Beberapa saat Pangeran Xuan Yu menatap tajam Bai Yin dan menegaskan sesuatu.
"Tuan Putri Bai Yin, kamu telah terbukti melakukan sebuah kecurangan! Kamu dikeluarkan dari kompetisi dan tidak diijinkan lagi untuk mengikuti kompetisi ulangan!" tandas Pangeran Xuan Yu menegaskan.Benar! Pangeran Xuan Yu adalah sosok putra mahkota kekaisaran Xuan yang sangat jujur, tegas dan adil. Dia akan selalu berlaku adil dan tidak pernah memandang bulu. Menegakkan peraturan dan menghukum siapapun yang bersalah. Dan dalam pandangannya kali ini, Bai Yin sudah berbuat curang karena terlalu berambisi untuk menang."Pangeran Xuan Yu, tapi aku tidak curang. Aku benar-benar tidak sengaja membuat tali pengikat tangan dan kakiku terlepas. Dan sebenarnya itu bukanlah kehendakku. Aku tidak berbohong. Tolong percayalah padaku, Pangeran Xuan Yu. Aku tidak akan berani untuk membohongimu."Bai Yin masih berusaha untuk membela diri. Namun Pangeran Xuan Yu masih saja tidak merubah keputusannya.Hingga akhirnya dia melihat ketiga prajurit elit yang beberapa saat yang lalu diselamatkan olehnya dari siluman ular putih, kini mulai keluar dari Danau Xi Hu. Mereka bertiga berjalan menunduk dan memperlihatkan ekspresi malu karena merasa telah dikalahkan oleh seorang gadis."Pangeran Xuan Yu, aku berusaha untuk menyelamatkan mereka bertiga dari siluman ular putih yang ingin menerkam mereka. Maka dari itu tali pengikat tangan dan kakiku terlepas begitu saja. Jika Pangeran tidak percaya padaku, Pangeran bisa bertanya kepada ketiga prajurit itu." ucap Bai Yin.Pandangan Pangeran Xuan Yu kini beralih menatap ketiga prajurit elit itu."Benarkah apa yang dikatakan tuan Putri Bai Yin?" tanya Pangeran Xuan Yu tegas dan lugas.Mereka bertiga saling berpandangan, hingga akhirnya salah satu dari mereka mulai menjawabnya."Ti-tidak mungkin seperti itu. Mana mungkin kami diselamatkan oleh seorang gadis kecil. Itu sangat mustahil, Pangeran.""Benar. Kami adalah prajurit elit yang sangat terampil, kuat dan tangguh. Tuan Putri Bai Yin sepertinya sudah terlalu banyak bermimpi karena selalu di kurung di pavilliun Yilling." sahut yang lainnya.Pengakuan mereka sungguh membuat Bai Yin kesal dan murka. Bukan karena dia merasa dirugikan, namun karena Bai Yin merasa jika sikap dan perkataan mereka sangat tidak patut, terutama mereka tidak berkata jujur."Bedebah!! Benarkah kalian bertiga adalah seorang pria?! Tapi mengapa mulut kalian berkata melebihi ucapan para wanita dan berbicara omong kosong?! Kalian adalah prajurit elit kekaisaran Xuan! Sangat tidak pantas berperilaku buruk dan memutar balikkan fakta! Kejujuran adalah hal yang sangat penting dan selalu dijunjung tinggi di kekaisaran Xuan! Tapi lihatlah sikap kalian kali ini!! Tidak mencerminkan prajurit elit sama sekali! Lebih baik kalian mengundurkan diri saja!"Layaknya seorang pemimpin yang berkuasa, Bai Yin berkata lantang dan berkacak pinggang menatap ketiga prajurit itu.Hal itu tentu saja saja mengejutkan semua orang. Bahkan Pangeran Xuan Yu juga cukup terkejut melihat sikap tegas Bai Yin kali ini. Namun, hal itu masih belum merubah pandangannya terhadap Bai Yin yang sudah berbuat curang."Gadis kecil, beraninya kamu berkata seperti itu! Jangan mengira kami takut hanya karena kamu adalah putri dari Jendral tertinggi!" ketus prajurit elit Wen Jian tampak kesal, karena kehadiran Bai Yin malah membuat jalannya kompetisi semakin berantakan."Pangeran Xuan Yu, lebih baik kita melaporkannya kepada Jendral Bai Duxiong saja agar tuan putri Bai Yin kembali dikurung. Jika tidak dia akan selalu membuat masalah. Ramalan itu benar-benar nyata. Bahkan kemarin dia membuat Pangeran kedua terluka. Dan hari ini dia datang dan semakin memperburuk keadaan. Kami memohon kebijaksanaan dan keadilan dari Pangeran." ucap Wen Jingtai memohon."Siluman ular putih penunggu Danau Xi Hu memiliki sebuah cermin pengamat di dalam danau Xi Hu. Jika kalian semua masih saja tidak mempercayaiku, maka aku akan mengambil cermin pengamat itu dan memperlihatkan kepada kalian semua!"Belum sempat Pangeran Xuan Yu memutuskan kembali, kini Bai Yin berkata. Gadis itu berjalan cepat mendekati Danau Xi Hu kembali dan tiba-tiba melompat ke dalamnya."Tuan Putri Bai Yin ..." Pangeran Xuan Yu berniat untuk menahannya, namun rupanya dia terlambat. Gadis itu bahkan sudah melompat dan berenang di dalam Danau itu."Gadis itu benar-benar membuat masalah saja! Gara-gara dia, kompetisi kali ini berjalan sangat lambat. Cermin pengamat apanya? Mana mungkin siluman ular putih itu memiliki benda spiritual seperti itu. Ckkk ..." keluh salah satu prajurit elit.Sementara ketiga prajurit elit yang sudah mengatakan kebohongan itu kini terlihat mulai khawatir. Ya! Mereka khawatir jika kebohongannya akan terungkap.Beberapa saat berlalu, namun Bai Yin masih belum kembali. Hingga akhirnya Pangeran Xuan Yu mulai merasa khawatir. Karena biar bagaimanapun Bai Yin adalah putri bungsu dari Jendral tertinggi."Hari sudah hampir gelap. Cepat susul dan cari Putri Bai Yin!" Pangeran Xuan Yu akhirnya memberikan titahnya."Baik, Pangeran!" seru para pasukan elit serempak dan berniat untuk segera mendekati tepian Danau Xi Hu.Namun belum sempat mereka menceburkan diri ke dalam Danau Xi Hu, tiba-tiba saja air danau tersebut berpusar kuat hingga akhirnya beberapa detik setelahnya, sesuatu yang begitu besar dan kuat keluar dari Danau Xi Hu.Percikan air yang besar dan kuat membasahi tubuh mereka semua. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat seekor siluman ular putih dengan ukuran yang sangat besar kini sudah ada di hadapan mereka semua dengan separuh tubuhnya yang masih terendam di dalam air danau.Mereka semua secara reflek mengangkat senjata masing-masing dan mengacungkannya ke arah siluman ular putih yang sudah memamerkan lidah gandanya.Tepat disaat semua prajurit elit hampir menyerang siluman ular putih itu, Pangeran Xuan Yu mengangkat tangannya memberikan sebuah isyarat agar mereka menahan serangannya kembali.Meskipun mereka semua tidak mengetahui alasan mengapa Pangeran Xuan Yu bertindak demikian, namun mereka dengan patuh menurunkan senjata mereka kembali.Kini terlihat seorang gadis tengah berdiri dengan tegap di atas kepala siluman ular itu. Gadis yang tak lain adalah Bai Yin itu tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya ke arah Pangeran Xuan Yu. Sementara tangan yang lainnya memegangi sebuah cermin pengamat spiritual yang berhiaskan dengan tanaman rambat putih keemasan di pinggiran kaca pengamat spiritual tersebut."Pangeran Xuan Yu! Aku sudah mendapatkan bukti jika aku tidak bersalah!" teriak Bai Yin bersemangat. "Hei, Ular putih, ayo turunkan aku!" imbuh Bai Yin menghentakkan kakinya pada kepala siluman ular putih itu.Dengan sangat patuh siluman ular putih itu merendahkan tubuh dan kepalanya. Dan disa
