"Hahahaha! Gadis yang malang, berharap ada yang menyelamatkan kamu? Sayang sekali tidak ada yang akan menyelamatkan kamu dan sektemu! Hari ini semuanya akan jatuh ke tangan kami," teriak leluhur lima sekte dengan senyum jahat. "Hahaha, Yueyin! Kamu akan jatuh ke tanganku. Kamu akan jadi wanitaku!" Teriak seorang pria muda yang menatap Yueyin penuh dengan nafsu. Mata Yueyin merah, dia menatap langit dengan penuh emosi. Dia bertanya-tanya kenapa sektenya akan mengalami hal seperti ini? Apa salah mereka? Kenapa mereka seperti ini? Apa benar langit itu tidak punya mata? Apa benar tidak ada dewa yang peduli dengan mereka? Apa benar sekejam ini dunia? Seluruh pertanyaan itu tertulis dalam kepala Wang Yueyin."Apa tidak ada harapan?" Tanya Wang Yueyin dengan sedih. "Yueyin! Pergilah! Demi kami semua yang mati di sini!" Teriak master sekte teratai dengan marah."Tidak! Aku tidak akan pernah pergi," jawabnya dengan tatapan sedih dan juga marah."Hahaha, jangan lari! Hancur!" Teriak tuan mud
Setiap kata-kata Long Chen begitu tenang terdengar oleh banyak orang tapi hanya tuan muda sekte itu yang merasakan betapa berat dari kata-kata Long Chen padanya. Dia gemetar, dia ketakutan, dia melihat kematiannya di mata Long Chen dengan sangat jelas."Nak! Lepaskan anakku sekarang juga. Atau kamu tidak akan mendapatkan kematian yang mudah jika jatuh ke tanganku!" Ucap ma si Ter sekte yang juga ayah dari tuan muda tersebut."Ho? Kematian yang mudah? Lihatlah ayahmu nak! Dia masih berani mengatakan ingin membunuhku meski kamu ada di tanganku. Menurutmu, apakah dia melakukan hal benar dengan mengancamku?" Tanya Long Chen pada tuan muda tersebut yang semakin ketakutan saat melihat mata Long Chen. Tuan muda itu ingin mengatakan sesuatu tapi mulutnya entah kenapa terasa berat untuk mengatakannya. Sehingga tidak ada suara yang keluar dari mulutnya dan terlihat tampak dia tidak takut di depan Long Chen."Nak! Kau benar-benar tidak melepaskan anakku? Kalau begitu, kamu mati saja nak!" Ucap m
Teriak leluhur sekte batu dengan marah berusaha menangkap Long Chen. tapi semua sia-sia, mereka benar seperti sedang bermain kejar-kejaran dengan Long Chen. Kelimanya merasa tidak mampu mengejar Long Chen dan mereka merasa seperti sedang dipermainkan oleh Long Chen secara terang-terangan. Itu membuat mereka kesal apalagi saat melihat bagaimana senyuman Long Chen yang sedang menghina mereka terang-terangan."Ah!" Teriakan demi teriakan mengisi langit, anggota sekte teratai yang melihat itu semua ngeri. Dimana dari langit darah berjatuhan dari langit dan tubuh yang terpotong-potong jatuh seperti potongan batu. "Dia, benar-benar mengerikan!" Ucap Wang Yueyin melihat langit yang sekarang seperti sedang hujan darah itu.Di sebaliknya, anggota istana langit yang melihat kekejaman Long Chen tidak terpengaruh sama sekali. Mereka yang terpengaruh adalah beberapa mantan murid sekte bunga, yang belum pernah melihat kekejaman Long Chen pada musuh. Leluhur Hua sedikit kaget melihat cara brutal Lo
Tangan Long Chen menyentuh kedua leluhur itu dengan senyuman santai. Merasakan tangan Long Chen pada bahu mereka, membuat mereka ketakutan untuk sejenak. Seharusnya Long Chen telah mati dalam formasi mereka tapi tiba-tiba saja dia berada di belakang dan bahkan menyentuh bahu mereka dengan santai."Kamu… Bagaimana bisa?" Tanya Leluhur sekte batu dengan ketakutan."Bagaimana bisa? Tentu saja bisa! Menurut kalian formasi kecil itu dapat menjebak aku?" Senyuman Long Chen membuat mereka ketakutan setengah mati.Long Chen tidak bercanda lagi dengan mereka, ia meremas kedua bahu leluhur itu dengan kuat. Sehingga dia leluhur dari dua sekte itu kesakitan secara perlahan, mereka ingin lepas dari genggaman Long Chen tiba-tiba menyadari ada sesuatu hal yang salah pada mereka. Ternyata saat mereka menyadari apa yang salah itu, mereka telah berada dalam formasi yang sebelumnya menjebak Long Chen. "Ini… Bagaimana bisa kamu melakukannya?" Tanya leluhur batu dengan ngeri menatap Long Chen."Tidak ter
Langit tiba-tiba mengeluarkan gemuruh yang kuat dan portal dari lingkaran itu juga perlahan terbuka. Melihat hal itu seluruh anggota lima sekte langsung menjadi gembira, sekarang mereka akan melihat sendiri tuan yang dikatakan oleh leluhur. Hanya Long Chen yang tetap tenang meskipun melihat gerbang itu terbuka. Dan anehnya, Long Chen merasa kalau aura dari dalam portal itu pernah ia rasakan."He, apa mungkin itu dia?" Tanya Long Chen penuh senyuman melihat ke gerbang.CRACKKKKK… Portal terbuka dan perlahan sosok wanita bergaun biru keluar dari portal. Melihat sosok wanita yang keluar itu, leluhur langsung berlutut ke arah sosok tersebut. Dengan diikuti oleh anggota lima sekte yang sekarang juga penuh dengan kebahagiaan melihat sosok wanita cantik itu. Hanya Long Chen yang tersenyum dingin memandang sosok wanita cantik yang tidak bukan adalah roh dunia tingkat menengah yang menelan tuannya sendiri."Ternyata itu dia!" Ucap leluhur Hua dengan tangan gemetar memandang sosok wanita cant
"Ada masalah lain lagi?" Tanya wanita roh dunia dengan kesal menatap Long Chen."Tidak ada, ambil saja ini!" Long Chen melemparkan sebuah Pill kristal kepada wanita itu. Dan saat Pill itu berada di tangan, ada perasaan aneh yang tidak dapat disembunyikan. Dia menatap Long Chen dengan curiga tapi tidak melihat sesuatu yang aneh dari sikap Long Chen. "Simpan saja. Kamu akan membutuhkan benda itu suatu saat nanti!" Ucap Long Chen kepada wanita itu dengan senyum santai."HM? Baiklah! Semoga saja itu berguna nanti. Jika tidak berguna mungkin akan aku buang," balasnya dengan agak malas."Hahaha, jika tidak berguna kamu bisa kembalikan padaku. Tapi ingatlah! Berhati-hati dengan semua yang ada di dekatmu. Meskipun kamu sekarang memiliki tubuh tapi kamu masih tetap sosok roh dunia. Jangan sampai digunakan orang lain hanya untuk kesenangan mereka semata!" Tegas Long Chen benar-benar mengingatkan wanita itu akan bahaya yang mungkin terjadi padanya di masa depan."HM! Kamu benar-benar pandai ber
"Iya! Ci tua, tetap perhatikan sekitar!" Ucap Long Chen kepada Ci tua dengan serius."Tentu kaisar, saya akan menjaga di luar dan bersiap jika ada sesuatu yang terjadi!" Balas Ci tua dengan tenang memberi hormat pada Long Chen. Long Chen turun segera menuju istana sekte teratai tanpa meminta persetujuan dari master sekte tersebut. Ia segera memasuki tempat dimana adanya qi aneh berada dan saat Long Chen sampai, ternyata itu adalah sebuah ruangan tertutup biasa dimana diselimuti oleh formasi yang menutup seluruh keberadaan yang ada di dalam. Pantas saja Long Chen sulit menemukan keanehan dari luar kalau bukan bantuan mata naga, mungkin ia tidak akan menemukan keanehan tersebut."Hancur!"BOOOMM..Formasi itu hancur dan Long Chen tanpa pikir panjang langsung memasuki ruangan tersebut. Dan saat Long Chen memasukinya, ia melihat sosok wanita yang sedang duduk bermeditasi di atas sebuah bantalan dalam ruangan itu. Dari wanita itu Long Chen merasakan keanehan yang tidak dapat dilupakan ole
"Tenang saja, tidak akan ada yang dapat mengancam ku disini. Termasuk monster ini yang bahkan tidak sepertiga dari kekuatannya!" Jawab Long Chen sambil tersenyum penuh percaya diri."Bocah! Keluarlah dan aku akan memaafkan kelancangan kamu!" Ucap suara yang berasal dari lautan jiwa yang seperti lendir itu."Memaafkan kelancanganku? Apa itu? Kamu pikir dapat mengalahkan diriku ini disini?" Long Chen mengangkat tangannya lalu mengeluarkan api Vermilion Bird. Saat api biru itu terlihat, si wanita terkejut dengan hawa panas yang dia rasakan dari api biru. "Api itu..? Kenapa bisa ada di tanganmu? Siapa kamu?" Tanya suara dari lautan hitam. Melihat api biru Long Chen, dia dapat mengetahui kalau kekuatan Long Chen bukan seperti cultivator biasa. Dari api biru itu ada hawa panas dan juga ketakutan yang kuat membuatnya tidak berani mendekat kepada Long Chen. Jika dia berani mendekat, mungkin dirinya akan terbakar oleh api biru Long Chen. Karena itulah secara perlahan dia mundur agar tidak ter
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya