Beranda / Romansa / Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali / Bab 169. Fajar Gigolo Lakn*t

Share

Bab 169. Fajar Gigolo Lakn*t

Penulis: Helminawati Pandia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 169. Fajar Gigolo Lakn*t

“Apa … Kalian? Mas Fajar …! Kalian?” sergah Sonya menoleh kepada Fajar. Wajahnya menegang, seluruh persediannya bagai berlepasan. “Katakan ini tidak benar, Mas! Tolong bilang kalau ini tidak benar! Bilang kalau perempuan itu berbohong, Mas!” pintanya lirih. Tubuhnya luruh, jatuh terduduk di lantai kamar.

“Ya, Sayang. Ini tidak benar. Bangun, Sayang!” Sontak Fajar menangkap tubuh Sonya, membawanya bangkit, lalu memeluk di dadanya.

“Tidak benar? Kamu bilang tidak benar? Lalu apa yang telah kita lakukan selama ini, Fajar!?” teriak Mawar mengguncang lengan Fajar. “Berapa kali sudha kita menginap dan menghabiskan waktu di hotel? Berapa kali sudha kita melakukannya di sofa kamarku, di depan mata suamiku, kau lupa smeua itu, ha?” lanjutnya semakin mengiris hati Sonya. Tetapi Fajar tak membiarkan Sonya terpengaruh. Dia menambah erat pelukannya.

“Mama kamu bohong. Dia memang selalu berusaha menggoda aku. Dia menyukai aku. Tapi aku tak pernah mau menanggapiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Herna Wy
kenapa tdk bs di buka .. bhs nya iklan gagal di akses
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 170. Talak Yang Diwakilkan

    Bab 170. Talak Yang DiwakilkanPria lumpuh itu sama sekali tak bisa berucap meski hanya sepatah kata. Hanya air mata yang kian deras membasahi pipi tuanya.“Jangan menangis, Pa! Papa sepertinya sedih sekali. Maafkan Sonya, ya, Pa, karena tidak sadar akan penderitaan Papa selama ini. Belum terlambat, kok! Sekarang Sonya juga mulai curiga, jangan-jangan istri Papa ini juga selalu menyiksa Papa, dia tidak sayang sama Papa. Saat Sonya tidak ada, dia tidak merawat Papa, betul begitu, Pa?” tanya Sonya lagi mulai menyelidiki.Rahman segera menggerakkan jemarinya. Berharap Sonya menyanyakan segalanya, termasuk tentang perbuatan zina yang sering dilakukan oleh Mawar dengan Fajar di depan matanya.“Ammmpuuun, jadi benar, Pa? Ya, Allah!”“Apanya yang betul? Sonya, kau jangan mempercayai gerakan jari orang lumpuh! jairnya itu bia bergerak spontan, bukan karena bisikan hatinya. Kau tidak bisa mengambil kesimpulan begitu saja!” Lagi-lagi Mawar menyela.“Diam kau, perempuan berengs*k! Aku tak me

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 171. Istana Keluarga Wibawa Disita

    Bab 171. Istana Keluarga Wibawa Disita“Mama … ada kakek! Mama … kakek datang, Ma!”Alisya menoleh ke arah pintu kamar, Rena datang dengan setengah berlari. Nafasnya ngos-ngos an dengan wajah memerah seperti kelelahan. “Mama … kakek datang, tapi Om Arul gak bolehin kakek masuk, Ma! Ayo, Ma! Bilang sama Om Arul buat bukain gerbang! Kasihan kakek, Mama …!” paksanya seraya meraih telunjuk sang mama lalu menarik paksa agar mengikuti keinginannya.“Kakek siapa, Sayang? Masa Om Arul gak bolehin Kakek masuk? Kan Om Arul udah tahu kalau dia ayahnya mama.” Alisya yang masih kebingungan terpaksa mengikutinya.“Bukan kakek kampung, Mama! Tapi kakek kita, kakeknya Tasya. Kakek datang berang Kak Tasya. Kak Tasyanya di depan juga, gak boleh masuk oleh Om Arul.”Deg! jantung Alisya berdegup tak teratur. Untuk apa Haga Wibawa datang ke rumahnya? Bersama Tasya lagi. Bukankah tasya sangat membenci Alisya juga Rena? Pak Arul belum kenal siapa mereka. Pantas dia tak mau membukakan pintu gerbang untu

