Raine mencium bibir Zayn!Mata Raine terbelalak panik, malu, dan tidak percaya pada saat bibir mereka bersentuhan!Oh Tuhan, itu adalah ciuman pertamanya, dan benar-benar telah dicuri oleh seseorang yang tidak dikenal!Dia sangat menyesal melakukan ini. Dia merasa merugi karena itu adalah ciuman pertamanya. Dia berencana menjaganya untuk cinta sejatinya di masa depan.Selain dia, Zayn juga tercengang. Apa yang terjadi?Zayn tidak segera pergi setelah dia keluar dari ruang kuliah. Tetapi, dia berjalan-jalan di sekitar kampus untuk beberapa saat. Kemudian, dia mengunjungi asrama di fakultas Paxton untuk melanjutkan obrolannya dengan Paxton. Mereka berbicara cukup lama, terutama membahas perkumpulan-perkumpulan.Setelah mengetahui tentang berbagai hal yang ingin dia pahami, dia meninggalkan asrama. Kebetulan, sudah tiba waktunya untuk makan siang, dan dia lapar, jadi dia memilih untuk makan di kantin. Selain itu, dia memikirkan informasi yang dia dapatkan dari diskusinya bersama P
Dia mengepalkan tinjunya sangat erat sampai-sampai buku-buku jarinya tampak menonjol. Seakan-akan matanya akan menyemburkan api dan tubuhnya bahkan sedikit gemetar karena merasa marah.Adapun bagi para siswa yang datang bersama Raine, mereka juga terbelalak karena terkejut. Apa yang terjadi? Raine benar-benar mencium pria itu. Dia mengorbankan begitu banyak hanya demi ini! Mereka tahu bahwa pria itu bukanlah pacar Raine tetapi hanyalah orang yang tak dikenal.“Gila! Apa yang baru saja aku lihat? Apa Raine, sang dewi, benar-benar mencium seorang pria?”“Aku patah hati…”“Ya Tuhan, katakan padaku semua ini tidak nyata! Ini pasti khayalan. Ini pasti mimpi!”“Hmm. Orang itu sudah tamat karena berani mencium Raine di hadapan Shaun. Dia akan mati dengan mengerikan!”“Haha, kau benar. Orang itu sudah mati. Siapa yang tidak tahu kalau Shaun menyukai Raine? Orang itu dalam masalah besar..."Mereka merengek sedih pada awalnya, tetapi mereka segera menyeringai dan menertawakan kemalangan Z
Raine tidak menyelesaikan kalimatnya dan terdiam, tetapi makna yang diungkapkan dari ucapannya sudah jelas.Semua orang mengira bahwa Raine sudah mengandung bayi Zayn di dalam rahimnya berdasarkan ucapannya. Itu adalah informasi lain yang sangat mengejutkan bagi mereka!Seketika, mereka tercengang. Bahkan lebih terkejut dibandingkan ketika Raine mengakui dia punya pacar tadi.Lagi pula, mereka berada di universitas dan memiliki pacar bukanlah sesuatu yang janggal. Banyak mahasiswa yang berkencan.Namun, sangat jarang bagi mahasiswa untuk hamil, terutama saat dia adalah seorang dewi yang diakui oleh seluruh orang seperti Raine. Hal itu bahkan lebih mengejutkan bagi para pria dan dapat meruntuhkan ego mereka.Zayn dapat melihat bahwa banyak pria yang patah hati saat ini. Terus terang, dia terkejut dengan ucapan Raine. Apa wanita ini sudah gila? Bagaimana dia bisa berkata seperti itu? Apa karena Zayn sangat ketinggalan zaman sampai-sampai dia tidak bisa mengikuti tren di kalangan a
“Ya Tuhan, aku tidak bisa menggerakkan kakiku lagi…”Para mahasiswa itu begitu ketakutan sehingga mereka mundur beberapa langkah untuk menjauhkan diri karena khawatir membuat Shaun tersinggung.Zayn awalnya merasa tidak sanggup berkata-kata dan tidak berencana untuk menghibur Raine karena merasa malu terlibat dalam permasalahan mahasiswa.Namun demikian, perhatiannya langsung tertuju pada Shaun setelah merasakan niat membunuh dan rasa benci yang ditunjukkan Shaun."Hmm?" Zayn tertegun sejenak. Dia segera melihat ke arah Shaun tepat bersamaan untuk bertemu mata dengan Shaun. Dia melihat mata Shaun terlihat memerah mengerikan yang sepertinya merupakan pembuluh darah meskipun itu bukan sepenuhnya pembuluh darah. Sebagai seseorang yang selangkah lagi dari kondisi Invincibilis dan telah terlibat dalam pertarungan yang tak terhitung jumlahnya dalam hidupnya dengan pengalaman bertarung yang kaya, dia bisa sekilas melihat ada sesuatu yang salah tentang Shaun.Dia belum pernah melihat au
Shaun merasa sangat kesal, dan dia merasakan dorongan kuat untuk merobek Zayn menjadi dua bagian sekarang untuk melampiaskan kemarahan di dalam dadanya!Di sisi lain, Zayn bukan hanya tidak takut pada Shaun. Sebaliknya, dia menyunggingkan senyum geli yang membuat Shaun semakin marah. Dia menganggap Zayn memprovokasinya tanpa sedikit pun menunjukkan rasa hormat."Dasar s*alan..."Shaun akhirnya tidak bisa menahan diri lagi karena dia memang tidak pernah menjadi orang yang penyabar. Dia berjalan menuju Zayn dengan langkah besar, raut wajahnya terlihat serius.Pada saat yang sama, dia memelototi Zayn, tatapannya penuh dengan kedengkian. Menurutnya, Zayn sekarang sudah mati yang bahkan tidak bisa diselamatkan oleh presiden negara ini!Sesungguhnya, itu bukan pertama kalinya dia membunuh seseorang. Dia telah membunuh beberapa orang yang membuatnya kesal di universitas. Selain itu, dia sangat terampil sehingga dia tidak meninggalkan jejak bukti apa pun. Tidak ada seorang pun di negara i
Ditambah lagi, dia membuat gerakan menyayat tenggorokan.Raine langsung panik dan menjadikan dirinya tameng di depan Zayn sambil memperingatkan Shaun, “Shaun! Jangan bertindak gegabah! Aku sudah memberitahumu sejak awal bahwa aku tidak memiliki perasaan padamu dan aku tidak pernah menjadi milikmu. Ini salahmu karena terus-menerus menggangguku! Sekarang aku sudah punya pacar, bisakah kau membuang keinginan itu selamanya dan berhenti menggangguku mulai sekarang?! Jika tidak, kau hanya akan membuatku semakin membencimu!”Raine mengucapkan kata-kata itu dengan sangat serius.Orang-orang lainnya terkesiap karena merasa cemas pada Raine. Teman-teman kuliahnya sangat cemas karena mereka mengira Raine pasti sudah kehilangan akal untuk berbicara seperti ini kepada Shaun.Shaun terkenal pemarah dan jahat. Tidakkah Raine takut Shaun akan membalas dendam?Sudut bibir Shaun semakin berkedut setelah mendengar hal itu. Dia tertawa terbahak-bahak karena sangat marah. "Haha! Membenciku? Raine, kau
Begitu dia bergerak, dia segera menggunakan sebagian besar kekuatannya agar bisa menjatuhkan Zayn dalam satu kali serang.Ia bersikap nekat meski masih berada di area kampus. Bagaimanapun, dia tahu bahwa dia akan baik-baik saja selama dia tidak langsung memukuli Zayn sampai mati.Rencananya adalah untuk memukuli Zayn sampai dia babak belur kemudian menangkap dan menyeretnya ke tempat tertentu dimana dia akan menyiksa Zayn dengan kejam sampai akhirnya mati menderita!Dia punya banyak pengalaman melakukan ini.Orang-orang lainnya menahan napas saat melihatnya bergerak. Mereka semua sepakat bahwa Zayn pasti akan habis karena mereka tahu betapa kuatnya Shaun.Di sisi lain, Raine berteriak ketakutan dan penuh kecemasan, "Shaun..."Kedengarannya seperti proses yang panjang jika diceritakan tetapi itu terjadi begitu cepat. Shaun sudah tiba di hadapan Zayn dalam sekejap dan mengulurkan tangannya dengan jari-jarinya yang terbuka untuk mencoba mencakar wajah Zayn. Jurusnya memungkinkan d
Raine hampir menangis ketakutan. Menurutnya, Zayn jelas bukan tandingan Shaun!Dia berseru keras saat putus asa, “Shaun! Berhenti menyerangnya. Aku akan setuju menjadi pacarmu!”Seringai di wajah Shaun semakin lebar sementara dia merasa lebih marah di dalam hatinya. Sepertinya Raine hanya mengorbankan dirinya karena rasa cintanya pada pria ini!Oleh karena itu, keinginannya untuk membunuh Zayn semakin kuat.Dua menit berlalu, dan Shaun belum juga mendaratkan serangan pada Zayn. Dia sangat kesal dan malu, jadi dia menghardik keras, "Berhentilah menghindar jika kau punya nyali, b*jingan!"Zayn mengangguk dan berkata, "Kalau itu maumu."Dia kemudian berhenti mundur dan tidak berusaha menghindari serangan Shaun lagi.Ekspresi Shaun terlihat gembira dan senyum lebar menghiasi wajahnya ketika dia menyadari bahwa Zayn akhirnya berhenti menghindar. Dia mengira Zayn sangat bodoh sehingga dia akan terjebak pada hasutan semudah itu."Kau sudah tamat…"Ketika ucapannya selesai, tangannya
Dia telah menemukan jalan selanjutnya dan dia menyimpan harapan atas masa depannya. Dia yakin bahwa dia bisa mengulangi keajaiban itu dengan sempurna jika dia punya cukup waktu!Dia tiba-tiba berbalik dan melihat wajah dingin Zayn. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata keras, “Zayn! Aku ayah mertuamu! Kau tidak bisa membunuhku!"Ada perubahan pada wajah dingin Zayn saat mendengarnya. Dia mengernyitkan alisnya sesaat.Namun, tepat ketika Osiris merasa puas dengan ucapannya, Zayn sudah memberikan sebuah pukulan. Itu adalah pukulan sederhana, tanpa dilebih-lebihkan, lugas, dan ringkas yang mendarat dengan keras di dada Osiris. Sebuah suara sayup-sayup seperti sentuhan tipis pada selembar kertas terdengar ketika dia meninju dada Osiris.Namun, tubuh Osiris juga terhenti. Dia membelalakan matanya tak percaya dan menundukkan kepalanya untuk melihat lukanya yang terasa mustahil….“Kau… Kau…” Dia memelototi Zayn, tatapannya dipenuhi dengan pertentangan, ketakutan, dan penyesalan
"Kau selanjutnya."Wuss!Setelah mengatakan itu, dia mengerahkan kekuatan di anggota tubuhnya dan terbang menuju Osiris.Ya, dia terbang.Tubuhnya naik ke udara dan dia mampu melayang dengan mantap di udara tanpa ditopang apa pun. Dia tampak seperti superhero dari film-film!Yang terpenting, dia sangat cepat dan telah melampaui batas kecepatan yang dapat dicapai oleh umat manusia.Osiris merasakan bahaya yang sangat besar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya tepat pada saat ini. Itu membuatnya bergidik seketika dan dia benar-benar takut setengah mati sempai membuat tubuhnya menjadi sedingin es.Dia merasa bahwa dia bukan tandingan Zayn dan dia akan segera mati jika tetap tinggal!Zayn yang sudah berkembang melampaui kondisi Invincibilis sudah terlalu kuat dan dia sudah tidak lagi dapat menandingi Zayn.Dia membuat keputusan tercepat dan paling tepat yaitu kabur. Dia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk melarikan diri dari Zayn!Selama ada kehidupan, ada harapan. Keber
Karenanya, mereka tidak memiliki berani untuk menyelamatkan Zayn bahkan setelah menyadari bahwa dia dalam bahaya. Mereka hanya bisa menonton tak berdaya dan tidak melakukan apa-apa."Lihat! Itu Sersan Larson! Ya Tuhan, apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini? Mengapa Sersan Larson dikelilingi begitu banyak petarung hebat dari dunia perkumpulan? Dia tidak mungkin melarikan diri dari keadaan seperti itu tidak peduli seberapa kuat dia!""Oh tidak, oh tidak, Sersan Larson akan mati di sini...""Apa yang harus kita lakukan? Apa kita tidak akan melakukan apa pun untuk menyelamatkannya?”"Aku tidak tahu. Mari kita minta petunjuk dari atasan kita…”Banyak pesawat tempur di langit mulai mengirimkan sinyal dan meminta instruksi dari atasan mereka.Segera, mereka menerima balasan dan mereka diperintahkan untuk tidak bertindak gegabah atau mendekat begitu saja. Itu karena mereka akan berada dalam marabahaya jika mereka mendekat dan memasuki zona serangan dari para petarung hebat Invincib
Setelah berkata demikian, Zayn menempatkan Faye di tanah dengan sangat perlahan dan hati-hati.Tubuh Faye memang sudah kaku, tapi tubuhnya sudah mulai melunak setelah dibelai oleh telapak tangan Zayn.Dia berbaring rata di tanah dengan ekspresi yang terlihat seakan dia sedang tidur.Setelah Zayn selesai, dia berbalik dan melihat ke arah Osiris, ekspresinya sedingin es. Dia berkata dengan acuh tak acuh, “Ini salahmu Fifi mati. Aku akan membunuhmu.”Selanjutnya, tatapannya beralih pada semua orang dan mengatakan sesuatu yang membuat semua orang takut, "Kalian semua pantas mati!"Setelah mendengar itu, ekspresi Osiris berubah muram dan tiba-tiba dipenuhi dengan niat membunuh.Dia sudah menyadari sekarang bahwa kerja keras dan usahanya seumur hidup terbuang sia-sia untuk Zayn!Pada saat dia menemukan Faye dalam yang sudah menua dan kehabisan kekuatan dan nyawanya, dia menyadari bahwa rencananya telah gagal!Hasil kerja kerasnya seumur hidup dirampas oleh b*jingan di depannya!Dala
“Tekad Zayn begitu kuat sehingga dia mampu menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuhnya tanpa kesulitan berarti. Dia adalah orang yang luar biasa.” Orang yang berkata adalah pria berbaju besi dan dia sedang menatap Zayn melalui awan tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya.Dia telah bertemu dengan petarung jenius yang tak terhitung banyaknya dan lebih berbakat dalam seni bela diri dibandingkan Zayn.Namun, Zayn adalah satu-satunya pria yang kemauannya begitu kuat sehingga dia bisa menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuh.Bahkan dia sendiri tidak sanggup menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuh itu dan berguling-guling di tanah tak keruan. Wanita itu mengangguk pada dirinya sendiri saat dia menatap Zayn tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya. “Orang Bumi ini cukup mengesankan. Dia telah sukses melalui prosesnya. Perjalananku ke Bumi tidak sia-sia kali ini… ya?”Namun, tepat saat itulah Zayn yang berada di tanah mengangkat kepalanya dan melihat ke arah mereka
Zayn langsung mencoba menolaknya, tetapi ketika dia melihat mata Faye penuh harap, dia tidak bisa lagi memaksa dirinya untuk menolak.Dia tahu bahwa itu adalah saat terakhir Faye.Cahaya di mata Faye perlahan menghilang.Zayn membuka mulutnya dan dari semua kata yang ingin dia ucapkan pada Faye di saat-saat terakhirnya, dia berkata, "Ya!"Setelah mendengar kata itu, wajah tua Faye tersenyum. Kemudian, senyum bahagia tersungging di wajahnya untuk selamanya…Tubuh Zayn juga menegang. Dia sudah lupa bagaimana dia bisa mendarat di tanah, tapi dia tetap berdiam dengan Faye di pelukannya untuk waktu yang sangat lama.Dia memeluk Faye sampai suhu tubuh Faye perlahan menjadi dingin dan tubuhnya mulai kaku. Zayn merasa pilu. Dia merasa begitu sedih dan hampa yang belum pernah dia alami sebelumnya dan seluruh tubuhnya merasakan itu.Tak terasa waktu berlalu sampai dia merasakan hujan turun dari langit. Bahkan langit pun bisa merasakan kesedihannya dan mulai menangis seperti yang ia rasa
