Grace sedikit mengerutkan bibir merahnya, seperti anak kecil yang merasa tidak aman. Dia menatap Samuel dan berkata, "Kamu harus kembali."Samuel melihat tatapan menyedihkan Grace. Dia merasa tertekan, tetapi juga ingin tertawa. Hanya saja yang lebih penting, Samuel merasa tidak berdaya.Saat mereka berdua sampai di depan pintu, pelayan segera membawakan kursi.Agar Grace bisa melihatnya, Samuel langsung duduk di depan pintu.Melihat pemandangan ini, Grace kembali berbaring dengan lega."Katakan padaku, apa yang terjadi sekarang?" Samuel adalah orang pertama yang berbicara, dia merendahkan suaranya dan berusaha untuk tidak membiarkan Grace yang berada di dalam ruangan untuk mendengar.Michael mengerucutkan bibirnya. "Sejujurnya, perkembangan kondisi Nyonya telah melampaui ekspektasiku. Aku mengira dengan melakukan perawatan hipnotis, meskipun Nyonya sudah kehilangan ingatannya, bagian dari ingatan yang hilang ini akan pulih secara perlahan. Kemudian, bagian ingatan yang paling menyakit
Grace ternyata sudah tahu semuanya!"Kamu tidak perlu merasa ragu," kata Grace dengan lemah. "Aku bisa membantumu mengambil keputusan.""Grace ….""Tetaplah menemaniku. Aku tidak takut … aku mohon, tetaplah bersamaku," kata Grace sambil meraih lengan Samuel dengan kuat."Tidak bisa." Samuel menggelengkan kepalanya dengan keras sebelum menjatuhkan diri. "Grace, tidak bisa … kamu akan tersiksa ….""Aku tidak takut, aku benar-benar tidak takut …." Mata Grace tampak memohon. "Pak S, tolong tetap di sini. Kalau kamu pergi, aku akan menderita sepanjang hari. Tapi, kalau kamu tetap berada di sisiku, aku hanya akan merasa kesakitan sesekali."Berbicara sampai di sini, Grace juga menunjukkan senyuman cerah. "Lagi pula, akan lebih menguntungkan bagi kita semua kalau kamu terus berada di sisiku. Bagaimana menurutmu, Pak S?"Samuel melihat senyuman di mata Grace. Samuel merasa seolah-olah ada sebuah lubang besar telah digali di hatinya dan dia terluka parah."Grace, lepaskan aku dulu." Melihat Gra
Samuel awalnya sudah terguncang, tetapi setelah dibujuk oleh Ingrid dan Hyman, tekadnya pun mulai goyah.Samuel berbalik dan melihat ke pintu yang terbuka di lantai dua.Melalui pintu itu, Samuel seakan dapat melihat Grace yang sangat menantikan dirinya.Memikirkan hal ini, Samuel mau tidak mau mempercepat langkahnya.Setelah memasuki ruangan dan mendekati Grace, Samuel pun memperlambat langkahnya lagi.Ketika melihat Samuel kembali, wajah Grace dipenuhi dengan senyuman."Pak S …."Samuel meletakkan jarinya di bibir Grace dan menatap mata Grace. "Aku memilih untuk tetap bersamamu."Mata indah Grace berbinar.Samuel melihat kegembiraan di mata Grace, dia berkata dengan tegas, "Tapi, aku punya syarat."Grace bertanya, "Apa syaratnya?"Makin Grace menantikannya, makin Samuel merasa tidak nyaman."Nanti, aku akan memberitahumu nama asliku. Kalau kamu berhasil menyebutkan namaku tanpa merasa kesakitan, aku akan tetap tinggal di sisimu."Grace sedikit terkejut di dalam hatinya.Grace tiba-ti
Grace memandang Samuel dengan tatapan kabur, seolah hendak tak sadarkan diri.Jakun Samuel meluncur dengan keras. Tak lama kemudian, dia akhirnya berhasil mengeluarkan suaranya. "Lolos, kamu lolos."Grace akhirnya menutup matanya dengan lega.Melihat keringat di hidung Grace, hati Samuel menjadi tegang dan dia menyentuh dahi Grace dengan tangan gemetar.Mengenai pilihan terakhir Samuel, Michael tidak mengatakan apa pun.Karena Michael tidak bisa menebak arah perkembangan kondisi mereka sekarang. Dia juga tidak tahu bagaimana kondisi Grace kelak.Kalau sudah begini, lebih baik Michael membiarkan Samuel dan Grace menentukan pilihan mereka sendiri.…"Apakah kalian berencana untuk kembali ke Baloi selanjutnya?"Ingrid dan Hyman yang sedang duduk di sofa, mengerutkan kening secara bersamaan.Grace telah memulihkan tenaganya setelah beristirahat selama beberapa hari. Anehnya, Samuel telah merawat Grace hampir setiap saat akhir-akhir ini, tetapi Grace tidak pernah pingsan karena rasa sakit a
Setelah mereka berdua berdiskusi, mereka pun lekas mengambil keputusan.Grace dan Samuel yang berdiri di samping, "…""Hyman, kali ini kamu bisa mencari putrimu lagi. Bukankah terakhir kali kamu bilang kalau putrimu dibesarkan oleh empat keluarga besar di Baloi? Kalau kita pergi menyelidikinya satu per satu, kami pasti bisa menemukannya."Membahas mencari putri kandungnya, Hyman merasa kurang tertarik.Hyman takut dia akan menemukan putri kandung yang palsu lagi.Ingrid dapat melihat sekilas apa yang dipikirkan Hyman, dia menepuk bahu sahabatnya itu dan berkata, "Jangan khawatir, aku yakin pasti bisa membantumu menemukan putri aslimu kali ini. Jangan lupa, Stewart sangat ahli dalam hal ini. Dia pasti tidak akan salah dalam menjalankan tes DNA."Hyman melirik Grace.Hyman pun menduga ada masalah pada tes DNA sebelumnya.Sayangnya, Grace sudah kehilangan ingatannya dan tidak dapat mengingat apa yang terjadi sama sekali.Kalau Grace masih ingat, mereka dapat membicarakan dan memikirkannya
Untungnya, Samuel yang berada di belakang Grace berhasil menopang Grace. Grace pun berhasil berdiri tegak.Ingrid dan Hyman juga terdorong ke samping.Ketika mereka berbalik, mereka melihat kalau yang mendorong mereka adalah para pengawal.Melihat hal ini, Ingrid dan Hyman mengerutkan kening.Mereka melihat ke arah suara itu berasal. Mereka pun melihat kalau para pengawal sudah siap siaga, seolah-olah sedang menjaga seorang bintang besar.Dari pintu masuk, mereka juga bisa mendengar teriakan gila para penggemar!"Ah! Roxie! Roxie!"Hyman adalah seorang penulis naskah drama, banyak bintang yang merasa bangga karena dapat berakting dalam dramanya. Begitu Ingrid melihat kejadian ini, dia buru-buru bertanya pada Hyman, "Hyman, siapa bintang besar ini? Apakah dia sangat terkenal? Kenapa suasananya heboh sekali?"Hyman sudah mengetahui bintang mana yang akan muncul, melalui teriakan gila para penggemar tersebut. Selain itu, Roxie adalah orang yang sudah membantunya membujuk Jenny untuk menge
Manajer merasa bingung. "Roxie, kenapa kamu menginginkan rekaman CCTV itu?""Untuk apa kamu bertanya begitu banyak? Kalau aku suruh lakukan, lakukan saja!"Manajer pun menunggu sampai mobil melaju pada jarak tertentu, lalu turun dari mobil dan kembali ke bandara.Saat ini, mereka yang sudah merasakan dampak dari kehadiran Roxie juga telah tiba di gerbang bandara.Stewart dan Mia sudah menunggu di depan pintu kedatangan.Melihat mereka datang, Mia melambaikan tangannya dengan penuh semangat.Grace juga berjalan cepat menuju Mia dengan penuh semangat.Meskipun dua sahabat itu baru saja tidak bertemu selama dua minggu, mereka tetap tidak bisa menahan diri mereka dan saling berpelukan.Melihat mereka berdua seperti ini, Stewart pun berjalan dan memeluk Samuel. "Selamat."Tentu saja yang Stewart maksudkan adalah Grace sudah membiarkan Samuel untuk tetap berada di sisinya.Bagaimanapun juga, semua ini adalah hal yang baik."Dasar anak nakal, kamu hanya peduli pada Samuel saja. Kamu bahkan ti
Mereka pun pergi ke hotel bersama, lalu makan dan pulang.Samuel tidak berani membawa Grace kembali ke rumah lama mereka sekarang.Samuel pun hanya bisa membiarkan Grace menginap di hotel.Setelah menanyakan pendapat Samuel, Mia menarik Grace untuk menceritakan tentang Grup Moore."Ternyata aku berhasil mengakuisisi Grup Moore?"Grace masih ingat apa yang terjadi setahun yang lalu. Dia tentu saja tahu kalau Grup Moore telah menjadi salah satu dari empat keluarga besar setelah menyingkirkan Grup Johnson.Namun, Grace tidak pernah bermimpi bisa mengakuisisi Grup Moore."Memangnya aku … sehebat itu?" Grace menarik Mia. "Mia, beri tahu aku secepatnya, bagaimana aku bisa mendapatkan Grup Moore?"Mia melihat tidak ada yang aneh pada wajah Grace, dia pun dengan berani terus berbicara. Tentu saja yang Mia ceritakan tidak sepenuhnya jujur, dia menutupi sebagian kebenaran itu."Karena setelah kamu menjadi CEO Grup Johnson dan mengembangkan Grup Johnson, kamu pasti akan memiliki uang yang cukup u
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la