Share

Benar dan Salah yang Harus Diputuskan

“Tunggu! Itu mungkin bukan apa-apa. Sudah berhenti!” Ayu mencoba menghentikan Hide yang terus berlari kencang ke arah klinik yang ada di samping kantor kepala desa.

Tapi Hide sudah tidak mendengar. Ia menghambur ke dalam klinik, mengejutkan perawat wanita yang duduk di meja pendaftaran. Klinik itu sudah sepi.

“Hide–kun? Ada apa?” Ia bertanya dengan heran, memandang Ayu yang juga langsung beralih memandangnya seketika itu juga. Panggilan 'Hide-kun' itu menggelitik rasa tidak suka Ayu.

Ayu memandang untuk mengukur berapa usia perawat itu. Kemungkinan sekitar tiga puluhan, lebih tua darinya, tapi jelas satu-satunya wanita muda yang pernah dilihat Ayu setelah sampai di desa ini.

“Mimisan,” kata Hide, sambil menurunkan Ayu pada kursi tunggu. Napasnya terengah dan keringatnya tentu bercucura

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
wit rimah
pasutri yg menggemaskan dua2 nya posesip saking bucinnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status