"Aku tidak mau kembali!" tegas Bai Yin menatap pria paruh baya itu penuh rasa tidak suka.Bahkan gadis itu malah bersembunyi di balik tubuh tegap Pangeran Xuan Yu dan sekali-kali mengintip pria yang tak lain adalah Jendral Bai Duxiong, ayahnya sendiri."Jangan bersikap tidak sopan seperti ini! Jaga sikap dan ucapanmu di hadapan Pangeran Xuan Yu!" tegas Bai Duxiong tampak murka menghadapi putrinya yang kini dirasa sangat liar dan suka memberontak. "Pangeran Xuan Yu, maafkan aku mengenai hal ini, aku berhanji ini adalah terakhir kalinya dia membuat masalah dan mengganggu Pangeran. Kelak aku akan menjaganya lebih ketat lagi." imbuhnya merasa bersalah."Aku bukannya tidak sopan! Aku hanya ingin berada di dekat Pangeran dan melindunginya dari orang jahat! Kamu juga tidak bisa mengurungku terus menerus, Pak tua!"Bukan Pangeran Xuan Yu yang menjawabnya, melainkan Bai Yin yang menjawabnya ketus."Jika kamu bersikeras, maka jangan salahkan ayah jika ayah akan menghukum pelayan Lu Zhi yang sud
Sekitar 500 tahun yang lalu, klan iblis menyerang Dunia Fana karena ingin menjadikan Dunia Fana sebagai tempat untuk menampung dan melatih para prajurit klan iblis yang sudah semakin bertambah banyak.Namun semua itu sangat ditentang oleh ketiga dunia! Dan disaat itu, ketiga Benua bersatu untuk mempertahankan serta memperjuangkan Dunia Fana. Bahkan Dunia Atas dan Dunia Siluman juga berniat untuk menolong Dunia Fana yang sedang mengalami petaka karena diserang oleh klan Iblis.Namun belum sempat bala bantuan dari kedua Dunia itu tiba, Ratu Iblis sudah berhasil menghancurkan pondasi portal kuat Dunia Fana.Ribuan prajurit Dunia Fana berguguran, ratusan ksatria berguguran, dan Dunia Fana semakin terdesak. Hingga pada akhirnya karena tidak menginginkan semakin banyak korban yang berjatuhan, seorang guru besar leluhur Bai yang memiliki tingkat kultivasi setengah Abadi mengorbankan dirinya dan menyegel Ratu Iblis di dalam dimensi lain.Ratu Iblis berhasil tersegel, namun tubuh raga guru be
Bai Yin berhasil mengakhiri siluman rubah wanita. Dan Pangeran Xuan Yu berhasil menangkap tubuh Bai Jiu yang terjatuh. Namun aksi heroik Bai Yin sebenarnya cukup membuat sang Pangeran kekeharan. Bahkan belum sempat dia turun tangan untuk menghadapi siluman itu, namun gadis itu sudah berhasil mengakhiri siluman rubah tingkat tinggi itu.Sangat terlihat jika Pangeran masih kebingungan menatap rumit Bai Yin cukup lama. Namun angannya buyar ketika Pangeran Xuan Yu mendengar Bai Jiu merintih samar."Tuan Putri Bai Jiu, apa kamu baik-baik saja?" tanya Pangeran Xuan Yu beralih menatap Bai Jiu yang sudah diturunkannya beberapa saat yang lalu, dan membantunya untuk berdiri.Bai Yin mendekati mereka berdua dan melirik saudara perempuannya dengan tatapan penuh selidik.'A Jiu terlihat selalu lemah lembut dan baik di hadapan semua orang, terlebih saat di hadapan Pangeran Xuan Yu. Namun entah mengapa aku merasa dia tidak sebaik itu! Auranya begitu negatif ...' batin Bai Yin menatap kakaknya penuh
"Arghh ..."Bai Jiu yang berjalan tepat di belakang Pangeran Xuan Yu memekik dan tubuhnya terhuyung ke depan hampir terjatuh, namun Pangeran Xuan Yu dengan sigap berbalik dan menangkap tubuh ramping Bai Jiu.Semua orang juga kembali berhenti. Termasuk Bai Yin dan Bai Duxiong."Putri Bai Jiu, apa kamu baik-baik saja?" tanya Pangeran Xuan Yu lugas."Tiba-tiba saja kakiku terasa sakit saat berjalan. Sepertinya kakiku terkilir saat siluman itu membawaku ke hutan. Uhm ... Pangeran Xuan Yu, bisakah kamu menggendongku? Aku tidak mau digendong oleh prajurit. Lagipula bukankah kelak kita juga akan bersama. Jadi ..." sahut Bai Jiu menggantung.'Aku baru saja ingat! Jika Kaisar Xuan Huan berniat untuk menjodohkan Pangeran Xuan Yu dan A Jiu untuk membalas semua jasa-jasa Jendral Bai Duxiong selama ini. Terlebih keluarga Bai dipandang begitu terhormat dimanapun. Demi semakin mempererat hubungan, akhirnya perjodohan ini terjadi. Meskipun perjodohan itu belum disetujui oleh Pangeran Xuan Yu hingga k
'Mustahil! Naga perang Bai Long? Bukankah itu adalah diriku sendiri? Bagaimana mungkin Naga putih ini bisa tetap hidup tanpa jiwaku. Aku adalah dia! Aku adalah Dewi Naga Putih Bai Long yang sebenarnya! Tapi ... jika jiwaku berada di dalam tubuh gadis kecil bernama Bai Yin ini, lalu ... jiwa siapa yang berada di dalam raga Naga Putih Bai Long saat ini? Siapa yang berani menempati raga perkasaku yang memiliki sisik putih indah itu?! Sungguh sangat lancang sekali!'Batin Bai Yin murka sembari menengadahkan wajahnya menatap langit, dimana sang Naga Putih Bai Long terbang.ROAARRR ...Seeokor naga putih terlihat terbang dari kejauhan sembari menyemburkan api abadinya beberapa kali di udara. Naga putih itu terbang merendah mendekati kamp pasukan elit yang berada di pinggiran tebing dengan tempat yang lumayan luas.Naga putih Bai Long menggeram dengan suaranya yang besar dan menggema hingga membuat semua orang bergidik ngeri."Naga putih Bai Long adalah prajurit kebanggaan Pangeran Xuan Yu.
Bagaikan seorang ksatria wanita yang begitu tangguh dan pemberani, Bai Yin yang sudah duduk di atas naga putih Bai Long kini melompat ke bawah disaat sang naga putih terbang merendah.Sungguh pertunjukan yang sangat luar biasa dan sulit untuk dimengerti. Ada rasa kagum namun ada rasa tidak mengerti. Mengapa gadis biasa bernama A Yin bisa menakhlukkan naga perang Bai Long? Tampaknya Bai Yin sudah sukses mengukir sejarah baru."Naga putih Bai Long, sekarang kembalilah ke dalam cincin peristirahatan dan temani Pangeran Xuan Yu!" titah Bai Yin menengadahkan wajah cantiknya menatap sang naga putih.ROAAARR ...Naga putih Bai Long mengedipkan pelan mata birunya dan kembali terbang meninggalkan kamp pelatihan. Tak ada satupun orang yang tidak takjub menyaksikan semua ini."Luar biasa! Gadis kecil ini bahkan bisa mengendalikan naga perang kesayangan Pangeran pertama. Sungguh dia memang sangat pantas untuk menjadi yang terbaik dan menjadi pengawal pribadi Pangeran pertama." celutuk salah satu
Pavillun Yilling di malam hari.Di dalam kamarnya terlihat Bai Yin sedang duduk bersilang menikmati sup biji teratai osmanthus yang baru diantarkan oleh pelayan pribadinya."Rupanya makanan manusia tidak terlalu buruk. Dan sebenarnya ini cukup lezat juga. Aku sangat mengingat jika Pangeran Xuan Yu alergi dengan osmanthus. Padahal semua ini begitu lezat dan harum." gumam Bai Yin begitu lahap menikmati sup dengan tekstur kuah yang sedkit kental itu.Namun tiba-tiba saja seberkas cahaya putih yang cukup menyilaukan terlihat hingga membentuk wujud seekor naga kecil berwarna putih. Naga kecil itu menggunakan sihirnya dan memberikan beberapa gulungan buku kayu untuk Bai Yin'Dewi Bai Long, aku hanya bisa menemukan beberapa buku ini untukmu. Semoga bisa bermanfaat untukmu.' ucap sang naga putih."Hhm. Terima kasih, Xian Long!"Bai Yin menyingkirkan mangkok supnya dan segera memeriksa satu persatu gulungan buku kayu itu dengan cepat dan teliti. Beberapa saat berlalu, hingga akhirnya dia men
Lembah Angin, perbatasan antara Benua Barat dan benua Timur.Beberapa saat melakukan perjalanan yang cukup panjang bersama naga putih Xian Long, kini Xuan Yu dan Bai Yin mulai bersiap untuk turun."Hei naga putih, ayo terbang lebih rendah! Kita sudah hampir sampai!" Bai Yin yang duduk di depan berkata memerintahkan sang naga putih dengan tegas."Naga Putihku hanya akan patuh pada perintahku saja. Dia tidak akan mendengarkan dan mematuhi perintah orang lain ..." ucap Xuan Yu dengan nada jenaka dan meremehkan, seakan-akan dia begitu percaya jika naga putih kesayangannya tidak akan mematuhi perintah Bai Yin."Hhm benarkah seperti itu? Kalau begitu mari kita bertaruh!" Bai Yin menyauti menantang sembari melirik Xuan Yu yang duduk di belakangnya dengan seulas senyum."Pertaruhan adalah sesuatu yang tidak baik. Jangan biasakan melakukan hal seperti itu ..." Xuan Yu menyauti dengan lugas."Anggap saja kita sedang bermain dan berusaha untuk memahami naga putih yang perkasa ini ..." sahut Bai
Kedua Pangeran bergegas untuk memeriksa ke ruang kamar, dimana suara itu berasal. Terlihat Bai Yin yang sudah terduduk dan berniat untuk mengambil secawan minumannya, namun gadis itu malah tidak sengaja menjatuhkannya.Menyadari Xuan Yu datang bersama Xuan Wu, spontan Bai Yin menatap Xuan Wu penuh rasa murka dan kebencian."Kakak pertama, ini adalah pertama kalinya kamu membiarkan seorang gadis memasuki kamar pribadimu seperti ini. Sepertinya kamu sangat peduli padanya ..." cibir Xuan Wu tersenyum sinis menatap Bai Yin."Tuan putri Bai Yin terluka dan terkena racun karena melindungiku. Sudah sepantasnya aku berbuat baik padanya." jawab Xuan Yu lugas."Bagaimana jika tuan Putri Bai Jiu melihat semua ini? Pasti dia akan salah paham. Dan hal ini bisa saja membuat janji pernikahan kalian berdua berantakan, dan bisa saja pernikahan malah akan dialihkan pada putri bungsu Jendral Bai." celutuk Xuan Wu berpikir ke arah sana."Tidak peduli harus menikahi siapa saat itu,bukankah yang terpenting
Bersamaan dengan itu beberapa prajurit berdatangan dan segera mencekal kedua sosok berpakaian serba hitam itu. Namun rupanya kedua pria itu malah menelan masing-masing sebuah pil.Langkah para prajurit untuk menghentikan aksi kedua sosok itu yang memilih jalan untuk menelan pil racun bunuh diri tak terkejar lagi. Hingga pada akhirnya kedua sosok berpakaian serba hitam itu berakhir begitu saja sebelum para prajurit memeriksa dan mengintrogasi mereka."Bawa dan periksa jasad mereka!" titah Pangeran Xuan Yu."Baik, Pangeran!" sahut mereka segera membawa kedua jasad pria penyusup itu."Tuan Putri Bai Yin, apa kamu baik-baik saja?" ucap Pangeran Xuan Yu masih menahan tubuh Bai Yin yang terjatuh di hadapannya.Gadis itu kembali mengukir senyuman tulus, "Aku baik-baik saja, Pangeran Xuan Yu. Syukurlah ... Pangeran tidak terluka ..."Jawaban dan senyum penuh ketulusan itu malah membuat Pangeran Xuan Yu merasa bersalah. Namun tanpa sengaja pandangan Pangeran Xuan Yu kini beralih menatap jema
"Tidak mungkin! Senjata panah Dewa tidak bisa sembarangan digunakan! Senjata itu bahkan dijaga sangat ketat di ruang khusus penyimpanan senjata setelah Dewa Angin meninggalkan Dunia Fana ini dan kembali ke Dunia Atas. Lagipula dengan tingkat kekuatan Xuan Wu saat ini, dia tidak akan mungkin bisa menggunakannya." ucap Pangeran Xuan Yu tidak mempercayai ucapan Bai Yin."Aku tidak tau mengenai hal itu, Pangeran. Tapi bisa saja diam-diam dia menyembunyikan kekuatannya untuk mengelabuhi kita semua.""Tuan Putri Bai Yin, sebelumnya kamu sudah melukai Xuan Wu tanpa alasan yang jelas! Dan kini kamu memfitnahnya? Aku menahan diri saat itu dan memafkanmu karena untuk menjaga hubungan baik kekaisaran dengan Jendral Bai yang sudah terjalin lama! Dan aku menjadikanmu sebagai pengawal pribadiku karena aku mengapresiasi bakatmu!" tegas Pangeran Xuan Yu menekankan."Tapi ... tapi aku sungguh tidak berbohong padamu, Pangeran Xuan Yu. Pangeran kedua benar-benar akan menggunakan Panah Dewa untuk meluka
Pangeran Xuan Yu membukakan pintu kediamannya, namun dia hanya membukanya sedikit karena saat ini Bai Yin masih bersembunyi di dalam.Terlihat seorang prajurit yang kebetulan sedang berpatroli menyembul dibalik pintu dan menautkan kedua tangannya memberi hormat."Pangeran Xuan Yu, maaf jika mengganggu waktu Pangeran. Tapi beberapa saat yang lalu aku melihat ada sekelebat bayangan melewati koridor yang mengarah ke pavilliun pribadi Pangeran dan aku mengikutinya. Aku khawatir jika akan ada sesuatu yang berniat buruk terhadap Pangeran pertama. Apakah Pangeran Xuan Yu melihat ada sesuatu hal yang aneh dan mencurigakan terjadi?" ucap prajurit itu dengan raut serius."Sesuatu yang aneh? Aku rasa tidak ada hal aneh terjadi. Mungkin hanya kucing." jawab Pangeran Xuan Yu berkilah.Meong ...Tepat setelah Pangeran Xuan Yu berkata, suara kucing itu terdengar dari dalam kediaman sang Pangeran."Pangeran Xuan Yu, rupanya ada kucing yang menyelinap di kediaman Pangeran. Aku akan menangkap dan me
Pavillun Yilling di malam hari.Di dalam kamarnya terlihat Bai Yin sedang duduk bersilang menikmati sup biji teratai osmanthus yang baru diantarkan oleh pelayan pribadinya."Rupanya makanan manusia tidak terlalu buruk. Dan sebenarnya ini cukup lezat juga. Aku sangat mengingat jika Pangeran Xuan Yu alergi dengan osmanthus. Padahal semua ini begitu lezat dan harum." gumam Bai Yin begitu lahap menikmati sup dengan tekstur kuah yang sedkit kental itu.Namun tiba-tiba saja seberkas cahaya putih yang cukup menyilaukan terlihat hingga membentuk wujud seekor naga kecil berwarna putih. Naga kecil itu menggunakan sihirnya dan memberikan beberapa gulungan buku kayu untuk Bai Yin'Dewi Bai Long, aku hanya bisa menemukan beberapa buku ini untukmu. Semoga bisa bermanfaat untukmu.' ucap sang naga putih."Hhm. Terima kasih, Xian Long!"Bai Yin menyingkirkan mangkok supnya dan segera memeriksa satu persatu gulungan buku kayu itu dengan cepat dan teliti. Beberapa saat berlalu, hingga akhirnya dia men
Bagaikan seorang ksatria wanita yang begitu tangguh dan pemberani, Bai Yin yang sudah duduk di atas naga putih Bai Long kini melompat ke bawah disaat sang naga putih terbang merendah.Sungguh pertunjukan yang sangat luar biasa dan sulit untuk dimengerti. Ada rasa kagum namun ada rasa tidak mengerti. Mengapa gadis biasa bernama A Yin bisa menakhlukkan naga perang Bai Long? Tampaknya Bai Yin sudah sukses mengukir sejarah baru."Naga putih Bai Long, sekarang kembalilah ke dalam cincin peristirahatan dan temani Pangeran Xuan Yu!" titah Bai Yin menengadahkan wajah cantiknya menatap sang naga putih.ROAAARR ...Naga putih Bai Long mengedipkan pelan mata birunya dan kembali terbang meninggalkan kamp pelatihan. Tak ada satupun orang yang tidak takjub menyaksikan semua ini."Luar biasa! Gadis kecil ini bahkan bisa mengendalikan naga perang kesayangan Pangeran pertama. Sungguh dia memang sangat pantas untuk menjadi yang terbaik dan menjadi pengawal pribadi Pangeran pertama." celutuk salah satu
'Mustahil! Naga perang Bai Long? Bukankah itu adalah diriku sendiri? Bagaimana mungkin Naga putih ini bisa tetap hidup tanpa jiwaku. Aku adalah dia! Aku adalah Dewi Naga Putih Bai Long yang sebenarnya! Tapi ... jika jiwaku berada di dalam tubuh gadis kecil bernama Bai Yin ini, lalu ... jiwa siapa yang berada di dalam raga Naga Putih Bai Long saat ini? Siapa yang berani menempati raga perkasaku yang memiliki sisik putih indah itu?! Sungguh sangat lancang sekali!'Batin Bai Yin murka sembari menengadahkan wajahnya menatap langit, dimana sang Naga Putih Bai Long terbang.ROAARRR ...Seeokor naga putih terlihat terbang dari kejauhan sembari menyemburkan api abadinya beberapa kali di udara. Naga putih itu terbang merendah mendekati kamp pasukan elit yang berada di pinggiran tebing dengan tempat yang lumayan luas.Naga putih Bai Long menggeram dengan suaranya yang besar dan menggema hingga membuat semua orang bergidik ngeri."Naga putih Bai Long adalah prajurit kebanggaan Pangeran Xuan Yu.
"Arghh ..."Bai Jiu yang berjalan tepat di belakang Pangeran Xuan Yu memekik dan tubuhnya terhuyung ke depan hampir terjatuh, namun Pangeran Xuan Yu dengan sigap berbalik dan menangkap tubuh ramping Bai Jiu.Semua orang juga kembali berhenti. Termasuk Bai Yin dan Bai Duxiong."Putri Bai Jiu, apa kamu baik-baik saja?" tanya Pangeran Xuan Yu lugas."Tiba-tiba saja kakiku terasa sakit saat berjalan. Sepertinya kakiku terkilir saat siluman itu membawaku ke hutan. Uhm ... Pangeran Xuan Yu, bisakah kamu menggendongku? Aku tidak mau digendong oleh prajurit. Lagipula bukankah kelak kita juga akan bersama. Jadi ..." sahut Bai Jiu menggantung.'Aku baru saja ingat! Jika Kaisar Xuan Huan berniat untuk menjodohkan Pangeran Xuan Yu dan A Jiu untuk membalas semua jasa-jasa Jendral Bai Duxiong selama ini. Terlebih keluarga Bai dipandang begitu terhormat dimanapun. Demi semakin mempererat hubungan, akhirnya perjodohan ini terjadi. Meskipun perjodohan itu belum disetujui oleh Pangeran Xuan Yu hingga k