Share

Bab 708

Penulis: Galang Damares
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 18:00:00
Saat Lina mendengar apa yang dikatakan ayahnya, matanya membelalak dengan ekspresi kaget. "Ayah, kenapa aku harus kembali ke rumah?"

"Kenapa? Kamu masih berani tanya kenapa?"

"Aku nggak mempermasalahkan kamu menceraikan Johan. Tapi, sekarang kamu bahkan tinggal bersama bocah seperti ini."

"Apa kamu tahu berapa banyak kenalanku di kompleks ini? Apa kamu tahu apa yang mereka katakan tentang kamu di depanku?"

Dama berteriak dengan marah.

Lina menangis dengan sedih. "Aku nggak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Apa aku harus hidup di mata orang lain seumur hidupku?"

"Apa katamu?" teriak Dama dengan mata membelalak.

Lina terkejut hingga wajahnya menjadi pucat.

Aku melihat bahwa Lina benar-benar ketakutan, jadi aku segera berkata kepada Dama, "Paman, aku akan pergi. Aku akan pergi sekarang. Jangan mempersulit Kak Lina."

Aku tidak ingin Lina dipermalukan lagi, jadi aku mengemasi barang-barangku dan bersiap untuk pergi.

Lina menarik lenganku dengan enggan. "Edo, kamu mau pergi ke mana?
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 709

    "Aku tinggal di Vila Dragonfly selama dua hari dan menghabiskan sekitar 6 juta. Kenapa kamu nggak mengembalikan uangku?"Aku segera melepaskan tangannya dan berkata dengan marah, "Bukankah Vila Dragonfly milik keluarga sahabatmu? Kenapa kamu nggak memberi tahu dia agar kamu tinggal secara gratis?"Aku menggosok telingaku dengan keras. Aku merasa telingaku hampir terlepas.Tangan wanita ini terlalu kuat.Aku tidak menyangka dada Tiara sangat rata, tetapi kekuatan tangannya sangat kuat.Tiara menyilangkan tangannya di depan dada dan berkata, "Sahabatku membiarkanku tinggal secara gratis atau nggak, itu adalah urusannya. Tapi, kamu yang memaksaku pergi ke Vila Dragonfly untuk mencarimu. Ini adalah urusanmu.""Aku nggak peduli, kamu harus ganti rugi. Kalau kamu nggak ganti rugi, kamu harus mencari cara agar dadaku lebih besar."Aku sedikit kesal dengan Tiara sehingga aku berkata dengan marah, "Bukankah aku sudah bilang? Kalau kamu ingin dadamu membesar, kamu hamil saja.""Dadamu rata sejak

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 710

    "Ayahmu nggak mengaturku. Tapi, kamu malah selalu mengaturku." Diana tampak kesal.Bella berkata dengan tegas, "Ayahku nggak mengaturmu, itu karena dia percaya padamu. Aku mengaturmu karena aku ingin mencegahmu berbuat macam-macam.""Apa yang aku lakukan? Apa kamu takut aku akan memakan anak itu? Aku nggak murahan seperti itu."Bella berkata dengan nada dingin, "Tetap nggak boleh. Kalau kamu merasa nggak nyaman, aku akan memijatnya.""Apa kamu bisa?""Bagaimana mungkin aku nggak bisa? Aku adalah seorang mahasiswa pengobatan tradisional.""Kalau begitu, aku nggak sakit lagi. Aku pergi beristirahat, ya?" kata Diana. Kemudian, dia kembali ke kamarnya.Bella terdiam seribu bahasa.Di sisi lain.Aku dan Tiara datang ke kamar tamu.Tiara menatap dadanya dengan ekspresi sedih. "Kenapa dada orang lain begitu besar? Kenapa dadaku begitu kecil?""Aku bahkan nggak bisa memakai rok tube top. Dadaku bahkan lebih datar dari bandara.""Ya Tuhan, kenapa aku nggak terlahir sebagai laki-laki? Aku benar-

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 711

    Aku berpikir, "Sudah seperti ini, apa masih belum jelas?"Jika orang lain, ukuran cupnya seharusnya sudah membesar.Aku berkata dengan tidak berdaya, "Kalau begitu, aku sudah bisa memastikan bahwa kamu mewarisi tubuh yang datar. Kalau begini, aku nggak punya pilihan selain menyuruhmu melakukan transplantasi.""Tapi, ibuku memiliki sosok yang sangat baik. Kenapa tubuhku seperti ini?""Hanya karena ibumu bertubuh bagus, bukan berarti kamu juga akan bertubuh bagus. Mungkin kamu mewarisi gen ayahmu?""Bisa seperti itu?""Kalau salah satu orang tuamu kurus, hal itu dapat memengaruhi bentuk tubuhmu. Kalau seperti itu, kamu jangan percaya pada klinik pembesar payudara mana pun, karena kamu kurus sejak lahir dan nggak ada cara untuk merubahnya.""Oke, aku sudah mengatakan semua yang perlu aku katakan. Aku juga sudah melakukan semua yang aku bisa lakukan. Sudah waktunya aku pergi."Tiara tidak tahu apa yang dia pikirkan. Dia tidak peduli padaku sama sekali.Aku keluar dari kamar, lalu aku melih

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 712

    "Apa itu?""Aku ingin menjadi murid Kak Andre. Bisakah kamu meminta Kak Andre menerimaku sebagai muridnya?"Aku tiba-tiba teringat bahwa Andre bekerja untuk Keluarga Lugos. Aku juga dapat meminta Diana membantuku.Diana langsung tertawa. "Masalah ini, ya. Ini sangat mudah. Selama kamu membantuku, aku berjanji akan membiarkan Andre menjadi gurumu."Aku langsung bersemangat dan melompat. "Kita sepakat. Bibi, ayo berangkat sekarang?"Namun, Diana berkata, "Aku nggak mau pergi. Kamu pergilah sendiri.""Ah, bagaimana aku bisa pergi ke sana sendirian?""Aku bertengkar dengannya beberapa hari ini. Aku nggak boleh kembali. Selain itu, kamu harus merahasiakan bahwa aku memintamu untuk mengobatinya."Aku tampak bingung, "Kuncinya adalah aku nggak mengenal Paman. Aku nggak tahu di mana rumahmu? Bagaimana aku bisa pergi menemui Paman?""Aku bisa memberitahumu keberadaan suamiku. Kamu bisa menciptakan peluangmu sendiri. Beri tahu saja hasilnya setelah kamu mengobatinya."Ternyata seperti itu.Namun

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 713

    "Padaku juga seperti itu?" tanya Nia.Aku merasa sedikit bersalah.Saat berada di Vila Dragonfly, Nia mengabaikanku. Saat itu, aku selalu mengikutinya ke mana pun.Sekarang, Nia sudah membuka hatinya dan berhubungan dengan aku. Namun, aku malah mengatakan hal seperti itu padanya.Aku merasa seperti bajingan yang mempermainkan Nia.Aku berkata dengan sangat bersalah, "Kak Nia, aku minta maaf. Karena aku nggak memiliki kekuatan, aku sudah membuat Kak Lina menderita. Aku nggak ingin menyakitinya lagi."Nia tidak menyalahkanku. Dia hanya menghela napas dan berkata, "Aku bisa memahami suasana hatimu. Aku nggak menyalahkanmu. Setidaknya, aku sangat bahagia saat bersamamu.""Tapi, aku sangat enggan membiarkanmu pindah."Aku juga merasa sangat enggan untuk menjauh dari Nia dan Lina.Namun, saat aku memikirkan tentang ayahnya Lina, aku menjadi lebih yakin.Aku tidak bisa tinggal di kompleks ini lagi. Jika Dama melihatnya, dia pasti akan berpikir bahwa aku tidak menyerah pada Lina.Alasan utaman

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 714

    Nia langsung menelepon adik keduanya, Cindy.Cindy kesal dengan tindakan Bagas selama beberapa hari ini. Saat Nia mengatakan ini, dia langsung berkata, "Kak, biarkan Edo tinggal di sini.""Sekarang, Bagas si bajingan itu terang-terangan bermain di luar. Dia sangat membuatku jijik. Aku juga ingin membuatnya jijik."Jantung Nia berdetak kencang. Kemudian, dia segera mengingatkan Cindy, "Aku hanya membiarkanku tinggal di tempatmu untuk sementara waktu. Kamu nggak boleh bermain-main dengannya.""Apa yang akan aku lakukan? Bagaimana aku ingin bermain-main dengan pria lain sekarang?""Kak, aku sangat marah sekarang. Aku benar-benar marah! Jelas-jelas Bagas yang berbuat salah. Kenapa dia nggak meminta maaf padaku? Kenapa dia malah berinisiatif menceraikanku? Kenapa dia mengusirku?""Menurutku, di dunia ini nggak ada pria yang baik. Aku nggak akan pernah memercayai pria lagi."Nia juga merasa sangat kasihan pada Cindy. Mengapa kehidupan mereka begitu menyedihkan?Nia menghela napas dan berkata

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1

    Pada pukul sebelas malam.Aku pergi lari malam di taman di bawah rumah kakakku.Tiba-tiba aku mendengar suara gemerisik seorang pria dan seorang wanita yang datang dari rerumputan."Wiki, kamu sebenarnya mampu nggak? Kamu bilang kamu nggak terangsang kalau di rumah. Aku ikut ke sini bersamamu, kenapa kamu masih seperti ini?"Saat aku mendengarnya, bukankah ini suara anggun Kak Nia?Bukankah kakakku dan Kak Nia pergi makan malam? Kenapa muncul di taman, bahkan di rerumputan?Biarpun belum pernah punya pacar, aku sudah menonton banyak video instruksional, jadi aku langsung mengerti bahwa mereka sedang mencari sensasi.Nggak kuduga kakakku dan Kak Nia jago mainnya! Mereka ternyata melakukannya di taman ... ini seru sekali.Mau tak mau aku pun mendekat dan menguping.Kak Nia sangat cantik dan memiliki bodi yang super seksi. Mendengar rintihan Kak Nia adalah impianku.Aku berjingkat ke rumput dan diam-diam menjulurkan kepalaku.Kulihat Kak Nia duduk di atas kakakku. Walaupun punggungnya men

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 2

    "Lina, kamu sudah sampai, ayo masuk, duduk dulu." Selagi aku bertanya-tanya, Kak Nia menghampiri dan berkata kepada wanita itu dengan sangat antusias.Wanita itu masuk ke dalam rumah atas ajakan Kak Nia.Kak Nia memperkenalkan kami satu sama lain.Ternyata wanita itu adalah sahabatnya yang bernama Lina Lasma yang tinggal di sebelah."Lina, ini adik Wiki dari desa yang sama. Namanya Edo Didi. Dia baru tiba kemarin."Lina menatapku dengan heran, lalu berkata sambil tersenyum, "Aku nggak menyangka adiknya Wiki begitu muda dan tampan!""Edo baru saja lulus kuliah, bagaimana mungkin nggak muda? Selain itu, dia bukan hanya muda, dia juga sangat kuat."Entah apakah itu hanya imajinasiku, aku merasa perkataan Kak Nia ada maksud lain dan matanya menatap bagian tertentu di tubuhku.Itu membuatku merasa sangat tidak nyaman.Lina menatapku dari atas ke bawah dan bertanya, "Nia, kalau begitu tukang pijat yang kamu bicarakan itu adikmu ini 'kan?""Benar, itu Edo. Dia belajar ilmu pijat dari kakeknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30

Bab terbaru

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 714

    Nia langsung menelepon adik keduanya, Cindy.Cindy kesal dengan tindakan Bagas selama beberapa hari ini. Saat Nia mengatakan ini, dia langsung berkata, "Kak, biarkan Edo tinggal di sini.""Sekarang, Bagas si bajingan itu terang-terangan bermain di luar. Dia sangat membuatku jijik. Aku juga ingin membuatnya jijik."Jantung Nia berdetak kencang. Kemudian, dia segera mengingatkan Cindy, "Aku hanya membiarkanku tinggal di tempatmu untuk sementara waktu. Kamu nggak boleh bermain-main dengannya.""Apa yang akan aku lakukan? Bagaimana aku ingin bermain-main dengan pria lain sekarang?""Kak, aku sangat marah sekarang. Aku benar-benar marah! Jelas-jelas Bagas yang berbuat salah. Kenapa dia nggak meminta maaf padaku? Kenapa dia malah berinisiatif menceraikanku? Kenapa dia mengusirku?""Menurutku, di dunia ini nggak ada pria yang baik. Aku nggak akan pernah memercayai pria lagi."Nia juga merasa sangat kasihan pada Cindy. Mengapa kehidupan mereka begitu menyedihkan?Nia menghela napas dan berkata

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 713

    "Padaku juga seperti itu?" tanya Nia.Aku merasa sedikit bersalah.Saat berada di Vila Dragonfly, Nia mengabaikanku. Saat itu, aku selalu mengikutinya ke mana pun.Sekarang, Nia sudah membuka hatinya dan berhubungan dengan aku. Namun, aku malah mengatakan hal seperti itu padanya.Aku merasa seperti bajingan yang mempermainkan Nia.Aku berkata dengan sangat bersalah, "Kak Nia, aku minta maaf. Karena aku nggak memiliki kekuatan, aku sudah membuat Kak Lina menderita. Aku nggak ingin menyakitinya lagi."Nia tidak menyalahkanku. Dia hanya menghela napas dan berkata, "Aku bisa memahami suasana hatimu. Aku nggak menyalahkanmu. Setidaknya, aku sangat bahagia saat bersamamu.""Tapi, aku sangat enggan membiarkanmu pindah."Aku juga merasa sangat enggan untuk menjauh dari Nia dan Lina.Namun, saat aku memikirkan tentang ayahnya Lina, aku menjadi lebih yakin.Aku tidak bisa tinggal di kompleks ini lagi. Jika Dama melihatnya, dia pasti akan berpikir bahwa aku tidak menyerah pada Lina.Alasan utaman

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 712

    "Apa itu?""Aku ingin menjadi murid Kak Andre. Bisakah kamu meminta Kak Andre menerimaku sebagai muridnya?"Aku tiba-tiba teringat bahwa Andre bekerja untuk Keluarga Lugos. Aku juga dapat meminta Diana membantuku.Diana langsung tertawa. "Masalah ini, ya. Ini sangat mudah. Selama kamu membantuku, aku berjanji akan membiarkan Andre menjadi gurumu."Aku langsung bersemangat dan melompat. "Kita sepakat. Bibi, ayo berangkat sekarang?"Namun, Diana berkata, "Aku nggak mau pergi. Kamu pergilah sendiri.""Ah, bagaimana aku bisa pergi ke sana sendirian?""Aku bertengkar dengannya beberapa hari ini. Aku nggak boleh kembali. Selain itu, kamu harus merahasiakan bahwa aku memintamu untuk mengobatinya."Aku tampak bingung, "Kuncinya adalah aku nggak mengenal Paman. Aku nggak tahu di mana rumahmu? Bagaimana aku bisa pergi menemui Paman?""Aku bisa memberitahumu keberadaan suamiku. Kamu bisa menciptakan peluangmu sendiri. Beri tahu saja hasilnya setelah kamu mengobatinya."Ternyata seperti itu.Namun

