Dia benar-benar tidak menyangka hanya demi menjilat salah satu kekuatan di atas sana, kerajaan Jin menjual manusia di dunia ini. Bahkan mereka berani bersiap untuk memulai perang dengan tiga kerajaan lain dan tidak hanya tiga kerajaan tapi mereka berencana untuk menggunakan seluruh manusia sebagai alat tawar menawar bagi kekuatan dunia atas. "Baiklah, sepertinya kamu ingin bicara. Akan aku buka penyumbat mulutmu," ucap Shen Yin'er membuka penyumbat mulut putri Jin."Kau! Wanita bau, lebih baik kamu lepaskan aku atau kamu akan tahu resikonya nanti saat senior seperguruanku datang ke dunia ini!" Ucap Putri Jin langsung mengancam Shen Yin'er. "Hei, apa kamu pikir aku takut dengan mereka? Ayo! Datang saja dan aku ingin lihat apakah mereka benar-benar hebat seperti yang aku dengar," Jawab Shen Yin'er dengan dingin. Dia takut? Tidak! Selama dia bersama Long Chen mana mungkin dia takut dengan mereka, bahkan bila ada dewa yang turun pun Shen Yin'er yakin Long Chen dapat mengatasinya."Kau s
"Hei, mainanku dulu masih ada bukan?" Tanya Du Li pada Shen Yin'er. Senyuman Shen Yin'er tiba-tiba menjadi canggung setelah mendengar pertanyaan dari saudaranya itu. Mainan? Hal itu disebut mainan olehnya? Tapi apa daya, bahkan tuannya mengatakan kalau hal itu adalah mainan yang sangat bagus. Karena itulah Du Li menyebutnya juga dengan mainan yang bagus, tapi menyebut mainan tidak cocok menurut Shen Yin'er. Lebih cocok disebut hal yang vulgar kata yang lebih cocok menurut Shen Yin'er. Shen Yin'er menganggukkan kepala sebagai kalau hal itu masih ada di istana langit."Bagus! Mari bawa dua wanita ini kesana dan menunjukannya pada putri Jin. Oiya, jika pria tua itu sangat menyukaimu, biarkan dia juga ikut bermain. Aku pikir kalau mainanku itu juga tertarik dengan pria paruh baya itu," ucap Du Li bersemangat. Putri Jin mendengar percakapan keduanya entah kenapa merasa merinding. Setelah melihat dua tubuh yang dalam keadaan setengah mati dan hidup, membuatnya tidak berani bicara lagi denga
"Tolong! Ah! Ah!" Disisi lain, dua wanita berteriak memohon ampun tapi teriakan mereka malah bukan menolong. Itu malah membuat Gorila jantan yang sedang bermain dengan tubuh mereka menjadi bersemangat. Tentu saja, perasaan dimainkan oleh gorila membuat keduanya menjadi gila. Itu karena benda pusaka milik Gorila besar itu sangatlah besar sehingga mereka merasa sangat sakit. "Ah! Tolong… Tolong! Sakit! Kami salah, kami salah! Ah! Kami tidak akan majukan kejahatan lagi," teriak salah satu wanita dengan air mata yang sudah tidak dapat dia tahan. Sedangkan tubuh telanjangnya sudah disentuh dan di permainkan oleh sosok Gorilla bukan seorang pria. "Ah!" Teriakan dari Pria paruh baya terdengar lebih keras. Tampak Gorila betina telah bermain permainan di atas dengan pria tersebut. "Hei, permainan yang menarik. Aku suka itu! Bagaimana sauda… Eh? Kemana dia?" Tanya Du Li tanpa sadar melihat kalau Shen Yin'er telah menghilang dari sampingnya."Ano.. Nona Shen telah pergi sejak permainannya di
"Itu.. Aku tidak dapat memberitahunya," jawab Li Wei dengan menundukkan kepala. Dia ingin mengambil kembali penutup wajahnya tapi dia sadar kalau Long Chen jauh lebih kuat dari dirinya. Bahkan dia telah menggunakan seluruh kekuatan untuk melepaskan diri dari genggaman Long Chen tapi tetap saja tidak bisa lepas. "Berbahaya?" Long Chen semakin bingung, ia menatap Li Wei dari atas dan kebawah. Tidak ada yang aneh dari tubuh Li Wei kenapa dia mengatakan akan berbahaya? Setelah satu menit berlalu, tiba-tiba Long Chen merasakan perasaan aneh muncul dari dalam hatinya."Ini..?""Tidak! Jangan lagi, pangeran cepat berikan penutup wajahku. Aku mohon, jika kamu terlalu lama melihatku maka kamu akan berada dalam bahaya," ucap Li Wei ketakutan saat melihat perubahan dari wajah Long Chen dengan memutar kepalanya sedikit ke belakang."Hei, jadi begitu. Tampaknya bukan karena berbahaya bagi pria malah seperti keuntungan besar bila kamu di dapatkan oleh seorang pria," ucap Long Chen tanpa sadar. Lon
Long Chen langsung memeluk Li Wei yang membuat wanita cantik itu jatuh terduduk di tanah, tapi karena dia merespon dengan cepat. Membuatnya tidak jatuh dalam sakit dan dia sudah langsung duduk di tanah dengan Long Chen yang sudah menangis di pelukannya."Sepertinya, tidak semua pria itu kuat. Dan sekarang aku sadar kalau bukan hanya kami wanita yang lemah tapi pria juga lemah sama seperti wanita. Yang membedakan antara kami itu hanya pria lebih bersikap tenang dalam setiap masalah yang dihadapinya dan tidak pernah menunjukan masalahnya pada orang lain seperti wanita," ucap Li Wei dalam hatinya berpikir tentang perbedaan antara wanita dan pria. "Apa tujuanmu? Dan kenapa kamu yang kuat bisa ada disini? Untuk menjadi penguasa? Atau benar apa yang kamu katakan itu hanya untuk menikmati indahnya sebuah keluarga?" Li Wei tidak bicara langsung kepada Long Chen, dia lebih mempertanyakan itu di dalam pikirannya sendiri. Long Chen terus menangis dan tidak sadar, beberapa jam telah berlalu. Lon
"Itu.. Belum! Lampu jiwa mereka masih menyala. Tapi kami tidak dapat menemukan lokasi dimana keberadaan mereka sekarang. Penguasa, apa yang harus kita lakukan?" Wanita tidak berbicara, dia hanya diam sambil menopang dagunya dengan tangan kanan. Melihat penguasa istana yang diam, si wanita tidak berani untuk melihat dan hanya berlutut sambil wajah tertunduk ke lantai. "Hei, tidak perlu dipikirkan. Kemungkinan dua wanita itu telah ditangkap oleh sekte lain dan sekarang mereka mungkin dalam tahanan. Jadi, hancurkan saja lampu jiwa mereka agar tidak membuat masalah di masa depan untuk kita," setelah beberapa menit tidak bicara, penguasa sekte iblis wanita angkat bicara. Dan dia langsung memerintahkan pada si wanita untuk membunuh dua wanita itu dengan menghancurkan lampu jiwa mereka dengan wajah acuh tak acuh. Mendengar perintah dari penguasanya, si wanita dengan hormat langsung pergi untuk melaksanakannya. Dia jelas tidak berani untuk tinggal lama bahkan lebih dari satu menit disana, it
Saat Pill hitam itu tertelan oleh Tuan muda Yao, matanya terbuka lebar lalu cahaya gelap menyelimuti tubuhnya. Tidak hanya itu saja, awan gelap muncul di atas langit kerajaan Chen dan tidak lama dari itu seluruh ibukota tertutup oleh kegelapan. Semua orang di ibukota melihat kegelapan muncul menjadi ketakutan, mereka bingung apa yang terjadi? Apakah akan hujan? Apakah badai akan datang? Banyak yang bertanya-tanya mengapa langit tiba-tiba gelap padahal tadi masih terang. Tidak hanya mereka saja, raja, ratu dan seluruh tamu yang masih berada di kerajaan Chen menjadi sangat gugup melihat kegelapan yang tiba-tiba itu. "Apa ini? Kenapa langit tiba-tiba gelap? Dan juga hatiku merasa adanya bahaya besar yang mengancam ibukota akan muncul," ucap raja Chen menatap langit yang gelap."Sayang, Long'er belum kembali. Apa kamu pikir hal buruk tidak akan terjadi?" Tanya Ratu Chen merangkul erat tangan raja Chen. Tatapan raja Chen menjadi serius saat mendengar kalau anaknya belum kembali ke istana
"Ah…ah! Tidak, ampun! Aku tidak kuat lagi," teriak satu wanita yang sekarang sudah benar-benar tidak dapat menahan rasa sakit di bagian pentingnya. Ditusuk oleh lima gorila besar membuatnya menyesal semenyesalnya telah datang ke dunia rendah ini, mereka benar-benar tidak menyangka akan ada kekuatan yang cukup kuat untuk membunuh mereka disini. Terlebih hal yang membuat mereka tidak tahan adalah siksaan dari persetubuhan yang dilakukan oleh Gorila jantan."Ah! Tidak, aku tidak ingin ini lagi. Aku mohon bebaskan aku, aku berjanji akan melakukan apapun. Tolong!" Selain itu, pria tua yang jadi pelindung Li Wei merasakan hal sama tapi berbeda dengan dua wanita dari sekte iblis wanita. Dari wajah pria itu, tampak dia kenikmatan tapi dia sudah benar-benar tidak ingin lagi dan juga merasa jijik karena melakukan ini dengan milik gorila. "Tch! Mereka bertiga benar-benar kuat. Sepertinya aku akan kalah lagi," ucap Du Li kesal karena kalah menebak berapa lama ketiganya bertahan."Hehehe, pelindu
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya