Share

Salah Karena Telah Meminta

Tapi Kaito malah mendecak—semakin marah.

“Aku sudah mengatakan padamu tadi, Aku ingin memperbaiki pernikahan kita. Aku ingin kita tetap bersama. Tidak ini alasan yang cukup?” Kaito mulai membentak.

“Dan kenapa kau tidak langsung setuju dan gembira? Seharusnya kau gembira kita bisa bersama lagi. Aku sudah bersedia mengorbankan kekayaan dan nama untukmu!”

Ayu meremas mantelnya semakin kencang, kali ini karena menyesal. Menyesal telah meminta mereka berdua untuk keluar dari rumah Nakamura, karena malah membuat Kaito menganggap permintaan itu sebagai beban, bukan jalan keluar. Saat Kaito menyebut pengorbanan, Ayu jelas saja marah.

“Kenapa kau malah sekarang mempertanyakan apapun keputusanku untuk bersamamu? Jangan katakan jika ini semua adalah alasan saja, lalu yang sebenarnya kau benar-benar sudah gila, dan mencintai pamanmu itu,” tuduh Kaito.

“KAITO-KUN!” Ayu berseru marah dan berdiri.

Mengabaikan kepalanya yang berdenyut, Ayu bersandar pada adrenalin dan memandang Kaito tajam.

“K
aisakurachan

Karena ada yg nanya, aku jelasin dikit ya. Lupa juga belum di tulis sejak awal :)) Penjelasan panggilan : --san : penyebutan sopan bisa dipakai laki-laki atau perempuan. Lebih sopan dari pada hanya menyebut nama saja. Dalam dunia kerja, menyebut nama saja (tanpa --san) pada atasan akan dianggap kurang ajar. --chan : bentuk imut --san. Dipakai untuk anak kecil atau yang ingin terdengar lebih dekat/lucu. Lebih sering dipakai untuk menyebut anak perempuan. --kun : bentuk lebih akrab dari ---san juga, lebih sering dipakai untuk menyapa laki-laki, atau gadis yang tomboy ada beberapa penyebutan baru lagi di bab berikut dan akan dijelaskan sesuai kemunculan. Terima kasih XOXO

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status