Beranda / Urban / Istri Rahasia Tuan Mafia / Bab 44. Mencari Kesempatan

Share

Bab 44. Mencari Kesempatan

Penulis: Zainuna Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-03 23:57:01

“Kenapa?!”

“Aurora! Kenapa harus kau yang melakukannya!” ucap Alex, dengan menangis ia tidak bisa berkata-kata lagi.

“Kenapa harus dia yang menyetir pada saat kecelakaan itu!”

Alex tidka tau harus berbuat apa lagi, ia juga tidka menyangka kecelakaan yang terjadi kepada kedua orang tuanya pada saat itu penyebabnya istrinya sendiri, Aurora.

Ia di dalam ruang kemarnya sendirian, ia melihat ada wine yang masih tersisa di atas meja. Ia mengambil wine tersebut lalu meminumnya. Keadaan Alex sudah kacau, ia tidak sadar dengan dirinya pada saat ini.

“Sepertinya Mama berhasil membuat Alex sadar, jika Aurora itu wanita yang jahat!” ucap Gabriel, yang melihat Alex sudah mabuk di kamar tersebut.

Ia membuka sedikit lebih lebar pintu kamar tersebut, “Kak Alex, apa kau butuh bantuan?” tanya Gabriel, yang mendorong sendiri kursi roda.

‘Aku harus mencari kesempatan, untuk mendapatkan hatinya Kak Alex,’ batin Gabriel, yang sudah berada di samping Alex.

Alex yang maish mabuk sedikt sadar jika ada wanita
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 46. Salah Paham!

    “Iya sayang, Mama punya rencana bagaimana untuk mengusir wanita itu dari keluarga Zucca!” ucap Victoria.“Bagaimana caranya Ma? Kita jangan gegabah lagi Ma?” ucap Gabriel mengingatkan Victoria, sang Mama.“Tenang saja semua itu tidak akan terjadi,” ungkap Victoria.Sementara di sisi lain, Genaro dan juga Florenza baru saja bertengkar hebat. Mereka berdua salah paham dengan apa yang sudah terjadi.Genaro yang cemburu melihat kekasihnya bersama pria lain, dan Flo menganggap laki-laki itu hanya teman. Perbedaan pendapat itulah yang membuat mereka berselisih paham.“Apa kau cemburu dengan dia? Hah!” tanya Flo, kepada kekasinya itu, Genaro.“Apa kau tidak merasa bersalah! Kau bersama dengan laki-laki bajingan itu Flo! Dan aku tidak suka!” teriak Genaro kepada Florenza, kekasihnya.Prang! Prang!Mereka masih terus berdebat, suara beda jatuh akibat lemparan dari Genaro yang hampir mengenai wajah Flo. Ia hanya bisa menghindar agar tidak mengenai tubuhnya.Flo masih terus berusaha untuk membua

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 47. Rencana yang Mulus

    “Jika bukan kau siapa lagi? Di sini hanya ada kalian berdua!” “Tapi, aku benar-benar tidak melakukannya! Tanyakan saja padanya apa yang sudah terjadi?” ucap Aurora, dengan menunjuk kearah Gabriel yang masih berakting.Alex menatap Gabriel yang terlihat kesakitan, ia tidak tega dengan kondisi Gabriel sekarang. Aurora yang merasa di sudutkan oleh Gabriel sangat marah, tidak terima akan hal tersebut.Dassar tidak tau malu!Aurora tau jika Gabriel hanya pura-pura kesakitan, dengan begitu ia mendapatkan simpati dari Alex suaminya itu. Setelah beberapa detik, Gabriel memberitahu Alex jika Aurora yang sudah mendorongnya sehingga terjatuh dari kursi rodanya.Sungguh wanita yang munafik!“Fitnah! Gabriel apa yang sudah kau katakan! Aku sama sekali tidak melakukannya!” ucap Aurora, yang mulai semakin emosi, dengan sikap Gabriel seperti itu..“Kak Aurora! Maafkan aku, aku tau salah dan akan memperbaiki semuanya, hiks … hiks … tapi tolong jangan memfitnahku seperti

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 48. Adu Domba

    ‘Sepertinya aku berhasil membuat kak Alex, jatuh ke dalam pelukanku,’ batin Ganriel, yang merasa bahagia ketika Alex memakan Nasi ( Risotto ) yang ia berikan.“Risotto nya tidak enak! Apa dia tidak tahu makanan yang enak dengan tidak,” comooh Alex, ketika memakan makanan tersebut yang ternyata tidak enak. Lalu ia menyingkirkan Risotto tersebut.Alex memijat kembali keningnya, ia merasa frustasi dengan dirinya sendiri. Ia masih memikirkan Aurora istrinya tersebut, yang sekarang mungkin sudah sangat kecewa dengan dirinya.Sementara, Gabriel terus menerus membuat rencana untuk menghancurkan Aurora. Ia juga mencari cara untuk mengadu domba semuanya.“Sekarang tinggal langkah selanjutnya, setelah itu semua rencana ku akan berhasil,” ucap Gabriel, yang sudah menyusun rencanya.“Kira-kira sekarang Aurora ada dimana ya, mungkin dia menangis sendirian!” pikir Gabriel, tentang Aurora.Genaro merasa tertarik dengan Aurora yang tidak sengaja ia tabrak, ia terpesona dengan kecantikan alami Aurora

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 49. Bukan Urusanmu! Aku Bisa Sendiri!

    “Bukan urusan mu! Aku bisa hidup sendiri dan jangan ikut campur dalam urusanku!” ucapnya dengan lantang.“Tidak bisa! Semuanya menjadi urusanku!” jawab laki-laki itu.Alex sangat marah ketika melihat Genaro memberikan kado kepada istrinya itu, ia juga melihat sepupunya menatap Aurora dengan tatapan yang berbeda.Melihat istrinya yang pergi dari sana, ia pun pergi meninggalkan Gabriel di sana sendirian. Ia langsung mengikuti Aurora yang sekarang sudah berada di luar tempat tersebut.“Lebih baik kau urus saja selingkuhan mu itu dengan baik! Bukankah kau takut jika dia aku sakiti lagi,” ucap Aurora dengan tegas. Lalu, masuk kedalam taksi yang sudah menunggunya dari tadi.“Aurora apa yang sudah kau lakukan? Sekarang pulanglah!” ucap Alex, yang masih terus berusaha untuk membuka jendela kaca mobil yang sudah di tutup Aurora.Ia pergi meninggalkan suaminya sendirian di sana, ia tidak peduli dengan perkataan orang lain tentangnya. Dan ia juga, untuk saat ini tidak ingin bertemu dengan Alex.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 50. Dendam yang Menghilangkan Nyawa!

    “Bunuh dia! Apapun itu, ambil nyawanya!” “Ma. Apa Mama yakin dengan ucapan, Mama?” tanya Genaro, untuk memastikan ucapan sang Mama-nya tersebut.“Iya. Tidak ada kata-kata yang lain, yang ingin Mama dengar, Genaro!” ucap Lettizia, menekankan suaranya. Sehingga terdengar sedikit bernada marah, dan menyeramkan.Genaro tidak habis pikir dengan rencana Mama-nya untuk membunuh wanita tua itu. Sepertinya sang Mama benar-benar ingin menghabisi wanita itu.Flo juga kaget dengan apa yang di ucapkan oleh Lettizia. Meskipun dia suka membunuh orang, tetapi tidak untuk seorang Nenek tua bangka yang tidak bisa melawan itu. Bukankah itu di namakan pecundang, ketika hanya bisa melawan orang-orang lemah tidak berdaya.“Tante! Apakah tante yakin dengan keputusan ini?” tanya Flo dengan sedikit ketakutan, menyinggung perasaan Lettizia.“Iya saya yakin! Aku hanya ingin wanita tua bangka itu mati! Meskipun dia mati, rasa sakit hatiku tetap saja tidak akan bisa hilang!” ungkap Lettizia.Mendengar ucapan it