Zayn tidak pernah merasa begitu sedih dalam hidupnya!Itu karena dia tahu Faye sudah sekarat, bahkan Tuhan tidak bisa menyelamatkannya sekarang!Dia tidak tahu mengapa hatinya akan terasa sangat sakit dan mengapa dia sangat membenci dirinya sendiri. Itu jauh melampaui perkiraannya bahwa baik Faye dan dia tidak akan bisa selamat dari jatuhnya ini.Sekarang, dia merasa sangat sedih hanya karena Faye berada di ambang kematian lebih cepat.Apakah dia merasa sedih karena Faye mengorbankan hidupnya untuk keselamatannya, atau karena dia tidak akan melihat Faye lagi selama sisa hidupnya?Zayn tidak dapat berpikir dengan baik lagi karena dia sangat kesakitan dan tersiksa sekarang.Tubuhnya terus-menerus jatuh dengan kecepatan yang meningkat. Mereka jatuh semakin cepat sampai-sampai Faye tidak bisa menahan prosesnya dan merasa tercekik. Setelah melihat kondisi Faye, Zayn pun bahkan tidak buang waktu untuk berpikir. Dia mulai menghentikan tubuhnya agar tidak jatuh dengan kecepatan penuh sec
Setelah mengatakan itu, Faye mencium bibir Zayn dengan erat. Itu adalah ciuman yang begitu dalam namun tanpa keraguan.Zayn juga memeluk Faye dengan erat. Pada awalnya, dia berasumsi bahwa itu adalah ciuman yang sangat normal. Itu adalah sentimentalitas terakhir mereka sebelum kematian.Namun, Zayn menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres!Itu karena dia bisa dengan jelas merasakan semburan kekuatan besar yang terus-menerus keluar dari mulut Faye. Intensitas kekuatannya bahkan jauh melampaui buah yang dia konsumsi di Shangri-la.Perubahan tak terduga membuatnya lengah dan dia langsung tercengang. Dia tidak berhasil menanggapi situasi dalam waktu singkat.Apa yang terjadi?Dia melebarkan matanya dan menatap Faye di depannya.Namun, dia segera melihat sesuatu yang membuat tulang punggungnya merinding.Rambut Faye berubah dari hitam menjadi putih dengan cepat dengan kecepatan yang terlihat!Terlebih lagi, kulit Faye yang putih dan lembut menua terus-menerus seolah-olah kehidu
“Dengarkan perintahku, semua anggota!”Sementara itu, Osiris berbicara, ekspresinya dipenuhi dengan keganasan dan kepanikan.“Temukan kedua tubuh mereka dari bawah tebing dengan cepat!"Setelah mengatakan itu, dia menghilang dari tempatnya berdiri.Sementara itu, dua orang berdiri di lokasi misterius yang tidak bisa dilihat siapa pun di atas tanah Regicide Heofon.Kedua orang ini adalah seorang pria dan seorang wanita. Pria itu mengenakan baju besi dan mengambil postur seorang jenderal tentara, penuh dengan rasa bangga. Dia memancarkan aura yang kuat yang telah melampaui tingkat semua petarung hebat di bumi. Bahkan Osiris dan Zayn tidak ada artinya di hadapan pria ini.Di sisi lain, wanita itu berdiri di depan pria itu. Kecantikannya sempurna dan dia anggun seperti seorang peri...Wanita itu menundukkan kepalanya untuk melihat tebing di depannya dan tersenyum aneh.Omong-omong, itu bukan pertama kalinya kedua orang ini muncul di bumi. Mereka adalah orang-orang yang mengangkat s