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 172. Tasya Titisan Sonya

    Bab 172. Tasya Titisan Sonya“Bu Ainy?” Haga Wibawa spontan menatap lekat wajah mantan besan perempuannya. Tak percaya dengan kalimat yang baru saja dia dengar. “Apakah itu artinya kami boleh nginap di sini beberapa hari?” tanyanya memastikan.“Selamanya, Bapak tinggal saja di sini untuk selamanya. Harta Ica tak akna berkurang hanya karena menanggung makan Bapak, juga anak si Deva ini. Anggap saja rumah sendiri!” ucap Ainy membuat mata Haga Wibawa makin berkaca-kaca.“Ibu baik sekali. Astaga! Kenapa Alina tidak bisa bersikap sebaik Bu Ainy? Istri saya selalu menyakiti hati Alisya, putri Ibu. Dia bahkan berupaya menyingkirkan Alisya dair kehidupan Deva. Alina yang mengahncurkan rumah tangga anak-anak kita, Bu. Saya sudah berupaya melarang, tapi suara saya tak perah didengar. Saya tak berarti apa-apa di mata Alina,” lirih Haga Wibawa, pria itu tersedu.“Sabar, Pak!” hibur Pak Wahyu yang duduk persis di samping kirinya.“Terima kasih, Pak Wahyu! Saya malu kepada kalian berdua. Saya mal

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 173. Permintaan Deva Agar Alisya mencabut Gugatan Cerai

    Bab 173. Permintaan Deva Agar Alisya mencabut Gugatan CeraiMeja makan itu sekarang sepi. Tak ada siapa siapa lagi di sana selain Alisya dan Tasya. Alisya lalu mengaktifkan ponselnya, lalu menelpon Deva dengan panggilan WA. Tak lupa dia menekan pengeras suara agar Tasya bisa mendengar langsung suara papanya.“Hallo, Alisya? Tumben kamu nelpon, ada apa? Dante baik-baik saja, kan? Kamu juga sehat, kan?” Terdengar nada panik dari ujung sana.“Ini tentang Tasya. Dia di rumahku bareng Papa.” Alisya menjawab tanpa basa basi.“I-iya, Sya! Aku minta maaf, aku enggak bisa mencegah keinginan Papa. Aku dan Raja sebenarnya sudah melarang. Aku juga sudah mencarikan Papa rumah kos-kos an. Tapi Papa menolak. Dia tetap maksa ke rumah kamu!”“Itu gak masalah. Sekarang yang menjadi masalah adalah Tasya. Dia enggak mau tinggal di rumahku. Dia maksa tinggal bareng Sonya. Apakah kamu ngizinin dia tinggal bareng Sonya?”“Tasya maksa tinggal bareng Sonya?”“Ya, dia juga sudah tak punya hape. Katanya dia j

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bb 174. Kedatangan Damar di Rumah Alisya

    Bb 174. Kedatangan Damar di Rumah Alisya“Sakit, Mas!” Sonya mengibaskan cekalan tangan Fajar.“Kita pulang sekarang! Bukankah tujuan kita ke sini untuk menjemput anak kamu? Ya, sudah, kenapa ada drama segala?” teriak Fajar menghentak lengan Sonya.Ayu, sang babysitter yang sedang menemani Adante bermain di dalam kamar sontak terkejut. Dia kenal betul suara itu. Seorang pria yang sangat dia rindukan siang dan malam. Kekasih gelapnya. “Mas Fajar, kamu di sini, Mas?” lirihnya pelan. Adante yang tak paham ucapan Mbaknya hanya menoleh sekilas. Selanjutnya dia fokus kemballi ke mainannya.Ayu bangkit dan berjalan menuju pintu kamar. Gadis itu mengintip dari celah pintu yang sedikit terbuka. Benar saja, Ayu menemukan sang pujaan ada di sana. Kerinduan kembali membuncah. Betapa dia ingin menghampiri ke sana. Namun, ketakutan segera menyergap. Ada Alisya di sana. Dia begitu khawatir kalau sampai sang majikan tahu hubungan terlarang antara dirinya dengan mantan suami Alisya itu. Tak ada yan

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 175. Rencana Sang Babysitter Untuk Membalas Sonya dan Fajar

    Bab 175. Rencana Sang Babysitter Untuk Membalas Sonya dan Fajar“Tasya!” panggil Sonya kaget. Tasya berbalik dan langsung masuk ke dalam rumah. “Tunggu, Tasya!” Sonya menangkap tangan putrinya. “Apa maksud kamu, ha? Tadi kamu maksa maksa minta dijemput, sekarang kau bilang enggak mau ikut mama! Ayo, ikut mama!” Sonya menarik paksa tangan putrinya.“Enggak mau, Mama! Mama bohongin Tasya! Mama pembohong!” Tasya mengibaskan tangan Sonya lalu berlari kembali masuk ke dalam kamarnya.“Berhenti!” teriak Alisya saat Sonya hendak mengejar ke dalam kamar. Wanita itu menangkap lengan Sonya, lalu menyeretnya kembali ke teras. “Pergi dari rumahku! Anakmu sudah menetukan pilihannnya. Dia lebih memilih ikut aku di sini! Kau tak bisa memaksanya! Kau pergi!” perintah Alisya seraya mencampakkan lagi tubuh Sonya di halaman rumah megahnya.“Tasya itu anakku, kau tidak berhak mengambilnya, Alisya!” Sonya bangun dibantu oleh Fajar. “Kenapa kau mengambil semua yang aku punya? Kenapa kau belum puas juga!

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 176.  Rencana Pilu  Deva dengan Tasya

    Bab 176. Rencana Pilu Deva dengan Tasya“Ya, kalau kau bersedia, Mas Fajar akan menjadi milikmu! Dia akan menikahimu segera. Aku sendiri yang akan membantu pernikahan kalian.”“Bu Sonya bohong! Bukankah Bu Sonya yang akan menikah dengannya? Aku mendengarnya tadi.”“Itu hanya karanganku. Sengaja untuk memanas manasi Alisya. Bagaimana mungkin aku mau menikah dengan supirku sendiri. Pakai otakmu!”“Oh, begitu?”“Ya, jadi bagaimana, kau mau? Kalau kau tak mau juga sama saja. Kau akan dipecat dan disingkirkan oleh dia. Aku juga akan membeberkan pengkhianatan kamu saat membawa Adante ke taman kota. Saat itu kau ditelpon oleh Mas Fajar ketemuan di taman kota, lalu Adante hilang, bukan? Bayangkan, apa yang akan dilakukan oleh majikanmu bila dia tahu semua ini!”“Kalian menjebakku! Mas Fajar yang memintaku datang ke taman kot wktu itu. Tetapi aku harus membawa Adante. Dia sengaja kan, karen ingin menculik Adante?”“Wah, kau salah besar! Yang menculik Adante siapa, hem? Mas Deva, kan? Buk

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 178. Permintaan Talak Alisya

    Bab 178. Permintaan Talak Alisya“Kalau begitu, saya permisi. Mau ke rumah sakit, gantikan Raja jagain mama. Mari, Pak Damar!” pamit Deva lalu beranjak pergi.“Ya. Jangan lupa sidang cerai kita, Mas!” Sekali lagi lagi Alisy mengingatkan.“Iya, aku pasti datang. Aku akan setujui permintaan cerai kamu, Sya!” sahut Deva menoleh sekali lagi. Bibirnya tertarik sedikit, senyum pahit terbit di sana.“Terima kasih, Mas! Aku lega mendengarnya. Tapi, boleh enggak aku minta talak sekarang?” pinta Alisya seraya menatap lekat. Tepat di manik mata Deva.Pria itu tercekat, bibirnya terbuka sedikit seolah hendak mengucap kalimat. Namun, demi melihat mata lembut Alisya, dia urung bersuara. Kalimat yang gagal terucap itu membuat dadanya sesak. Permintaan Alisya terlalu sulit untuk dia kabulkan saat ini.“Mas, aku minta ditalak!” ucap Alisya mengulang permintaannya.“Maaf, Sya! Apakah itu merupakan syarat yang harus aku penuhi supaya bisa diterima bekerja di perusahaan kamu?” lirih Deva menundukkan waj

Bab terbaru

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 195. Tamat

    Bab 195. TamatSidang ditutup, Alisya duduk lemas di bangkunya. Sidang pertama kasus perceraiannya ini terpaksa ditunda. Terggugat tidak menghadiri sidang. Entah Deva ke mana. Pengadilaan agama memutuskan sidang ditunda dua minggu mendatang.“Ayo, pulang, Ca! Nunggu apa lagi?” Bu Ainy menepuk lembut bahu Alisya.“Iya, Ibu pulang diantar Pak Arul, ya! Ica mau langsung ke kantor.” Alisya meraih tas lalu bangkit perlahan.“Iya, mungkin Deva sudah ada di kantor. Ibu menjadi mikir seribu kali untuk perceraian kalian ini.”“Ibu mikir apa? Kok sampai seribu kali?” tanya Alisya lemas, lalu berjalan keluar ruang sidang. Bu Ainy mengiring di sisinya.“Entahlah, yang jelas Ibu merasa sedih. Akhir-akhir ini Deva sangat berubah. Dia juga terlihat sangat pasrah. Ibu enggak tega, Ca. Apalagi Rena dan Tasya seringkali Ibu pergoki menangis berdua, diam-diam menelpon Deva. Sepertinya mereka juga sangat terpukul dengan rencana perpisahan kalian ini.”“Ya. Tapi itu hanya sebentar. Selanjutnya merek

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 194. Alisya Menolak Damar

    Bab 194. Alisya Menolak Damar“Naik apa, Pak Deva?” tanya Damar mengedarkan pandangan ke sekeliling halaman.“Naik ojek saja, Pak. Mari!” sahut Deva tersenyum, lalu melangkah cepat menuju gerbang. Dengan sigap Pak Arul membuka pintu gerbang untuknya. Deva berdiri sambil celingukan ke kanan dan ke kiri. Menunggu ojek yang melintas. Dia harus berhemat. Persediaan uang di dompet sudah semakin menipis. Untuk menyewa taksi terlalu mahal baginya saat ini.Damar dan Alisya menatapnya dengan tatapan miris.“Sebentar, Pak Damar!” ucap Alisya lalu berjalan menuju garasi. Buru-buru membuka pintu mobil, dan masuk ke dalamnya.“Mbak Alisya mau ke mana?” tanya Damar mengikutinya.“Sebentar,” sahut Alisya memundurkan Alphard putih itu, kemudian memutar pelan.Damar hanya menatap bingung, saat mobil itu melaju ke luar gerbang dan berhenti di dekat Deva yang masih menunggu ojek di sana.Pintu samping mobil terbuka. Alisya turun dan berjalan menghampirinya. “Bawa saja mobilnya! Besok pagi cepat d

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 193. Alisya Mulai Dilema

    Bab 193. Alisya Mulai Dilema“Papa mau ke mana?” Rena menghentikan langkah Deva. Mereka baru tiba di kota setelah melakukan perjalanan jauh ke desa Fajar. Deva berniat langsung pulang ke kontrakannya setelah memasukkan mobil ke dalam garasi.Alisya yang sudah berjalan masuk ke dalam rumah ikut menghentikan langkah, menoleh kepada putrinya di teras depan.“Papa pulang dulu, ya, Sayang! Udah hampir malam. Rena mandi, makan, lalu istirahat, ya!” sahut Deva setelah membalikkan badan menghadap gadis kecil yang kini berstatus sebagai putri majikan itu.“Jangan pergi! Papa udah janji sama Rena! Papa akan menjadi pengganti Papa Fajar! Papa udah janji enggak akan pernah pergi lagi! Papa udah janji enggak akan pisah lagi sama Mama! Papa udah janji enggak akan –““Rena! Masuk!” sergah Alisya menghentikan rengekannya.“Tapi, Mama! Papa mau pergi lagi! Papa enggak boleh pergi lagi! Rena mau sama Papa!” Rena tak menghiraukan. Dia malah nekat mengejar Deba, lalu memeluk lengan pria itu.“Rena, m

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 192. Jangan Jatuh Cinta Lagi, Alisya!

    Bab 192. Jangan Jatuh Cinta Lagi, Alisya!“Pak Deva, hati-hati nyetirnya, ya! Titip Mbak Alisya dan Rena!” titah Damar kepada Deva.“Baik, Pak.” Deva menjawab patuh. Meski cemburu menggigit hati, namun Deva berusaha mengerti. Alisya bukan miliknya lagi. Melainkan milik Damar sesaat lagi. Begitu perceraian mereka diputuskan oleh Pengadilan Agama.“Saya baik-baik saja, Pak Damar. Kalau Bapak sibuk, sebiknya tidak usah ke rumah! Selesaikan saja kasus Sonya!” Alisya berusaha menolak niat Damar secara halus.“Tentu, Mbak. Kasus Bu Sonya akan usut sampai tuntas. Kalau dibiarkan, dia akan tetap menjadi ancaman bagi ketenangan Mbak Alisya. Mbak tenang saja, ya!” Damar tetap berkeras. Alisya hanya bisa diam. Sudah beberapa kali dia mengusir pria ini bila datang ke rumhnya. Berkali sudah dia menunjukkan sikap bahwa dia sama sekali tak membuka hati. Bahkan dia juga sudah menjalin kerja sama dengan Luna, tunangan Damar. Namun, Damar tak surut juga. Pria itu selalu mencari cara dan alasan untu

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 191. Kehancuran Sonya di Tangan Sang Selingkuhan

    Bab 191. Kehancuran Sonya di Tangan Sang Selingkuhan“Aku gak selingkuh, Lex, beneran. Aku berani bersumpah, aku enggak mungkin suka sama supirku sendiri,” lirih Sonya membuat Alex makin geram. Tetapi dia tak boleh tunjukkan sekarang. Sonya harus dia taklukkan dulu.“Baik, Sayang! Aku percaya padamu,” ucapnya seraya memeluk wanita itu.“Kamu percaya padaku, Lex?” ulang Sonya melonjak lega. Ada harapan tumbuh di sanubarinya.“Iya, Sayang! Aku percaya. Maaf, jika tadi aku sempat berbuat kasar. Itu kulakukan karena aku sempat begitu cemburu buta. Aku terlalu cinta sama kamu, Sonya. Maafkan aku!”“Iya, Lex. Aku tahu. Aku juga cinta sama kamu. Aku tetap setia hingga detik ini. Aku mau nikah sama kamu. Kamu udah janji mau nikahin aku, kan, Lex?”“Iya, Sayang! Tapi secara siri dulu, ya! Kamu tahu aku belum bisa menceraikan istriku, kan? Meski begitu, kamu adalah wanita yang paling istimewa bagiku. Kau adalah ratuku, Sayang!”“Ya, udah. Nikah siri juga gak apa-apa. Tolong selamatkan aku, y

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 190. Polisi Mengejar Sonya

    Bab 190. Polisi Mengejar Sonya“Sakit, Lex! Ammpun …!” rintih Sonya saat Alex menghujamkan miliknya di bagian sensitif tubuh Sonya. Pria itu bergerak dengan cepat dan liar di atas tubuh wanita itu. Semakin Sonya merintih kesakitan, semakin kencang gerakannya. Kesakitan Sonya adalah hiburan baginya. Semakin kencang tangis Sonya, semakin terbang dia ke surga kenikmatan. Alex bagai kesetanan. Terbang semakin tinggi, hingga rintihan Sonya terdengar hanya sayup-sayup samar.Dan saat dia sampai pada pelepasan yang ke sekian kalinya, baru dia menyudahinya. Pria itu ambruk di samping tubuh telanj*ng Sonya denga peluh membasahi sekujur badan. Alex merasa harga dirinya kembali setelah dikhianati. Senyum penuh kepuasan tersungging di bibirnya.“Bagaimana, lebih hebat siapa? Aku atau supir kesayanganmu itu, hem?’ bisiknya seraya menggigit daun telinga Sonya.Wanita itu bergeming. Jangankan untuk bersuara, bernafas saja dia merasa sangat tersiksa. Sakit di sekujur tubuh terutama di areal kewan

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 189. Sonya Di Markas Alex

    Bab 189. Sonya Di Markas Alex“Terima kasih ya, Allah! Engkau telah mengembalikan Papa buat Rena. Semoga papa dan mama tidak pernah berpisah lagi, aamiin,” ucap Rena menengadahkan kedua tangannya ke langit, lalu mengusap wajah dengan telapak tangan setelah kata amin.“Sayang, ada yang mau mama bilang, tolong Rena dengar baik-baik, ya!” kata Alisya ingin menjelaskan kesalah pahaman putrinya.“Iya, Ma. Rena akan dengar.” Rena segera memasang wajah serius.“Begini sebenarnya, antara mama dan papa Deva, kami ….”“Maaf, Bu Alisya, tolong pikirkan dulu sebelum mengatakan apa-apa!” Deva memotong ucapan Alisya. Alisya tercekat. Bibirnya terkatup rapat.“Ingat, kita ke sini untuk menjemput Rena dan membawanya ke rumah sakit, bukan? Bagaimana perasaannya bila tahu yang sebenarnya, sedangkan kondisi Fajar tak mungkin kita tutupi darinya. Dia akan sangat kecewa. Tentang kita, kita bisa menunda menjelaskan padanya. Tapi tentng Fajar, kita harus jujur,” lanjut Deva lagi.Alisya menelan saliva. A

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 188. Binar  Bahagia Di Mata Rena

    Bab 188. Binar Bahagia Di Mata Rena“Beberapa personil akan menjemput Bu Sonya, Mbak Alisya mau ke mana sekarang?” tanya Damar mengiringi langkah Alisya keluar dari kantor polisi itu. Deva sengaja berjalan agak jauh, pria itu belum bisa berucap apa-apa pada Alisya. Rencana Sonya yang hendak melenyapkan Alisya masih sangat mengejutkannya, juga membuatnya merasa sangat bersalah pada Alisya.“Saya mau pulang, mau menenangkan diri dulu. Terima kasih atas bantuan Bapak, selanjutnya saya mau Sonya diproses segera. Hari ini mungkin dia gagal melenyapkan saya, tapi besok, bisa saja dia mengulanginya!” jawab Alisya langsung menuju mobilnya.Deva buru-buru membukakan pintu mobil untuknya. Alisya masuk dan menyenderkan tubuh lemasnya di sandaran kursi.“Baik, Mbak pulang dulu! Istirahat saja di rumah. Saya akan urus semuanya. Tolong nanti kirim nomor keluarga Pak Fajar, ya!” pinta Damar berdiri tepat di samping jendela mobil, pria itu melongokkan kepalanya ke dalam, ke dekat Alisya.Deva yang

  • Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali    Bab 187. Pengkuan Ayu di Kantor Polisi

    Bab 187. Pengkuan Ayu di Kantor Polisi“Saya ikut?” tanya Deva menunjuk dadanya. Alisya tak menyahut, dia langsung berjalan mendahului ke luar ruangan. Memberi instruksi kepada Deby lalu langsung menuju lif. Seperti orang bingung, Deva mengikutinya. Namun, saat Alisya menuju areal parkir, pria itu menghentikan langkah.“Bapak nunggu apa?” tanya Alisya kembali menghampirinya.“Eeem, saya lupa kalau saya sudah tak punya mobil. Maaf, saya naik taksi saja. Kita jumpa di kantor polisi. Saya duluan,” jawab Deva lalu melangkah pergi.“Maaf, Pak Deva! Pakai mobil saya saja!” Alisya menghentikannya. Deva berbalik. “Bapak yang nyetir!” titah Alisya menyodorkan kunci mobilnya.Ragu Deva meraihnya. Betapa harga dirinya serasa remuk redam. Akan lebih terhormat rasanya bila dia naik angkot saja, daripada menumpang di mobil mantan istrinya. Namun, ini adalah perintah dari sang Direktur Utama. Jika membantah, dia khawatir kehilangan pekerjaan.Dengan langkah berat dia berjalan menuju areal parkir VI

DMCA.com Protection Status