Mata Lin Yin memerah melihat keadaan anak yang telah dia besarkan sangat buruk. Bukan hanya buruk, anaknya sudah benar-benar di ujung jurang kematian sekarang. Mata Lin Yin penuh dengan kesedihan, kemarahan serta rasa benci terhadap pelaku yang melakukan semua pada anaknya."Yin'er… Kamu masih hidup. Ayah…" saat ayah Lin Yin akan mendekat, dia tiba-tiba menjadi terkejut melihat tatapan anaknya yang terlihat ingin membunuh semua orang disana. Di samping Lin Yin juga ada naga kecil yang tampak menjadi pertahanan, dia menggunakan aura miliknya untuk membuat semua orang menjauh dari sisi mereka. Di saat yang sama, seluruh kekuatan ingin meminta penjelasan tapi Lin Yan serta Clan Lin yang lain langsung memasang formasi menutupi pulau. Dan dia sendiri mengusir seluruh orang yang ada disana lalu berjanji akan menyelesaikan masalah yang terjadi di pulau legenda dengan baik. PLLLAAAKKKKKK…Bunyi tamparan menghilangkan suasana yang tadi tegang, mata mereka melihat ke arah dimana Nenek Long Che
"Lin Yin! Apa yang kamu lakukan?" Tanya Ayahnya terkejut melihat Lin Yin menyerang Lin Qixuan. Mata Lin Yin menatap ayahnya dengan dingin, jelas kalau dia pun tidak peduli dengan ayahnya saat ini. Lin Yin hanya berbalik dan langsung masuk ke dalam robekan ruang, setelah dia masuk robekan ruang itupun akhirnya hilang begitu saja. "Kau! Tidak pantas menjadi ibunya untuk masa lalu maupun di masa depan!" Suara Lin Yin yang begitu dingin terdengar di telinga Lin Qixuan dan Long Fetian.Di saat itulah, hati Lin Qixuan sangat sakit. Seharusnya dia yang ada di posisi Lin Yin tapi sekarang malah dia dalam kondisi yang paling buruk. Mata Lin Fei dan Lin Yan juga tertuju pada Lin Qixuan, mereka menghela nafas menatap ibu yang bahkan tidak dapat membedakan anaknya sendiri."Kamu telah gagal Qixuan! Telah gagal, dalam hidupmu kamu benar-benar telah gagal sepenuhnya menjadi seorang ibu!" Nenek Long Chen dengan marah pergi dari tempat itu. Dia mempunyai jalan untuk ke istana langit tapi karena masa
Setelah dua bulan sejak kematian Long Chen, dunia atas mulai tenang tapi Clan Lin, kekaisaran Long, kekaisaran Xie, serta sekte es tidak dapat kembali seperti semula. Mereka yang dekat dengan Long Chen masih dalam keadaan berduka, tentu di kekaisaran Xie, permaisuri Xie sendiri sedikit melupakan masalah Long Chen. Sebab Long Rong'er saat ini tinggal bersamanya dan dia tanpa sadar sudah benar-benar menjadi seorang ibu untuk Long Rong'er dengan sendirinya."Rong'er, kamu ingin kemana? Jangan bermain terlalu jauh nak!" Tegur Xie Xue pada Long Rong'er yang berlarian di istana."Rong'er ingin melihat bunga. Ibu, ikut?" Tanya Long Rong'er yang tampak sudah mulai pulih dari sebelumnya. Dalam dua Minggu sejak kematian Long Chen, Long Rong'er di bawa oleh Xie Xue meski di awal Long Fetian dan Lin Qixuan menolak karena ingin merawat sendiri. Tapi berkat bantuan Lin Yin yang langsung mematahkan keinginan mereka, akhirnya Xie Xue membawa anak itu kembali kekaisaran Xie sesuai dengan perintah Long
"Selanjutnya serahkan kepada mereka, kekuatanku masih belum cukup. Masih ada banyak hal yang harus aku lakukan mulai sekarang!" Ucap suara lain dengan tenang menjawab suara dari sepasang mata tersebut. Mendengar jawaban itu, membuat yang lain agak aneh disana, jika ada yang bilang sosok ini lemah maka orang itu adalah orang terbodoh di alam semesta. Lalu, jika orang lain menganggap sosok ini tidak licik maka orang itu akan mati tanpa menyadari bagaimana dia mati."Beberapa hal tidak dapat aku tangani sendiri. Aku masih butuh kekuatan, jika memang sosok itu pada akhirnya akan muncul bukankah lebih baik memiliki kekuatan lain untuk melawan mereka?" Sosok dengan mata hitam berdiri sambil menyentuh pedang hitam yang berada di depannya."Kamu benar, di dunia ini kekuatan adalah segalanya tapi mereka semua tidak tahu, kalau masih ada hal yang paling penting selain kekuatan di dalam dunia ini. Tapi, apa kamu yakin bisa? Menurutku, sangat sulit untuk mendapatkan pengakuan yang ada di sana dar
Swisshhh…"Apa ini dunia iblis? Hmm…?" Sosok manusia muncul dengan kepalanya bertanduk satu dan pakaian biasa. Pria itu tersenyum saat merasakan qi iblis yang ada di dunia iblis, dia mulai duduk dan memulai menyerap qi iblis itu disana.Satu jam, dua jam, tiga jam, sampai setengah hari berlalu barulah pria itu membuka matanya dan tersenyum merasakan kekuatan yang dia miliki."Mencapai ranah ini dalam waktu yang cepat, benar-benar luar biasa! Apakah ini keuntungan dari dunia iblis dan juga pedang dewa iblis?" Tanya pria itu sambil tersenyum puas merasakan kekuatan yang dia miliki sekarang. Setidaknya dia sekarang berada pada tingkat yang sama dengan raja iblis, dan tingkat apa raja iblis dia masih belum tahu sekuat ranah apa itu di dunia manusia."Aku harus pergi, tapi kemana? Para pangeran dan putri dewa iblis adalah sosok-sosok yang sangat merepotkan! Bahkan aku sendiri belum tentu dapat bergabung dengan mereka meski telah mencoba untuk bersikap baik." Pikirnya agak buruk, tidak dapa
BOOOOOMMMMM.."Hahaha, dasar sombong! Pada akhirnya kamu mati juga bukan? Rasakan itu! Sekarang mari kita lanjutkan pertarungannya!" Ucap iblis banteng menghina bagaimana Mo Tianmo mati dan bersiap untuk melanjutkan pertarungan yang terhentikan oleh Mo Tianmo sebelumnya."Benar-benar mati! Sayang sekali…" ucap beberapa pangeran dan putri tersenyum merasa kasihan dengan Mo Tianmo. Sebaliknya hanya Mo Ju'er yang tampak mengerutkan kening sejak kedatangan Mo Tianmo. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu yang mungkin terdengar gila oleh saudara-saudarinya, sosok iblis seperti Mo Tianmo yang dapat menghalau puluhan iblis saat datang mana mungkin dapat kalah seperti itu."Hm? Apa aku salah yah? Huf… Tampaknya kali ini aku tidak dapat menggeser mereka," ucap Mo Ju'er dalam hatinya dengan sedikit penyesalan.Swisshhh.."Benarkah? Kenapa kamu begitu yakin kalau aku mati?" Di saat iblis banteng merasa senang dengan apa yang terjadi pada Mo Tianmo, suara Mo Tianmo terdengar dari belakang iblis b
"Kita… Harus melakukannya! Aku sekarang akan pergi ke dunia iblis, disana aku akan mencoba untuk membantu salah satu anak dewa iblis. Jika kita berhasil menyatukan alam iblis, ada kemungkinan untuk dapat bersaing dengan monster itu. Dan juga, mungkin aku punya cara untuk memperkuat diriku yang sekarang!" Ucap Long Chen dengan serius mengenai apa yang akan dilakukan olehnya sekarang. Hanya memperkuat diri serta membuat banyak kekuatan tunduk di bawah perintah dapat membuatnya bersaing dengan kelompok monster itu. Mendengar kata-kata Long Chen membuat naga kecil menggelengkan kepalanya, tampaknya dari menjadi kuat untuk keluarga sekarang malah menjadi kuat untuk alam semesta. Mungkin mendengar kata melindungi dunia saja orang lain sudah pasti tertawa apalagi ini, dengan menyebut melindungi alam semesta sudah sama saja dengan memandang orang gila. Hanya saja karena orang ini adalah Long Chen, naga kecil seakan memiliki kepercayaan diri dengan tujuan itu dan jika benar-benar ada sosok se
"Sial! Kenapa kepala ku pusing tiba-tiba? Apa aku masih belum bisa dalam wujud demon saat ini?" Tanya Long Chen menyeimbangkan dirinya setelah merasakan pusing dan beberapa ingatan yang mengganggu. Sejak dirinya mengubah seluruh tubuh menjadi bentuk demon, Long Chen masih belum dapat sepenuhnya mengendalikan kekuatan serta tubuh demonnya. Karena itulah hal seperti itu memang kadang terjadi sampai Long Chen benar-benar dapat mengendalikan kekuatan demon yang ia dapat dari pedang dewa iblis."Kemana kamu memandang?" Sosok pangeran kesembilan dengan cepat segera menyerang Long Chen. Dengan menggunakan tombaknya, pangeran kesembilan langsung menusuk Long Chen tepat ke dadanya. Tapi Long Chen yang sudah kembali menyeimbangkan diri segera berputar dan menendang pangeran kesembilan dengan kaki kirinya.BOOOOOMMMMM…Pangeran kesembilan terbang jauh setelah di tendang oleh Long Chen. Hal itu tentu mengejutkan seluruh pangeran dan putri iblis karena pangeran kesembilan termasuk dalam daftar ana
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya