Beranda / Romansa / Jones VS Joned / °^°Permainan Pertama°^°

Share

°^°Permainan Pertama°^°

Penulis: AANGROWL
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-22 14:52:10

SELAMAT MEMBACA

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

"Adnan Zayne, aku sangat bahagia! Karena kau begitu banyak memberiku informasi tentang keluarga Lowis."

"Yah, aku turut bahagia!"

"Adnan, setelah ini... kamu awasi setiap pergerakan Hana! Jika dia membahayakan Bella, cepat hubungi aku!"

"Siap!"

Adnan telah mengatakan segalanya, termasuk tentang rencana Hana yang ingin mendapatkan Rezza.

Kini dengan adanya Adnan, Kyla merasa diuntungkan. Ia telah berhasil menguak rahasia besar dibalik mimik polos Hana.

Walau Hana yang mengawali permainan, tapi Kyla yang memegang kendalinya.

Baiklah saat ini Kyla hanya perlu membuat Rezza berada dekat dengan Bella.

█■■■■█

Dengan kaca mata hitam dan sepatu berhag tinggi Hana berlenggak-lenggok memasuki rumah. Dengan diikuti beberapa bodyguard nya termasuk Adnan.

"Mbok, cepat siapkan saya kopi!" teriak Hana dengan raut yang agak kesal.

Lalu ia berjalan menaiki tangga menuju ruang santai. Dan duduk di sana.

"Adnan," panggil Hana.

"Iya..." sahut Adnan sembari melangkah maju dari barisan bodyguard lainnya.

"Temukan wanita ini, dan serahkan pada ku! Sudah ku tulis alamatnya di belakang foto," pinta Hana sambil menunjukkan sebuah foto.

"Baik, nyona." Adnanpun segera berlalu dari sana.

Si mbok yang ingin menyuguhkan kopi berhenti sejenak setelah melihat Adnan yang berlari kecil menuruni tangga. Seperti tergesa gesa.

Mbok mengacuhkan Adnan dan segera naik tangga, menghantarkan kopi kepada Hana.

"Aku tidak suka penghianat!" tukas Hana pelan.

"Chiko, Adam, Hary, awasi Adnan! Cepat!" titah Hana dengan menggebrak meja di hadapannya.

Mbok yang melihatnya pun kaget dengan nampan dan kopi yang bergetar.

"Letakkan saja di sini!" suruh Hana.

"Ba—baik, nyonya."

.....

....

...

..

.

"Awasi Adnan? Emang ada apa sama Adnan?" gumam mbok dengan menuruni tangga, ia jadi ingin tau apa yang dilakukan Adnan, sehingga Hana menyuruh bodyguard untuk mengawasinya.

"Mbok... mbok... " panggil Rezza tapi Mbok tidak menjawab.

"Mbok, kenapa?" tanya Rezza dengan menepuk pundak mbok.

"E—eh, awasi Adnan!" balas mbok yang latah karena terkejut.

"Hah? Adnan siapa?" tanya Vino yang datang bersama Rezza.

"Tangan kanan nyonya, e—eh tangan nyonya! Aduh, eh—aduh!" tutur mbok masih dengan latahnya.

"Ooo... awasi Adnan, tangan kanan nyonya?" ujar Vino dengan menonjok pelan lengan Rezza.

"Nah, bener den!" Mbok membenarkan dengan mengangkat jempolnya.

"Entahlah..." balas Rezza dengan mengangkat kedua bahunya.

"Mbok, hantarkan jus ke kamar Rezza ya!" sahut Vino.

"Siap den."

█■■■■█

"Malem ini gue mau ke-live music club, ikut ga?" tawar Vino sambil menghisap sebatang rokok.

"Kagak," jawab Rezza dengan memainkan game di laptopnya.

"Kenapa? Lu cowok bukan sih? Di sono banyak beer, ada cewek yang bisa digoda loh! Huh... gue gak bisa bayangin," kata Vino dengan menepuk jidadnya.

"Ah, taik!" sahut Rezza dengan melempar bantal ke Vino.

"Dari pada, nge-game mulu. Mata lu rusak, bego!" tekan Vino yang sedang bersantai di balkon.

"Yaudah yaudah, terserah lah! Tapi gak usah bawa cewe! Khusus laki aja," ucap Rezza dengan beranjak dari atas ranjang.

"Dih, gue yakin lu bukan homo."

"Aih, peak! Ya bukan lah," timpal Rezza. Lalu mengambil sebatang rokok di meja depan ranjangnya.

"Gue bawa... mama muda lu ya?" gurau Vino.

"Gelud dulu sini!"

"Lu tau kan, gue bercanda," jelas Vino lalu menghempaskan badannya ke ranjang.

"Asedeh, di kamar segede ini... lu cuma sendiri? Pantes aja lu kesepian," keluh Vino.

Tok..tok..tok

Ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Rezza. Rezza pun langsung membuka.

"Jus..." ujar Hana dengan membawakan 2 gelas yang berisi jus jeruk dan cemilan lainnya.

"Eh, Tante." Vino terkesiap dan segera bangun dari ranjang.

"Kok mama yang anter?" tanya Rezza agak tak senang.

"Mama bantu mbok yang lagi sibuk di dapur."

"Ini jus nya, silahkan minum! Oh ya, Vino... kamu kan sahabat baiknya Aless nih, tolong jaga Aless ya! Jangan biarin wanita murahan deket sama dia," pinta Hana sembari berjalan, menaruh jus dan cemilan di atas meja.

"Wanita murahan?" batin Rezza bertanya.

"Ah, siap Tante!" balas Vino dengan menunjukkan tangan hormatnya.

Selang beberapa menit, setelah Hana keluar dari kamar Rezza. Rezza pun dengan cepat menutup dan mengunci pintu.

"Lo denger... kan? Alesss sayang, hahah..." goda Vino.

"Gue tau, lu dah lama naksir sama Hana, ambil aja bego! Bawa jauh-jauh dari gue!" umpat Rezza dengan raut kesalnya.

"Santai-santai."

█■■■■█

Adnan keluar dari taksi dan memandang rumah minimalis dihadapannya.

Satpam yang sedang berjaga di rumah itu langsung menghampirinya dan bertanya.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Oh iya Pak! Saya cari wanita ini," kata Adnan dengan menunjukkan fotonya.

"Oh, non Sandra? Sebentar, saya panggilkan dulu ya," ucap satpam itu lalu berlari masuk kedalam rumah.

Sandra merasa heran dan segera mendatangi Adnan.

"Hai, saya Sandra! Ada perlu apa?" tanya Sandra dengan melihat Adnan jeli.

"Ikutlah dengan saya sebentar! Ada hal penting," tutur Adnan berusaha membujuk Sandra.

"Gak ah! Saya tidak kenal kamu. Siapa tau kamu penculik."

"Saya bukan penculik! Kenalkan nama saya Adnan Zayne," kata Adnan dengan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Tapi Sandra menghiraukannya.

Tiga orang suruhan Hana sedang mengawasi Adnan di kejahuan dan tidak bisa mendengar apa yang Adnan dan Sandra bicarakan.

Sandra mengerti dengan situasi nya, setelah ia melihat tiga orang itu yang sedang bersembunyi.

"Saya gak habis pikir, bagaimana bisa orang sekeren kamu jadi penculik," celoteh Sandra tak merasa takut, setelah dilihatnya para penjahat hadir mengintai.

"Saya bilang saya bukan penculik! Saya ke sini meminta baik-baik agar kamu ikut dengan saya," jelas Adnan.

"Alah! Mana ada penculik ngaku. Lihat kebelakang! Aku tahu tiga orang itu pasti teman mu...kan? Apa ini rencanamu untuk mengepungku?"

