"Aku sangat ingin menyelesaikan cerita yang kubuat ini sekarang. Bisakah kamu mengerti perasaanku ini?" lanjut Grace.Grace menjadi makin antusias saat berbicara, dia menatap Samuel dengan mata berbinar.Samuel tersenyum samar."Ya."Meskipun Samuel tidak bisa menulis naskah, dia tetap bisa memahami dedikasi terhadap apa yang disukai.Grace pun gembira saat melihat Samuel mengangguk.Grace sangat khawatir kalau Samuel akan bersikap acuh tak acuh terhadap dedikasinya.Karena hal ini telah terjadi berkali-kali ketika Grace masih bersama Ethan.Grace sangat senang hal serupa tidak terjadi pada Samuel.Samuel menatap Grace dengan penuh perhatian dan sambil tersenyum, membuat Grace benar-benar merasa dihormati."Jadi … kamu akan mendukungku, 'kan?""Ya." Samuel memegang tangan Grace di atas meja. "Tapi, sayang, kamu juga harus berjanji padaku sesuatu.""Apa itu?"Grace mengedipkan matanya."Kamu tidak boleh menyembunyikan apa pun dariku tentang perawatanmu."Grace memandang Samuel dengan bi
Dalam sekejap, hari upacara serah terima pun tiba.Meskipun Grace telah memutuskan hubungan keluarga dengan Gary dan Shirley, mereka tetaplah anggota Keluarga Johnson. Selain itu, perusahaan yang Grace pegang saat ini, Grup Johnson, merupakan bagian dari Keluarga Johnson.Walaupun banyak orang di Keluarga Johnson tahu kalau Grup Moore yang diambil alih oleh Grace tidak ada hubungannya dengan mereka, mereka tetap memanfaatkan upacara serah terima ini untuk menunjukkan wajah mereka.Kalau memungkinkan, mereka ingin Grace bisa memberikan jabatan bagus di perusahaan baru tersebut pada mereka.Jadi pada pagi-pagi sekali, selain wartawan media, banyak anggota Keluarga Johnson berkumpul di pintu masuk bank.Terlebih lagi, muka orang-orang ini sangat tebal, bagaikan dinding gedung.Sangat tebal sampai pisau pun tidak bisa menembus muka mereka.Begitu melihat wartawan, mereka lekas menarik wartawan tersebut untuk menyombongkan diri."Grace adalah keponakanku. Sudah kubilang sejak lama kalau han
Sosok Grace benar-benar berbeda dibandingkan ketika dia masih bekerja di Vienna Skincare.Sekarang, Grace tampak makin tenang, anggun dan murah hati daripada sebelumnya.Membuat orang-orang merasa kalau Grace sangat menyerupai sosok seorang ratu.Direktur bank yang baru segera datang setelah dia melihat Grace."Nona Grace, lokasi upacara serah terima sudah disiapkan. Silakan ikut dengan kami.""Baiklah."Melihat Grace hendak masuk ke dalam bank, banyak wartawan buru-buru bertanya, "Bu Grace, bisakah kamu memberi tahu, siapa yang mendukungmu kali ini?""Kenapa orang ini bisa mengalahkan Lily yang sudah didukung oleh Grup Hayes dan Grup Soley?""Bu Grace, apakah ada kesepakatan di sini yang tidak kami ketahui?""…"Menghadapi pertanyaan wartawan, direktur bank yang baru dengan cepat memberi isyarat pada satpam untuk menghentikan mereka, kemudian dia berkata pada wartawan, "Para wartawan, kami memahami keinginan kalian untuk mengetahui kebenarannya, jadi kami sudah mengatur sesi wawancara
Setelah meninggalkan Lily di pinggir jalan, Gary dan Shirley bergegas menuju bank.Setelah mereka menipu Lily tadi malam, mereka membuat rencana untuk mencegah Lily merusak upacara serah terima Grace hari ini.Grace berhasil mengambil alih Grup Moore, berarti Keluarga Johnson bisa kembali ke kejayaannya.Mereka tidak akan pernah membiarkan peristiwa sebesar itu dirusak begitu saja.Selain itu, mereka juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Grace dan membangun kembali hubungan mereka.Mereka juga tidak bodoh, kalau saat ini mereka mengumumkan Grace bukanlah putri mereka, bagaimana mereka bisa menikmati hasil yang telah dicapai Grace selama ini."Suamiku," kata Shirley dengan gembira. "Tidak lama lagi kita bisa kembali ke villa kita sebelumnya, 'kan?"Meskipun villa yang dibelikan Tuan Owen untuk mereka berukuran sangat besar, tetapi villa ini tidak bisa dibandingkan dengan villa mereka sebelumnya.Villa mereka sebelumnya bahkan bisa mempekerjakan
Wartawan wanita itu bingung, tetapi dia tetap menjawab, "Aku sudah melihatnya.""""Kalau kamu sudah membacanya, seharusnya kamu tahu kalau setiap orang hanya dapat mengajukan satu pertanyaan, tapi kamu malah menanyakan tiga pertanyaan berturut-turut padaku barusan. Maaf, aku hanya bisa menjawab satu pertanyaanmu. Pertanyaan mana yang kamu ingin aku jawab?"""Wartawan itu ragu-ragu sejenak dan akhirnya memilih pertanyaan pertama."Siapa yang mendukungmu?""Apakah kamu yakin?""Ya."Grace mengencangkan cengkeramannya di sudut meja. "Direktur Grup Sames, Tuan Samuel Hayes."Para penonton pun menjadi heboh.Shirley dan Gary juga membelalak karena tidak percaya.Terutama nama Samuel yang membuat mereka merasa sangat tidak asing, seolah-olah mereka pernah mendengarnya di suatu tempat."Pantas saja bank pada akhirnya memilih Grace. Ternyata direktur utama Grup Sames secara pribadi mendukung Grace.""Grace hebat sekali, dia ternyata bisa meyakinkan direktur utama Grup Sames untuk mendukungnya
Begitu pernyataan ini keluar, secara alami menarik perhatian semua orang.Grace menjelaskan, "Kalau bukan dia yang memimpin aku dalam hal ini, direktur utama Grup Sames tidak akan mendukungku. Selain itu, aku sangat sadar diri, sekarang aku tidak bisa mengelola perusahaan sebesar itu dengan baik. Tapi, suamikulah yang memberiku kepercayaan diri itu.""Apakah karena … dia pikir kamu bisa mengatur Grup Moore dengan baik?""Tidak." Grace memandang wanita itu dan tersenyum samar. "Itu karena dia bisa membantuku mengelola Grup Moore."Semua orang yang hadir pun menarik napas.Mereka mengira Grace sudah gila.Grace sudah lama menikah, tetapi tidak ada yang tahu siapa suaminya.Mereka hanya tahu kalau suami Grace sangat miskin dan bekerja sebagai pegawai biasa.Namun, kini Grace malah mengatakan kalau dia ingin suaminya membantu mengelola Grup Moore, bukankah ini hal yang gila?Perlu diketahui, meskipun Grup Moore mengalami kerugian besar beberapa waktu lalu, tetapi seluruh asetnya masih bera
[Bawa Bu Grace keluar.]Setelah melihat pesan ini, direktur baru segera menyeka keringat di dahinya. Dia berjalan ke arah Grace dan berkata, "Bu Grace, bagaimana kalau kita keluar dari sini dulu?"Grace melirik Lily dan yang lainnya, yang masih bertengkar di antara kerumunan penonton. Dia memikirkannya lagi, kemudian mengangguk.Mereka pun keluar melewati pintu belakang dan meninggalkan lokasi.Mobil Judy sudah menunggu di belakang.Direktur baru membukakan pintu mobil untuk Grace. "Bu Grace, ini kartu namaku. Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa meneleponku."Grace sama sekali tidak punya tenaga untuk menanggapi direktur baru saat ini, dia mengangguk dengan acuh tak acuh, lalu mengambil kartu nama dan masuk ke dalam mobil.Direktur baru melihat ke arah mobil yang melaju pergi dan mengeluarkan ponselnya lagi.Pesan tadi masih dapat terlihat.Direktur baru melihat nomor telepon itu, lalu berpikir dalam-dalam.Mungkinkah nomor ini milik direktur utama Grup Sames?Grace mampu memenangkan G
Michael yang berada di bawah tekanan Grace, tanpa sadar mengungkapkan ketiga metode tersebut pada Grace.Usai berbicara, Michael menatap Grace dengan gugup.Grace tetap diam, sepertinya sedang merenungkannya.Setelah beberapa lama, Grace bertanya, "Samuel … apakah dia sudah memberitahumu … metode mana yang akan dia pilih?""Suamimu … tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya bilang kalau dia akan memikirkannya dengan hati-hati."Grace berkata, "Jelaskan sekali lagi ketiga metode itu."Michael berkata dengan bingung, "Metode pertama adalah melanjutkan hipnotis, tapi kamu mungkin akan melupakan semuanya. Metode kedua adalah terapi kejut listrik, cara ini mungkin akan membuat kamu lupa akan kematian Tuan Owen, tapi ini merupakan cara yang paling menyakitkan di antara ketiga metode tersebut. Metode ketiga ….""Biarkan aku yang mencari jalan keluar sendiri."Grace melanjutkan perkataan Michael.Michael mengangguk. "Ya."Grace terdiam lagi.Setelah sekian lama, Grace mengangkat kepalanya dan menat
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la