Ada sederet kata yang tertulis di layar ponsel yang berbunyi, “Kak, tolong tanyakan keadaan Kevin.”Kata Kevin langsung menyentuh saraf kedua kakak beradik itu. Nana bisa menjadi seperti ini karena dia terseret dalam masalah keluarga Kevin. Mereka berdua pastinya tidak akan pernah membiarkan Nana berhubungan lagi dengan Kevin kalau saja bukan karena perkataan dokter yang mengatakan untuk menjaga perasaan Nana dan jangan sampai membuatnya kesal. Saat ini, keluarga Orlando masih berusaha mencari keberadaan Keanu. Peristiwa ini membuktikan kalau Keanu memiliki fondasi kekuatan yang tidaklah sederhana. Dia muncul setelah bersembunyi selama bertahun-tahun lamanya dan langsung menimbulkan kekacauan yang sangat besar. Bahkan sekarang dia juga bisa melarikan diri begitu saja. Jadi, bagaimana mungkin orang seperti ini adalah orang yang memiliki kekuatan sederhana?Karena semua alasan inilah, Eddy tidak akan lagi mengizinkan adiknya untuk kembali terlibat dengan keluarga Orlando. Terlebih lagi,
Eddy bisa memahami perasaan Hilmi saat ini. Bagaimanapun juga, orang tua ini sudah melihat pertumbuhan mereka semua sejak kecil sampai dewasa. Jadi, wajar saja kalau dia merasa sedih ketika melihat salah satu di antara mereka terluka. Namun, Eddy tidak ingin banyak bicara. Jadi, dia hanya menepuk bahu Hilmi seraya berkata, “Tidak akan lagi terjadi peristiwa seperti ini di keluarga Tanjaya ke depannya. Jadi, Kakek Hilmi tenang saja.”Hilmi langsung mengangguk lalu berkata, “Pak Eddy, Bapak selalu bersungguh-sungguh dengan ucapan Bapak. Saya harap Bapak bisa menjaga Bu Nana dengan baik.”“Ya,” jawab Eddy singkat sambil mengangguk lalu bergegas kembali ke ruang kerjanya. Namun, tidak lama kemudian Darren tiba-tiba menyelinap masuk lalu berkata, “Kak ….”Eddy sudah tidak lagi terkejut dengan perilaku Darren. Jadi, dia hanya mengangkat alisnya seraya berkata, “Ngapain kamu ke sini?”“Kakak tadi bilang kalau Kakak mau nanya keadaan Kevin secara langsung? Terus Kakak juga mau bantuin keluar
Nana tidak bisa tidur dengan nyenyak malam ini. Bayangan Kevin yang jatuh dari atas gedung terus menghantui pikirannya. Ingatannya tiba-tiba kembali ke masa lalu. Dia merasa seperti pernah melihat peristiwa ini di benaknya. Saat itu, dia masih sangat kecil, sehingga dia tidak bisa mengingat kejadian itu dengan jelas. Ada seorang anak kecil yang dikejar-kejar oleh banyak orang. Nana dan anak kecil itu hampir selalu bertemu di atas balkon. Anak kecil itu memiliki perawakan kecil dan kurus. Namun, dia bisa memanjat dengan sangat cepat dan tinggi. Anak itu tidak suka berbicara, tapi dia senang mendengar Nana tertawa. Ingatan itu sangatlah samar, sampai akhirnya Nana terbangun dari tidurnya. Seketika, Nana tidak lagi bisa mengingat apa yang terjadi dalam mimpinya tadi. Nana bergegas membuka mata lalu berbalik dan melihat ke samping kasurnya dengan napas yang terengah-engah. “Nana, kamu sudah bangun?” tanya Eddy yang sudah berada di sampingnya.Kakaknya itu sedang berusaha menutupi tub
Eddy hanya bisa terdiam dengan hati yang terasa masam. Bagaimana mungkin Eddy bisa tenang melihat mata dan hati adiknya dipenuhi dengan sosok laki-laki buas? Akhirnya Eddy berusaha mengalihkan topik pembicaraan dengan berkata, “Kamu tidur lagi saja, ya? Michael dan Michelle akan segera sampai ke rumah. Nanti aku akan bangunin kamu kalau mereka sudah sampai.”“Kak Michael dan Kak Michelle mau pulang? Kalau begitu … apa Kak Michael juga tahu tentang hubunganku dan Kevin?” ketik Nana dengan ekspresi wajah kaget. “Siapa yang bisa menyembunyikan masalah itu darinya? Lagi pula, dia sudah lebih dulu tahu tentang kejadian malam tadi. Sebentar lagi dia juga akan sampai rumah,” jawab Eddy. Seorang bintang perempuan di industri hiburan merasa sangat senang setelah Nana memberikan nomor WA Michael kepadanya. Dia langsung bergegas mengajukan pertemanan kepada Michael melalui aplikasi itu. Namun, Michael terus mengabaikannya. Sampai akhirnya, bintang perempuan itu mengatakan kalau dirinya disuruh
Nana terlihat sedikit khawatir dengan keadaan Darren. Bagaimana juga, masalah ini adalah masalah pribadinya. Namun, keluarganya justru meminta Darren untuk bertanggung jawab. Bukankah hal seperti ini sangatlah tidak adil bagi Darren?Nana merasa sangat menyesal atas semua yang terjadi pada Darren. “Bu Nana, Ibu belum boleh bangun. Luka Ibu belum sembuh,” ujar Bi Ratih ketika melihat Nana yang hendak bangun dari tempat tidur. Suara di luar kamar Nana tiba-tiba berubah sunyi seakan mereka mendengar perkataan Bi Ratih yang ada di dalam kamar. Tidak lama kemudian, pintu kamar Nana terbuka. Michael dan Michelle masuk ke dalam kamar Nana diikuti oleh Eddy yang tampak dingin dan Darren yang tampak kusut. “Nana, kamu sudah bangun? Masih sakit, nggak? Apa sekarang sudah baikkan?” tanya Michelle yang langsung berjongkok di sebelah tempat tidur Nana dan menggenggam tangannya. Michael berdiri di samping tempat tidur tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya. Namun, ekspresi wajahnya t
Bagaimanapun juga, Nana sekarang sudah dewasa. Dia juga tidak bisa menyalahkan orang lain atas semua kesalahan yang diperbuatnya. Tubuhnya memang akan sakit kalau sampai tongkat itu mengenai tubuhnya. Namun, tongkat itu akan melukai tubuhnya dan Darren kalau sampai tongkat itu mengenai tubuh Darren. Nanalah yang meminta Darren untuk membantunya. Dialah yang menyeret Darren dalam kekacauan ini. Jadi, bagaimana mungkin Nana akan membiarkan Darren yang merasakan semua akibatnya sendirian? Semua orang tidak tega melihat Nana memohon seperti ini. Bahkan, Bi Ratih harus mengatupkan bibirnya sambil menangis. Bagaimana mungkin seorang Nana yang biasanya selalu ceria bisa terlihat menyedihkan seperti ini? Michael akhirnya berlutut dengan satu kaki agar bisa sejajar dengan Nana lalu dia berkata dengan wajah serius, “Nana, kamu benar-benar siap menerima hukuman?”Nana mengangguk dengan matanya yang memerah. “Baiklah kalau begitu. Kakak juga nggak akan memihak siapa pun dalam masalah ini karen
Michael sangat takut ketika melihat adiknya hampir diserang dengan pisau oleh Keanu, tapi dia tidak berdaya untuk menyelamatkannya dan hanya bisa menyaksikan kejadian itu dari kamera pengawas. Michael jarang sekali melalui kejadian seperti itu dalam hidupnya. Dia merasa benar-benar tidak berdaya dan hanya bisa menyaksikan semuanya melalui monitor. Walaupun dirinya selalu disebut sebagai seorang jenius dan melindungi negaranya secara rahasia, dirinya tetap saja tidak bisa melindungi adiknya sendiri. Sekarang, dia akan memilih untuk tidak lagi mengizinkan Nana untuk berada di posisi berbahaya itu lagi jika dia memang diberikan kesempatan untuk mengambil keputusan dalam keluarganya.Namun, pemikiran Michael ditolak mentah-mentah oleh Eddy. Karena Eddy bisa memahami beban psikologis adik-adiknya. Sejak tadi, Eddy terus saja diam dan sama sekali tidak berusaha membantu Darren dan Nana ketika Michael ingin menghukum mereka seakan dirinya telah memberikan wewenangnya sebagai kepala keluarga
“Kakak khawatir mereka nggak akan melepaskanmu begitu saja karena kamu sudah menyembunyikan semua ini cukup lama dari mereka. Kamu boleh kok kalau mau membalas serangan mereka kalau memang mereka sudah keterlaluan sama kamu. Tenang saja, Kakak yang akan mengurus semuanya nanti,” ujar Wilson sambil mengerutkan keningnya. Kevin tidak banyak berkata. Dia hanya mengembangkan senyumannya sambil menganggukkan kepala setelah mendengar kata-kata kakaknya. Sekarang Wilson terlihat lebih gelisah daripada Kevin yang merupakan tokoh utama yang sedang menunggu calon saudara iparnya datang. “Nggak bisa begini, nih. Aku mau lihat dulu apa mereka sudah mempersiapkan cukup hadiah untuk keluarga Tanjaya. Oh iya, aku akan memberikan setengah dari aset keluarga Orlando kalau sampai kamu berhasil mendapatkan gadis itu. Kamu bisa membawa semua aset itu dan menjadikannya sebagai hadiah pernikahanmu nanti,” ujar Wilson seperti orang bingung.Kevin hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil meliha
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget