BOOOOOMMM.."Ugh! Sial," sosok naga kecil muncul di depan Lin Qixuan lalu dengan momentum tanran naganya, dia memukul tetua kedelapan kembali. Tapi, dia juga terluka karena memaksa merobek ruang masuk ke dalam formasi tersebut."Haaa… Bibi Lin, kamu tidak apa-apa?" Tanya Naga kecil dalam wujud manusianya menatap ke arah Lin Qixuan."Aku tidak apa-apa, kamu…" Lin Qixuan terkejut melihat pria berambut abu-abu dengan mata abu-abu di depannya. Dia hampir memiliki sedikit kemiripan dengan putranya Long Chen, hanya saja aura dari naga kecil memang berbeda dengan Long Chen."Aku naga kecil, haa.. Aku sangat kelelahan!" Ucap naga kecil memperkenalkan dirinya kepada Lin Qixuan. Lin Qixuan mengenal naga kecil, dia pernah melihat naga kecil di istana langit. Lalu disaat Long Chen mengamuk, naga kecil juga muncul membantu meski hanya beberapa saat saja. Tetua kedelapan melihat sosok naga kecil, tidak mengatakan apapun. Meskipun kekuatan naga kecil terlihat kuat tapi dari tubuh dan aura yang kaca
Lin Qixuan memeluk Long Chen erat-erat seolah dia tidak ingin Long Chen menghilang lagi. Melihat ibunya yang saat ini memeluknya, Long Chen menghela nafas sebab ia sendiri tidak tahu harus mengatakan apapun untuk Lin Qixuan."Ah! Iya, aku masih hidup ibu." Lin Qixuan semakin gemetar saat mendengar kata ibu dari mulut Long Chen langsung."Ibu? Apa kamu tidak menyalahkanku? Apa kamu tidak membenciku? Aku…" Long Chen yang tadi tenang Tiba-tiba berubah, matanya tampak tajam melihat wajah Lin Qixuan dan semakin dekat ia melihat semakin jelas apa yang terjadi pada Lin Qixuan. "Sepertinya kita bisa bicara nanti ibu. Bisa tunggu sebentar?" Long Chen mengelus pipi yang di tampar oleh Tetua kedelapan dan dengan cahaya emas dari tangannya, itu menghilangkan bekas di pipi Lin Qixuan.Long Chen mengarahkan tangannya ke Naga kecil, lalu dalam hitungan detik pedang yang tadi menancap di perut naga kecil sudah berada di tangan Long Chen. Naga kecil segera berubah ke ukuran kecilnya dan terbang mende
Long Chen benar-benar sangat sombong, menunggu datangnya bencana? Bukan saja tidak menghindarinya tapi malah melihat sendiri seperti apa bencana itu. Naga kecil tersenyum agak tidak berdaya, bagaimana bisa kaisarnya sekarang sesombong ini? Yah, dia juga tidak dapat melihat batas kekuatan Long Chen jadi wajar saja dia juga cemas dengan keadaan Long Chen.BOOOOOMMM..Langit tiba-tiba berubah menjadi merah darah, seluruh Medan perang terkejut dengan perubahan itu. Terlebih, langit merah darah yang benar-benar Semerah darah manusia muncul di langit. Jenderal Zhan dan Kang yang di tempat berbeda merasakan seluruh tubuh mereka meneteskan keringat. Aura jahat yang melebihi iblis benar-benar tidak dapat ditahan oleh mereka. Lin Qixuan, Naga kecil, Li Wei, Ling Qingzhu juga merasakan hal sama hanya Long Chen yang berdiri dengan tenang di tempatnya tanpa efek apapun. Menjentikkan jarinya, itu berubah menjadi pelindung yang membuat Lin Qixuan dan Li Wei sangat tenang. "Hancur!" Long Chen juga m
Monster bermata satu merasa diremehkan oleh Long Chen dan dia benar-benar sangat ingin membunuh Long Chen sekarang. Long Chen tidak terlalu suka diam, jadi dengan pedang di tangannya, ia mengayunkan itu ke arah monster bermata satu.BOOOOOMMM…"Meski kamu bisa bersaing denganku disini, bagaimana dengan dua dunia lainnya? Aku masih memiliki klon disana, jika aku berhasil menarik semuanya ke dalam tubuhku. Aku akan bangkit le ib cepat dari yang kamu bayangkan kaisar naga!" Ucap monster bermata satu mengejek Long Chen. Dia bisa mengetahui kalau Long Chen bukanlah asli dan tidak mungkin Long Chen dapat membagi tubuhnya sama dengan dia sendiri. Wajah seluruh aliansi berubah saat mendengar kata-kata dari monster bermata satu, saat ini Long Chen sedang bertarung dengan Monster bermata satu dan di tempat lain mungkin muncul altar yang sama dengan di tempat ini. Terlebih, jik mereka benar-benar berasal dari alam dewa mungkin ada yang melindungi tapi jika tidak, mereka akan benar-benar kesulit
BOOOOOMMMMM…"Kau!" Wajah monster bermata satu sangat marah, dia menunjuk Long Chen dengan penuh kebencian. Dia dapat merasakan kalau qi yang telah dia kumpulkan secara bertahap keluar dari tubuhnya. Tidak hanya itu saja, kekuatan yang dia miliki terus menghilang seiring pertarungannya dengan Long Chen. Seolah Long Chen benar-benar telah mengendalikan altar itu dengan kekuatannya."Inikah kekuatan kaisar naga?" Tanya Jenderal Zhan dengan kagum melihat perubahan dunia yang tiba-tiba mulai membaik. Awan merah menghilang perlahan, bau busuk dari mayat atau pun mayat-mayat yang ada di Medan perang juga perlahan berubah menjadi cahaya emas. "Kaisar naga!" Teriak monster bermata satu menyerang Long Chen dengan kegilaan yang tidak terbendung.BOOOOOMMM…"Ini adalah akhir darimu! World soul attack, Evil annihilation, terima serangan dari jiwa-jiwa yang telah kau siksa!" Teriak Long Chen dengan marah melayangkan tombak ke arah monster bermata satu. Tombak emas Long Chen berubah menjadi ujung
BOOOOOMMM.."Ugh! Benar-benar sangat kuat!" Di dunia yang berbeda, sosok Xie Hien terluka karena menahan serangan dari tetua ke sepuluh sekte darah. Darah masih menetes di mulutnya dan pakaiannya juga terlihat berantakan karena mengalami pertarungan yang sengit. Xie Hien melihat ke arah altar yang sudah benar-benar mulai memanggil sesuatu keluar dari sana. Wajahnya sangat buruk, tidak hanya dia saja bahkan Jenderal Tang, dan Long Xia yang bersama dengannya tidak dapat menahan kengerian saat merasakan aura dari altar."Hahahaha, kalian telah kalah! Dewa kami telah datang!" Teriak tetua kesepuluh melihat ke arah altar. Altar yang sama dengan di dunia Xie Xue juga muncul dan melepaskan monster bermata satu dengan warna bola mata merah. Tapi berbarengan dengan sosok itu keluar, cahaya hitam juga keluar dari altar.BOOOOOMMM…"Agh! Kaisar naga sialan!" Teriak monster bermata merah ke arah cahaya hitam itu."Hahahaha, ayolah! Dimana kekuatanmu itu? Kenapa kamu bahkan tidak dapat melawan jiw
"Memang, tapi masalahnya sekarang seluruh dunia tahu kalau kakak adalah golden dragon emperor. Ini akan menjadi masalah yang besar saat mencapai ke telinga alam dewa!" Lanjut Xie Hien menyadari resiko yang mungkin akan diterima oleh Long Chen saat berhadapan dengan dewa-dewa kuno di alam dewa.Mendengar masalah alam dewa, Long Xia menjadi terdiam. Itu memang benar, jika kakaknya tidak memiliki orang di belakang tidak mungkin dapat bersaing dengan kaisar naga. Tapi menurutnya itu tidak ada masalah, Clan Lin, kekaisaran Long serta beberapa saudara dari ayahnya juga tidak kalah jika digabungkan untuk melawan dua atau tiga alam dewa. Apalagi dengan status Clan Lin, mana mungkin ada yang berani menyentuh Long Chen secara terang-terangan."Kamu mungkin berpikir Clan Lin kuat tapi melawan begitu banyak dewa kuno apa mungkin mereka dapat bertahan?" Tanya Xie Hien yang memiliki pandangan lebih dari Long Xia. "Itu …." Long Xia merasa apa yang dikatakan Xie Hien benar. Memang mereka kuat tapi m
BOOOOOMMM…Dua serangan berakhir seimbang dengan keduanya terkena dampak masing-masing, tapi Long Chen yang sigap langsung melesat ke arah ular raksasa. Dia melihat ekor ular itu akan melilitnya tapi dengan ekor naga ia memotong ekor ular bermata satu."Sialan kau! Sialan! Tidak akan ada yang berubah meskipun kamu mengalahkan klon milikku. Selama aku tidak mati kau dan duniamu tidak akan pernah selamat!" Teriak ular raksasa bermata satu dengan suara yang sangat marah.Long Chen tidak peduli, ia mengigit leher ular raksasa itu lalu menariknya hingga putus. Sontak hal itu membuat orang yang memakai jubah kesakitan hingga berteriak histeris di tengah Medan perang. Tidak sampai disana, Long Chen dengan sombong mencongkel mata dari ular raksasa dengan cakar miliknya. Lin Yin dan Lin Su'er agak ngeri melihat cara kejam Long Chen. ROOAAAARRRRRR……Tubuh ular raksasa bahkan dihancurkan menjadi sebuah oleh api Long Chen. Melihat ular raksasa menjadi debu, mata anggota sekte darah langsung beru
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya