Sekarang ….Wajah Peggy memucat seketika, kemudian kembali terlihat normal setelah beberapa saat."Tuan Kevin, bagaimana kalau kita menandatangani kontraknya dulu?" Peggy melangkah maju dan mengingatkan dengan suara pelan.Kevin menjawab, "Benar, benar. Sebaiknya aku tanda tangan kontraknya dulu. Memang salahku, aku lupa semuanya begitu melihat Nona Grace."Selesai berkata, Kevin berbalik dan berjalan ke tempat duduknya, tetapi dihentikan oleh Grace, "Tuan Kevin, bolehkah saya mengajukan permintaan?"Kevin membalas, "Tentu saja.""Kali ini Anda hanya melihat desain dari Nona Peggy saja, Anda masih belum melihat desain saya. Bolehkah saya meminjam sedikit waktu Anda untuk melihat hasil desain saya?"Kevin ragu-ragu, "Tapi … aku sangat puas dengan desain buatan Peggy. Apakah aku masih perlu melihat desainmu?"Ketika Peggy mendengarnya, dia mengangkat bibirnya dengan bangga, "Apakah kamu mendengarnya? Memangnya Tuan Kevin masih perlu melihat desainmu? Grace, bagaimanapun juga, aku telah m
Wajah Peggy sedikit berubah, "Grace, kamu sudah kalah, malah mau menjelek-jelekkan hasil desainku. Sifatmu sama rendahnya dengan hasil kerjamu! Sekarang aku tahu kenapa pada akhirnya kamu hanya bisa menikah dengan seorang sopir!"Kevin mengangkat alisnya sedikit ketika mendengar ucapan Peggy.Kevin mengira kalau Grace dan Samuel mempunyai hubungan khusus.Di luar dugaan Kevin, Grace ternyata sudah menikah.Saat Kevin hendak berbicara, dia mendengar suara lembut Grace, "Tuan Kevin, saya akui kalau Anda sangat dihormati di industri perawatan kulit. Tapi, setelah membahas dengan Anda mengenai pandanganmu terhadap estetika beberapa hari lalu, saya merasa kalau desain yang Anda inginkan kurang cocok. Terutama dari segi estetika yang harus memiliki nilai komersial. Ini sebabnya, meski produk buatan Anda sangat bagus, tapi tidak bisa mendapatkan sambutan yang baik."Kata-kata Grace terdengar terlalu arogan untuk diucapkan pada seorang senior yang dihormati.Wajah semua orang menjadi pucat kar
"Ya ampun! Aku menjadi merinding!""Tidak mungkin! Ini sungguh menakjubkan! Ini tidak mungkin bisa dibuat oleh orang yang tidak berlatih selama puluhan tahun!""Ha ha, coba kamu cari seorang guru dari sekolah kesenian yang sudah berlatih puluhan tahun, apakah dia bisa membuat gambar seperti itu? Ya ampun, ini bukan desain komersial yang sederhana. Ini merupakan hasil mahakarya yang menggabungkan nilai estetika dan nilai komersial!"Dibandingkan dengan desain Grace, desain 12 bunga milik Peggy terlihat biasa-biasa saja.Kevin dengan enggan mengalihkan pandangan dari desain buatan Grace, "Aku memutuskan untuk menggunakan desain buatan Nona Grace!"Mendengar ucapan Kevin, Peggy sangat marah sampai seluruh wajahnya berubah.Peggy menggigit bibirnya kuat-kuat dan hendak membantah, tetapi Kevin lebih dulu menjelaskan, "Desain Peggy juga sangat bagus. Tapi, kalau dibandingkan dengan desain Nona Grace, hm … bagaimana aku menjelaskannya …. Perbedaannya bagaikan langit dan bumi. Peggy, sepertiny
Ketika Grace kembali ke Departemen Desain, dia dapat dengan jelas merasakan suasana di dalam ruangan benar-benar berbeda dari sebelumnya.Cara semua orang memandang Grace pun berubah.Pandangan mereka sama sekali tidak terlihat meremehkan atau menghina seperti sebelumnya.Pandangan mereka sekarang tampak terkejut dan ketakutan.Grace tahu apa yang mereka pikirkan dan memandang semua orang satu per satu, "Departemen Desain mempersilakan kalian melakukan persaingan yang sehat dan mengajukan pertanyaan yang wajar, tapi tidak mengizinkan kalian untuk menyebar fitnah. Selama kalian bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik, kalian tidak akan dipersulit."Ucapan Grace seolah membuat hati orang-orang yang sebelumnya mendukung Peggy menjadi tenang.Setelah Grace selesai berbicara, dia berjalan masuk ke kantornya.Rina mengikuti Grace ke kantor, wajahnya dipenuhi oleh kekaguman."Kak Grace, kamu sungguh luar biasa, aku sangat mengagumimu! Bagaimana caramu menggambar mata itu? Bisakah kamu mengajar
Samuel menjawab telepon dengan cepat, dia seperti dalam suasana hati yang baik, "Istriku, ada apa?"Suara rendah dan menawan dari ponsel Grace terus bergema di gendang telinganya, membuat lengan Grace merinding.Grace menenangkan diri, "Aku akan menghadiri pesta penyambutanku di perusahaan malam ini, maukah kamu datang?"Samuel tersenyum nakal, "Ini pesta penyambutan di perusahaanmu. Bagaimana boleh aku, orang luar bisa ikut hadir?"Grace, "…"Kenapa Grace merasa Samuel mengatakannya dengan sengaja?"Tentu saja ….""Kenapa?" Samuel merentangkan kakinya, dia menatap bawahannya yang tertegun dan merasa canggung. Samuel pun berbalik dan menggodanya dengan suara rendah."Karena … karena kamu keluargaku! Cukup, 'kan!"Grace kehabisan kata-kata.Samuel merendahkan suaranya. Suaranya semanis anggur yang nikmat, "Kamu akhirnya mengakuiku sebagai keluargamu.""Cepat katakan, kamu mau datang atau tidak?" Wajah Grace memanas.Samuel menghela napas, "Tentu saja aku ingin pergi pada kesempatan ya
Shirley yang tertusuk oleh kata-kata Grace, segera menamparnya, "Aku ibumu, kenapa kamu begitu tidak patuh padaku!"Suara tamparan itu sangat nyaring, tetapi di jalan yang begitu ramai, suara tamparan itu bagaikan kerikil yang jatuh ke lautan luas.Grace memiringkan kepalanya dan menempelkan ujung lidahnya ke dagunya. Tak lama kemudian, dia perlahan menoleh dan menatap Shirley dengan mata dingin.Shirley merasakan hawa dingin menjalari tubuhnya.Shirley menatap Grace dengan ketakutan.Seolah-olah Shirley yang sudah dipukuli.Grace terus memandang Shirley, dia bagaikan sedang menatap orang asing."Kalau kamu ibuku, aku tanya padamu, apakah kamu masih ingat hari ulang tahunku?"Shirley terkejut, setelah beberapa saat dia bergumam, "Tentu saja … tentu saja aku tahu."Grace pun langsung tahu kalau Shirley sedang berbohong.Grace sebelumnya selalu mengira setiap tahun di hari ulang tahunnya, Shirley dan Gary akan terbang ke luar negeri untuk merayakan ulang tahun Grace bersamanya, meski jar
Namun, sikap wanita itu berbeda dari selebriti internet pada umumnya, dia memiliki pesona seperti seseorang yang sering membaca puisi dan buku."Wanita ini …." tanya Kakek Owen ragu-ragu, hatinya merasa sedikit tegang."Halo, Paman Owen!" Wanita itu tidak bisa menyembunyikan keterkejutan di matanya, "Saya istri Samuel. Saya merasa sangat tersanjung akhirnya bisa bertemu dengan Anda!"Segera, wanita itu melihat ke arah Ethan, keterkejutan di wajahnya masih tidak dapat disembunyikan, "Tuan Ethan juga ada di sini!"Ethan sedikit mengernyit dan menatap Samuel dengan bingung.Wanita ini benar-benar berbeda dari perkiraan Ethan mengenai bibinya.Wanita ini sama sekali tidak elegan, juga tidak bermartabat.Kakek Owen juga sangat tidak puas dengan wanita ini, tetapi dia menghela napas lega.Untunglah, sang istri itu bukan Grace."Ayo, duduk."Wanita itu duduk dan memperkenalkan dirinya dengan akrab, "Nama saya Samantha Daynes. Kakek dan Tuan Ethan bisa memanggil saya dengan nama saya saja, Sam
Beberapa hari ini, Samantha selalu bermimpi kalau dia akan menjadi selebriti terkenal.Setelah berjumpa dengan Ethan dan Kakek Owen pada malam ini, Samantha merasa kalau mimpinya akan segera menjadi kenyataan.Meskipun Samantha tidak tahu siapa Samuel, orang itu merupakan paman keduanya Ethan!Keluarga Hayes adalah sosok yang sangat berkuasa di Baloi. Jangankan selebriti kecil, bahkan kalau mau mengangkat seorang sutradara terkenal pun merupakan hal yang mudah bagi mereka.Samuel memandang Samantha yang masih gemetar karena kegembiraan, ucapannya membuat Samantha merasa sudah disiram air dingin, "Tapi … kalau sampai ada yang curiga denganmu, hidupmu akan berakhir."Samantha bergidik dan buru-buru menjawab, "Baik.""Pulanglah."Ketika Samuel selesai berbicara, ada sebuah mobil mewah berhenti di depan mereka.Samantha mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil.Carlos menunggu sampai mobilnya menjauh, lalu dia melangkah maju, "Tuan, apakah Anda puas?""Tidak buruk. Dia cukup pintar. Sela
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la