Share

Bab 182

“Kau kalah,” kata Harvey York begitu saja. Meskipun Dario Moore tidak terpukul jatuh dan masih sadarkan diri, jelas bahwa dialah yang kalah dalam pertarungan tersebut.

Serangan terkuat Dario tidak bisa membuat Harvey mundur bahkan hanya setengah langkah, sedangkan serangan Harvey berhasil membuat Dario mundur tiga langkah penuh. Perbedaannya sangat jelas terlihat seperti jelasnya cerah siang hari.

Dario sangat terpuruk. Dia segera berbalik dan berkata kepada wasit pertandingan, “Aku kalah. Aku tidak akan mengambil uang untuk pertandingan ini.”

Wasit pun bahkan menjadi pucat. Apakah Dario baru saja mengakui kekalahannya? Di seluruh gym, siapa lagi yang bisa bertahan melawan b*jingan ini yang berhasil masuk dan bahkan mengacaukan gym?

Dengan wajah rileks, sambil mengepal tangannya Harvey berkata, “Apakah ada orang yang lebih kuat darinya? Jika tidak ada, beri tahu Liam Stone untuk datang melawanku."

"Kenapa kau…!" Sudut mata wasit bergerak-gerak. B*jingan ini terlalu sombong. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Acil Selak
keren,, ini hal paling kusukai dari Harvey.. meskipun rendah hati,, masih bisa bertanggung jawab meskipun dia hanya menantu menumpang
goodnovel comment avatar
Obrit ByU
harvey sangat cocok untuk jadi ceo karna di sebagai ceo emang harus gagah dan berani.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status