Share

Bab 133

Gio yang sebelum memasuki bangunan tersebut dirinya seolah teringat akan hari itu. Hari dimana rasa bersalah itu muncul dan terus menghantuinya setiap saat. Pagi hari ketika dirinya berada di sebuah rumah sakit dan sedang duduk menunggu saudara laki-lakinya tersebut. Pandangan yang seakan sudah tidak sanggup lagi untuk hidup membuatnya merasakan keputusasaan. Gio beranjak dari tempat duduknya dan melihat Demian dari balik pintu. Wajahnya yang masih tidak sanggup untuk menemuinya, akhirnya mencoba memberanikan diri dan membuka pintu tersebut. Demian yang melihat pintu ruangannya terbuka dan disanalah Gio yang berdiri menghampirinya. Raut wajah Demian seketika berubah menjadi sangat ceria. Gio yang melihat hal itu membuatnya terkejut dan sekali lagi mendekatinya.

“Ternyata kakak datang menemuiku. Kupikir itu dokter,” ucap Demian dengan senyuman yang tampak di wajahnya.

“Maafkan aku. Ini semua salahku.”

“Untuk apa meminta maaf?”<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status