MasukShare
Bab 144 Hari Pembukaan Sasana Beladiri
Bab terkait
Kesatria Tangan Peniru Bab 145 Pemimpin Klan Vajra
Tiba-tiba, mata semua orang melebar, dan mulut mereka terbuka lebih lebar, karena seseorang keluar dari helikopter, dan dia berjalan di udara selangkah demi selangkah, perlahan turun ke bawah.Selangkah!Dua langkah!Lima langkah!Akhirnya, Krisna turun ke panggung. Untuk sesaat, tempat bising di bawah menjadi sunyi senyap dan Anda bisa mendengar suara jarum jam."Halo semuanya! Saya Krisna Miller, pemilik Sasana Seni Bela Diri Naga Emas Asian!""Luar biasa!""Tidak! Ini cara yang keren untuk tampil!"Banyak orang yang tidak bisa tidak mengaguminya, dan bahkan para pendekar tidak bisa tidak terlihat terkejut. Terjun dari ketinggian puluhan meter, para pendekar yang memiliki kekuatan pasti dapat melakukannya, tetapi mereka pasti tidak dapat melakukan apa yang dilakukan Krisna. Mereka merasa bahkan Master Tier Langit pun merasa kesulitan untuk melakukannya.Saat berikutnya, enam tali dijatuhkan dari helikopter, dan kemudian enam petugas polisi khusus berseragam tempur meluncur di sep
Kesatria Tangan Peniru Bab 146 Menguasai Kota DT
Kemudian, dengan lambaian pedang panjang, cahaya pedang yang terang menghantam pergelangan tangan Krisna dalam sekejap seperti kilat yang menyambar.Begitu sabetan pedangnya melintas, Krisna menghilang di tempat, menyebabkan pedang lawannya meleset."Huh, trik murahan!"Lindgren layak menjadi Master di tingkat Dewa. Reaksinya sangat cepat.Kekuatan kosmos! ! !Tiba-tiba, kilatan cahaya kuning mekar dari tubuh Krisna, dan pukulan yang mengandung kekuatan kosmos dan semua kekuatan fisik mengenai pedang secara langsung."Kraakkk! Klik! Klik!"Setelah membasuh tubuhnya dengan esensi dan darah Xolo Bloody, kekuatan fisiknya telah mencapai Tahap Dewa.Ditambah dengan peningkatan kekuatan suci, kekuatan pukulannya terus melampaui tahap menengah Dewa, dan pedang di tangan Lindgren langsung patah.Tanpa pedang panjang, lawannya seperti harimau tanpa gigi. Krisna menggunakan kecepatannya secara ekstrim untuk menggertaknya, meninju dengan kedua tinju secara berurutan, setiap pukulan mengandung
Kesatria Tangan Peniru Bab 147 Organisasi ACE
Ketika berita kematian Yeb Kruger menyebar, anak buahnya mulai bersiap beraksi. Dalam tiga hari, mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing saling bertempur.Seminggu berlalu, dan ketiga fraksi hampir berada pada level yang sama. Geng laba-laba hitam melakukan intervensi di dunia bawah tanah Kota DT dengan cara yang kuat, membunuh para pemimpin dari tiga fraksi dengan cepat, dan membawa Kota ini di bawah kekuasaan Geng Laba-laba Hitam.Ketika Krisna mengetahui bahwa Kota DT telah jatuh ke tangan Jane, Krisna hanya bisa menghela nafas bahwa wanita ini dilahirkan untuk berkecimpung dalam bisnis ini.Pada hari ini, Krisna sedang berurusan dengan beberapa hal di sasana seni bela diri. Sekretarisnya datang untuk melaporkan bahwa seorang pria bernama Bobby Mosley ingin menemuinya."Bagaimana dia bisa sampai di sini?"Jejak keraguan melintas di mata Krisna, dan dia meminta sekretarisnya untuk mengundangnya masuk. Berkat bantuan Bobby, sebuah helikopter dan enam petugas polisi kh
Kesatria Tangan Peniru Bab 148 Tim Surga Dan Jiwa
"Kecuali apa?""Kecuali ada harta karun seperti harta Karun Surgawi, tapi harta surgawi terlalu langka!"Krisna tertegun dan berpikir, "Bukankah ini terlalu kebetulan?""Tuan Kong, saya punya buah plum dewa! Lihat!" Saat dia berbicara, Krisna mengeluarkan buah plum dewa dari cincin dimensi, dan segera, aroma aneh menyebar."ini?"Melihat buah plum di tangan Krisna, mata tua Luther tiba-tiba membelalak tak percaya."Apakah satu buah cukup untuk menyembuhkan lukamu?" Tanya Krisna."Lupakan!""Kenapa?""Plum Dewa adalah harta surga dan bumi yang terlalu berharga. Sayang sekali jika diberikan kepadaku! Saat seni bela dirimu mencapai puncaknya, kamu bisa menggunakannya untuk meningkatkan!""Haha! Jangan khawatir, Tuan Kong! Saya masih memilikinya!" Saat dia berbicara, Krisna mengeluarkan buah plum lagi."Ah!" Meskipun Luther memiliki pikiran yang kuat, dia tetap berseru, "Dari mana asal buah itu?"Jadi, Krisna secara singkat berbicara tentang memasuki harta karun Lone Roch. Tiba-tiba, Lut
Kesatria Tangan Peniru Bab 149 Restoran Bebek Panggang
"Sangat cepat! Kekuatan kosmos!"Krisna diam-diam berteriak, bergerak untuk menghindari telapak tangan Sonya, menatapnya dengan dingin, "Ketua, kita tidak memiliki masalah, mengapa Anda menyerangku!""Kamu berani berpura-pura menjadi putranya! Aku akan membunuhmu!"Dengan jentikan pergelangan tangan Sonya, pita sutra panjang seputih salju dengan cepat keluar dan melilit Krisna, mengikatnya dengan erat."Wanita gila tidak masuk akal!" Krisna mengutuk, dan kekuatannya meledak."Ck ck ck!"Pita yang melilitnya dipatahkan olehnya. Pada saat yang sama, dia dengan cepat mundur dan menuju ke pintu, menatap Sonya dengan waspada.Melihat ekspresi marah Krisna, Sonya tertegun lagi. "Hmm, seperti kakak yang sedang marah."Melihat penampilannya yang gila, mata Krisna berkilat aneh, "Wanita gila ini tidak naksir ayahku, kan?"Sepertinya ini yang terjadi di drama TV dan seni bela diri. Adik perempuan junior menyukai kakak seperguruannya.Tepat ketika Krisna sedang berpikir liar, Sonya sadar dan be
Kesatria Tangan Peniru Bab 150 Ninja Negeri KOH
Akhirnya, Bobby tidak tahan lagi. Dengan lantang, dia mendatangi pelayan, mengangkat tangannya dan meraih pergelangan tangan Amon, dan berkata dengan dingin, "Aku paling benci pengkhianat sepertimu, keluar dari sini!"Dengan jentikan pergelangan tangan Bobby, tubuh jangkung Amon terlempar keluar dari restoran bebek panggang."Bagus! Lemparan yang bagus!"“Kerja bagus, sobat, aku akan mendukungmu!”"Hancurkan para pengkhianat dan bawa kejayaan bagi negara!"Tiba-tiba, gelombang sorakan datang dari segala arah.Namun ekspresi keempat orang asing itu yang melihat pemandangan ini berubah. Mereka memandang Bobby dengan dingin dan berkata dalam dialek lokal yang terbata-bata, "Tuan, mengapa Anda bertindak terlalu jauh? Anda harus Minta maaf kepada penerjemah saya, Amon Nims.”"Ha, aku bertindak terlalu jauh? Menurutku itu kamu! Dasar setan kecil!"Krisna di samping tidak bisa menahan tawa diam-diam. Dia tidak menyangka Bobby adalah seorang pemuda yang patriotik, dan dia bahkan menggunakan k
Kesatria Tangan Peniru Bab 151 Anak-anak Para Penguasa
Bobby mengalihkan pandangannya, dan senyuman sedikit galak muncul di sudut mulutnya."Sialan! Bunuh dia! Bunuh dia!"Melihat kedatangan bala bantuannya, Abe merasa lebih percaya diri. Dia menunjuk ke arah Bobby dan berteriak keras."Huhh!"Delapan ninja melancarkan serangan, dan cahaya pedang yang lebat menebas Bobby dari segala arah, tapi dia tidak takut sama sekali."Hahh!"Pedangnya tiba-tiba hancur berkeping-keping, dan tinjunya melewati dada ketiga ninja tersebut, membuat mereka terbang.Namun setelah mendarat, ninja tersebut menghilang secara misterius dari tanah."Hah!"Tidak jauh dari situ, Krisna melihat pemandangan ini dan mau tidak mau menyipitkan matanya sedikit. Dia membuka mata dewanya dan menemukan bahwa tiga ninja yang hilang telah benar-benar masuk ke tanah dan dengan cepat mendekati kaki Bobby.“Hati-hati, mereka ingin pergi ke bawah tanah!”Begitu Krisna selesai berbicara, tiga pisau panjang terbang dari tanah dan menebas kaki Bobby."Hmph! Tipuan murahan!"Bobby m
Kesatria Tangan Peniru Bab 152 Tahukah Kamu Siapa Aku?
Jenderal Yestern adalah salah satu jenderal terkenal, dan cucunya dapat dikatakan sebagai orang kulit merah generasi ketiga yang asli.Kemudian, Bobby menunjuk pemuda lain yang tinggi, kurus, dan berwajah putih dan memperkenalkan, "Dia adalah Jack Holder, cucu Jenderal Holder!"“Keturunan lain dari Jendral pahlawan?” Krisna terkejut dan berpikir, Bobby benar-benar punya banyak teman. Dua temannya adalah cucu dari seorang bermarga Moretz. Mungkinkah dia juga cucu dari orang berpengaruh di negeri ini juga."Halo, Tuan Miller! Saya telah menonton video Anda dan saya sangat mengagumi keahlian Anda." Jack tersenyum anggun dan mengulurkan tangannya."Terima kasih, Tuan Holder! Itu hanya kemampuan kecil!" Krisna mengulurkan tangan untuk memegang tangan orang lain dan menjawab dengan senyuman.Tiba-tiba, Branz mengambil segelas anggur dan menyerahkannya kepada Krisna, berkata dengan keras: "Hei, Tuan, anda terlalu merendah. Kedengarannya sangat tidak ramah! Saudara Krisna, jika Anda memilik
Bab terbaru
Kesatria Tangan Peniru Bab 172 Berlatih Kekuatan Khusus II
Kesatria Tangan Peniru Bab 171 Berlatih Kekuatan Khusus
Kesatria Tangan Peniru Bab 170 Tingkat Kelima
Kesatria Tangan Peniru Bab 169 Gadis Klan Vampir
Kesatria Tangan Peniru Bab 168 Wanita Berenergi Dingin
Kesatria Tangan Peniru Bab 167 Menonton Konser
Kesatria Tangan Peniru Bab 166 Jendral Wanita Cantik
Kesatria Tangan Peniru Bab 165 Pelatihan Jiwa Naga
Kesatria Tangan Peniru Bab 164 Kekhawatiran Pada Guru
