Share

36.Bunuh Diri

Author: Marrygoldie
last update Huling Na-update: 2022-07-30 14:46:23

Aku sudah membicarakan masalah ini dengan salah satu temanku. Dia juga pernah mengobati seseorang dengan kepribadian ganda seperti yang dialami oleh Max. Temanku mengatakan jika seorang yang memiliki gangguan mental kepribadian ganda menunjukkan perilaku yang berbeda, kemungkinan besar muncul kepribadian baru lagi. Aku juga memberitahu perilaku aneh yang ditunjukkan Max, temanku mengatakannya dia takut sesuatu terjadi padanya. Karena biasanya orang yang menata rapi barang-barangnya dan menghilang, dia akan bunuh diri.

Kata-kata terakhir yang diucapkan Lucas seketika membuat Orlena ketakutan. Wanita itu berlari menyusuri jalan untuk mencari keberadaan Max. Bukan ini yang diinginkannya. Dia tidak mau Max mengakhiri hidupnya begitu saja. Orlena bahkan belum melancarkan balas dendamnya sepenuhnya. Dia tidak ingin pria itu mati begitu saja.

“Sial! Di mana aku harus mencarinya? Aku tidak akan membiarkan dia mati bunuh diri,” gerutu Orlena.

“Ya, ampun! Apa yang dia lakukan di sana? Apakah d
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   37.Aku Adalah Theo

    Orlena melihat orang yang berdiri di atas dinding pembatas itu hendak melompat. Secara reflek wanita itu berlari menghampiri orang itu. Dia mengulurkan kedua tangannya ke arah orang itu. Dia berharap bisa meraihnya sebelum dia terjun ke bawah. Dapat!!! Seru Orlena dalam hatinya saat dia berhasil memeluk perut orang itu. Dia bisa mendengar teriakan orang-orang yang berada di bawah. Segera Orlena menarik orang itu mundur dengan sekuat tenaga. Membuat mereka terjatuh ke lantai atap yang keras. Orlena meringis sakit saat pantatnya yang lebih dahulu menghantam lantai. Tidak hanya itu, jantung Orlena berdetak dengan sangat cepat karena perasaan takut melihat orang itu terjatuh.Terdengar suara ringisan orang yang duduk di depan Orlena. Inilah saatnya bagi wanita itu untuk mengetahui siapa orang itu. Pasalnya karena orang itu berdiri memunggunginya sehingga Orlena tidak bisa melihat jelas wajahnya apakah dia Max atau bukan. Wanita itu mengulurkan satu tangannya untuk menarik bahu orang itu

    Huling Na-update : 2022-07-30
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   38.Akhirnya Muncul

    “Rey? Kamu adalah Rey, bukan?” tanya Orlena dengan ekspresi terkejut. Dia yakin pria di hadapannya ini bukan lagi Theo. Karena hanya satu kepribadian yang mengetahui nama aslinya, yaitu Rey.Salah satu sudut bibir pria itu terangkat. “Benar, aku adalah Rey. Jadi bisakah kamu menjawab pertanyaanku, Orlena? Kenapa kamu menyelamatkan tubuh ini? Kamu tidak lupa bukan jika tubuh ini sudah pernah memperkosamu?”Orlena tampak begitu tenang, bahkan di bawah intimidasi tatapan Rey yang tajam. “Tidak, Rey. Mana mungkin aku lupa pada orang yang sudah menghancurkan hidupku. Orang yang sudah memberikan rasa sakit luar biasa pada tubuhku. Karena alasan itulah akhirnya aku berhasil menemukanmu. Tapi sekarang aku tahu jika orang yang memperkosaku adalah Rey. Bukanlah Max.”Pria itu tersenyum sinis mendengar jawaban Orlena. “Benar, memang akulah yang memperkosamu delapan belas tahun yang lalu. Max tidak pernah mengetahui apa yang sudah aku lakukan. Karena itulah seharusnya kamu membiarkan aku mati, Or

    Huling Na-update : 2022-07-30
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   39.Alam Pikiran

    “Aku mohon lepaskan aku, Rey! Rasanya sakit, aku mohon jangan lakukan itu padaku.”Max bisa melihat Orlena yang terlihat lebih muda tampak menangis di bawah tubuhnya. Pria itu tidak tahu apa yang terjadi. Dia bahkan bingung mengapa Orlena bisa berada di bawah tubuhnya dengan seragam yang tampak acak-acakan. Tidak hanya itu, wajah Orlena pun sudah basah karena air mata. Dan gadis itu tampak sedang kesakitan.“Apa yang sudah kulakukan? Kenapa aku menyakiti, Miss Orly?” gumam Max yang bingung dengan situasi ini.“MAX!!!” Suara itu menarik Max ke dalam ruangan yang gelap. Dia seakan dijatuhkan ke dalam ruangan yang tidak ada alat penerangan sama sekali. Bahkan saat pria itu menatap sekelilingnya, dia tidak melihat siapapun dan benda apapun di sekitarnya. Dia seperti berada di dunia kegelapan yang tidak ada batasannya.“Tempat apa ini? Aku sebenarnya berada di mana?” bingung Max. Pria itu mencoba melangkah. Namun mendengar suara kakinya yang menginjak air membuat Max menunduk. Dia bisa m

    Huling Na-update : 2022-08-01
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   40.Memori Mengerikan

    Max membuka matanya. Kali ini dia bisa melihat langit-langit kamar yang berwarna putih bersih. Pria itu mengerang saat merasakan kepalanya berdenyut-denyut. Dia mengangkat satu tangannya untuk menyentuh kepalanya. Namun melihat selang infus yang menancap di punggung tangannya membuat pria itu baru menyadari jika dia berada di rumah sakit. Kemudian pria itu menegakkan tubuhnya. Dia mengerang saat merasakan sakit di kepalanya semakin bertambah ketika dia bergerak.“Max? Akhirnya kamu sadar.” Suara itu membuat Max menoleh. Dia bisa melihat Altherr yang semula duduk di sofa langsung bergegas menghampirinya. “Altherr?”Sang sekretaris yang duduk di kursi samping ranjang Max bisa bernafas lega. “Syukurlah kamu yang muncul, Max. Aku sudah cemas jika kepribadianmu yang lain yang muncul.”“Apakah aku berada di rumah sakit?” tanya Max melihat sekelilingnya. Dia bisa melihat dirinya berada di kamar rawat eksklusif.Altherr menganggukkan kepalanya. “Ya, kamu berada d rumah sakit. Kamu tidak sad

    Huling Na-update : 2022-08-01
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   41.Dokter Carlos

    Carlos adalah seorang pria dengan tinggi seratus delapan puluh sentimeter dengan mengenakan kaos putih dengan jaket jas berwarna merah. Pria itu tidak terlihat seperti dokter yang biasa menangani kejiwaan. Dia terlihat modis seperti model.Pria itu duduk di samping ranjang Max dan mencatat informasi yang didapatkan dari pasiennya. “Jadi seorang kepribadian baru muncul bernama Theo. Dia berusia delapan belas tahun. Tapi kenapa dia ingin bunuh diri?”Max menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tahu. Saat itu Altherr tidak di sana. Tapi Miss Orly yang menolongku.”“Miss Orly? Siapa dia?” tanya pria berusia tiga puluh delapan tahun itu.“Aku bertemu dengannya beberapa minggu yang lalu. Awalnya aku tidak mengenalnya tapi sepertinya dia mengenalku. Aku berpikir mungkin dia mengenalku karena kepribadian lainnya. Kemudian saat Rey bertemu dengannya, dia tidak muncul lagi sampai kemarin.”Carlos melotot kaget mendengar penjelasan Max. “Rey tidak muncul selama beberapa minggu?”Max menganggukkan k

    Huling Na-update : 2022-08-02
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   42.Apa Yang Dirasakan Oleh Orlena

    “Jadi hal itu yang membuatmu merenung selama dua hari ini, Orlena?” tanya Aloody.Orlena menatap sahabatnya itu. Kemudian Orlena mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk di atas ranjang. Dia menatap Aloody dan Russel secara bergantian.“Aku takut, Loody, Russel. Aku penasaran dengan apa yang sudah ayahku lakukan pada Max. Tapi di sisi lain, aku juga takut dengan kebenarannya. Bagaimana jika tindakan ayahku jauh lebih mengerikan daripada yang aku pikirkan? Bagaimana jika apa yang Max rasakan jauh lebih menyakitkan dari apa yang aku rasakan? Aku… aku takut mengetahui semua itu.” Orlena tidak bisa menahan air matanya lagi. Bahunya bergetar karena perasaannya mengalir begitu saja.Aloody segera memeluk sahabatnya tu. Russel pun melompat dari kursinya dan menghampiri Orlena. Pria itu juga memeluk Orlena untuk memberikan ketenangan bagi wanita itu.Orlena sudah menahan perasaannya selama dua hari ini. Dan sekarang ketika merasakan perhatian dan kehangatan dari kedua sahabatnya membuat Orl

    Huling Na-update : 2022-08-02
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   43.Jujur Atau Tidak?

    Orlena duduk di hadapan Carlos. Setelah Orlena setuju untuk berbicara dengan psikiater Max, segera Altherr membuat janji temu dengan dokter itu. Sama halnya seperti Lucas, Dokter Carlos pun terlihat modis dan masih terlihat begitu muda. Namun Orlena tidak memperhatikan dengan seksama penampilan pria itu karena dia terlalu gugup dengan apa yang dibicarakan dengan psikiater itu. "Max sudah memberitahu saya hubungan Anda dengannya, Miss Orly. Jadi saya harap tidak ada informasi yang Anda sembunyikan dariku." Carlos mengatakannya dengan nada serius. Orlena menganggukkan kepalanya. "Baiklah, saya akan berusaha untuk tidak menyembunyikan apapun.""Apakah Anda tidak keberatan jika saya merekam pembicaraan ini, Miss Orly? Rekaman ini tidak akan saya publikasikan. Hanya saja rekaman ini hanya sebagai catatan untuk saya." Carlos meletakkan alat perekam kecil di atas meja. Orlena menggelengkan kepalanya. "Tidak masalah. Sepertinya saya tidak perlu khawatir. Karena apa yang akan kita bicarakan

    Huling Na-update : 2022-08-03
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   44.Perasaan Apa Ini?

    Seperti yang Anda jelaskan pada saya, Miss Orly jika Rey menyesali perbuatannya. Aku yakin kemunculan Theo ini berhubungan dengan penyesalan Rey. Dia tidak mampu mengendalikan emosinya sehingga bagian penyesalan ini berubah menjadi kepribadian bernama Theo. Orlena yang sedang berjalan menyusuri lorong rumah sakit masih mengingat penjelasan dokter Carlos. Dia berpikir jika alasan kepribadian Theo ini muncul adalah karena Rey bertemu dengannya. Apakah sebegitu besar penyesalan Rey? Seharusnya tidak seperti ini. Bagaimana aku bisa membencinya jika seperti ini? tanya Orlena dalam hati. “Kamu yakin tidak ingin makan lagi?” Mendengar suara yang pernah didengarnya membuat Orlena berhenti melangkah. Tatapan wanita itu tertuju pada pintu kamar di mana Max dirawat. Pintu itu sedikit terbuka sehingga suara yang ada di dalam kamar itu bisa terdengar sampai keluar. Orlena melangkah menghampiri pintu itu. Langkahnya terhenti saat berhasil mendekati pintu itu. Manik mata Orlena bisa menangkap

    Huling Na-update : 2022-08-03

Pinakabagong kabanata

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   247.Pernikahan

    Mia menatap pantulan dirinya di depan cermin besar. Wanita itu mengenakan gaun putih gading yang terlihat indah. Gaun lengan panjang itu melebar di bagian bawah pinggang. Di belakangnya ekor gaun menjuntai beberapa meter. Gaun itu terlihat begitu mewah karena brokat emas yang menghiasi seluruh gaun."Apakah ini tidak terlalu berlebihan, Mrs. Vardalos?" tanya Mia kepada calon ibu mertuanya.Zeta berdiri di samping Mia. Wanita itu menatap penampilan calon menantunya dengan tatapan kepuasan. Bibirnya tersenyum lebar tampak sangat bahagia."Tidak ada yang berlebihan, Sayangku. Kamu sangat cantik." Zeta memeluk bahu Mia meyakinkan wanita itu."Tapi aku tidak yakin tampil dengan gaun ini, Mrs. Vardalos. Aku merasa tidak pantas mengenakannya." Mia menunduk sedih.Zeta memutar tubuh Mia sehingga wanita itu menghadap ke arahnya. Wanita itu menepuk bahu Mia sehingga menatap ke arahnya."Reynard sudah memberitahuku jika kamu kesulitan untuk percaya diri, Mia. Tak seorang pun di dunia ini yang bi

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   246.Keberadaan Mia

    Reynard sudah mencarinya di seluruh resort. Namun dia belum kunjung menemukan tunangannya. Dia begitu ketakutan terjadi hal buruk pada Mia. Lalu tatapannya tertuju ke arah lautan. Dia berpikir mungkin saja Mia tidak sengaja jatuh ke lautan. Tapi segera Reynard menggelengkan kepalanya. Dia tahu hal aneh seperti itu hanya ada dalam drama-drama, tidaklah nyata.Tiba-tiba seorang pria mengenakan setelan hitam berjalan menghampirinya. Langkahnya terhenti tepat di hadapan Reynard. Mata Reynard mengamati pria itu dengan tatapan penuh tanda tanya."Apakah anda adalah Reynard Metraxis?" tanya pria itu.Reynard menganggukkan kepalanya. "Benar. Saya adalah Reynard Metraxis. Anda siapa?""Saya adalah Daniel Wade. Saya diperintahkan seseorang untuk mengantarkan anda ke suatu tempat." Pria itu memberitahu Reynard.Reynard memicingkan matanya menatap pria itu. "Siapa yang memerintahkan kamu kemari?"Pria itu tersenyum. "Saya tidak bisa memberitahu anda, Mr. Metraxis. Tapi ini berhubungan dengan tunan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   245.Pemberian Zeta

    "Jadi kamu memang merencanakan lamaran ini saat merencanakan liburan kita?" tanya Mia saat mereka sudah kembali ke kabin mereka. Reynard menarik Mia yang baru saja selesai mandi untuk duduk di pangkuannya. "Aku memang merencanakan liburan ini untuk melamarmu. Aku sudah sangat yakin tidak ingin melepaskanmu lagi. Karena kamu adalah wanita yang dikirim Tuhan untuk menemaniku di sisa hidupku." "Bisakah kamu berhenti untuk mengatakan hal-hal yang manis? Kamu membuat pipiku memerah." Mia menyentuh pipinya yang memanas. Reynard terkekeh melihat reaksi sang kekasih. "Aku hanya mengungkapkan isi hatiku, Agape mou. Kenapa wajahmu jadi seperti kepiting rebus?" "Kamu menyebalkan, Reynard." Mia mendengus kesal. Reynard mencium bibir Mia sekilas. "Bagaimana bisa pria tampan ini menyebalkan?" "Kenarsisan-mu mengingatkanku pada tingkat kepercayaan dirimu yang tinggi saat berpikir aku memujimu." Mia terkekeh geli. "Jangan ingatkan aku tentang hal itu." Kali ini Reynard yang tampak kesal. Mia t

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   244.Bukit Pianemo

    Blue Magic merupakan salah satu spot menyelam terbaik. Lokasi ini berada di antara pulau Kri dan pulau Waisai. Dengan perpaduan laut berwarna biru muda yang cantik ditambah dengan keindahan kehidupan bawah lautnya sehingga tidak heran orang-orang menyebut tempat itu sebagai Blue Magic.Reynard dan Miayang sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan menyelam sedang menikmati pemandangan kehidupan bawah laut di Blue Magic. Bersama dengan pemandu tour, mereka bersama mengelilingi tempat itu. Reynard menggandeng tangan sang kekasih untuk menjaga wanita itu berada di dekatnya. Seperti yang dikatakan pemandu mereka tadi karena arus yang kuat mampu menyeret penyelam ke laut terbuka.Namun perjuangan mereka tidaklah sia-sia. Karena mereka bisa melihat warna warni batu karang yang cantik serta hewan-hewan laut yang menakjubkan. Seperti ikan pari manta, barakuda, tuna dan makhluk laut yang paling populer di tempat itu adalah kumpulan jackfish.Setelah puas menikmati pemandangan bawah laut itu, Re

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   243. Sangat Liar

    "Dan aku akan membuatmu juga sangat liar, Agape mou." Setelah mengucapkan kalimat itu, Reynard langsung menunduk. Bukan untuk mencium bibir Mia melainkan menggigit lembut telinga wanita itu.Hembusan nafas Reynard yang menerpa kulit Mia membuat wanita itu merinding geli. Namun dia merasakan sensasi aneh di perutnya. Seakan perutnya baru saja diguncangkan dengan keras."Reynard." Desah Mia."Kamu menyukainya, Agape mou?" bisik Reynard.Menyukainya? Mia bahkan tidak mengerti bagaimana tubuhnya berubah panas karena tindakan Reynard. Padahal pria itu bahkan belum menyentuh titik sensitif Mia tapi Reynard mampu membangkitkan hasrat liar dalam dirinya.Reynard beralih ke leher Mia. Menciptakan panas yang menjalar dalam setiap kecupannya. Tangan Reynard menyusup dalam kaos wanita itu menangkup salah satu bukit kembar Mia. Mia tak mampu berpikir dengan jernih ketika Reynard memberikan cumbuan serta remasan lembut di payudaranya. Ketika tangan Reynard menurunkan branya dan menyentuh putingnya

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   242. Raja Ampat

    Raja Ampat di Indonesia adalah tempat yang dipilih oleh Reynard menghabiskan liburannya bersama dengan Mia. Keindahan pemandangan laut dan pantai sangat memikat pasangan itu begitu mereka sampai di Misool Eco Resort.Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di kepulauan Raja Ampat yang terletak di provinsi Papua Barat. Misool berbatasan langsung dengan laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Sehingga tidak heran jika Raja Ampat terkenal dengan keindahan kehidupan bawah lautnya.“Tempat ini seperti surga, Reynard.” Mia melihat lautan berwarna biru kehijaun yang sangat indah.“Tempat ini seperti surga jika aku bersamamu, Agape mou.”Mia menoleh dan memperlihatkan rona merah di pipinya. “Berhentilah merayuku terus, Mr. Metraxis. Kamu akan membuatku meleleh seperti mentega di bawah sinar matahari.”Reynard tertawa mendengar perumpamaan sang kekasih. Pria itu meraih tangan Mia dan berjalan menyusuri jembatan kayu di atas laut. “Sayangn

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   241.Tertangkap Basah

    Reynard melepaskan ciumannya. Sepasang kekasih itu segera menoleh. Karyawan wanita yang beberapa hari yang lalu tidak sengaja mendorong Mia hingga terluka berdiri di depan pintu dengan terkejut. Tidak butuh orang pintar untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan Reynard dan Mia dengan posisi Reynard yang menyergap tubuh Mia diantara dinding."Maafkan aku. Aku akan naik lift berikutnya." Wanita pirang itu segera mengalihkan perhatiannya.Tak lama kemudian pintu lift kembali tertutup. Reynard kembali mengalihkan perhatiannya pada wanita cantik yang terperangkap di hadapannya."Sepertinya kita akan membuat seisi kantor heboh." Mia meringis membayangkan berita baru tentang dirinya dan Reynard yang akan segera muncul."Aku pikir bukan berita buruk yang akan kita dengar." Reynard menyunggingkan senyuman."Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" tanya Mia menatap sang kekasih."Apa kamu tidak sadar dengan posisi kita saat ini, Agape mou?" tanya Reynard.Mia melihat Reynard yang berdiri di hadapan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   240. Keberanian

    "Jadi kamu masih tidak akan memberitahuku ke mana kita akan pergi akhir pekan ini?" tanya Mia sembari menyantap burgernya.Setelah berpikir lama tentang makanan yang akan mereka pilih sebagai menu makan siang mereka, akhirnya Mia mendesak Reynard untuk pergi ke restoran cepat saji. Dia ingin menikmati burger. Sudah lama wanita itu tidak memakannya. Terakhir kali dia makan makanan bertumpuk itu adalah ketika Alicia mengajaknya untuk merayakan ulang tahun Alicia berdua dengannya."Sudah kukatakan itu adalah kejutan." Reynard menyantap burger bagiannya.Mia berpikir Reynard akan terlihat kaku memakan makanan cepat saji itu. Karena selama ini pria itu selalu menyantap makanan-makanan dari koki terbaik. Tapi ternyata dugaan Mia salah. Gerakan tangan Reynard saat memegang burger itu begitu luwes. Seolah pria itu sudah sering memakannya."Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku kenakan, Reynard? Bagaimana jika aku salah kostum? Maksudku bagaimana jika aku mengenakan kaos dan celana pendek tap

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   239. Gemetar

    Reynard dan Mia sudah berada di dalam mobil pria itu. Namun Reynard tidak segera menghidupkan mesin mobilnya. Pria itu memilih memusatkan perhatiannya pada Mia. Wajah wanita itu tampak pucat. Dia tahu tidak mudah bagi Mia menghadapi situasi seperti tadi."Apakah kamu baik-baik saja, Agape mou?" Reynard mengulurkan tangan menggenggam tangan Mia.Akhirnya wanita yang sejak tadi diam mulai menoleh menatap sang kekasih. Bibirnya berusaha menyunggingkan senyuman. "Aku... Aku baik-baik saja, Reynard.""Kamu yakin? Wajahmu tampak pucat, Agape mou." Tangan Reynard berpindah menyentuh pipi Mia."Sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja, Reynard. Aku sangat takut. Bahkan tanganku sampai gemetar seperti ini." Mia mengangkat kedua tangannya yang masih gemetar."Maafkan aku, Agape mou. Kamu harus menghadapi Mama seperti itu. Seharusnya aku tahu lebih awal jika Mama datang kemari. Salahku tidak memperingatkanmu lebih dulu." Sesal Reynard."Jadi benar ibumu selalu melakukannya? Maksudku bersikap

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status