Share

Bab 3972

Dhuak!

Sementara Katy masih tercengang, jendela aula utama terbuka.

Siluet melompat segera setelah itu.

Siluet itu kemudian menarik pelatuknya ke arah Harvey dan Katy.

Dor, dor, dor!

Enam peluru memantul hampir bersamaan, menghentikan keduanya pergi ke mana pun.

Harvey segera mendorong Katy dan melindunginya.

Pada saat yang sama, Harvey berguling di lantai dan mengambil pisau, dan melemparkannya lurus ke depan.

Suara logam berdentang, dan siluet itu mengayunkan senjata api ke depan untuk menangkis pisau Harvey.

Pisau itu menembus tepat ke kap dapur.

Pembunuh itu terdiam sesaat, tangannya gemetar hebat.

Sosok orang itu akhirnya bisa terlihat dengan jelas.

Dia seorang anak kecil dengan seragam sekolah dan masker wajah; tidak peduli bagaimana orang memandangnya, dia tampak seperti murid biasa.

Namun, gerakannya cukup gesit dan serangannya mematikan.

Ekspresi tenang Harvey sudah cukup untuk membuat si pembunuh terdiam.

Dia memilih momen terbaik untuk menyerang, hanya untuk u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
goodnovel comment avatar
Agus Sutikno
kenapa harga koinnya terus naik?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status