Share

Bab 120

Author: Memey Azzura
last update Last Updated: 2024-07-16 20:00:01

“Kurang tahu saya, Nya,” jawab Bi Siti.

Dia tadi memang tidak bertanya karna saking paniknya.

“Sudahlah, lanjutkan pekerjaanmu.” Marwa meninggalkannya dan bergabung dengan dua anaknya.

Drrrtt ... Drrrtt.

Gawainya berdering panggilan dari nomor Burhan.

“Assalamualaikum, Ma.”

“Wa’alaikumsalam, dirumah sakit mana?”

“Mama dan yang lain dirumah saja. Besok pagi kami sudah boleh pulang, siapkan saja makanan yang banyak untuk ibu menyusui ini.”

“Sudah lahirkah, Alhamdulillah.”

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 121

    Kehadiran baby Zizi telah membawa warna dan harapan baru bagi keluarga itu. Satu dekade menanti akhirnya terwujud.Terlahir bukan dari rahim Nana, tetapi dia akan tetap menjadi sang pewaris.“Mami sangat menyayangimu, tak akan ada satupun orang yang bisa menyakitimu. Selama Mami masih ada didunia ini,” bisik Nana sembari mengecup pipi gembul yang kembang kempis karna menghisap sumber makanan.“Jadilah wanita tangguh, agar kelak bisa merawat Mami dan Bunda,” sambung Bella mengeratkan dekapannya gemas.Dua istri buhan itu berbagi tugas dalam menjaga anggota baru itu. Tugas merawat jadi tugas Nana. Selama Bella belum sembuh, Bella hanya menyusui.Kesibukan mengurus bayi kecil, hingga melupakan bayi besar. Juga harus diurus dan diperhatikan.Burhan tidak mempermasalahkan harus diabaikan. Dia juga sedang bahagia, bayi mungil mirip dengannya. Selalu memaksanya untuk segera pulang.Acara tasyakuran akan digelar di panti saja. Sesuai permintaan Marwa, akan dilaksanakan pada hari ketujuh.Ber

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   122

    Burhan teringat akan Mbah Ipeh yang masih tinggal bersama Ferdi. Sudah saatnya dia membawa Nana bertemu wanita renta itu.Kabar yang diberikan Romlah tadi sangat mengganggunya. Raganya memang berada disini tapi pikirannya berkelana.Sangat hafal Burhan hanya mampu menatap dari tempatnya.Rentetan acara tasyakuran dimulai. Hingga tausiyah dari ustadz usia. Saat ini tinggal acara ramah tamah.Baik Burhan maupun Nana tidak dapat menikmati acara ini. Acara yang mereka nanti-nantikan sepanjang kebersamaan.Satu persatu tamu undangan yang telah selesai menikmati hidangan. Bergiliran mengucapkan selamat lalu meninggalkan tempat itu.Tepat azan zhuhur semua tamu telah pulang semua. Tersisa Burhan sekeluarga dan sang ustadz.Bella memintanya untuk menginap semalam di panti. Sekalian memberi tausiyah pada penghuni panti. Setelah sholat magrib dan sholat subuh esok hari.“Ini pasti rencana kalian berduakan?” tanya Amel.Dia dan kedua Kakak iparnya serta baby Zizi berada dikamar yang khusus untuk

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 123

    Nana dan Bella cukup menyimak, ini masalah intern keluarga suami mereka. Tidak ada hak untuk mereka ikut campur. Selama pemuda pilihan Burhan itu memang terbaik.“Kalau Mama?” Sopie beralih pada Marwa yang dari tadi bungkam tapi raut wajahnya bahagia.“Mama ikut saja, asal adik kalian mau. Sebab yang akan menikah dia. Dia yang akan menghabiskan sisa hidupnya dengan ustadz itu.” Imbuh Marwa.“Aku punya permintaan, setelah Amel menikah Mama harus mau tinggal sama kami. Tidak ada alasan lagi Mama menolak,” sanggah Nana.“Yang penting Amel nikah dulu. Bagaimana setelahnya kita pikirkan nanti saja. Mama bisa tinggal dimana Mama mau. Pintu rumahku terbuka lebar menyambut Mama,” cerocos Sopie.Marwa kembali tercenung, belum Amel dilamar. Belum punya anak-anaknya rebutan merawatnya.Marwa sangat bersyukur dikelilingi anak dan menantu yang berbakti. Kebahagiaannya sudah sempurna, dia iklas jika Tuhan mengambilnya.Tidak ada lagi yang urusannya yang tertunda. Selepas pernikahan putri bungsunya

