Home / Romansa / Jodohku Pak Dosen / S2 Bab 14B Layani Aku

Share

S2 Bab 14B Layani Aku

Author: D Lista
last update Last Updated: 2022-10-12 13:44:28

JODOHKU PAK DOSEN

SEASON 2

BAB 14B Layani Aku

"Kamu kerja apa malam-malam? Jangan-jangan kamu...."

"Tidak, bukan begitu. Pak Devan pasti salah paham. Saya beneran kerja."

"Iya kamu kerja memberi pelayanan plus-plus, kan?"

Bug,

"Ough. Sakit, Ra. Kenapa tas kamu lempar ke saya?"

"Habisnya Bapak bicara sembarangan."

"Saya nggak ngomong sembarangan, ini buktinya!" Devan memperlihatkan layar ponselnya yang menyala menampakkan foto saat Sarah terlelap di ranjang kamar VIP.

Mata Sarah membelalak sempurna. Dia berusaha merebut HP Devan, tetapi sang empunya menghindarkan ponsel miliknya.

"Kemarikan, Pak!"

"Buat apa? Benar ini kamu, kan?"

"Bukan!"

"Mana mungin kamu ingin merebutnya kalau bukan fotomu?"

"Ckk, jangan salahkan saya, kalau Pak Devan babak belur."

Sarah sudah menggunakan kemampuan beladirinya membuat Devan sedikit terjungkal ke lantai, kakinya justru membuat Sarah ikut terjerambab menindih tubuhnya.

"Sial," umpat Devan. "Kamu mau menggoda saya, huh?" Senyum seringai Devan membuat Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 15A Cemburu

    JODOHKU PAK DOSENSEASON 2🍁🍁🍁🍁🍁Bab 15A CemburuSarah dan Devan masih bertahan di mobil menunggu sampai pasangan dengan membawa satu balita itu pergi dari jangkauan matanya."Nangis aja, kalau memang mau nangis nggak usah ditahan!" ledek Devan membuat Sarah keluar dari mobil tanpa menggubris bosnya."Buat apa menangis sia-sia, toh aku belum tahu keadaan yang sebenarnya. Amira bisa jadi memang orang baik memperhatikan penampilan Alfian."Tak ada rasa takut Sarah kalau bosnya bisa saja memecatnya karena bicara tidak sopan."Biarkan saja kalau dia mau pecat aku, sekalian aku jauh-jauh dari MTG lebih baik," pikirnya."Hai, Ra!" Teriakan Devan hanya sia-sia saja, Sarah tidak berniat menengok ke belakang.Sarah hanya malambaikan tangannya. Dia segera berlari kecil masuk lobby lewat pintu penghubung parkir basemant. Memilih berjalan mengendap-endap, Sarah berniat membuntuti dosennya. Mereka naik lift menuju ruang meeting di lantai 2. Akhirnya Sarah berlari naik tangga karena lift yang

    Last Updated : 2022-10-13
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 15B Cemburu

    JoDOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 15B Cemburu"Mbak sudah saya cek, semua bersih. Tidak ada masalah juga."Wajah Sarah tampak kesal, tetapi tetap ditahannya."Eh, tante kan yang pernah di kampus ayah, ya?" Uh, suara polos anak itu saat memanggil Alfian dengan sebutan ayah membuat dadaku nyeri, batin Sarah.Kentara sekali wajah mamanya berbinar saat mendapati putrinya begitu dekat dengan Alfian."Iya, Sayang. Tante harus kerja dulu ya!""Tunggu, Mbak! Tolong cek sekali lagi, meja dan kursi di balkon juga terlihat berdebu," imbuh Amira.Sarah yang sudah dongkol hatinya hanya mampu menarik napas panjang.Melangkahkan kaki ke balkon, Sarah mencoba berpikir positif apa yang dilakukan demi kebaikan manajemen hotel."Tante, ayo aku temani!" ucap Chika dengan ramah."Hufh, setidaknya putrinya tidak menyebalkan seperti mamanya," "Ayo, kita bersihkan meja ini, dek!"Chika justru menganggap Sarah mengajaknya bermain membersihkan meja dengan mengelap dan menyemprotnya menggunakan cairan pembersih

    Last Updated : 2022-10-13
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 16 A Kamu Siap Kan?

    JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Jangan lupa subscribe sebelum baca ya.🍁🍁🍁🍁🍁Bab 16A Kamu siap, kan?"Gimana, Mbak? Ada Sarahnya?""Maaf, kayaknya Mas perlu mencari ke taman! Biasanya kalau sudah selesai bersih-bersih kamar, Sarah ikut membantu menata taman."Rekan Sarah terpaksa menyampaikan alasan yang dibuat-buat demi membantu Sarah sembunyi."Ya sudah, terima kasih, Mbak."Alfian melangkah balik dengan gontai. Perasaannya belum tenang sebelum menjelaskan apa yang dilihat Sarah bukan kemauannya."Oya, Mbak, kalau ketemu Sarah tolong bilang Alfian Mahesa mencarinya.""Baik, Mas."Rekan Sarah baru masuk ke ruang penyimpanan setelah tidak tampak punggung laki-laki bernama Alfian."Ra, laki-laki tadi mencarimu. Namanya Alfian Mahesa.""Siapa dia, Ra?" Satya menatap serius Sarah yang terpaku dengan pikirannya sendiri."Ra!""Eh, iya, Pak." Sarah tergagap saat Satya meneriakkan namanya."Ckk, Mbak Sarah dari tadi kami ngomong nggak didengerin." Rekan Sarah pura-pura merajuk."Siapa Alfia

    Last Updated : 2022-10-13
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 16B Kamu Siap kan?

    JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 16B Kamu siap kan?"Ra, serius nih. Bagaimana kalau kita menikah saja? Aku akan ke Yogya melamarmu segera." Alfian mencoba meraih telapak tangan Sarah yang diletakkan di meja, lalu menggenggamnya memberi kepastian."Apa?" Sarah tergelak dengan ucapan Alfian yang tak terduga. Memilih menarik tangannya, Sarah mencoba menetralkan detak jantungnya yang bertalu."Kenapa, Ra? Kamu nggak mau kita menikah? Masih ingat pesan Abi Randi dan Umi Aisyah kan?"Sarah mengangguk. Orang tua angkatnya selalu bilang sebaiknya niat baik disegerakan. Pacarannya bisa setelah menikah. Sarah terlahir dari keluarga lingkungan pesantren, jadi Alfian paham betul sebagai laki-laki dia serius ingin menjadikan Sarah sebagai pasangan halalnya. "Bukan karena aku belum siap, Mas. Tapi...."Sarah menangkupkan kedua telapak tangannya menutup wajah yang terasa basah dipipinya akibat tetesan bening dari mata indahnya."Tapi apa, Ra?" tanya Alfian lirih. Sarah mengangkat wajahnya kembali.

    Last Updated : 2022-10-13
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 17A Tunangan

    JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2Bab 17A Tunangan "Dinda, tunggu!" Alfian tidak tega melihat kesedihan di wajah Sarah. Dipegangnya kedua bahu Sarah yang sudah tertunduk mencerna perkataan demi perkataan dari Bu Rena."Aku janji akan berbicara dengan mami. Kamu tenanglah!""Kenapa kamu nggak bilang sama aku, Mas. Kamu belum cerita sama mami kalau kita bertemu lagi, kan? Seandainya kamu cerita lebih dulu ke beliau, pasti tidak akan begini hasilnya. Aku memilih mundur lebih dulu.""Jangan bicara seperti itu, Ra!"Alfian membawa Sarah ke dalam pelukannya. Masih di pelataran rumahnya, Alfian berusaha menghibur perempuan yang akan dikenalkan sebagai calon istrinya kepada maminya.Namun harapan tak sesuai kenyataan, mami justru menolak mentah-mentah karena sakit hati di masa lalu."Aku mau pulang, Mas," ucap sendu Sarah.Alfian segera mengurai pelukannya."Aku antar!""Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri. Mas Alfian, tolong hiburlah mami! Jangan sampai beliau sendirian merasakan kesedihan. Aku

    Last Updated : 2022-10-14
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 17B Tunangan

    JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 17B Tunangan"Mami nggak mau maafin saya pasti karena menambah kecewa dan sedih. Besok saya dan Chika akan pulang saja ke Yogya," sedikit ancaman dikeluarkan Amira.Bu Rena pun hanya bergeming, entah apa yang ada dalam pikirannya.Mau tak mau Amira beranjak meninggalkan kamar."Tunggu Amira!" Merasa ada respon, Amira cukup bersabar meladeni tingkah calon mertua idamannya."Ya, Mi!""Kamu jangan pergi dari rumah ini! Tolong bantu mami urus Alfian. Jangan sampai Sarah mendekatinya. Kalau memang kamu sekarang tidak ada ikatan dengan suamimu, mami akan mendukungmu bersama Alfian.""Jangan, Mi. Nanti Alfian bisa membenci saya. Dia dangat mencintai Sarah. Seringkali mereka ketemu karena satu kampus, Sarah itu mahasiswanya Alfian.""Apa? Jadi sudah lama mereka berhubungan? Kamu janji bantu mami menjauhkan mereka ya, Am!"Amira tak menjawab, hanya anggukan yang diberikannya sbegai tanda perdetujuan. Senyum licik terlukis di bibirnya, pucuk dicinta ulam pun tiba,

    Last Updated : 2022-10-14
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 18A Getar Asmara

    JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 18A Getar Asmara"Sini Sin, kenalin anak teman papi!""Sinta.""Devan."Senyum anggun ditunjukkan Sinta pada Devan. Namun justru laki-laki itu merasa merinding. Bukan senyum tulus yang diberikan, tetapi terasa sebuah senyuman yang sengaja untuk menggodanya."Ini tunangan saya, Sarah Maharani Putri," ucap tegas Devan membuat semua yang di ruang khusus itu tercengang. Sarah tergelak tak percaya, bosnya mengenalkannya sebagai tunangan. Yang benar saja, karyawan magang tiba-tiba dikenalkan sebagai tunangan. Apa Pak Devan sudah nggak waras, pikirnya.Orang mengira Sarah akan cepat kaya raya dengan menjadi perempuan matre karena mendekati bosnya."Bersikaplah manis, pura-pura jadi tunangan saya atau foto di hotel akan menyebar ke kampusmu," ancam Devan membuat Sarah tersentak. Mau tak mau dia menuruti tindakan konyol bosnya."Sarah."Senyum simpul ditunjukkan Sarah, meski hatinya dongkol pada bosnya.Sinta dan Sarah saling berjabat tangan dengan aura sinis ya

    Last Updated : 2022-10-14
  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 18B Getar Asmara

    JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 18B Getar Asmara"Pak Devan mau mencelakai saya?" ucap Sarah seraya mendengus kesal.Namun yang diajak bicara justru tertawa keras."Cuma pura-pura Sarah, pura-pura.""Astaga, Pak Devan. Hari gini bapak masih mengajak saya bercanda. Ckkk, nanti kalau gosipnya menyebar di kantor bagaimana, juga menyebar di kampus. Duh bapak jangan bikin saya dalam kesulitan dong!"Nico yang duduk di kursi kemudi hanya menggelengkan kepala."Fokus menyetir saja Nico, jangan mempedulikan kami! Tutup tirainya!"Nico hanya mengangguk dan tersenyum dalam hati."Bos sudah nggak waras, nih."Ditutupnya tirai pembatas mobil bagian sopir dan penumpang."Ish, kenapa ditutup sih, Pak.""Lanjutkan kalau mau ngomel, biar Nico nggak melihat kalau saya nanti khilaf.""Maksudnya, Pak Devan khilaf?""Saya bisa membungkam mulutmu dengan ini kalau kamu nggak bisa diam. Mau coba?" Telunjuk Devan sudah di bibirnya. Sarah bergidik ngeri karena posisi Devan yang terlalu dekat dengannya. Bahkan

    Last Updated : 2022-10-14

Latest chapter

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 63C Ending

    Bab 63C "Terima kasih, Sayang. Sudah bersedia mendampingiku, menjadi ibu dari anak-anakku." Aryo mengecup puncak kepala Nay yang tertutup pasmina hingga membuat hati Nayla mengembang. "Terima kasih juga, Mas." Lima bulan kemudian. Nay mengenakan baju toga untuk menghadiri wisuda sarajananya. Perutnya sudah terlihat membuncit karena HPL tinggal beberapa haru lagi. Suami dan keluarganya mendampingi acara wisudanya. Pun teman-temannya bersiap dengan buket bunga ditangan mereka. "Selamat dan sukses atas wisudanya, Nay," ucap ketiga sahabatnya. Menyusul juga ucapan selamat dari orang tua dan keluarga Aryo. "Selamat ya, Sayang. Maafkan mama! Kamu memang pantas menjadi pendamping Aryo. Jaga putraku ya, Sayang. Sebagai orang tuanya, mama memang kurang memberinya kasih sayang." "Tidak, Ma. Mama selalu menyayangi Mas Aryo meski jauh di negeri orang. Nay dan Mas Aryo selalu merindukan mama dan papa." Nay mencium pipi mertuanya lalu teringat ibunya. Wanita yang sudah mengandung dan melah

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 63B Ending

    Bab 63B"Mereka kan mau menghadiri acara ini, Mas.""Apa?! Sebenarnya ini acara apa sih, Nay?" Aryo bergantian menatap Nay juga keluarganya yang tak ada angin tak ada hujan muncul di rumah istrinya."Hai, Aryo! Oma mau nengok calon buyut tahu, nggak? Kamu tuh malah bengong."Aryo kembali terkesiap. Merasa di prank, Aryo mendekati keluarganya. "Mama, papa, kapan pulangnya? Tante juga katanya nganter oma ke luar kota.""Kamu tuh, Yo. Sama istri mbok ya dijagain yang baik. Untung calon bayinya nggak kenapa-napa. Bisa-bisa kamu tak jewer sini.""Ampun, Oma." "Iya, ini tante sama orang tuamu nganter oma ke luar kota buat mengisi tausiyah, Yo," pungkas tante Maya. Aryo masih terbengong.Semua yang hadir melihat tingkah keluarga Aryo akhirnya tertawa, ada juga yang menahan senyum, seperti Nayla yang saling pandang dengan Andra. Semua itu skenario Andra untuk mengerjai Aryo. Andra tidak mau Nay disakiti oleh suaminya. Saat di Daejeon, dokter mengatakan Nay hampir keguguran karena tindakan

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 63A Ending

    Bab 63A"Nay, ini tanda kasihku untukmu." Nay tertegun melihat apa yang dibawa suaminya.Aryo membuka kotak kecil berlapis beludru. Ia mengeluarkan benda yang terpasang cantik di tempatnya. Sebuah kalung pertanda kasih sayangnya untuk sang istri tercinta. Ada liontin bunga matahari di kalung itu. Aryo berharap mentari akan selalu bersinar menerangi langkah mereka mengarungi biduk rumah tangga.Bukan tidak mungkin akan datang kerikil yang menghadang. Sebisa mungkin mereka saling menggenggam tangan untuk melalui jalan yang harus ditempuh. Apa yang menjadi tujuannya menggapai keluarga yang samawa (sakinah, mawaddah, warahmah).Aryo memakaikan kalung dengan liontin matahari ke leher Nayla. Pasmina Nay angkat hingga kalung itu terpasang sempurna di lehernya. Aryo mengecup kepala Nay dari belakang. Rasa yang membuncah mengisi rongga dada keduanya. Senyum manis pun terukir di wajah masing-masing, hingga sepasang lengan kekar Aryo melingkar di perut Nayla. Tatapan hangat di wajah Aryo terli

