Pria yang menghampiri mereka bernama Zhuang An, dia adalah pedagang kaya yang tinggal di desa Jinghu sebelum ikut mengungsi bersama warga lainnya ke desa kecil itu. Sebagai pedagang terkemuka, ia memiliki banyak kediaman dimana-mana, jadi ketika desa Jinghu ditimpa petaka, ia tidak perlu repot mencari tempat untuk tinggal.
Pelayan Mr. Zhuang menuntun mereka berdua ke rumah tuannya, ke sebuah kediaman yang memiliki bangunan dan halaman yang luas, padahal ini hanya rumah singgah bagi Mr. Zhuang.
Awalnya Yun Guoqu tidak begitu peduli dengan masalah Mr. Zhuang, akan tetapi, setelah melihat keadaan yang sedang kacau, belum lagi kejadian yang menimpa danau Jinghu, apapun bisa terjadi, para makhluk dunia bawah akan gencar membuat masalah, mengambil kesempatan dan keuntungan pada kejadian ini.
Serta, Yun Guoqu tidak menemukan petunjuk apapun mengenai roh yang mereka cari, roh itu menghilang setelah kematian naga perak danau Jinghu, ia tidak dapat merasakan apapun set
Thanks to Munadi dan Mungkin Nanti untuk gem-nya :)
“Lalu sampai akhirnya nyonya kedua, Shu Xia datang, aku tidak begitu tahu bagaimana namun kali ini nyonya pertama tidak mengusirnya seperti wanita lainnya. Lalu tidak lama kemudian nyonya ketiga— Wei Lian datang, nyonya pertama tidak bisa mengusirnya karena nyonya Wei Lian sedang hamil dan di rumah ini masih tidak ada seorang anakpun yang lahir.”Jika ada yang menuduh Wei Lian yang melakukan ini semua, tidak akan ada yang ragu, masalah seperti ini sering terjadi, perebutan kekuasaan di setiap rumah, mereka akan melakukan berbagai hal untuk menyingkirkan siapapun yang mereka anggap mengganggu.“Lalu, apa kau tahu apa yang terjadi sebelum kematian istri pertama?”Pelayan itu terlihat ragu untuk sesaat, “ini adalah masalah keluarga Zhuang, aku tidak bisa mengatakannya.”“Kakak pertama ketahuan memiliki hubungan dengan pria lain, dan dia bertengkar dengan tuan Zhuang, setelah itu dia seperti orang gila, berteria
“Apa yang kau katakan, rubah?” senyum lebar tertampil di wajah Qi Yi, ia berulang kali menoleh kepada Yun Guoqu, memastikan bahwa sang kaisar tidak termakan oleh omongan tidak masuk akal sang rubah. Matahari telah tenggelam sejak lama, hawa dingin beserta angin malam yang mengisi kesunyian di tengah hutan. Makhluk malam mulai terbangun, hewan malam mulai berterbangan. Yun Guoqu, tidak melepaskan matanya dari siluman rubah yang duduk nyaman di dekat patungnya. Ekornya bergerak ke sana kemari, ia menguap dan merebahkan tubuhnya. Lonceng-lonceng di ujung jubahnya berbunyi bersamaan dengan gerakan yang ia buat. Mata cantik itu bertemu manik tajam Yun Guoqu, sudut bibir menggoda sang wanita rubah terangkat, “eh? Apa kaisar Yun sudah tahu?” Dengan suara yang begitu santai, Yun Guoqu menjawab, “apa aku harus terkejut?” jawabnya. Tawa renyah sang rubah mengalun atas jawaban kaisar Yun, ia mencemooh kepada Qi Yi. Sang kaisar iblis Qi menundukan kepala, bayanga
Qi Yi masih belum terbiasa setelah hidup dalam kegelapan selama beratus tahun di dalam istana yang gelap, saat ia harus menggunakan matanya lagi untuk melihat. Ia menghalangi cahaya dari jendela yang terbuka dengan tangannya. Pintu di ketuk beberapa kali dari luar, dengan suara yang agak parau ia mempersilahkan pelayan yang membawakan makanan untuk masuk. Pelayan itu adalah seorang remaja perempuan yang terus menundukan kepalanya setelah meletakan makanannya. Pelayan itu keluar dengan diam. Setelah memperhatikan sekitar, ia masih berada di kediaman keluarga Zhuang. Malam telah berlalu dan matahari baru saja terbit. Pintu kembali di ketuk dari luar dan sebuah suara pria familiar memanggil namanya sebelum Qi Yi mempersilahkan Yun Guoqu masuk setelah merapikan penampilannya. Padahal pria itu hanya berjalan melewati pintu dengan pakaian sederhana, namun aura yang mengelilinginya tidak dapat membohongi jati dirinya. Dengan sudut bibir yang terangkat, Qi Yi menyapa, “Kaisar Yun, apa anda
Mereka menemukan Shen Xing di sekitar danau Jinghu. Sekte Jinghu tengah dalam perbaikan, banyak warga-warga desa yang memilih kembali tinggal di desa Jinghu, namun juga tidak sedikit yang meninggalkan desa itu. Di tepi danau, para warga sibuk mengangkat kayu, membangun rumah maupun memperbaiki toko mereka. Sedangkan di tengah danau Jinghu, murid-murid berseragam gelap sibuk kesana kemari, sebagian ada yang memperbaiki kerusakan pada bangunan sekte, lainnya membersihkan puing-puing yang telah mengapung selama berhari-hari di danau, dan lainnya membantu para warga. Sekte Jinghu bergerak sangat cepat, dengan jumlah murid sebanyak itu, mereka bisa melakukan perbaikan dengan cepat, sedangkan di sisi lain, tidak ada kabar tentang sekte Senlin.Mungkin mereka memilih untuk meninggalkan hutan raksasa yang telah hangus terbakar. Shen Xing bersama seorang murid menghentikan kegiatannya saat melihat Yun Guoqu dan Qi Yi mendekat. “Apa kau sibuk? Kami per
Sampai di kediaman tuan Zhuang, malam semakin larut, namun masih banyak pelayan yang berkeliaran ke sana kemari. Qi Yi langsung menuju ruang kerja tuan Zhuang, namun yang ia dapati hanyalah seorang pelayan di depan pintu ruang kerjanya, “tuan sedang melakukan perjalanan bisnis, dia baru saja pergi sore tadi,” pelayan itu berbicara dengan suara yang tidak terlalu keras.“Kapan dia kembali?”“Tidak pasti, perjalanan tuan biasanya memakan waktu satu hingga dua bulan,"“Apa yang anda butuhkan dari suamiku? Tuan Yun bisa membicarakannya denganku.” Wei Lian, berdiri di belakang mereka secara tiba-tiba. Wanita ini sangat pintar menyembunyikan keberadaannya, Qi Yi maupun Yun Guoqu bahkan tidak menyadari kehadirannya.“Ah benar, tuan berpesan, anda bisa berbicara dengan nyonya ke tiga jika membutuhkan sesuatu,”Dua kaisar dari dunia berbeda itu mengikuti Wei Lian menuju sebu
“Yun gege, selamat pagi! Hari ini cuaca akan cerah walaupun tadi malam hujan sangat lebat.” Yun Guoqu yang baru saja keluar dari penginapan, mengangguk singkat dengan sapaan yang sudah terlalu familiar dia dengar. Qi Yi— ah bukan, Qi Yu sedang mengganggu anak-anak yang bermain di depan penginapan, rambutnya menyilaukan saat di timpa cahaya pagi. Ia melambai, membiarkan lengan pakaiannya menyapu tanah. Qi Yu tidak muncul begitu sering, namun ia selalu memperlihatkan kehadirannya dengan jelas. Mereka berdua, dirinya dan Qi Yi telah melakukan perjalanan lebih dari seminggu. Kota Tian yang ingin mereka datangi ternyata cukup jauh dari danau Jinghu, jika mereka ingin segera sampai, Yun Guoqu bisa membawa mereka berdua dengan sekejap mata ke sana, tetapi entah mengapa, baik Qi Yi ataupun Qi Yu sama-sama menginginkan perjalanan normal seperti manusia-manusia yang mereka jumpai. “Kita harus menikmati perjalanan ini, Yun gege.” “Tidak perlu tergesa-ges
“Kenapa? Anda terkejut? Kota Diqiu kami adalah kota yang selalu ramai oleh makhluk dari dunia atas dan bawah dari pada manusia biasa. Mungkin manusia yang ada hanya pemilik penginapan dan beberapa pemilik toko, tetapi tamu yang berkunjung di sini lebih banyak dari kalangan dunia bawah dan dunia atas. Sepertinya tuan dan nyonya tidak tahu akan hal ini ketika aku bisa menebak dengan tepat. Tenang saja, kota Diqiu kami sering menjadi tempat bertemu pasangan dari alam yang berbeda seperti tuan dan nyonya. Anda tidak perlu khawatir.” “Sebenarnya tidak ada peraturan yang melarang hubungan antara dunia atas dan dunia bawah, tetapi tidak semua pasangan berakhir bahagia, kebanyakan pasangan akan bertemu dan melepas rindu mereka di sini, tidak ada yang peduli, berbeda dengan kota lain.” “Jika Kota Tian adalah tempat pertemuan berbisnis, maka kota Diqiu adalah tempat untuk para pasangan. Ah, aku senang sekali menerima tamu semenarik tuan dan nyonya. Benar-benar pasangan
Baik abadi ataupun suku iblis yang hidup di alam bawah memiliki kemampuan jauh di atas manusia biasa. Sehingga di saat Qi Yi hanya berbicara dengan sangat pelan, lebih seperti berbisik, masih dapat terdengar bagi Qi Yang. Pria tinggi rupawan pucat berpakaian gelap merah membola, ia menarik Wan Qianlu ke balik tubuhnya secara refleks, seperti melindunginya. Wan An tidak bisa menahan diri, ia menghampiri kakaknya yang tertutupi oleh Qi Yang. “Jie! Apa yang kau lakukan di sini dengan…” jari Wan An bergerak lincah ketika lidahnya kelu, tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk ia keluarkan. Wan An dan Qi Yang telah bertemu saat di dunia bawah tempo hari, jika ia mengenal Wan Qianlu, bukankah itu berarti ia juga sudah mengenal Wan An sebelum ini? “Jie, jangan bilang kalau..” wanita yang bersembunyi di belakang Qi Yang akhirnya keluar, Qi Yi belum pernah bertemu dengan nona kedua Wan itu, tetapi wajah itu, tidak akan bisa ditemukan di dunia manapun.