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 711

    Aku berpikir, "Sudah seperti ini, apa masih belum jelas?"Jika orang lain, ukuran cupnya seharusnya sudah membesar.Aku berkata dengan tidak berdaya, "Kalau begitu, aku sudah bisa memastikan bahwa kamu mewarisi tubuh yang datar. Kalau begini, aku nggak punya pilihan selain menyuruhmu melakukan transplantasi.""Tapi, ibuku memiliki sosok yang sangat baik. Kenapa tubuhku seperti ini?""Hanya karena ibumu bertubuh bagus, bukan berarti kamu juga akan bertubuh bagus. Mungkin kamu mewarisi gen ayahmu?""Bisa seperti itu?""Kalau salah satu orang tuamu kurus, hal itu dapat memengaruhi bentuk tubuhmu. Kalau seperti itu, kamu jangan percaya pada klinik pembesar payudara mana pun, karena kamu kurus sejak lahir dan nggak ada cara untuk merubahnya.""Oke, aku sudah mengatakan semua yang perlu aku katakan. Aku juga sudah melakukan semua yang aku bisa lakukan. Sudah waktunya aku pergi."Tiara tidak tahu apa yang dia pikirkan. Dia tidak peduli padaku sama sekali.Aku keluar dari kamar, lalu aku melih

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 710

    "Ayahmu nggak mengaturku. Tapi, kamu malah selalu mengaturku." Diana tampak kesal.Bella berkata dengan tegas, "Ayahku nggak mengaturmu, itu karena dia percaya padamu. Aku mengaturmu karena aku ingin mencegahmu berbuat macam-macam.""Apa yang aku lakukan? Apa kamu takut aku akan memakan anak itu? Aku nggak murahan seperti itu."Bella berkata dengan nada dingin, "Tetap nggak boleh. Kalau kamu merasa nggak nyaman, aku akan memijatnya.""Apa kamu bisa?""Bagaimana mungkin aku nggak bisa? Aku adalah seorang mahasiswa pengobatan tradisional.""Kalau begitu, aku nggak sakit lagi. Aku pergi beristirahat, ya?" kata Diana. Kemudian, dia kembali ke kamarnya.Bella terdiam seribu bahasa.Di sisi lain.Aku dan Tiara datang ke kamar tamu.Tiara menatap dadanya dengan ekspresi sedih. "Kenapa dada orang lain begitu besar? Kenapa dadaku begitu kecil?""Aku bahkan nggak bisa memakai rok tube top. Dadaku bahkan lebih datar dari bandara.""Ya Tuhan, kenapa aku nggak terlahir sebagai laki-laki? Aku benar-

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 709

    "Aku tinggal di Vila Dragonfly selama dua hari dan menghabiskan sekitar 6 juta. Kenapa kamu nggak mengembalikan uangku?"Aku segera melepaskan tangannya dan berkata dengan marah, "Bukankah Vila Dragonfly milik keluarga sahabatmu? Kenapa kamu nggak memberi tahu dia agar kamu tinggal secara gratis?"Aku menggosok telingaku dengan keras. Aku merasa telingaku hampir terlepas.Tangan wanita ini terlalu kuat.Aku tidak menyangka dada Tiara sangat rata, tetapi kekuatan tangannya sangat kuat.Tiara menyilangkan tangannya di depan dada dan berkata, "Sahabatku membiarkanku tinggal secara gratis atau nggak, itu adalah urusannya. Tapi, kamu yang memaksaku pergi ke Vila Dragonfly untuk mencarimu. Ini adalah urusanmu.""Aku nggak peduli, kamu harus ganti rugi. Kalau kamu nggak ganti rugi, kamu harus mencari cara agar dadaku lebih besar."Aku sedikit kesal dengan Tiara sehingga aku berkata dengan marah, "Bukankah aku sudah bilang? Kalau kamu ingin dadamu membesar, kamu hamil saja.""Dadamu rata sejak

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 708

    Saat Lina mendengar apa yang dikatakan ayahnya, matanya membelalak dengan ekspresi kaget. "Ayah, kenapa aku harus kembali ke rumah?""Kenapa? Kamu masih berani tanya kenapa?""Aku nggak mempermasalahkan kamu menceraikan Johan. Tapi, sekarang kamu bahkan tinggal bersama bocah seperti ini.""Apa kamu tahu berapa banyak kenalanku di kompleks ini? Apa kamu tahu apa yang mereka katakan tentang kamu di depanku?"Dama berteriak dengan marah.Lina menangis dengan sedih. "Aku nggak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Apa aku harus hidup di mata orang lain seumur hidupku?""Apa katamu?" teriak Dama dengan mata membelalak.Lina terkejut hingga wajahnya menjadi pucat.Aku melihat bahwa Lina benar-benar ketakutan, jadi aku segera berkata kepada Dama, "Paman, aku akan pergi. Aku akan pergi sekarang. Jangan mempersulit Kak Lina."Aku tidak ingin Lina dipermalukan lagi, jadi aku mengemasi barang-barangku dan bersiap untuk pergi.Lina menarik lenganku dengan enggan. "Edo, kamu mau pergi ke mana?

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 707

    "Putriku menceraikan Johan karena kamu?" tanya Dama.Seketika, aku merasa gelisah.Terlihat jelas Dama salah paham padaku.Tepat ketika aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, Lina segera mendekat dan berkata, "Ayah. Masalah nggak seperti yang Ayah pikirkan. Johan yang selingkuh dariku. Dia yang berbuat salah duluan.""Kalau begitu, kamu bisa bertindak sembarangan seperti dia?" teriak Dama ke arah Lina dengan tiba-tiba meninggikan suaranya.Lina ketakutan hingga tidak berani berbicara. Saat ini, air matanya langsung berlinang.Aku melihat bahwa Lina sangat takut pada ayahnya.Aku juga merasa takut. Namun, melihat Lina dianiaya, aku merasa sangat tertekan."Paman, kamu nggak bisa menyalahkan Kak Lina untuk hal ini. Kalau kamu ingin menyalahkan, salahkan saja aku ...."Sebelum aku selesai berbicara, Dama sudah menyelanya dengan nada dingin, "Tentu saja aku harus menyalahkanmu. Nggak peduli apa yang terjadi pada putriku dan Johan, itu adalah masalah di antara mereka. Kenapa kamu ikut cam

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 706

    "Nggak bisa," tolakku langsung atas usulan Lina."Kak Lina, aku hanyalah adalah pekerja biasa. Aku juga masih muda dan nggak memiliki prestasi.""Kalau aku pergi ke rumahmu untuk meminta bantuan dari ayahmu. Ayahmu akan semakin meremehkanku. Semakin kecil kemungkinan dia akan mengizinkan kita bersama."Karena hal ini, aku tidak akan pernah pergi ke rumah Lina.Lina memegang tanganku, lalu dia berkata sambil menghiburku, "Aku mengerti maksudmu. Tapi, sekarang keselamatanmu terancam. Kamu harus memastikan keselamatanmu terlebih dahulu.""Aku bisa melindungi diriku sendiri, percayalah!" kataku dengan sangat yakin.Hal yang terpenting adalah aku ingin memberi tahu Lina bahwa aku adalah pria dewasa. Aku tidak bisa mengandalkan Lina untuk membantunya dalam segala hal.Lina menatapku dengan sedih. "Kenapa kamu begitu sungkan padaku? Aku bahkan nggak keberatan ....""Kak Lina, jangan katakan lagi. Aku sudah memutuskan," selaku dengan nada serius.Lina menghela napas dalam-dalam. "Baiklah. Aku

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status