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 62B Luluh

    Bab 62B"Sudah saya bilang Pak Aryo jangan menyakitinya. Dua kali Bapak sakiti Nay, maka...""No, big No, Ndra. Saya harus bicara sama Nayla. Pokoknya kamu nggak boleh melamar sebelum hubungan kami jelas, oke!" Andra hanya mengedikkan bahu, dalam hati tertawa penuh kemenangan.Aryo meninggalkan Andra membereskan tempat yang akan dipakai untuk acara. Entah acara apa sebenarnya Aryo tidaklah tahu. Ia mendekati Pak Rusdi, meminta maaf atas kesalahannya karena membuat Nay sakit hati.Aryo juga bercerita tentang kesalah pahamannya dengan Nay yang melihat dirinya bersama Tika. Waktu itu Tika ingin berpamitan yang terakhir karena mau tinggal di luar negeri. Pak Rusdi yang sudah tahu duduk perkaranya langsung menyilakan Aryo masuk dan duduk di ruang tamu. Bu Ranti terkejut melihat kedatangan tiba-tiba menantunya. Gegas wanita paruh baya itu membuatkan minuman dan menyuguhkan cemilan."Nay baru selesai mandi, Nak. Tunggulah sebentar. Tolong sabar ya Nak Aryo, menghadapi Nay yang anak tunggal

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 62A Luluh

    Bab 62AAryo berjalan tergopoh menuju rumah Nay. Mendengar obrolan tetangga Nay tentang acara syukuran membuat hatinya berkecamuk. Menyesakkan."Apa maunya Nayla? Apa dia benar-benar menginginkan perpisahan?" Aryo mendengkus kesal seraya kakinya menendang kerikil di jalan.Sementara itu,di kamar, Nayla merapikan penampilannya di depan cermin. Ingatannya terlempar saat tidur siang di kos Cika. Bisa-bisanya ia mimpi buruk."Nay, maaf. Aku tidak tega membuat Tika sedih," ungkap Aryo membuat Nay mencelos."Lalu?" Tatapan nyalang Nay tujukan pada suaminya. Napasnya memburu menanti perkataan selanjutnya dari sang suami."Ada yang ingin aku katakan padamu. Mama memintaku menikahinya. Tika bersedia menjadi istri kedua.""Untung hanya mimpi. Kalau beneran, aku nggak yakin bisa menerima kabar itu."Nay menghela napas panjang, seulas senyum tersungging di bibir bergincu pinknya. Kedua tangan mengusap perutnya lembut. Sebuah ketukan pintu megusik kegiatan asyiknya di depan cermin."Masuk!" Nay me

  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 61B Pulang

    BAB 61B"Astaghfirullah. Aryo kenapa?""Aryo bersalah, Oma. Aryo sudah menyakiti hati Nayla. Dia pergi karena Aryo yang nggak sabaran. Saat di Daejeon Aryo menyakitinya fisik juga batin. Lagi-lagi pulangnya pun Aryo menambah lukanya kembali menganga."Oma dan Tante Maya tertegun melihat pengakuan Aryo. Keduanya menasehati Aryo supaya lebih sabar menghadapi masalah. Yang telah berlalu biarlah berlalu, jangan terulang lagi kesalahan yang sama. Manusia tidak ada yang sempurna. Memilih pasangan bukan untuk mencari yang sempurna tetapi yang bisa saling melengkapi hingga mendekati sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Rabbnya."Makasih, Oma, tante. Aryo mau bernagkat dulu ke Solo.""Apapun yang terjadi jadikan ini belajaran berharga untukmu dan Nayla, Yo. Oma tidak berharap kalian berpisah. Tetapi kalau mengharuskan kalian berpisah, kamu harus mengikhlaskannya.""Oma, Aryo tidak akan membiarkan Nay pergi. Oma dan tante doakan hubungan kami membaik!" pinta Aryo dengan penuh permohonan."

  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 61A Pulang

    Bab 61ASehari tinggal di kos Cika, Nay akhirnya pulang ke Solo. Ia bertemu bapak ibunya, melepas rindu yang bersemayam di dada. Tangis haru nan bahagia mengiringi pertemuan keluarga sederhana itu."Kamu kurusan, Nay. Makan yang banyak, Nak!" Nay meraup wajahnya kasar. Sejatinya bukan hanya rindu yang ingin tersampaikan. Lebih tepatnya, Nay ingin mendapatkan pelukan. Support yang menguatkan hatinya karena masalah rumah tangga sedang menghampiri."Yang penting sehat kan, bu. Nanti Nay makan yang banyak soalnya kangen masakan ibu. Di sana makannya aneh-aneh," terang Nay dengan kelakarnya membuat orang tuanya tergelak.Pak Rusdi dan Bu Ranti tidak menyadari putrinya sedang dilanda masalah. Nay memang pandai menyembunyikan kesedihannya. Ia sibuk membantu ibunya membereskan jahitan seperti biasa."Pak, Bu. Ini ada sedikit rejeki, Nay ingin mengadakan syukuran kecil-kecilan karena sudah diberi kesehatan saat belajar di negeri orang. Juga Nay selamat sampai pulang ke rumah.""Tapi suamimu a

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 60B Egois

    Bab 60B"Sebenarna ada apa sih, Nay? Pasti kamu dan suamimu lagi berantem, ya?"Nay tidak menjawab justru tergugu seraya memeluk guling di atas kasur Cika. Sahabatnya segera mengambilkan segelas air untuk diminum supaya Nay lebih tenang.Setelah Nay terlihat tenang, Cika mulai menanyakan dengan hati-hati. Ia tidak mau Nay menangis lagi."Kalau sudah bisa cerita, aku siap ndengerin, Nay," ujar Cika."Aku tadi sudah sampai rumah. Tapi..." Nay menjeda kalimatnya seolah ada duri yang menancap di tenggorokan. Ia susah payah mengatakannya. Menarik napas panjang, Nay merasakan tepukan halus di punggungnya"Ada Mbak Tika di sana." "Hah, Bu Tika? Dosen fakultas yang baru?" Cika memasang raut keheranan kenaoa Tika bisa pagi-pagi di rumah Aryo."Kamu ingat, kan? Mbak Tika itu wanita yang dijodohkan sama Pak Aryo."Cika mendengarkan dengan sabar cerita Nayla."Tapi kamu jangan berpikiran buruk dulu, Nay. Tenanglah, kamu harus berpikir dengan kepala dingin biar nggak runyam masalahnya."Nay menga

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 60A Egois

    Bab 60A EgoisNayla masih tergugu di dalam taksi yang membawanya memutari kota Bandung. Sedari tadi sopir menanyakan kemana tujuan, tetapi Nayla tidak menjawab. Sekutar satu jam, Nay baru sadar saat perutnya berdendang. Ia teringat telah melewatkan sarapan."Astagfirullah, sampai mana ini, Pak?!" pekiknya seraya menoleh ke kanan dan ke kiri. Sopir segera menepi dan menghentikan laju taksinya."Kita sudah memutari kota Bandung. Mbak mau ke mana lagi?" jawabnya seakan ingin protes tapi penumpang adalah raja. Sopir hanya memberikan pelayanan terbaiknya."Maaf, Pak. Tunggu sebentar, saya telpon teman dulu," pinta Nay. Ia mencari nomer kontak Cika."Halo, Ci. Kamu di kos atau kampus? Aku udah di Bandung.""Nay, kapan pulang?!" Nay menjauhkan ponselnya karena suara teriakan Cika dari seberang mengusi telinganya."Aku di kampus. Bentar lagi balik kos. Hanya ada kuliah pagi saja. Mika sama Ryan baru ke ruang dosen, nih. Kita ketemuan di kosku aja ya!""Ya, Ci. Tapi tolong kalau ketemu Pak Ary

DMCA.com Protection Status