Waktu berjalan sekejap mata. Tahu-tahu ia telah berada di dalam aula utama Shi Heise yang dihiasi dengan perpaduan warna merah dan emas. Lentera dan lampu berbentuk permata kuning melayang-layang di langit-langit aula yang menampilkan penampilan langit malam. Orang-orang yang tidak ia kenal datang silih berganti, mereka berbicara, tertawa keras seraya menikmati hidangan yang telah di sediakan.Dua pasangan yang duduk sambil tertawa senang sangat mencolok dengan pakaian merah pernikahan dari sekian banyak orang yang berdatangan. Kakaknya, sang penasehat Qi dari alam bawah hari ini telah resmi menikahi nona muda kedua dari klan Wan, Wan Qianlu.Qi Yi sendiri duduk di bagian keluarga lelaki bersama Gu Junyi. Hanya ada mereka berdua di meja itu, duduk menggunakan pakaian berwarna cerah beserta pernak-pernik yang mempesona. Tepat dihadapan mereka, keluarga mempelai wanita duduk berbaris. Klan Wan adalah klan para ksatria, sedangkan Shi Heise sendiri berada di dalam tebing batu curam, lihat
“Siapa yang akan menikah?” Qi Yi benar-benar terkejut dengan suara berat seorang pria familiar yang terdengar begitu dekat dari telinganya. Yun Guoqu tanpa di undang duduk di sisi lain Qi Yi yang tidak berpemilik. Rasanya sudah lama mereka tidak bertemu hingga sang kaisar iblis tidak bisa melepaskan pandangannya. Ia meneliti Yun Guoqu dari bawah, pria itu menggunakan jubah biru tua berpadu dengan warna perak yang memiliki sulaman kepingan salju. Rambutnya diikat tinggi dengan pin beserta tusuk rambut berwarna perak— menunjukkan ia adalah seorang kaisar. Selama perjalanan yang telah mereka lakukan, Yun Guoqu tidak pernah berpenampilan mencolok. Ia menggunakan pakaian bangsawan biasa, manata rambutnya berbentuk gulungan di atas kepala dan mengikatnya dengan pita sederhana berwarna putih. Walaupun pada akhirnya ia tetap menarik perhatian karena wajah rupawannya. Lalu ketika bertemu Yun Guoqu yang seperti ini, menyadarkan Qi Yi bahwa Yun Guoqu adalah kaisar dunia atas, dia disegani oleh
Sebisa mungkin Qi Yi mempertahankan raut wajahnya. Ia tidak ingin Yun Guoqu menemukan kegoyahan walau hanya sedikit, meskipun di dalam, berbagai macam perasaan tengah berkecamuk.Pegangan di tangannya tidak begitu kuat, Yun Guoqu tidak ingin menyakiti Qi Yi, hanya saja ia juga tidak ingin melepaskan Qi Yi begitu saja dengan mudah. “Aku tidak mengerti apa yang kau katakan, kaisar Yun,” secara bergantian Qi Yi melirik pergelangan tangannya dan Yun Guoqu, mengisyaratkan sang pria untuk melepaskannya. Sayangnya, Yun Guoqu tidak ingin menyimpan hal ini lebih lama, ia ingin mengetahuinya secara langsung dari mulut Qi Yi, tentang semua keganjalan yang telah ia rasakan sejak pertama mereka bertemu.“Saat itu, kau berhenti menyerang dan melepaskanku begitu saja setelah mendengar suaraku. Itu bukan pertemuan pertama kita, bukan?” gemuruh di dadanya semakin tidak terkendali, Qi Yi merasa panik secara tiba-tiba, hampir saja seluruh kepanikannya keluar dan terlihat oleh kaisar Yun.Saat itu untung
“Aku juga dengar jika klan Yun sedang dilanda masalah. Aku tidak bisa menemukan apa masalahnya, tetapi melihat bagaimana sibuknya kaisar Yun sejak kembali ke dunia atas, masalah itu pasti cukup besar.” Qi Yi menoleh, alisnya terangkat, Wan An maupun Fu Ziya selalu mengatakan jika Yun Guoqu sedang sangat sibuk, saat itu Fu Ziya sempat menyebut jika dirinya sendiri tidak yakin apakah Yun Guoqu akan menghadiri pesta pernikahan ini atau tidak.Lalu perkataan kakaknya dan pengakuan Wan An di masa lalu kembali ia ingat, aura yang sama dengan Qi Yu terasa di dunia atas, Qi Yu yang berhasil bebas dan menyerang dunia atas berkat bantuan seseorang, ia juga telah membicarakan masalah ini dengan Gu Junyi.“Apa kau pikir itu adalah Liu Zuizhen?” Gu Junyi tiba-tiba saja memberikan tuduhan kepada saudaranya.“Hanya karena kau tidak menyukai Liu Zuizhen, bukan berarti kau bisa menuduhnya begitu saja.”Gu Junyi menggeleng, dia segera menjelaskan tuduhannya. “selama ini pedang es hanya pernah dimiliki
