Share

98. Menghukum Penyusup

.

.

.

Cekrek! Cekrek! Cekrek!

Beberapa kali shoot telah diambil oleh bujang dari Bos Li itu. Dengan hasil gambar yang memuaskan, Kasim menyunggingkan senyumannya. Sebentar lagi, Bos Li akan mengetahui informasi valid itu. Ckck… Dirinya memang selalu bisa diandalkan. Batinnya memuji dirinya sendiri dengan cekikikan. Dengan Pongah, Kasim lalu mengantongi kamera kecil miliknya dan hendak mengendap-endap untuk pergi dari sana sebelum akhirnya ia menabrak sesuatu.

“Kurang ajar. Apa yang kau lakukan disitu?” Dengan geram bibi Hans menaikkan kemocengnya dan memukul penyelinap itu dengan keras.

“Wadaw… Aww! Aww!!” Kasim berusaha lari tetapi bibi Hans menarik bajunya hingga Kasim terjungkal ke Pasir yang ada di taman itu.

Tidak mau membiarkan penyusup itu lepas, Bibi Hans lalu menggunakan keahliannya. Sebagai kepala pelayan, dia sudah terbiasa menghukum bawahannya yang kurang ajar. Sehingga, apabila memega

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status