Grace memandang Samuel dengan tak bersuara.Grace sama sekali tidak mengucapkan sepatah kata pun.Samuel mengepalkan tangannya dan menahan napas.Jantung Samuel terus berdebar-debar karena merasa gelisah.Tak lama kemudian, Grace akhirnya membuka mulutnya. "Ceritamu dikarang dengan baik dan juga masuk akal, tapi …."Grace memandang Samuel, matanya tampak muram. "Apakah menurutmu, aku masih bisa dibodohi?"Samuel menghentikan Grace sebelum Grace sempat berbalik. "Aku tahu kalau kamu tidak percaya …."Samuel mengeluarkan ponselnya dan menyerahkannya pada Grace. "Kamu pernah menghadiri acara perilisan ponsel Grup Sames sebelumnya, jadi kamu pasti masih mengingat bagaimana suara bosku.""Kalau kamu tidak percaya padaku, kamu masih percaya padanya, 'kan?" lanjut Samuel.Grace ragu-ragu dan melihat ponsel Samuel.Grace masih ingat suara pamannya Ethan dengan jelas.Karena suara sang paman sangat berkesan.Tidak benar … kenapa Grace mulai mengikuti logika Samuel lagi?"Sayang …." Samuel melih
"Ha ha, apakah kamu merasa kasihan?" Pamannya Ethan berkata dengan suasana hati yang baik, "Kalau kamu merasa kasihan, janganlah bercerai.""Paman!"Suara tawa gembira muncul dari ujung telepon. "Sudah, aku tidak akan menggodamu lagi. Samuel sangat penyayang. Selain itu, kalian berselisih karena aku, jadi aku tentu tidak akan membiarkan dia membayar 400 miliar kompensasi tersebut. Akulah yang seharusnya meminta maaf.""Mengenai masalah Samantha, aku pasti akan menanganinya dengan baik dan tidak akan menimbulkan masalah lagi bagi kalian," lanjut sang paman.Grace mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Awalnya, Grace bertanya-tanya apakah orang di ujung sana menggunakan pengubah suara dan sengaja menyamar menjadi pamannya Ethan.Namun, setelah berbincang sekian lama, Grace tidak mendengar sesuatu yang aneh.Hati Grace yang gelisah pun akhirnya kembali menjadi tenang.Tampaknya semuanya persis seperti yang dikatakan Samuel.Pamannya Ethan dan Samantha melakukan pernikahan palsu
Mata pria itu sangat muram dan menakutkan, seperti gunung besar yang menekan dan membuat Samantha tidak bisa bernapas.Ditambah lagi, Samantha hanya pernah melihat sosok yang begitu kuat dari satu orang saja.Yaitu … direktur utama Grup Sames, suami palsunya.Teringat akan suami palsunya, Samantha langsung merasa berani.Samantha tidak lagi takut pada pria di depannya."Siapa kamu? Tahukah kamu siapa aku? Beraninya kamu menghentikanku!"Samuel menepis tangan Samantha dengan tatapan muram.Tatapan itu seakan hendak membuat Samantha terkoyak.Samantha sama sekali tidak menyadarinya. Dia melihat Samuel yang mengenakan masker, dari atas sampai bawah dan berkata, "Oh, kalau tebakanku benar, kamu pasti suami Grace, 'kan?"Masih baik kalau Samantha tidak mengungkit hal ini. Ketika dia mengungkit hal ini, Samuel dan Grace lekas menatap Samantha secara bersamaan.Tatapan mata mereka berdua seakan mengandung racun.Samantha masih tidak menyadarinya dan terus berbicara dengan sinis, "Aku tahu kam
Samantha melambaikan tangannya, wajahnya tampak sangat ketakutan.Ketika Grace melihat kejadian ini, dia mengira rahasia Samantha telah terbongkar, itulah kenapa Samantha merasa sangat takut.Grace tidak tahu kalau Samantha sebenarnya takut karena suaminya ternyata adalah Samuel!Bagaimana mungkin?Samantha, sang istri palsu, memamerkan kekuatannya di depan istri yang asli setiap saat. Bukankah selama ini dia terus bermain-main di ujung jurang?Tepat ketika Samantha merasa sangat ketakutan sampai tubuhnya menjadi sangat lemas, Carlos datang berlari dengan terengah-engah."Tuan." Carlos melihat situasi rumit di depannya dan berbicara dengan hati-hati, "Dolly sudah ditangkap."Samuel melirik Carlos dan melemparkan Samantha pada Carlos. "Bawa dia pergi, kata bos, dia akan tangani wanita ini nanti!"Ketika Carlos mendengar ucapan Samuel, dia segera mengerti kalau Samuel berhasil menjaga rahasia.Identitas Samuel masih belum terungkap.Carlos tidak berani menunda lebih lama lagi dan buru-bu
Samuel langsung mengerutkan alisnya.Masker Samuel baru saja dilepaskan oleh Samantha.Wajah Samuel sama sekali tidak ditutup saat ini.Mata Aiden yang menyala-nyala membuat Samuel merasa sangat waspada, bahkan hasrat membunuh pun mulai muncul di benak Samuel.Tak lama kemudian, Aiden melewati Grace dan berjalan menuju Samuel dengan penuh semangat. "Tuan, apakah kamu … apakah kamu berniat bekerja di industri hiburan?"Samuel, "…"Sudah lama sekali Aiden tidak melihat wajah yang begitu khas.Fitur wajah Samuel sangat tegas dan sosoknya tampak sangat luar biasa.Pria seperti ini, bahkan kalau dilemparkan ke dalam lautan manusia, tetap akan menonjol di antara kerumunan tersebut.Sedangkan para selebriti sangat menginginkan efek seperti ini.Seseorang seperti Samuel, bisa memberikan kesan yang mendalam hanya dalam sekilas. Aiden berani menjamin, kalau begitu dia debut, dia pasti akan menjadi selebriti papan atas.Ditambah lagi, dengan maraknya Internet, sudah lama tidak muncul selebriti ya
Grace mencoba memberontak beberapa kali, tetapi gagal. Dia pun hendak menyerah. Tiba-tiba, ada tikungan tajam di depan dan Grace kehilangan keseimbangan sampai langsung jatuh ke pelukan Samuel.Grace, "…"Samuel menundukkan kepalanya dan menatap Grace sambil tersenyum. "Sayang, apakah kamu baru saja melemparkan dirimu ke dalam pelukanku?"Grace sangat kesal sampai dia menekan pada dada Samuel dan segera bangun."Kak Judy, mengemudilah yang baik."Judy di barisan depan menjawab dengan cepat, "Baik."Namun, mata Judy tertuju pada Samuel.Samuel mengangguk sedikit pada Judy ketika Grace tidak memerhatikan.Begitu kembali, Samuel pasti akan menaikkan gaji Judy.Suasana di dalam mobil diam-diam berubah lagi setelah kejadian tadi.Grace berpegangan erat pada sandaran tangan, dia duduk dekat pintu mobil.Agar tidak merasa malu, Grace mengeluarkan ponselnya dan mulai menjelajahi sosial medianya.Begitu Grace membuka sosial medianya, dia melihat pesan yang diunggah oleh akun sosial medianya Sam
"Sayang …."Samuel berbicara dengan lembut.Judy yang berada di barisan depan, kebetulan melihat sosok Samuel yang begitu manis di kaca spion. Dia sangat terkejut sampai merasa curiga ada yang tidak beres dengan matanya.Grace mengerutkan kening dan tidak menjawab Samuel.Sebaliknya, Grace membaca laporan investigasi yang dikirim oleh Zion.Laporan tersebut menunjukkan kalau sekelompok preman yang tiba-tiba muncul untuk merampok mereka beberapa hari yang lalu ternyata adalah bawahan Sunny.Sunny ….Dia adalah ibunya Yenny.Ingatan di masa lalu terhubung sedikit demi sedikit.Terakhir kali Grace bertemu Sunny dan Samantha di toko pengantin.Yenny sudah menjadi gila. Meskipun tidak ada hubungannya secara langsung dengan Grace, tak diragukan lagi Keluarga Moore pasti akan melampiaskan amarah mereka padanya.Namun, kejadian ini sangat aneh.Setelah Grace kembali dari Marcelia sebelumnya, dia terus menunggu Keluarga Moore datang mencarinya.Namun, Keluarga Moore tidak pernah memberi Grace m
Grace ingin melepaskan diri, tetapi tangannya ditekan oleh Samuel sampai dia tidak mampu menarik tangannya sama sekali.Namun, Samuel menatap Grace dengan ekspresi polos. "Sayang, benar, 'kan?"Grace sangat tersipu sampai dia hampir berkeringat dingin. "Samuel!""Sayang ….""Kak Judy, hentikan mobilnya!"Judy menghentikan mobil.Grace menunjuk ke pintu. "Pergi makan cepat, segera masuk ke dalam mobil setelah kamu selesai."Grace ingin bertanya pada Dolly sekarang, siapa yang menyuruh Dolly berbohong padanya.Samuel berkata, "Sayang, ayo, kita pergi bersama-sama."Grace mengerutkan kening. "Kenapa kamu merepotkan sekali?"Kenapa Samuel bertingkah begitu manja?Sejak kapan Samuel menjadi begitu manja pada Grace?"Aku khawatir kamu akan meninggalkanku di sini dan pergi begitu saja."Grace, "…"Menghadapi tatapan memohon Samuel, Grace pun keluar dari mobil dengan tidak berdaya.Mereka berdua masuk ke dalam kedai masakan pedas.Saat ini bukan waktu makan siang, tidak ada seorang tamu pun di
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la