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 51. Rencana Florenza dan Genaro

    “Bagaimana dengan wanita sialan itu, aku sungguh muak melihat mukanya Ma!” ucap Gabriel, kepada sang Mama.“Kau tidak perlu khawatir sayang! dia pasti akan mama singkirkan! Sekarang pikirkan dulu kebahagian mu!” ucap Victoria, kepada putri kesayangannya tersebut.Mereka berdua sunguh tidak tahu malu, Victoria melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Aurora.Sementara, Aurora akan terus berusaha tetap bertahan. Ia tidak ingin semua hak miliknya di ambil ahli oleh wanita ular tersebut."Firasatku tidak enak! Apa akan terjadi sesuatu kepada Nenek. Jika aku menghubunginya, pasti dia tidak akan menerima telponku!" "Besok aku akan bertemu Nenek, harus di pastikan dia baik-baik saja."Matahari mulai bersinar, dari jendela yang tirainya tidak tertutup. Wajah tampan Alex begitu bersinar ketika sinar matahari pagi berhasil menembus kaca jendela tersebut. Sudah saatnya ia bangun, karena hari sudah pagi.Ketika melihat jam di handphone-nya, Alex segera bergegas menuju kamar mandi. Hari ini,

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-01
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 52. Dalam Situasi Bahaya

    "Maafkan kami Nona... setelah bangun tidur Nenek sudah seperti ini! Dia banyak diam dan juga meminta ada orang yang selalu berada di sampingnya," ungkap pelayan tersebut kepada Aurora."Pasti ada yang salah! Nenek kamu kenapa? Apa ada yang salah atau nenek sakit? Apa Sekarang nenek dalam situasi bahaya," Aurora bertanya, berharap ada jawaban dari sang Nenek.Aurora binggung dan tidak tau apa yang akan di lakukan, namun, dia tidak ingin meninggalkan nenek sendirian.Flo sangat senang melihat Nenek tua bangka itu menderita, padahal ia belum memulai rencannanya. Tetepi, sang nenek sudah mulai tidak sehat.'Kalau sudah tua bangka, aku tidak perlu menyakitinya lagi. Tapi... kenapa dia tidak langsung mati saja!' Batin Flo, ketika memandang Aurora yang bersama dengan sang Nenek."Nenek ayo istirahat di kamar! Aurora akan menemani nenek."Aurora memapah sang nenek menuju kekamarnya, nenek terlihat seperti orang yang kebinggungan dan tidak tau arah. Namun, terkadang dia terlihat normal-normal

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-05
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bba 53. Kematian Sang Nenek!

    "Kita tidak bisa melawan mereka semua? Wanita itu meminta bantuan dari luar! Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanua salah satu pelayan tersebut, mereka sangat panik dan juga gelisah."Tidak ada pilihan lagi! Ayo kita lawan mereka semuanya!""Iya... kita hanya bisa melawan sekarang! Jika kita gugur itu lebih baik... daripada kita pergi!" Ucap sang nenek, kepada para pelayan-nya tersebut.Mereka pergi keluar dari kamar itu, Nenek mengambil pistol yang selalu tersedia di setiap kamar. Ia mengisi peluruh, lalu menembakan kearah musuh-musuhnya itu.Dor! Dor! Dor!Suara genjatan tersebut mengelilingi Villa itu, seoalah-olah sebuah pertunjukan. Semua para bodyguard di rumah hanya tersisa sedikit begitu juga para pelayan."Hallo... wanita tua bangka!" Sapa Flo, ketika mereka slaing berhadapan dengan menodongkan senjata."Dasar wanita Iblis... kau akan di hukum dengan apa yang sudah kau perbuat!" Ucap sang nenek.Dor! Dor!Mendengar ucapan hukum, Flo sangat marah. Ia melayangkan 2 tembak

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-06

Bab terbaru

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 58. Penyesalan

    "Dasar anak tidak tau diri! Beraninya kau membentak ku, setelah apa yang sudah kau lakukan kepada kita semua?” ucap Allano dengan lantang dan keras.“Maksud Papa?” tanya Aurora yang masih tidak mengerti.Terlihat wajah kesal Allano kepada putrinya itu, ia sungguh sudah muak melihat wanita tersebut. Aurora pura-pura atau hanya memang tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan Allano.Tanpa basa basi lagi, Allano menarik tangan wanita tersebut. Ia membawa wanita itu kelantai atas, lalu ia melempar wanita itu masuk kedalam ruangan yang rahasia. Dimana ruangan itu tidak pernah dibuka selama sepuluh tahun.“Papa… ruangan apa ini? Kenapa Papa membawa Aurora kedalam ini?” Aurora terus bertanya-tanya sang Papa, tetapi laki-laki itu menjawab apapun.“Kau akan menerima hukuman sesuai dengan peraturan keluarga Zucca!” ucapnya dengan tegas, tanpa melihat kearah wanita itu.“Papa….!”“Diam!”Allano melepar sebuah buku kearah putrinya tersebut, disana banyak aturan-aturan yang tertulis untuk keluarg

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 57. Sahabat Baru

    "Kenapa... k-kau peduli padaku!" tanya Aurora, ketika Genaro memeluk tubuhnya itu.“Kau… mengingatkan aku kepada seseorang di masa lalu! Sudahlah, tidak perlu bertanya lagi. Sekarang aku tidak akan mendengarkanmu!” ungkapnya.Setelah mendengar ucapan dari laki-laki tersebut, Aurora menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan hangat itu. Ia merasa lebih baik, karena ada orang lain yang peduli padanya.Di sisi lain, Gabriel mengambil beberapa foto pelukan dan bersamaan yang terlihat romantis itu. Ia akan menggunakan itu sebagai alat untuk membuat Aurora dan juga Alex berpisah, dan tidak akan bersama untuk selamanya.“Foto ini akan berguna untukku, sebentar lagi kau akan benar-benar sendirian Aurora! Tunggu saja!” ungkapnya, penuh dengan senyuman licik.“Apa kau sudah selesai melakukannya, jika ia ayo kita pulang sekarang?” ucap Victoria kepada putrinya itu.Mereka berdua pergi dari makam tersebut, sehingga hanya tersisa mereka berdua. Aurora sungguh sangat sedih, ia tidak tau apa yang akan

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 56. Bahagia Atau Bersedih

    “Kehilangan seseorang yang sangat disayangi, sungguh sangat sakit Dok! Hiks… hiks…!” ucap Aurora kepada Dokter tersebut, dengan menangis sesegukan.“Nona… jangan bersedih, setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada Tuhan-Nya!” mencoba untuk menenagkan Aurora.Dalam runagan tersebut sungguh sepi. Sehingga suara tangisan Aurora terdengar dengan jelas. Ia mencoba untuk menenangkan dirinya. Tetapi, tetap saja tidak berhasil.Dokter tersebut masih menemani wanita malang itu, ia menghapus air mata wanita itu yang terus mengalir. Ia sungguh prihatin melihat Aurora. “Nona, apakah saya perlu memanggil keluarga anda?” tanya dokter tersebut. “Mungkin mereka bisa menjaga dan menghibur anda,” ucapnya.“Tidak perlu dok, saya tidak apa-apa. terima kasih Dok, sudah menenangkan hati saya,” ucap Aurora berterima kasih.Dokter tersebut pergi meninggalkan Aurora yang masih berdiam di dalam ruangan tersebut. Aurora menatap dirinya sendiri, yang seperti orang gila.Begitu banyak hal sudah terjadi, har

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 55. Datang dan Pergi!

    “Cukup Gabriel! Jaga ucapan mu itu, jangan sampai tangan ku ini menampar mu lagi,” teriak Aurora, ia sangat marah dengan perkataan Gabriell.“Apa! kau mau mengancamku! Aku tidak pernah takut padamu Aurora! Bagiku kau hanyalah seekor semut yang tidak berguna!” jawab Gabriell.“Sudah cukup!”Allano benar-benar sakit kepala melihat kedua putrinya itu terus bertengkar, tidak ada satupun dari mereka yang ingin mengalah. Bahkan pada situasi seperti sekarang juga mereka maasih terus berdebat.Alex hanya diam saja, ia tidak ingin ikut campur urusan keduanya. Meskipun ia masih suaminya Aurora, tetapi setiap orang memiliki privasi dan juga kehidupan yang tidak semua orang tau.“Apa kalian berdua tidak malu hah! Lihatlah siapa wanita yang terbaring itu… dia ibuku… dan juga nenek kalian…,” ucap Allano.“Sekarang terserah kalian berdua saja! Aku akan kerumah sakit,” pergi meninggalkan semua orang yang ada di sana.Alex mengikutii sang Papa mertua untuk pergi kerumah s

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 54. Karena Kau Nenek Pergi!

    "Nenek… apa yang harus Aurora lakukan? Bagaimana… Aurora menjelaskan semuanya! Hiks!""Aurora akan membawa nenek pulang! Kita pulang ya Nek!" Ucap Aurora, berusaha menggendong wanita yang sudah tidak bernyawa itu.Wanita muda itu frustasi, ia tidak tahu harus berbuat apa. Ia sudah kehilamgan orang yang sangat ia sayang. Begitu cepat waktu berlalu.Aurora mengambil telponya lalu menelpon nomor seseorang. Ia, orang itu adalah suaminya sendiri, Alex."Pa… Aurora memberitahu ku… k-kalau nenek meninggal!" Ucap Alex dengan hati-hati, ia takut Allano kaget."Apa yang kau katakan Alex, becanda mu tidak lucu, menantu!" Jawab Allano, dengan raut wajah tersenyum tidak mempercayai perkataan sang menantu.Alex terdiam tidak bicara apa-apa lagi. Ia masih membeku di samping Allano yang sibuk dengan pekerjaannya. Sesaat kemudian, Alano sadar mungkin apa yang di katakan menantunya itu bener. Ia berdiri sejajar dengan Alex, lalu menatap laki-laki itu."Apa yang kau katakan itu bener Alex? Kau tidak.

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bba 53. Kematian Sang Nenek!

    "Kita tidak bisa melawan mereka semua? Wanita itu meminta bantuan dari luar! Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanua salah satu pelayan tersebut, mereka sangat panik dan juga gelisah."Tidak ada pilihan lagi! Ayo kita lawan mereka semuanya!""Iya... kita hanya bisa melawan sekarang! Jika kita gugur itu lebih baik... daripada kita pergi!" Ucap sang nenek, kepada para pelayan-nya tersebut.Mereka pergi keluar dari kamar itu, Nenek mengambil pistol yang selalu tersedia di setiap kamar. Ia mengisi peluruh, lalu menembakan kearah musuh-musuhnya itu.Dor! Dor! Dor!Suara genjatan tersebut mengelilingi Villa itu, seoalah-olah sebuah pertunjukan. Semua para bodyguard di rumah hanya tersisa sedikit begitu juga para pelayan."Hallo... wanita tua bangka!" Sapa Flo, ketika mereka slaing berhadapan dengan menodongkan senjata."Dasar wanita Iblis... kau akan di hukum dengan apa yang sudah kau perbuat!" Ucap sang nenek.Dor! Dor!Mendengar ucapan hukum, Flo sangat marah. Ia melayangkan 2 tembak

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 52. Dalam Situasi Bahaya

    "Maafkan kami Nona... setelah bangun tidur Nenek sudah seperti ini! Dia banyak diam dan juga meminta ada orang yang selalu berada di sampingnya," ungkap pelayan tersebut kepada Aurora."Pasti ada yang salah! Nenek kamu kenapa? Apa ada yang salah atau nenek sakit? Apa Sekarang nenek dalam situasi bahaya," Aurora bertanya, berharap ada jawaban dari sang Nenek.Aurora binggung dan tidak tau apa yang akan di lakukan, namun, dia tidak ingin meninggalkan nenek sendirian.Flo sangat senang melihat Nenek tua bangka itu menderita, padahal ia belum memulai rencannanya. Tetepi, sang nenek sudah mulai tidak sehat.'Kalau sudah tua bangka, aku tidak perlu menyakitinya lagi. Tapi... kenapa dia tidak langsung mati saja!' Batin Flo, ketika memandang Aurora yang bersama dengan sang Nenek."Nenek ayo istirahat di kamar! Aurora akan menemani nenek."Aurora memapah sang nenek menuju kekamarnya, nenek terlihat seperti orang yang kebinggungan dan tidak tau arah. Namun, terkadang dia terlihat normal-normal

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 51. Rencana Florenza dan Genaro

    “Bagaimana dengan wanita sialan itu, aku sungguh muak melihat mukanya Ma!” ucap Gabriel, kepada sang Mama.“Kau tidak perlu khawatir sayang! dia pasti akan mama singkirkan! Sekarang pikirkan dulu kebahagian mu!” ucap Victoria, kepada putri kesayangannya tersebut.Mereka berdua sunguh tidak tahu malu, Victoria melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Aurora.Sementara, Aurora akan terus berusaha tetap bertahan. Ia tidak ingin semua hak miliknya di ambil ahli oleh wanita ular tersebut."Firasatku tidak enak! Apa akan terjadi sesuatu kepada Nenek. Jika aku menghubunginya, pasti dia tidak akan menerima telponku!" "Besok aku akan bertemu Nenek, harus di pastikan dia baik-baik saja."Matahari mulai bersinar, dari jendela yang tirainya tidak tertutup. Wajah tampan Alex begitu bersinar ketika sinar matahari pagi berhasil menembus kaca jendela tersebut. Sudah saatnya ia bangun, karena hari sudah pagi.Ketika melihat jam di handphone-nya, Alex segera bergegas menuju kamar mandi. Hari ini,

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 50. Dendam yang Menghilangkan Nyawa!

    “Bunuh dia! Apapun itu, ambil nyawanya!” “Ma. Apa Mama yakin dengan ucapan, Mama?” tanya Genaro, untuk memastikan ucapan sang Mama-nya tersebut.“Iya. Tidak ada kata-kata yang lain, yang ingin Mama dengar, Genaro!” ucap Lettizia, menekankan suaranya. Sehingga terdengar sedikit bernada marah, dan menyeramkan.Genaro tidak habis pikir dengan rencana Mama-nya untuk membunuh wanita tua itu. Sepertinya sang Mama benar-benar ingin menghabisi wanita itu.Flo juga kaget dengan apa yang di ucapkan oleh Lettizia. Meskipun dia suka membunuh orang, tetapi tidak untuk seorang Nenek tua bangka yang tidak bisa melawan itu. Bukankah itu di namakan pecundang, ketika hanya bisa melawan orang-orang lemah tidak berdaya.“Tante! Apakah tante yakin dengan keputusan ini?” tanya Flo dengan sedikit ketakutan, menyinggung perasaan Lettizia.“Iya saya yakin! Aku hanya ingin wanita tua bangka itu mati! Meskipun dia mati, rasa sakit hatiku tetap saja tidak akan bisa hilang!” ungkap Lettizia.Mendengar ucapan it

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status