Semua mata masih diam membisu dan tidak bisa kembali ke akal mereka sendiri setelah melihat apa yang baru saja terjadi. Mereka tidak dapat melihat bagaimana wanita itu bergerak dan bagaimana caranya memotong tangan tuan muda Yao itu. Mereka hanya melihat kalau tiba-tiba tangan tuan muda Yao itu sudah jatuh ke tanah dan darah-darah sudah bertebaran di sekitarnya. Beberapa detik kemudian, setengah tamu dan juga rakyat biasa langsung muntah di tempat karena melihat hal yang tidak pernah mereka bayangkan itu. Raja dan pangeran mahkota kerajaan Chen juga tidak sempat untuk berbicara, mereka masih dalam perasaan tidak percaya dengan mata mereka sendiri.“Nah! Aku sudah bilang bukan? Bocah ini benar-benar bodoh, jadi tidak tahu bagaimana yang baik untuknya. Yah, kehilangan satu tangan sudah cukup sebagai pelajaran bukan?” Ucap Long Chen menyadarkan ayah dan kakak laki-lakinya itu. Ratu Chen yang sedikit tahu kalau ini akan terjadi, tidak menyangka dan masih terkejut dengan apa yang ada di d
Mendengar permintaan raja Chen, tatapan Li Wei sedikit melembut. Memang benar, jika dia masih bersikeras untuk membunuh pria bodoh itu, masalah ini juga akan membuat kerajaan Chen bermasalah nantinya."Baiklah, karena raja Chen sudah meminta maka aku akan mundur satu langkah. Tapi, aku bukan memaafkannya bila anak ini atau keluarganya berani membuat masalah lagi denganku. Aku sendiri yang datang dan menghancurkan kerajaan Yao," niat membunuh yang kuat membuat semua orang disana bergidik ketakutan. Mereka ketakutan sampai beberapa dari mereka jatuh pingsan karena tidak dapat menahan niat membunuh tersebut. Bahkan raja Chen yang dikatakan raja paling kuat pun tidak dapat menahannya juga. "Hentikan!" BOOMMM…"Ugh!" Li Wei mundur beberapa meter lagi dan muntah darah. Dia yang terkejut menatap ke arah Long Chen, matanya seakan melihat sesuatu yang sangat berbahaya bahkan lebih berbahaya daripada beberapa orang yang dia kenal. Di saat itu, niat membunuh yang kuat itu pun menghilang dan me
jawab Li Wei dengan serius, dia ingin mendapatkan laki-laki seperti Long Chen yang berpandangan luas ke depan. Dan dia merasa mungkin Long Chen adalah yang ditakdirkan untuk membantunya. Walaupun itu hanya perasaan dari dia saja, tapi dia tetap ingin mencobanya."Nona, jika dia menolak tawaran mu bagaimana? Atau dia meminta hal yang berharga darimu juga bagaimana tanggapan anda nanti?" Tanya pria itu lagi dengan cemas menatap Li Wei dari atas langit."Jika dia meminta hal yang sulit atau terlalu berharga, aku akan berbicara kepada ayahku tapi jika dia memintaku untuk menyerahkan tubuhku ini padanya, aku pasti akan menyerahkan tubuh ini untuknya," jawab Li Wei sekali lagi tegas tanpa berpikir dua kali dengan ucapannya tersebut."Apa? Nona, kamu tahu tubuhmu sangat special jika kamu berikan kesucianmu kepada orang lain mungkin saja kamu dan dia akan…""Paman, tenanglah! Itu belum tentu terjadi. Dari apa yang aku lihat, pria ini bukan tipe pria seperti itu. Jika dia adalah tipe seperti i
Saat malam datang, acara dilanjutkan dengan pesta dansa dan pemberian hadiah. Long Chen melihat hal indah di aula dimana wanita dan pria berdansa bersama, ia merasa kalau hidup ini tidak seburuk itu di dunia fana. Meski mereka hanya manusia tapi mereka tetap berusaha untuk mengubah hidup mereka sendiri. Dan disini tidak ada yang namanya kekuatan diatas segalanya meskipun ada hal buruk yang terpendam di dunia. Setidaknya itu tidak seperti dunia cultivator dimana kejahatan kebaikan tidak dapat dibedakan."Hanya seperti ini saja sudah cukup untuk membuat hidup lebih baik. Meski ada perang tapi perang itu tidak sekeras di dunia sana. Ah!! Apakah aku harus melakukannya? Mungkin aku harus mundur tapi bila aku mundur, keluargaku yang ada disini akan terdampak bencana," Long Chen memainkan gelas minumannya. Ia lebih menatap ke arah gelas yang kosong itu sekarang, tidak disangka sekarang Long Chen dapat merasakan apa yang telah lama diinginkan olehnya dulu."Pria tampan, apa yang sedang kamu p
"Hei, semoga saja tidak ada masalah yang terjadi disini," ucap Putri Chen sambil tersenyum kaku melihat Long Chen yang sekarang tampak berbaur baik dengan para tamu membuat putri Chen tersenyum senang. Tapi jauh dalam hatinya dia masih memikirkan ucapan Long Chen di saat dalam arena, dia tidak bisa melupakan ucapan Long Chen tersebut bagaimanapun caranya. Di sore hari sebelumnya, putri Chen melihat semua hal indah yang jarang di lihat olehnya, seperti tarian, musik, puisi dan juga berbagai keahlian para wanita bangsawan dari berbagai daerah. Sampai acara itu selesai dan seluruh orang telah memutuskan pemenangnya, barulah putri Chen berhenti dalam pemikirannya tentang dunia yang dia tinggali. "Hei, berpikir kalau hadiah yang diberikan adikku satu set alat mempercantik diri. Benar-benar membuatku iri dengan wanita itu, sepertinya aku harus membuat adikku memberikannya nanti. Yah, tidak masalah juga bukan? Aku kakaknya," ucap Putri Chen memikirkan apa yang harus dia minta pada Long Che
"Ho? Tentu," Li Wei menerima undangan dari Long Chen untuk berdansa. Mereka berdua turun ke aula utama dimana semua mata sekarang tertuju kepada mereka berdua turun dari tangga dengan diiringi musik. Keduanya berdansa dengan gerakan yang serasi, mereka berdua di mata semua orang disana seperti sepasang kekasih yang sedang berdansa. Raja Chen dan ratu melihat anaknya berdansa dengan seorang wanita melebarkan senyumannya. Mereka yang sengaja masuk dan melihat di tempat tersembunyi telah memperhatikan gerak-gerik Long Chen. Mereka berharap Long Chen dapat menemukan sesuatu yang membuatnya tertarik tapi mereka tidak menyangka kalau anak mereka menemukan lebih dari kata menarik. "Sepertinya dia benar-benar ingin ke kerajaan Du. Menurutmu apa yang ingin dilakukan anak itu disana? Apakah benar hanya untuk menyembuhkan putri Du?" Tanya raja Chen pada istrinya itu."Entahlah! Anak kita ini sangat istimewa apa yang dia pikirkan tidak mudah untuk kita tebak kecuali bila dia sendiri yang membic
Di pagi harinya, putri dan dua pangeran menemui raja Chen untuk menyapa, hal itu juga di tugaskan oleh raja Du untuk dilakukan agar hubungan dua kerajaan tetap terjalin baik. "Kalian datang merayakan ulang tahun anakku saja sudah cukup membuatku senang. Tapi ternyata kalian malah datang lagi sepagi ini untuk memberiku hormat kalian, sepertinya saudara Du benar-benar sosok ayah yang berhasil mendidik anak-anaknya," ucap Raja Chen sambil memandang pangeran mahkota kerajaan Chen."Tidak paman, ini sudah seharusnya kami lakukan. Dan juga kami minta maaf paman, kami datang sedikit telat dan sebelumnya tidak dapat memberi salam padamu serta bibi," Jawab pangeran mahkota dengan sopan. Mungkin di luar mereka akan memanggil raja Chen sebagai yang mulia tapi di taman itu sekarang mereka harus memanggil raja Chen sebagai paman seperti yang telah di instruksikan oleh raja Chen itu sendiri."Hahahaha, sudah. Ayo duduk dan ceritakan bagaimana ayah kalian sekarang padaku," raja Chen dan ratu mengun
Long Chen keluar dari istana, ia melihat dua sosok wanita yang telah menunggu di depan gerbang istana. Satunya adalah putri Jin dan yang lain adalah Li Wei, Long Chen mendekat dan tersenyum kepada mereka."Sudah menunggu?" Tanya Long Chen."Tch! Pria aneh, kenapa harus kami yang menunggumu? Apa kamu tidak tahu kata romantis?" Tanya putri Jin pada Long Chen. "Romantis? Aku tidak sedang kencan, aku hanya menemani kalian jalan keluar bukan? Jika aku benar-benar ingin romantis setidaknya kamu tidak ada disini tuan putri Jin," Balas Long Chen tersenyum meledek Putri Jin. Awalnya Long Chen hanya keluar bersama Li Wei karena ia berencana ingin mengetahui dari mana asal Li Wei. Tapi tidak disangka gadis kecil ini malah ikut mereka dengan alasan kalau dia adalah penjaga dari Li Wei. Padahal jika itu masalah penjaga, mungkin ada yang lebih cocok untuk menjaga Li Wei daripada putri Jin ini."Haa, kenapa kamu membawanya?" Tanya Long Chen menggunakan telepati pada Li Wei. "Aku tidak bisa apa-apa
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya