Share

Bab 122

Alice kemudian mematikan panggilannya itu dan sekarang dia kembali tidur. Beberapa jam kemudian, Theresia kini sudah berada di depan rumah sakit dan langkah kakinya perlahan memasuki tempat tersebut. Begitu dia memasuki rumah sakit dan menuju ke ruangan di mana Grace berada. Saat ini dia merasa harus bertemu dengannya dan itu ada di dalam pikirannya. Theresia membawa bucket bunga berwarna putih dan begitu dia hendak menaiki tangga, dia mendapatkan sebuah pesan dari seseorang. Dia melihat nomor ponsel yang tidak di kenal itu dan kemudian berusaha untuk menghubunginya. Hanya menunggu beberapa menit sampai di angkat oleh orang tersebut dan kemudian ai mengangkat panggilan dari Theresia itu. Dia dengan perlahan mengatakan sesuatu.

“Apa ini kau Theresia?” tanya orang itu kepadanya

“Ya. Ini dengan siapa?”

“Lama sekali tidak menelpon. Apa kau sekarang ada waktu?”

“Apa? memangnya siapa kau?”

“Hah, kau m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status