Adnan terkejut dan barulah ia sadar kalau Hana pasti sudah mengetahui dirinya berkhianat.

"Coba sebutkan ciri-cirinya! Siapa tau itu penculik yang sesungguhnya," pinta Adnan.

"Aku yakin itu temanmu. Lihat saja! mereka memakai pakaian hitam persis seperti mu."

"Ternyata benar! Mereka sedang mengawasiku, atas perintah Hana," ujar Adnan dengan pelan.

"Ikutlah denganku! Taksinya sudah menunggu dari tadi," tanpa banyak bicara lagi, Adnan langsung mencekal Sandra dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Ahh, tolong! Ada penculik..." rintih Sandra.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Please vote and comment, itu akan sangat membantu. Thanks for the follow. Sorry kalau ceritanya masih banyak typo.

Author

Bab terkait

  • Jones VS Joned   Merepotkan

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Rezza meginjakkan kakinya ke tempat Live Music Club. Ia menyusuri gang kecil cukup sempit, namun saat membuka pintu masuk dan melihat ke dalam, tempatnya sangatlah luas."Oh tidak! Apa-apaan ini? Orang pun tidak bisa menduga," decak Rezza."Lebih menarik dari Roll casino!" lanjut Vino.Vino dan Rezza pun segera melayangkan kakinya ke bar dan duduk di sana."Ingat, jangan mabuk ya! Nanti mamah marah," tutur Vino menggoda Rezza.Sembari menikmati beer, Vino berjalan mencari-cari seorang wanita yang akan ia ajak duduk dan mengobrol bersama.Sedangkan Rezza hanya duduk di atas bar, dan melihat band rock yang sedang berny

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-22
  • Jones VS Joned   Lepas & Tahan

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕"Hai, bagaimana harimu?" Bella bertanya dan kemudian duduk di samping Rezza."Sama... seperti suasana hatiku," ujar Rezza sambil menatap kebawah dari rooftop gedung sekolah."Oh ya, kenapa lu nyuruh gue ke atap? Ngeri tau, balik yuk!""Jangan dulu, emang lu gak suka di tempat tinggi begini? Enak! Anginnya nyegerin," tutur Rezza dengan duduk di tepi gedung sambil mengayunkan kakinya ke bawah."Kalo setinggi ini sih... gue gak suka," balas Bella dengan mengikuti mengayunkan kakinya ke bawah."Humph, bentar lagi masa putih abu-abu gue berakhir. Apa lo gak sedih?" tanya Rezza dengan wajah mendongak menghadap langit."Iya, gue sedih! Tapi

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • Jones VS Joned   Selangkah Menuju »»

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Vino mencurigai Nesha, ia membuntutinya saat pulang sekolah, setelah kumpul bersama gengnya tadi.Dengan berjalan berhati-hati, Vino sangat yakin kalau Nesha telah menyembunyikan sesuatu darinya maupun teman-temannya.Nesha merasakan tubuhnya makin berat saja, ia semakin tak kuat untuk berjalan."Oh shit, jangan lagi!" keluh Nesha dengan mengusap keringat di dahinya.Nesha membuka hpnya dan menghubungi seseorang.Selang beberapa menit, ada seorang cowok menjemputnya menggunakan motor.Vino tidak melihat jelas wajah cowok itu, karena tertutup dengan helm. Namun Vino bisa mengenali motornya, ia yakin kalau yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • Jones VS Joned   Kepastian !

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Jangan lupa Vote + Comment█■■■■█Sandra bergegas kembali ke rumah. Ia sangat khawatir dengan keadaan orangtuanya. Setelah sampai, Sandra terkejut karena rumahnya sudah dikepung banyak wartawan."Ada apa ini? Bisakah kalian pergi dari sini," pinta Sandra sedikit panik."Wah, apa aku salah liat? Diakan Sandra yang hilang itu," ujar salah satu reporter di sana.Kemudian reporter yang lain, langsung menghampiri Sandra dan meminta Sandra menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun Sandra menutupi kasus penculikannya."Dengarkan saya! Saya tidak diculik, dan saya baik-baik saja. Kalian bisa pulang," ungkap Sandra, dan beranjak ke dalam rumah untu

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • Jones VS Joned   Idola dadakan

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕"Brohh, ada apa ribut-ribut?" tanya Tara sedikit menerobos kerumunan depan mading.Tara mulai melihat-lihat apa yang tertempel di sana."Woah... anjir, famous dadakan," cletuknya setelah melihat selembar berita.Tarapun langsung membuka hp nya dan menginformasikan berita itu pada teman sepergamenya._AbanGnoneGamers:v• Tara_rararaWoeee...kesay

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • Jones VS Joned   Janji Nikah

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕"Dia gak ada kabar Vin.""Lu gak usah pikirin dia! Lu fokus aja sama kandungan lu.""Oh ya, apa temen-temen udah tau soal gue?""Seantero sekolah pun, udah tau Nes!" tutur Vino agak sibuk memilih camilan di mini market.Nesha terdiam sejenak."Oke, belanjanya udah selesai, biar gua aja yang ke kasir. Lu tunggu gue di mobil, ya!" ucap Vino.Nesha membalasnya dengan senyuman tipis.Pak supir sudah menunggu dan mulai membukakan pintu mobil untuk Nesha.Tak ber

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Jones VS Joned   Hari selanjutnya

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Pelangi mulai menampakkan dirinya setelah sekian lama. Udara segar kembali menyeruak, Bella merasakan akan ada sesuatu yang indah yang hadir di hidupnya."Rasanya... ini hari keberuntungan gue," tutur Bella dengan berjalan menuju sekolah.Tin....tin.....(suara klakson sepeda motor memekakan telinga Bella)Bella menyingkir dan melihat ke arah sepeda motor itu."Apa?" tanya Rezza, karena Bella menatapnya sinis."Gak!" jawab Bella."Mangkanya, kalo jalan itu jangan di tengah, untung gak ke tabrak.""Apaan sih? Orang di ping—di pinggir kok!""Dih, jelas jelas gue liat lu di tengah."

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Jones VS Joned   Persaingan

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Setelah berhari hari melaksanakan ujian kenaikan kelas, akhirnya Bella bisa tidur dengan nyenyak.Meskipun rangking yang ia dapat dibawah target. Ia juga tidak peduli lagi dengan olokan Sandra."Tantangan pertama dari Sandra, aku yang menangin. Kalau hari ini aku kalah, ya... biarin aja lah," ujar Bella sebelum tidur.Tok....tok...(terdengar ada yang mengetuk pintu kamarnya)"Gak dikunci," jawab Bella.Kemudian ada yang masuk."Eh, kak Kyla.""Bell, kaka mau ngomong serius nih.""Ya ngomong aja.""Gimana hubungan kamu sama Rezza?"tanya Kyla membuat Bella sedikit terke

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01

Bab terbaru

  • Jones VS Joned   Two Weeks Later

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Seiring berjalannya waktu, Alan tak tinggal diam. Ia terus menggali informasi dari antek anteknya, walaupun sudah di hianati namun tak bisa ia stuck fokus pada satu penghianatan. Begitu banyak informasi rahasia yang di kirim oleh bawahnnya kepada lembaga intel negara. Ia tak ingin apresiasi, lebih memilih dibelakang layar. Ia tetap harus menjaga kerahasiaannya sebagai narasumber. Semua itu sudah diterima dengan sangat hati hati oleh lembaga negara. Di temani oleh 5 hacker terbaik yang ia temukan melalui jaringan deebweb, akhirnya Alan bisa melancarkan setengah rencananya. Sekarang roll casino juga telah menjadi markas mereka. Alan duduk dan santai, ia membuka satu persatu rekaman kamera pengintai yang ia pasang di rumah kejadian kemarin. Di sana juga ada ke Milla dan gengnya. Apa yang mereka lakukan? Biasalah! Bersenda gurau ga jelas sambil main kartu.Alan sudah mengecek semua rekaman kamera di laptopnya. Tentu saja ia tahu bahwa Rezzapun t

  • Jones VS Joned   pengunduran diri

    Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri.

  • Jones VS Joned   pengunduran diri

    Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri.

  • Jones VS Joned   pengunduran diri

    Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri.

  • Jones VS Joned   Jebakan

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕"Mundur!" titah Milla tanpa penjelasan. Mau tak mau Vino, Faris juga Tara harus menyetujuinya. Pasalnya, mereka mengerti kenapa Milla sampai menyeru untuk mundur, pasti ada hal genting yang sudah diperkirakan Milla."Balik di posisi awal. Kita ketemu di sana!" ucap Milla lagi.Beberapa menit kemudian, Vino dan Faris sampai duluan di dalam mobil box, atau tempat di mana Alan mengawasi."Loh Milla sama Tara dimana?" tanya Alan bingung."Gue kira udah sampe duluan" jawab Vino.Alan mencoba menghubungi keduanya, namun jaringan mereka sama-sama terputus. Dengan keadaan seperti ini membuat Alan menjadi khawatir. Meskipun ia masih bisa memantau ke adaan di dalam lewat kamera yang Tara bawa."Pasti ada yang ngga beres" gumam Alan dengan tangan meremas.

  • Jones VS Joned   pengunduran diri

    Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri.

  • Jones VS Joned   Tara

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕"Kita sambung lagi yok..." ujar Autor pada Vino dan Alan."Sampe mana tadi, gua lupa hahah" ungkap Vino."Sampe bagian gua njirt" balas Alan."Oh iya iya""Jadi si Edo itu... Apa si anjir, lupa gua, hahahah" ujar Alan malah ngga bisa serius habis bersambung."Serius bego, kagak enak sama Authornya," bisik Vino dengan mencondongkan kepalanya ke arah Alan."Gua denger anjir, cepetan dah selesain kasusnya, lu pada mau bayaran kagak sih," sahut Author gregetan.Selang beberapa menit kemudian, setelah menghela napas panjang. Membiarkan suasana tenang hinggap di tengah-tengah mereka."Jujur gue belum paham betul tentang Edo, tapi kita bisa sama-sama cari tahu. Kalau si pembunuh bayaran itu... dia udah mati, bro," tegas Alan

  • Jones VS Joned   pengunduran diri

    Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri. Sorry, I don't want to write on my goodnovel anymore, I'm resigning. During writing I have not received any benefits! I think it is useless. And I want to take a break, thank you for giving me the opportunity before. I'm writing here because I'm having a hard time contacting my editor and my old email address is not correct. I'm also having a hard time deleting my story on goodnovel. Maaf saya sudah tidak ingin menulis di goodnovel saya mengundurkan diri.

  • Jones VS Joned   Fakta Yang Tertutup

    SELAMAT MEMBACA■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■☕Semua tidak menduga akan ada kejadian tragis hari ini, jadi kegiatan belajar mengajar selesai lebih awal, ada 2 mobil polisi dan 1 ambulans di sana. Kepala sekolah juga sedang sibuk berbicara dengan polisi.Siang tadi, saat jam istirahat. Seorang siswi kelas XII , melihat pintu yang mengarah ke rooftop, terbuka lebar dan terdengar berisik karena dihentakan angin. Dirinya tergerak untuk menutup kembali pintunya, dengan mengecek, apakah ada orang di atap.Namun, ia terkejut bukan kepalang. Matanya menatap pada seorang siswa yang tergeletak bersimbah darah, dengan pistol ditangannya.Siswi itu menjer

DMCA.com Protection Status