelamatkanmu dari Pendekar Sesat, membawamu kembali ke Chenghu The dari Istana Langit dengan memundurkan waktu.”“Pantas aku merasakan keanehan saat hendak merekrut Ksatria Hantu yang tidak mengenalku sama sekali, malahan sekarang mereka telah menjadi Pendekar Hantu.”“Kamu tidak ingat apa-apa, Zhu Fei?’ tanya Zhian.“Aku hanya ingat semua kejadian di Akademi Naga Phoenix! Kejadian setelah kelulusan hanya sedikit saja yang kuingat. Aku ingat terjadi leda
Tempat Naga Langit dikurung ini masih menjadi tempat rahasia yang tidak diketahui keberadaannya. Bahkan Nirvana Heaven Book Art juga tidak bisa secara spesifik menunjukkan lokasi tepatnya Alam Naga Langit ini.Zhu Fei gagal menemukan jalan masuk yang drumorkan ada di dalam istana kerajaan Benua Timur.Entah memang jalan masuk ini tidak pernah ada, atau Xian Lung telah menutupnya sebelum kedatangan Zhu Fei untuk mencegah Pendekar Naga Phoenix ini memasuki Alam Naga Langit.“Tidak mungkin Master Tao salah. Pasti Xian Lung yang telah menutup jalan masuk ini begitu dia mengetahuinya!” ujar Zhu Fei.“Tapi kata Master Tao, Xian Lung tidak mengetahui jalan masuk ini! Mungkin saja seiring waktu, jalan masuk ini menutup dengan sendirinya,” jelas Zhian.“Kita cari lagi ... mungkin saja kita kurang teliti mencarinya. Master Tao mengatakan kalau jalan masuk ini sangat tersembunyi, jadi mungkin saja kita melewatkannya!”“Aku akan membantumu mencarinya Zhu Fei, tapi menurutku jalan masuk ini sudah
Salah satu pertanyaan terbesar pasca jatuhnya Kekaisaran Benua Timur adalah apakah Tian Long tetap akan turun ke Bumi Karimun atau Chenghu The ini, atau menunggu saat yang tepat lagi baginya menghukum manusia yang sangat dibencinya ini.Selama ini Xian Lung yang selalu menjaga kemunculan Naga Langit ini agar berjalan mulus. Salah satunya adalah dengan berusaha melenyapkan Zhu Fei, Pendekar Naga Phoenix yang diramalkan akan menghentikan Naga Langit ini.Master Tao telah memberitahukan jalan menuju ke Alam Naga Langit yang menurutnya terbuka yang berada di istana kerajaan Benua Timur. Namun lokasi pastinya, Master Tao tidak mengetahuinya.Zhu Fei yang telah menguasai Benua Timur bermaksud mencari lokasi masuk ke Alam Naga Langit seperti yang dikatakan oleh Master Tao. Namun Master Tao juga tidak tahu pasti kalau jalan masuk ini ada atau tidak, karena dia hanya mendengar rumor tentang jalan masuk ini.“Kamu yakin kalau jalan masuk ke Alam Naga langit ini ada di dalam istana Kerajaan Benu
Xian Lung yang sudah mencapai tingkat kultivasi dewa menganggap Zhu Fei mudah dikalahkan olehnya.Kesombongan Kaisar Xian Lung mengakibatkan hancurnya kekaisaran Benua Timur setelah dikalahkan oleh Pendekar Naga Phoenix.Xian Lung yang mengabaikan kehidupan anak buahnya mulai tidak disukai oleh seluruh pengawal kerajaan dan pejabat kerajaan.Seluruh pasukan kerajaan Benua Timur ini bertekuk lutut di hadapan Zhu Fei.Bahkan mereka ingin mengangkat Zhu Fei sebagai kaisar baru Benua Timur. Namun Zhu Fei tidak ingin menguasai Benua Timur.Zhu Fei mengijinkan Xian Yun mengambil alih kekuasaan dari tangan Xian Lung, karena menurutnya Xian Yun lebih bijaksana dalam memimpin negeri yang indah ini."Aku serahkan Negeri Benua Timur ini padamu, Xian Yun! Tapi ingat, kalau kamu semena-mena dalam memerintah maka aku sendiri yang akan datang padamu!" ujar Zhu Fei."Aku tidak seperti Xian Lung! Aku tidak ada kepentingan apa-apa dengan Naga Langit!" kata Xian Yun meyakinkan Zhu Fei."Kamu yakin?" tan