Ledakan terjadi untuk ketiga kalinya yang mengakibatkan lubang di dinding. Puluhan pasang mata menatapi lubang besar di dinding tersebut, udara lebih lembab, suara bising terdengar, tangan mereka telah bersiap meraih senjata masing-masing. Termasuk Yun Guoqu, tanpa melepaskan tangannya dari Qi Yi, ia memanggil pedang esnya yang bersinar, Qi Yi memandangi pria itu tanpa mengucapkan apapun. Karena ia sudah tahu apa yang menyerang mereka.Ia bisa merasakan kekuatan milik artefak kekuatan.Sebuah anak panah melesat cepat dari kegelapan, Liu Ziuzhen memasang pelindung, panah api menabrak pelindungnya dan menghasilkan ledakan yang tidak kalah besar. Angin debu menghalangi pandangan.“Itu adalah anak panah milik jenderal iblis!” teriak seseorang di tengah keramaian. Ia menggelengkan kepalanya. Sudah jelas itu bukan jenderal iblis. Gu Junyi yang langsung sadar sejak ledakan pertama bergegas menemui Qi Yi, “aku sudah lama tidak melihat panah itu.” serbuan anak panah lainnya menghujani, menghan
Di tengah ruangan yang di tumbuhi tanaman liar, Qi Yi sang kaisar iblis berdiri seorang diri setelah angin kencang yang membawa kabut gelap menghilang. Bunga-bunga biru yang menumbuhi setiap sisinya menyerap setiap darah yang berceceran di tanah, termasuk Lang Zong sendiri, yang perlahan demi perlahan di penuhi oleh tanaman yang bergerak lapar. Mata serigalanya terbelalak, di saat seluruh darah yang mengaliri tubuhnya telah kering.Qi Yi menghilangkan senjatanya, ia berjalan dengan langkah kecil menuju tempat dimana mempelai sebelumnya duduk. Kegelapan masih tidak hilang dari matanya, manatap seseorang yang duduk nyaman di atas kursi sambil memasang senyuman mengerikan yang telah ia kenal.Qi Yu menggoyang-goyangkan tangannya, gelas kaca itu di isi oleh cairan merah pekat, ia meminumnya penuh kenikmatan, menyesap setiap rasa besi berkarat yang mengaliri mulutnya.“Sudah lama kita tidak bertemu, Yiyi.” Qi Yi diam tidak menanggapi saudarinya yang duduk dengan sangat nyaman.“Kursi ini s
“Yang Mulia.. apa anda baik-baik saja?” dari balik dinding, suara Gu Junyi bergema di dalam ruangan kosong gelap nan lembab. Seluruh kekuatannya terkunci ketika menginjakan kaki pertama kali di ruangan ini. Qi Yi yang bersandar di dinding dingin membuka matanya setelah Gu Junyi memanggilnya berkali-kali.Tubuh Qi Yi masih bergetar dengan sangat hebat, tubuh Qi Yang yang berlumuran darah, kulitnya yang pucat serta senyuman yang ia berikan untuk terkakhir kali untuknya masih segar di ingatan.Ia ingin semua itu hanyalah sebuah mimpi, dan walaupun ia harus dipaksa untuk menerima kenyataan, ia ingin memeluk tubuh dingin sang kakak.Akan tetapi ia tidak bisa melakukan itu, tidak bisa karena sekarang dirinya berada di dalam penjara khusus yang ada di Shi Heise.Setlah Qi Yu menghilang, orang-orang mulai berdatangan, nona keempat Wan berteriak histeris melihat tubuh adiknya yang bersimbah darah tidak bernyawa, nona ke ke tiga yang selalu tegar tidak bisa menahan tangisannya, sedangkan nona p
Tidak lama berselang, ruangan yang hanya dikelilingi dinding kini memunculkan sebuah pintu tepat di hadapannya. Wan An muncul dari pintu itu, mereka berbagi tatapan untuk beberapa saat. “Aku akan membawamu keluar dari sini, kaisar Qi.” tuan muda klan Wan nampak tidak seperti dirinya yang biasa. Matanya merah tanpa diikuti dengan aura ceria yang selalu mengelilingi.Tentu saja, Wan Qianlu baru saja meninggal, menemukan Wan An adalah orang yang Yun Guoqu kirimkan untuk mengeluarkannya dari sana sudah cukup memberikan keterkejutan pada Qi Yi.Wan An memberikan sinyal untuk mengikutinya, ia megucapkan beberapa kata pada Gu Junyi sebelum mengikuti Wan An memasuki pintu.Setelah ia masuk, pintu di belakangnya tertutup setelah berbunyi nyaring. Ia menemukan berada di dalam lorong panjang, bebatuan dingin berada di sisi kiri dan kanan, bebatuan tersebut akan becahaya ketika mereka melewatinya.Lorong itu begitu sunyi, Qi Yi ingin memulai pembicaraan, akan tetapi Wan An telah lebih dahulu berb