Wajah Irene langsung berubah merah matang.Baik dari segi latar belakang keluarga ataupun wajah, bisa dikatakan Irene sangatlah sempurna. Satu-satunya kekurangan yang ada pada dirinya hanyalah terlalu gemuk.Terlebih pada bagian perut perempuan itu yang penuh dengan daging.Walaupun Irene menggunakan gaun besar sekalipun, tetap tidak dapat menutupi daging berlebih yang ada pada tubuhnya.Hal inilah yang membuat Irene sangat iri dengan Rachel. Dirinya sangat iri dengan wajah dan juga bentuk tubuh Rachel yang bagus.Namun sayangnya, Irene belum sempat mempermalukan Rachel, malah dirinya sendiri yang lebih dulu menjadi bulan-bulanan orang.Irene mengatupkan gigi rapat-rapat sambil berkata, “Aku masih belum menikah, bagaimana mungkin bisa hamil. Ucapan Bapak ini bisa membuat orang lain jadi salah paham mendengarnya.”“Ooh, ternyata Ibu Irene tahu bahwa pertanyaan seperti ini bisa membuat orang lain salah paham …. Kalau begitu kenapa tadi Ibu juga bertanya hal yang sama kepada Rachel?” tany
Tepat ketika mereka berdua sedang berbicara, tiba-tiba putri kedua keluarga Hariyadi lewat.Sepasang mata Yohanes langsung bergerak mengikuti putri kedua keluarga Hariyadi tersebut. “Bu Marina, hari ini kamu cantik sekali ….”Christopher : “….”Seharusnya dirinya tidak perlu membuang-buang tenaga untuk merasa empati kepada pria ini.Rachel mengikuti Ronald berjalan hingga ke balkon.Mereka berdua, yang perempuan cantik, yang pria tampan, sama-sama berjalan dengan bahu berdampingan menuju balkon. Seketika, mereka berdua pun langsung menjadi pusat perhatian banyak orang.“Wah, begitu bunga Kota Suwanda pulang, langsung bisa mengambil hati Ronald Tanjaya?”“Bukannya Ronald Tanjaya nggak suka berada di dekat wanita? Kenapa dia mau berbicara berdua saja dengan Rachel Hutomo?”“Habislah sudah! Rachel sudah pulang, kita pasti nggak punya kesempatan lagi!”Sekelompok perempuan menghela napas panjang dan berat, seolah jiwa mereka telah disedot keluar.Para perempuan itu ternyata masih bisa meng
Michael pelan-pelan berjalan keluar dari balik tirai jendela.Pria kecil itu melihat bayangan Ronald ada di depannya, dia pun diam-diam mengikutinya dari belakang.Michelle memiliki kesan yang sangat spesial terhadap pria ini. Satu-satunya kemungkinan yang melintas di benak Michael mengenai pria ini adalah kemungkinan besar Ronald adalah ayah mereka. Sehingga Michael memutuskan untuk mengambil sendiri bukti sampel DNA mereka.Baik itu rambut, air liur, darah, ataupun kuku, semua bisa dijadikan sampel DNA.Michael mengikuti langkah Ronal dari kejauhan, bibirnya yang tipis sedikit mengerucut.Ronald menyesap anggur dari gelas yang ada di tangannya, lalu melangkah berjalan masuk ke dalam aula. Baru saja dirinya berjalan beberapa langkah, dia menyadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.Ada orang yang berani mengikutinya di acara seperti ini? Sebuah senyum menantang langsung muncul di wajah Ronald.Pria itu meletakkan gelas wine yang dia bawa di sembarang meja, lalu kembali me
Rachel mengusap-usap kepala kecil Michael, “Ayo, aku akan membawa kamu mencari Michelle.”Perempuan itu sudah cukup menampakkan dirinya di perjamuan malam ini, tidak perlu terus menerus berada di sekitar sekelompok orang-orang yang tidak mempunyai hati nurani ini. Lebih baik waktunya yang berharga digunakan untuk menemani anak-anak.Mereka berdua bergandengan tangan menuju ruang istirahat di lantai dua.Nenek Rima sudah berusia lanjut, sehingga tidak suka menghadiri pesta. Beliau tidak menghadiri satu pun acara pada pesta malam ini, hanya terus menemani Michelle di ruang istirahat.Kedua istri pamannya juga tidak suka melihat Rachel tampil memesona di pesta tersebut, sehingga berada di dalam ruang istirahat menemani Nenek Rima mengobrol.Michelle duduk di balkon membaca buku. Kulit gadis kecil itu terlihat sangat putih bersinar, seperti warna susu yang begitu menarik perhatian.Bulu matanya yang panjang dan tebal, membuat wajahnya yang kecil terlihat seperti boneka porselen yang cantik
Darren baru saja mau masuk ke dalam aula perjamuan untuk mencari seseorang, tiba-tiba dia mendengar sekelompok anak kecil bersorak dan tertawa gembira.“HAHAHA! Gadis bisu ini berubah jadi sangat jelek sekarang!“Cepat tarik dia dan foto! Nanti kita pakai foto-foto ini untuk menertawakannya. Kita lihat, apakah dia masih berani menggigit orang!”Beberapa anak dengan sekuat tenaga menarik Michelle keluar dari dalam tumpukan bunga.Siapa sangka, Michelle kembali membuka mulutnya dan menggigit mereka. Punggung tangan seorang anak laki-laki langsung berdarah karena gigitan Michelle ini.“Cepat pukul dia, pukul dia hingga mati!”Egi menggertakkan giginya. Ibunya setiap kali melihat gadis bisu ini, pasti akan marah. Mungkin kalau dia membunuh anak ini sekarang, ibunya akan memujinya.Memikirkan hal ini, Egi langsung mencari sebuah batu besar dan melemparnya ke arah Michelle.Darren begitu menolah, langsung melihat sepasang mata cantik milik Michelle yang tidak ada emosi apa pun.Jantungnya te
“HUHUHU …, Nenek! Anak bisu itu, anak bisu itu yang sudah membuat aku seperti ini!!”Begitu melihat yang datang ternyata adalah neneknya sendiri, kepercayaan diri Egi langsung kembali dan mengadu kepada neneknya.Lili langsung menengadah ke samping. Seketika itu juga, dia langsung dapat melihat Michelle dengan matanya yang dingin dan penuh permusuhan, berdiri di belakang Darren.Lili langsung tersulut api amarahnya. Monster kecil ini sudah bukan pertama kali mengganggu cucunya!Perempuan paruh baya itu pun langsung melesat ke arah Michelle, sambil mengangkat sebelah tangannya, bermaksud hentak menjewer telinga Michelle.Namun, Darren dengan berani mendorong tangan Lili. “Aku yang sudah memukulnya, kenapa? Ingin memukulku balik?”Umur anak laki-laki itu memang baru empat tahun, badannya juga tidak tinggi. Namun keberaniannya sudah setingkat dengan orang dewasa.Anak laki-laki itu menatap Lili dengan sangat tajam. Tatapan mata anak itu, sama persis dengan tatapan mata milik Ronald, hal i
Pria itu mengenakan setelan jas hitam dan berdiri dengan tegap di halaman, namun AC di dalam ruangan seperti mengikuti dirinya.Jelas-jelas saat itu sudah memasuki bulan Maret yang seharusnya hangat, namun semua orang tiba-tiba merasa hawa di halaman belakang saat itu seperti di bulan Desember sangat dingin. Sekelompok anak-anak dengan nyali kecil itu ketakutan hingga wajah mereka pucat pasi.Sikap Ronald seperti ini bisa membuktikan bahwa ucapannya barusan bukan main-main.Polisi akan segera datang dan memasukan anak-anak ini ke dalam penjara.Di Kota Suwanda, status anak-anak ini memang sangatlah berkuasa dan terhormat. Namun, posisi keluarga Tanjaya jauh lebih di atasnya.Cukup satu kata dari Ronald, maka nasib anak-anak itu pun akan berakhir.Para istri dari keluarga terhormat yang tadi terlihat sangat sombong, hanya bisa menggertakkan gigi mereka melihat ke arah Darren dan Michelle dengan dingin, lalu menatap ke arah Ronald dengan enggan.“Pak Ronald, ini ‘kan hanya masalah anak k
Ronald mengatupkan rahangnya dengan rapat.Sebenarnya Ronald tidak melihat apa pun, dirinya hanya mendengar suara tangisan anak-anak dari arah halaman belakang. Ketika dia tiba dan melihat seluruh badan Michelle kotor dari atas hingga bawah, emosinya seketika langsung memuncak.Gadis kecil yang begitu manis ini, tidak mungkin akan menindas orang lebih dulu.Kalau begitu, satu-satunya kemungkinan yang ada adalah, gadis kecil inilah yang ditindas oleh anak-anak itu.Benar saja, Ronald hanya asal menebak, dan ibu-ibu itu semuanya langsung terdiam.Tatapan Ronald yang dingin, berpindah ke arah pengawal Darren.Pengawal Darren langsung maju selangkah dan berkata dengan sopan, “Anak-anak tadi menghina non sebagai Gadis Bisu yang nggak bisa berbicara. Non dan sekelompok anak-anak itu pun bertengkar. Den Darren yang nggak tahan melihat non ditindas seperti itu, langsung meminta saya untuk membantu Non.”Tidak bisa berbicara?Bisu?Kedua bola mata Ronald sedikit bergetar mengetahui hal ini.Pri
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget