Share

Kolaborasi

Victoria Malik berjalan dengan terburu-buru menuju ke kamar Rebecca. Biasanya jika ingin berbicara Victoria hanya perlu memanggil Rebecca ke ruangan bacanya, tapi, situasi yang membuatnya berdebar membuat Victoria menjadi sangat tidak sabar untuk mengkonfirmasi tentang kebenarannya.

"Apa yang kau lakukan, Rebecca?" seru Victoria begitu memasuki kamar Rebecca. Tanpa disangka, Victoria merasa terkejut saat masuk ke ruangan itu. Bagaimana tidak, ada bantal dan beberapa barang yang lain berserakan di lantai, seolah barang-barang itu sengaja dilempar ke sembarang arah.

"Apa ini, Rebecca?" tanya Victoria lagi, dia berhenti di depan bantal yang tergeletak di lantai. Pelayan Rebecca buru-buru memunguti barang-barang yang ada di lantai dan berusaha merapikannya semampunya.

"Nyonya Victoria," rengek Rebecca, begitu melihat Victoria, tangis Rebecca seketika pecah. Dia berlari memeluk Victoria lalu menangis sesenggukan di bahu wanita tua itu.

Victoria mengangkat tangan, Adriana, asisten yang mengi
Ash Nine

Selamat membaca.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ash Nine
iya, kak. Aq ngedrop kmren habis ada kesibukan di RL. Nanti aq lanjutin lgi ya, kak.
goodnovel comment avatar
Siti Fatimah
auther... mana lanjutannya ..., sy nungguin endingnya, kirain Oktober bkl selesai...
goodnovel comment avatar
Ash Nine
Terima kasih, kak. Ditunggu ya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status