Selingkuhan itu akhirnya berhasil diusir keluar oleh Siska. Namun setelah sopirnya Shane pulang di malam hari, barulah Siska mengetahui dudu perkaranya.“Jadi, Rachel memaki Shane dan selingkuhannya itu di restoran, terus Shane merasa malu dan ngusir dia?”Si sopir yang sudah terbiasa menghadapi keributan yang terjadi antara sang majikan dengan selingkuhannya pun cukup mengangguk dan berkata, “Iya, jadi Pak Shane mau kerja sama dengan Bu Rachel, tapi Pak Shane malah ditolak karena selingkuh sama cewek lain.”Raut wajah Siska tampak kalut ketika mendengar cerita itu. Bisa dibilang, sedetik yang lalu, orang yang paling Siska benci di dunia ini adalah Rachel. Namun setelah mendengar cerita tadi, Siska sedikit berterima kasih padanya karena sudah bantu melampiaskan kekesalannya pada Shane. Entah sudah berapa banyak Siska mengatai Shane, dan setiap kali Rachel selalu mendapatkan balasan dalam bentuk kekerasan. Namun, Rachel tidak hanya berhasil membuat Shane malu di depan banyak orang, tapi
“Suasana hati Nenek lagi kurang bagus. Nanti kalian harus sering-sering menemani Nenek sepulang sekolah, ya,” kata Rachel sambil mengelus kepala anak-anaknya, dan masuk ke dapur untuk menyiapkan makan malam.“Ini pasti ada hubunganya sama Rendy, ya?” tanya Michael.Eddy dan Michael sudah tahu semuanya, jadi tidak ada gunanya lagi menyembunyikan masalah itu dari mereka berdua.“Lama-lama juga nenek kalian pasti membaik, nggak usah cemas,”jawab Rachel.Rachel pun menuangkan minyak ke dalam wajan, menyalakan api dan mulai memasak. Lauk dan sayur-sayuran sudah dicuci tadi pagi, jadi dia tinggal memasaknya saja. Tak sampai setengah jam kemudian, enam macam masakan dan satu mangkuk sup besar sudah disajikan di atas meja.Seusai makan, ana-anak lanjut belajar sedangkan Rachel dan Ronald masuk ke ruang kerja untuk melanjutkan pekerjaan mereka.Rachel sibuk mencari tahu segala informasi mengenai keluarga Adijaya karena dia akan bersaing untuk menjadi ahli waris. Dia tentu saja harus menggali in
Rachel baru menjadi putri dari keluarga Adijaya tidak sampai seminggu. Dia juga hampir tidak kenal dengan orang yang ada di Adijaya Group. Dia juga tidak bisa langsung menunjukkan kemampuannya hanya dalam waktu satu bulan saja.Seleksi kali ini terlalu tidak adil bagi Rachel. Hendo juga memikirkan hal yang sama dan berkata, “Pa, aku rasa satu bulan terlalu singkat, setidaknya perlu setengah tahun. Biarkan Rachel beradaptasi dengan lingkungan dan situasi di Adijaya Group.”Yang paling penting adalah mendidik orang berprestasi agar bisa menang dalam pertempuran ini.“Ucapan Om sangat lucu,” sahut Hanna sambil memainkan rambutnya. Dengan tidak sungkan dia berkata, “Dulu ketika mamaku pulang dari luar negeri, dia nggak mengerti dengan kondisinya Adijaya Group sama sekali. Bukannya dia juga harus bersaingan dengan Om? Dalam waktu satu bulan mamaku bisa beradaptasi, aku percaya kakak sepupuku ini juga bisa.”Kalimat itu membuat Hendo merasa kesal. Dulu dia yang tidak tertarik dengan posisi c
Proyek mana pun, Sharon ada staff yang akan membantunya. Masalah atau tidak dalam proyek itu, semuanya tergantung pada Sharon.“Papa, ikuti apa yang Kakek katakan saja.” Ada baiknya juga mereka memilih proyek apa yang diinginkan. Dibandingkan nanti jika kalah, akan ada yang mengatakan dirinya asing dalam proyek yang mereka pilih.Kalimat tersebut sesuai dengan keinginan Hanna. Rachel juga menebaknya dengan akurat. Perempuan itu mendengus dan berkata, “Ini kamu yang minta, jangan sampai kamu menyesal.”Rachel mengibaskan tangannya dengan acuh dan berkata, “Hal seperti ini nggak ada yang harus disesalkan. Kamu pikir aku peduli dengan posisi penerus?”Hanna dibuat terdiam. Dia akhirnya tahu kalau kehadiran Rachel memang datang untuk membuatnya repot. Setiap kalimat dan tatapan yang diberikan oleh Rachel membuatnya marah. Hanna mengendalikan seluruh emosinya agar tidak meledak saat ini juga. Sesuai dengan tebakan Rachel sebelumnya, perempuan itu memilih proyek petrokimia.Dengan malas Rach
“Bagi orang-orang yang nggak bersuara kira-kira ada pendapat apa?” tanya Rachel.“Ada yang bersedia menyelesaikan proyek resor bersama dengan saya?” tanya Rachel lagi. Seluruh ruang rapat mendadak menjadi sunyi. Orang-orang yang sebelumnya tidak bersuara tidak begitu ingin berpartisipasi dalam perseteruan internal keluarga Adijaya. Bagaimana jika mereka salah membantu orang? Selanjutnya kehidupan mereka di Adijaya Group pasti akan sangat sulit sekali.Hanna tersenyum puas dan penuh kemenangan sambil berkata, “Kak, bagaimana kalau aku bagi dua orang untuk membantumu? Kamu nggak akan bisa kalau melakukannya sendirian.”Proyek yang begitu besar sudah pasti membutuhkan petinggi perusahaan di atas sepuluh orang. Tidak akan ada yang bisa dilakukan jika sendirian. Untungnya ibunya memiliki posisi yang cukup stabil di Adijaya Group. Satu kalimatnya saja sudah akan membuat semua orang patuh dan menurut.Bukankah Rachel ingin merebut posisi calon penerus milik Hanna? Dia akan membuat Rachel gaga
“Rachel, Kakek ada dua orang manajer kepercayaan. Mereka selalu mengurus usaha lainnya milik Adijaya Group. Keduanya sangat pintar dan hebat, Kakek minta mereka membantumu. Dengan adanya bantuan mereka, kamu bisa mengetahui keunggulan dari resor ini,” ujar Deddy.Rachel terlihat sedikit terkejut. Dia tidak menyangka kalau Deddy yang tidak begitu menyukainya justru sikapnya berubah. Dia tersenyum dan berkata, “Kakek, untuk seleksi pemilihan harus adil. Kalau aku menerima bantuan dari dua orang, berarti aku memberikan kesempatan buat Hanna membicarakanku di belakang. Dengan begitu, kalau pun nanti menang, aku juga nggak akan puas.”“Kalau begitu memangnya sekarang mereka menang dengan memuaskan?” tanya Zico. Usianya yang masih muda membuatnya tidak sanggup menahan emosinya.“Petinggi yang totalnya ada 50 orang, 40 orang di antaranya memilih mereka. Aneh kalau mereka kalah.”Melihat pemuda itu yang emosian membuat Rachel terkekeh dan berkata, “Jadi kamu merasa mereka nggak akan bisa kalah
Pak Umar dan Pak Juan berusia sekitar 50 tahunan, aura mereka terlihat sangat berwibawa sekali. Gandhi dan Wira yang berusia 30 tahun terlihat terintimidasi dengan aura kedua lelaki tersebut.Akan tetapi Rachel tidak terlihat perubahan emosi yang begitu jelas. Perempuan itu hanya tersenyum dan berkata, “Pak Umar dan Pak Juan merupakan orang kepercayaan kakek saya. Silakan saja kalau ada yang ingin dikatakan. Saya pasti akan mempertimbangkannya dengan baik.”“Proyek resor harus dikerjakan dengan baik karena akan sangat berkembang. Akan tetapi kalau dibandingkan dengan proyek petrokimia, maka ada sedikit terkesan mempermalukan diri sendiri,” ujar Pak Umar dengan suara berat.“Saya sarankan Bu Rachel menjadikan proyek ini sebagai sebuah sarana pembelajaran saja. Jangan terlalu memikirkan atau berharap jauh. Dengan begitu maka pikirannya nggak ter-“Senyuman Rachel lenyap dan berkata, “Maksudnya Pak Umar, saya harus menyerah menjadi calon penerus?”“Bu, apa yang dikatakan Pak Umar sebenarn
Kalau sampai masalah ini didengar oleh Deddy, mereka berdua pasti akan diinterogasi oleh kakeknya. Meski keduanya tidak menerima keuntungan apa pun dari Sharon, mereka tidak sanggup menanggung amarah Deddy.“Pak Hendo, Bu Rachel, kami masih ada urusan dan pamit undur diri dulu.” Juan dan Umar pergi dari sana dengan senyuman di bibirnya.Sharon tersenyum dan berkata, “Rachel, anak muda emosinya nggak boleh terlalu meledak. Pak Umar dan Pak Juan adalah orang lama di kantor. Nggak seharusnya kamu menggunakan nada bicara seperti itu untuk berbicara dengan mereka.Ucapan perempuan itu mengatakan kalau Rachel telah kurang ajar dan tidak menghargai kedua karyawan senior itu. Rachel menghela napas dan berkata, “Mereka memang sangat sempurna dan pintar, aku juga ingin sekali belajar sesuatu yang bermanfaat dari mereka. Tapi sepertinya mereka lebih ingin ikut proyeknya Tante. Sungguh sangat sayang sekali.”Sharon memicingkan matanya. Rachel tengah menyindirnya? Bagaimana kalau sampai tersebar hi
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget