“Kamu siapa? Kenapa aku harus memanggilmu?” Tanya Long Chen serius terhadap suara tersebut. “Aku adalah dirimu dan dirimu yang lain! Aku wujud dari kematian, kebencian dan rasa takutmu! Aku adalah sifat terburukmu yang tidak akan pernah lepas dari dirimu, aku adalah sosok yang paling ditakuti oleh dunia ini!” Jawab suara itu dengan tenang tapi perasaan Long Chen mendengar kata-katanya tidak dapat menebak siapa itu dan apakah benar itu adalah dirinya?“Jangan terkejut seperti itu! Semua gerbang bintang adalah wujud dari dirimu juga, tidak terkecuali aku yang berasal dari kebencianmu!” Jelas suara itu kepada Long Chen yang semakin membuat Long Chen terkejut dan tidak dapat mengerti apa sebenarnya bola bintang yang ia miliki ini? Apa semua gerbang bintang dapat berbicara dengan pemiliknya seperti ini? “Kamu diriku? Dan diriku adalah kamu? Apa maksud dari kata-katamu itu? Aku merasa tidak pernah memiliki dirimu dalam hidupku ini!” Long Chen membantah suara tersebut sambil dirinya melawan
“jadi itu namamu! Baiklah, Buka gerbang kesembilan, Taotie berikan aku kekuatanmu!” Long Chen dengan mengangkat tombaknya membuka gerbang kesembilan yang tidak pernah digunakan. Dan saat gerbang kesembilan terbuka, Long Chen dapat merasakan aura kehancuran yang sangat kuat menyelimuti tubuhnya. Dan semakin aura itu memasuki Long Chen, ia dapat merasakan rasa benci yang kuat sehingga hampir terpengaruh oleh kebencian tersebut.“AKu dapat memberikanmu segini, dan ini sudah cukup untuk menghancurkan mereka! JIka aku memberikan lebih dari yang sekarang, mungkin tubuhmu tidak akan kuat untuk menahannya!” Ucap Taotie kepada Long Chen yang saat ini telah menggunakan kekuatan kehancuran miliknya. Dia sengaja tidak memberikan kekuatan penuh pada Long Chen karena tahu kalau sampai Long Chen menerimanya maka akan menjadi tidak terkendali dan kemungkinan Long Chen akan menggila disini.“Aku mengerti! Ini sudah cukup untuk menghancurkan mereka. Terima kasih!” Jawab Long Chen dengan wajah yang tamp
“Ah!! Kenapa ini? Tubuhku terasa berat dan kebencian ini..?” Long CHen merasakan dadanya sangat sakit dan juga menyadari ada sesuatu yang berubah dari dirinya tanpa sepengetahuan Long Chen.“Itu adalah hasil karena kamu tidak dapat menahan kebencian dalam hatimu. Kebencian akan orangtua serta orang yang membunuh kekasih kecilmu!” Suara dari taotie tiba-tiba terdengar lagi di telinga Long Chen. Dan kali ini itu tidak terlalu jelas seperti sebelumnya, yang menjelaskan kalau gerbang bintang telah mulai tertutup lagi. Dan itu khusus dengan gerbang bintang milik taotie sendiri karena gerbang bintang kesembilan bukanlah gerbang bintang biasa yang mudah untuk dibuka. “Apa yang harus aku lakukan?” Tanya Long Chen semakin merasakan sakit di dadanya. Rasa sakit itu seperti jantungnya ditusuk ribuan jarum yang tanpa henti menusuknya, dan seluruh tubuh Long Chen mendapatkan imbas dari rasa sakit itu. “Pintunya akan tertutup, kamu akan terputus denganku dan rasa sakit itu akan hilang. Tapi…” Sua
Long Chen tidak tahu apa yang dilakukan oleh dewa kematian dengan peti tersebut. Tapi yang jelas ini benar-benar sudah di luar dari nalarnya saat melihat isi dari peti yang ada di dalamnya. Di saat Long Chen masih terpana, cahaya yang membuat mata Long Chen menjadi terang tiba-tiba muncul. Dan saat Long Chen membuka mata, ia tiba-tiba berada di sebuah tempat kosong yang dipenuhi oleh cahaya kehidupan."Dimana ini?" Pikir Long Chen secara tidak langsung merasa aneh dengan tempat itu."Hoho! Sudah berapa lama aku menunggumu? Akhirnya kamu datang juga!" Suara seorang pria tiba-tiba terdengar di tempat yang aneh itu. "Siapa?" Tanya Long Chen waspada pada tempat kosong tersebut."Jangan takut! Aku tidak akan melakukan apapun kepadamu. Hehehe," sebuah cahaya menyatu di depan mata Long Chen lalu menjadi sosok pria dengan pakaian hitam putih. Melihat pria yang ada di depannya, Long Chen menyadari kalau sosok itu mungkin adalah dewa kematian."Kamu benar, aku dewa kematian tapi juga disebut s
“Begitukah? Baiklah! Aku paham, selamat tinggal!” Ucap Long Chen memahami apa yang dikatakan oleh dewa kematian dan kehidupan. Senyuman dewa kematian dan kehidupan semakin cerah saat melihat Long Chen yang sudah mulai kembali ketenangannya yang biasa.“Ah! Dia benar-benar mirip, aku tidak menyangka akan melihat sosokmu yang baru di dunia ini. Aku berpikir kalau kamu tidak akan lagi peduli dengan kami, tapi ternyata tidak! Kamu tidak pernah melupakan kami, hahaha! Akhirnya aku bisa pergi dengan tenang, aku berharap masa depanmu lebih baik dan lebih menyenangkan daripada masa lalumu wahai temanku! Maafkan beberapa dari kami yang tidak dapat berjalan bersamamu lagi dan selamat tinggal teman terbaikku!” ucap dewa kematian dan kehidupan di saat terakhirnya yang terlihat bahagia menerima kematiannya yang sekarang. “Selamat jalan! Aku harap kamu dapat bereinkarnasi kembali dan menjalani hidup yang lebih baik daripada kehidupanmu yang lalu!” Ucap Long Chen memandangi cahaya yang sebelumnya
“Ayah!” Mendengar kata ayah dari gadis di depannya membuat Long Chen langsung terdiam. Bagaimana tidak? Seorang gadis kecil yang bahkan ia sendiri tidak tahu namanya tiba-tiba memanggilnya ayah dan juga dari mata gadis itu jelas hanya mengenal Long Chen sebagai ayahnya sendiri. Long Chen benar-benar merasa ingin pingsan saat melihat mata gadis yang sudah mengarah padanya itu dan gadis kecil itu juga mengulurkan kedua tangannya sebagai pertanda ingin di gendong olehnya. Untuk sejenak Long Chen memalingkan wajahnya, ia ingin pergi dan benar-benar meninggalkan gadis itu disini tapi tiba-tiba ia ingat masa kecilnya yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang orangtua. Hal yang sama terjadi kepada gadis di depannya, jika ia meninggalkan gadis ini disini apakah itu berarti sama dengan bagaimana orangtua yang meninggalkannya saat itu? Bukankah sama Long Chen dengan mengulangi apa yang dilakukan oleh orangtuanya? Dan jika ini benar-benar terjadi apa suatu saat ia layak disebut sebagai seorang
Sosok bermata biru yang sedang duduk di dalam aula gelap tersenyum. Dia membuka mata saat merasakan keberadaan yang telah lama di ujung kematian mereka telah benar-benar menghilang dari dunia. Dan karena itulah sekarang dia merasakan sedikit kebahagian serta merasa tenang dengan kematian orang tersebut."Haa… Pada akhirnya orang-orang yang melawan kami mati! Tidak lama lagi sebelum semuanya mati, hahahaha!" Suara dari sosok itu mengisi ruang gelap tersebut.……"Ayah, itu apa?" Long Chen yang keluar dari lembah berjalan di kota sambil menggendong Rong'er. "Itu… Manisan, mau?" Long Chen menghela nafas, sejak ia keluar dari lembah Rong'er selalu sibuk bertanya mengenai dunia luar padanya. Seperti kereta kuda, kereta barang, binatang kecil serta banyak lagi yang membuat Long Chen agak kewalahan menjawabnya.Setelah sampai di salah satu kota wilayah sekte es, Long Chen mencari penginapan serta tidak lupa informasi mengenai kegiatan dari sekte es sekarang. Tentu saja Long Chen mencari info
Nona muda dari sekte tingkat satu tampak sangat menantikan bagaimana dia mempermainkan Long Chen nanti. Dia yang senang bermain pria tentu juga sangat menantikan saat kekuatan yang dia miliki bertambah setelah menghisap darah Long Chen."Aku benar-benar tidak sabar, bagaimana reaksi dari pria itu saat aku menggigit miliknya!" Ucap nona muda sekte tingkat satu dengan mata bergairah. Ketiga pria yang menjadi bawahan dari sekte tingkat satu tidak banyak bicara. Mereka sangat tahu kedua anak muda di depan mereka, kejam terhadap mangsa yang mereka. Tidak ada yang dapat lolos setelah ditatap oleh keduanya, dan meskipun ada yang lolos mereka pasti ujung-ujungnya akan di tangkap lalu secara paksa dibawa kembali ke sekte tersebut. Bagaimana mereka tahu masalah ini? Itu karena mereka sendiri sudah melihat banyak hal kejam yang mereka lakukan di belakang orang-orang di sekte dan alasan mereka dapat terus melakukannya karena master sekte menutupi dari dunia luar dengan cara yang kejam pula "Bai
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya