Share

96. Aduh Malu Sekali

.

.

.

Pagi hari telah menyingsing di pulau Henai. Burung-burung telah berkicau dan bertengger di atas pinggiran balkon seakan ingin membangunkan seorang wanita cantik yang masih tertidur disana.

“Emmm…” Menggeliatkan badannya, wanita itu lalu mulai membuka matanya perlahan-lahan hanya untuk mendapati bahwa ruangan kamarnya itu telah kosong.

Sekali lagi mengerjapkan kedua mata indahnya, Mawar lalu mengingat semua hal yang terjadi semalam. Astaga, apa yang telah dilakukannya semalam?! Hanya berbalut selimut tebal, Mawar lalu menangkap penampakan sebuah lingerie berwarna hitam yang tersampir di kursi yang ada disana. Seketika, rasa malu memenuhi relung hatinya. Hingga ia lalu membenamkan dirinya kembali ke dalam selimut itu.

“Ma-war. Se-la-mat. Pa-gi.” Tiba-tiba saja, robot J menghampirinya. Dengan membawa segelas susu, robot itu lalu naik ke atas ranjangnya dan meletakkan susu itu dengan sangat hati-hati ke atas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status