Samuel sangat misterius di dalam dan luar negeri, bahkan namanya saja tidak banyak orang yang tahu. Akan tetapi, Stewart sebagai seorang dokter jenius berbeda dengannya.Stewart sering menghadiri berbagai konferensi medis, dia juga tidak menyembunyikan hubungannya dengan Samuel sebagai teman, jadi dia tentu lebih menarik perhatian banyak orang.Sunny dan Samantha sama-sama mengetahui nama Stewart Yake ini.Sunny tahu karena sejak Keluarga Moore menjadi salah satu dari empat keluarga besar, dia tentu harus memerhatikan keluarga yang kedudukannya lebih tinggi dari keluarga mereka.Sedangkan Samantha … itu karena dia tidak dapat menemukan informasi tentang Samuel ketika dia sedang mencarinya melalui internet. Dia hanya menemukan informasi kalau Stewart Yake adalah teman baik Samuel.Jadi Samantha sangat terkesan dengan nama ini."Aku." Stewart berbalik dan berkata pada pria yang datang tadi.Pria itu buru-buru menghampiri Stewart, dia membungkuk dan berkata, "Maaf, saya manajer utama dari
Empat orang satpam berjalan masuk, lalu menahan kedua wanita itu dan mengusir mereka.Pengawal yang dibawa oleh Samantha tidak berani menghentikan para satpam, mereka pun mengikuti Samantha dan Sunny keluar dari toko dengan pasrah.Setelah menangani masalah ini, manajer utama berlari ke Stewart lagi, lalu mengangguk dan membungkuk. "Tuan Stewart, ini titipan dari Tuan Ethan untukmu."Stewart melirik dan melihat pria itu memberikan sebuah kartu."Ada 40 miliar di dalam kartu ini. Kamu bisa membelanjakannya sesuka hati di toko milik Grup Hayes mana pun. Tuan Ethan bilang ini sebagai tanda maaf padamu."Begitu Mia mendengarnya, dia diam-diam mendecakkan lidahnya dan menyenggol Grace dengan lengannya.Grace telah berada di sisi Ethan selama delapan tahun, tetapi mereka belum pernah melihat Ethan begitu murah hati.Tampaknya Ethan juga harus menundukkan kepalanya di hadapan orang yang lebih hebat.40 miliar bukanlah apa-apa bagi Stewart, tetapi ketika dia memikirkan Samuel, dia pun tersenyu
Stewart pertama-tama mengantar Grace ke Vienna Skincare, kemudian mengantar Mia ke pusat kota.Sesampainya di tempat parkir bawah tanah, Mia hendak melepas sabuk pengaman, tiba-tiba Stewart meraih jemari Mia yang ramping.Jantung Mia berdetak kencang dan dia berpura-pura tenang. "Apa yang sedang kamu lakukan?""Kamu tidak mau berkata sesuatu padaku?" Stewart tersenyum dan menatap Mia dengan lembut.Tatapan Stewart membuat jantung Mia berdebar kencang, dia berkata dengan pura-pura tenang, "Bilang apa?"Stewart mendekat, tetapi masih menyisakan jarak di antara mereka berdua. "Aku sudah membantu temanmu hari ini …."Wajah Stewart tampak menginginkan pujian dari Mia.Meski ada jarak di antara mereka berdua, napas Stewart masih menyentuh pipi Mia.Mia merasa gatal dan ingin mengangkat tangannya untuk menahan tubuh pria itu.Stewart mengangkat tangannya dan meraih pergelangan tangan Mia. Dia menatap pujaan hatinya dengan mata membara. "Mia, aku tahu kalau kamu tidak ingin melanjutkan hubunga
Melihat dirinya bisa langsung ditebak, Stewart tidak merasa malu dan dia terkekeh. "Di antara kita tidak perlu membeda-bedakan."Sambil berbicara, Stewart memutar kemudi dan berkata dengan nada yang lebih serius, "Sejujurnya, sangat tidak menyenangkan bagiku melihat Grace terus menabung demi kamu."Samuel meletakkan ujung jari di pelipisnya. "Aku mengerti."Kalau mengerti, Samuel pasti akan mencari solusinya.Stewart pun berhenti membicarakan topik ini.Setelah menutup telepon, Samuel kembali ke ruang rapat. Melihat Hendry yang sangat menantikan kedatangannya, Samuel berkata dengan tenang, "Kamu bisa pulang dulu."Senyuman di wajah Hendry membeku. "Tapi Tuan Samuel, saya di sini untuk melaporkan …."Samuel melirik Hendry.Hendry terdiam dan hanya bisa pergi dengan patuh.Setelah Hendry pergi, Samuel memanggil Carlos dan memerintahkan, "Beri Samantha lebih banyak peran."Carlos merasa dipersulit. "Baik.""Kembali." Mata Samuel tampak dingin. "Jangan berikan dia peran wanita utama, beri
"Selain itu, kalau pamannya Ethan terus membuka bisnisnya di Baloi, bisa jadi kelak Keluarga Hayes bukan lagi dipimpin oleh Ethan, melainkan sang paman."Mendengar perkataan Hendry, Sunny terkejut. "Kalau pamannya Ethan yang akan memimpin Keluarga Hayes, dia sungguh luar biasa. Dia tidak hanya akan memenangkan pangsa pasar Anrika Utara, tetapi juga Baloi. Ini adalah sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.""Benar." Hendry tersenyum. "Jadi, kamu harus membangun hubungan baik dengan Samantha. Mengenai masalah hari ini …."Membahas hal ini, Hendry mengerutkan kening. "Jangan ulangi lagi kejadian hari ini.""Tapi," kata Samantha dengan enggan. "Grace sudah menyakiti Yenny, haruskah kita melepaskannya begitu saja?""Bukankah kamu baru saja bilang kalau suaminya Grace adalah Stewart?" Mata Hendry berubah menjadi muram ketika dia mengatakan ini. "Stewart dan pamannya Ethan adalah teman baik. Mereka memiliki hubungan yang sangat akrab. Sebaiknya kita jangan menyinggung perasaan
Setelah menikah dengan Nyonya Grace, Tuan Samuel sepertinya menjadi lebih lucu.Samantha yang baru saja menutup telepon sedang tidak senang. Dia melihat peran-peran yang dikirimkan oleh manajernya dan merasa sakit kepala.Manajer menghiburnya, "Samantha, kalau dipikir dari sudut pandang yang lain, setidaknya kamu bisa meningkatkan kemampuan aktingmu, bukan karena ada orang ingin menjebakmu."Namun, Samantha tidak berpikir demikian.Kalau dia nyonya dari Keluarga Hayes yang asli, apakah dia masih akan diusik seperti ini?Memikirkan hal ini, bayangan Samuel muncul di benak Samantha.Meski terakhir kali mereka bertemu sebulan lalu, Samantha masih ingat dengan jelas bagaimana penampilan Samuel.Samuel begitu tampan dan kalem.Keinginan untuk menaklukkan pria itu pun muncul di benak Samantha.Dia … sangat memahami sifat pria, dia pasti bisa memenangkan hati Samuel!Saat mobil tiba di villa, Grace sudah ada di rumah.Cahaya lampu yang hangat menyinari ruang tamu villa menjadi bukti kalau Gra
Grace memandang Samuel dengan serius untuk waktu yang lama, lalu dia pun merangkul pria itu. Grace menatap mata Samuel dan berkata, "Samuel, katakan padaku. Kamu ingin mengundurkan diri demi aku atau demi dirimu sendiri?"Samuel tersenyum samar. "Kenapa kamu bertanya begitu?""Kalau kamu ingin mengundurkan diri demi aku, aku tidak mau kamu terlalu gegabah. Kalau hal itu demi dirimu sendiri, aku pasti akan mendukungmu sepenuh hati."Samuel pun tercengang.Saat ini, Samuel menyadari kalau apa yang dia katakan hanyalah hal yang sangat sederhana, tetapi bagi Grace hal ini merupakan pertaruhan besar yang berhubungan dengan jalan hidupnya.Samuel dengan lembut menyandarkan kepalanya di bahu Grace, rasa sayang di dalam hatinya menyebar dengan hebat dan hampir memenuhi seluruh kepalanya."Bagaimana kalau nanti aku gagal?""Tidak masalah." Grace memandang Samuel sambil tersenyum. "Lagi pula, aku percaya padamu, kamu bisa dengan mudah menangani begitu banyak orang-orang yang hebat, jadi kamu pas
Setelah menghabiskan waktu bersama, Samuel dengan suasana hati yang baik memeluk Grace sambil memainkan jari-jari istrinya itu. Dia pun mulai membantu Grace menganalisa dan memecahkan masalahnya."Meskipun Miles ini adalah orang yang berjiwa bebas dan tidak peduli dengan uang, ayahnya berbeda. Lagi pula, ayahnya yang sudah membangun kekayaan keluarganya, jadi dia pasti bisa bekerja sama.""Maksudmu, aku harus berbicara dengan ayahnya Miles?""Pintar sekali." Samuel mengecup bibir merah Grace.Grace mengerutkan bibirnya dan menatap Samuel.Samuel merasa sedikit panik karena ditatap oleh Grace."Kenapa?"Apakah Samuel sudah membocorkan identitasnya sendiri?"Bukan apa-apa. Aku hanya merasa kalau sudut pandangmu dalam menyelesaikan masalah sangatlah hebat, kamu bisa segera mengetahui pusat permasalahannya. Kalaupun kamu benar-benar mengundurkan diri dan memulai perusahaan, aku tidak akan khawatir sama sekali."Samuel merasa sedikit lega dan membelai rambut Grace. "Istriku, kalau kamu memu
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la