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 124

    “Kok Kakak? O, ceritanya masih ngambek ne. Soal yang tadi siang, maaf.” Nana memegang telinganya layaknya anak kecil minta maaf.“Tapi, kamu tidak menolakkan?” sambung Nana.“Insya Allah Aku sudah siap menjadi pendampingnya.”“Alhamdulillah,” sahut suara tegas dari balik pintu. “Adik bawel Abang sebentar lagi akan menjadi istri orang. Habis nikah nanti apakah Abang bisa melihat tingkah manjanya ini.”“Abang, Aku hanya menikah bukan pindah jauh. Lagian Abang sudah punya tiga wanita.” mata Amel berkaca kaca.“Bedalah, kamu itu adik kesayangannya. Kakak dan Bella istrinya. Dari sebutan saja udah beda.” timpal Nana.“Dia telah mohon izin akan membawamu. Tinggal di pondok, jadi kita akan jarang bertemu. Abang minta satu hal, jika selama pernikahan kamu tidak bahagia. Beri tahu Abang, biar Abang menjemputmu. Pintu rumah ini selalu terbuka, kembalilah kesini saat pemuda itu mengecewakan hatimu. Bisa kau berjanji untuk itu itu.” Burhan menarik tubuh Amel dalam pelukan.Pelukan dari seorang Ka

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 125

    Duuaarr ... ada ledakan yang besar terjadi dalam diri Nana. Dia tidak menyangka Maya yang dia kira baik berbuat setega ini atasnya.“Jadi ini alasannya, istri saya tidak kunjung hamil,” sela Burhan membawa Nana dalam dekapannya.Wanita dicintainya itu sedang hancur. Dia sangat menyedihkan, kenyataan ini tidak adil.Entah apa tujuan Maya membuat Nana tidak memiliki keturunan. Terjawab sudah semua ini adalah buah dari ulah wanita tidak punya hati itu.“Kemarilah, Mbah akan membatalkan mantranya. Semoga setelah ini Tuhan mengampuni Mbah dan rahimmu akan terisi.” Mbah Ipeh mendekati Nana yang masih berada dalam tubuh besar Burhan.Mbah Ipeh mengusap perut Nana memutar. Sesuai arah putaran jarum jam. Mulutnya komat kamit, mungkin sedang membaca mantra.“Sudah, Mbah sekarang jadi tenang. Kalau Mbah mati tidak akan membawa rasa bersalah ini,” terang Mbah Ipeh yang telah selesai melakukan sesuatu terhadap Nana.“Boleh kami tau, mengapa Mbah sampai ingin bertemu Nana,” berondong Burhan.“Saat

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 126

    Nana menjelaskan pada Bella semuanya. Sudah tidak ada lagi air mata dan kesediaan dalam diri Nana.“Jadi, lagi-lagi ulah Maya? Wanita itu tidak ada habisnya menyakiti orang yang tidak bersalah.” Nana dan Bella bersamaan menoleh ke arah suara.“Bi Siti,” seru Bella.“Maaf, Bibi lancang. Bibi tadi kebetulan lewat dan mendengar semuanya,” terang Bi Siti.“Tunggu dulu, Bibi bilang lagi-lagi. Maksudnya? Apa yang Bibi rahasiakan selama ini,” tanya Nana penuh selidik.“Mungkin sudah saatnya kamu tahu. Maya itu tidak sebaik yang kamu pikirkan. Dia tidak lebih seperti ular berkepala dua.” Bi Siti menghela napas mengurangi sesak.“Bibi sudah tahu dari dulu?” tuding Nana.“Iya, Bibi sengaja menyimpan sendiri. Supaya dia tetap baik dimatamu. Dan Bibi pikir dia tidak akan kembali lagi.”“Kembali lagi?” Nana semakin bingung.“Bibi sudah tahu, bawah Maya itu adalah Maya yang sama. Dia bisa mengelabui orang-orang tapi Bibi tidak. Bibi sangat mengenalnya. Bahkan bila dia menukar jenis kelaminnya.”“K

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 127

    Tokkk ...Tokkk ...“Na, boleh bibi masuk. Ini Bibi bawakan makanan kesukaanmu,” ujar Bi Siti.“Taruh aja di depan pintu, biar digondol mpus,” sahut Nana.Bi Siti tersenyum lalu membuka pintu. Itu adalah kata-kata pamungkas Nana saat lagi ngambek.“Ini makan dulu, agar ada tenaga buat lanjut marahnya.” Bi Siti mengangsurkan nampan yang berisi sepiring kerang saus Padang lengkap dengan jeruk peras hangat.“Suapin,” rengek Nana.“Kamu marah apa manja, Bibi jadi teringat saat kamu kecil kalau seperti ini.” Bi Siti mulai membuka kulit kerang, isinya diangsurkan ke mulut Nana.“Bukannya bagi Bibi, Aku masih Nana kecil.”“Maaf.”“Bibi tidak perlu minta maaf, Aku tau maksud Bibi. Untuk tidak mengingat yang telah berlalu.”“Terima kasih, Bibi hanya ingin hidupmu dipenuhinya kebahagiaan. Tapi sepertinya kebahagiaan itu belum sepenuhnya untukmu. Ada saja masalah yang datang silih berganti.”“Selagi masih bernyawa tentu akan ada saja cobaan, Bi. Tapi ngomong-ngomong enak juga ngambek kek tadi. D

    Last Updated : 2024-07-31
  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 128

    Nana berhambur memeluk wanita yang telah melahirkan suami terhebatnya itu. Sungguh dia tidak mampu lagi untuk berkata.Ucapan yang lolos dari mulut mertuanya baru saja. Adalah wujud nyata bahwa beliau sangat mendambakan benih putranya.“Maafkan Nana, Ma. Belum bisa memberikan cucu untuk Mama. Nana janji setelah ini, Nana akan berobat dan mewujudkan impian mama.” suara Nana terdengar berat tertahan.Bella memalingkan mukanya, ada benih cemburu yang tumbuh dalam dirinya. Kehadiran anaknya ternyata belum bisa melengkapi kebahagiaan keluarga ini.Seharusnya dia sadar bahwa selamanya tidak akan bisa menyandingkan diri bersama kakak madunya itu.Nana telah mendapatkan tempat khusus di hati mereka. Kehadiran baby Zizi hanya menghadirkan warna baru. Tapi tidak melengkapi.“Sadar Bel, kau hanya remahan rempeyek. Jangan berharap lebih,” batin Bella.“Jangan ambil hati,” bisik Sopie mengusap lengan Bella.Membuat mulut Bella menganga, Sopie bisa tahu jalan pikirannya.“Jangan menatapku begitu.

    Last Updated : 2024-07-31

Latest chapter

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 148

    Hati Maya kembali tersayat entah untuk keberapa kalinya.“Tunggu sebentar Nduk,” sahut Mbah Ipeh yang sedang melayani pasiennya dari dalam gubuknya.Tempat Nana terjatuh memang tidak begitu jauh dari tempat tinggal wanita tua itu.Itu sebabnya Maya membawanya kesana. Untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sebelum nanti dibawa kerumah sakit yang berjarak cukup jauh dari desa.Maya sudah yang sudah beberapa kali kesana. Tentu sangat hapal jalannya yang masih dipenuhi semak belukar.Ya, wanita itu juga salah satu pasien dukun kampung itu. Yang terkenal mempunyai ilmu hitam yang tinggi.Dalam satu kedipan mata bisa membunuh korbannya. Mereka yang datang kesana pasti mempunyai dendam.“Ini siapa Maya,” tanya Mbah Ipeh keluar menemuinya yang duduk diamben menangku Nana.Sesaat pengguna jasanya pergi dari sana. Dari penampilan bisa ditebak wanita itu merupakan bukan wanita yang baik.“Ini anak tiri saya, Mbah. Itu tadi siapa?” tanya Maya penasaran.“Dia itu yang kerja diwarung dekat kebun it

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 147

    “Sudah Tante, ayo kita pulang. Jangan buat keributan disini,” bisik Tary yang masih mencekal lengan Maya.“Iya bawa Tantemu, pergi dari sini,” celetuk Bella.“Tunggu dulu Tary, urusanku belum selesai. Burhan harus bertanggung jawab pada apa yang terjadi padamu,” tolak Maya.Burhan melirik kearah Tary, benar dipergelangan tangan kirinya ada luka yang masih diperban.Maya tidak bohong, tapi untuk apa gadis itu melukai diri sendiri. Sebesar apa harapan gadis itu yang dia patahkan.Bella mencubit perut Burhan, saat tahu mata Burhan tidak beralih dari gadis baru datang itu.“Sakit tau,” bisik Burhan menggosok bekas cubitan Bella.“Itu akibatnya tidak bisa menjaga mata,” tekan Bella nada sepelan mungkin.Tary menggunakan seluruh tenaganya untuk membawa Maya pergi dari sana. Maya pun yang hampir terpojok pasrah mengikutinya.Nana berbalik dan merangkul Bi Siti. Pertahanannya roboh seiring perginya Maya dan Tary.“Menangislah luapkan semua kesedihanmu saat ini. Esok kau harus berjanji tidak a

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 146

    “Maya Cahayadiningrat , saya Nayla Rahmawati binti Abdul Razak. Putri tunggal dari ibu Rahayu. Apa anda mengenali saya. Mama Maya yanby terhormat,” sanggah Nana menggeram.Nana sudah tidak tahan lagi untuk tidak mengangkat suara. Wanita yang dia panggil Mama itu. Semakin mengelunjak tidak berpikir kalimatnya melukai banyak orang.“Nayla Rahmawati, Nanaku sayang Nanaku malang. Kamu mengenali Mama, Nak,” tanya Maya mata mengarah pada wanita yang berusaha tenang.“Apa kurang cukup yang Mama berbuat pada saya dulu, hingga sekarang Mama ingin merampas suami saya.” Nana berdiri mengikis jarak dengan wanita yang dikiranya malaikat.“Baguslah kau sudah tahu, jadi tolong minta suamimu menikahi Tary. Sama yang kau lakukan pada pelakor itu, Mama yakin kalian akan bisa hidup damai. Mama tidak merampas, kau cukup berbagi saja.” Maya menyentuh pipi mulus Nana.“Kembalikan rahim saya,” tekan Nana singkat menepis tangan Maya.“Na, kamu sayang Mama-kan. Bisa kamu mengabulkan permintaan Mama ini,” buju

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 145

    Tary dari tadi bolak balik dibrankar. Dia SEO diri diruang itu sang Tante sedang mencari makan.“Kita sudah bisa pulangkan, Tante. Aku bosan berada disini,” rutuk Tary saat Maya baru masuk ditangan menenteng kantong plastik. Berisi makanan dan buah yang dibelinya. Pada pedagang yang menjajakan jualannya sekitar rumah sakit.“Harusnya sebelum kau mengiris nadimu. Siapkan mentalmu untuk betah berada disini,” ketus Maya. “Ini makanlah, agar kau punya banyak tenaga untuk menghadapi perceraian orang tuamu.”“Mereka akan berpisah, Tante. Mereka sungguh tidak menganggap keberadaanku,” lirih Tary meraih mangkuk berisi bubur ayam yang sodorkan Maya.“Kamu harus buktikan pada ayah dan ibumu. Kamu bisa sukses tanpa campur tangan mereka,” ungkap Maya membangun semangat dari putri semata wayang kakaknya.“Aku harus membujuk Burhan untuk menyemangati Tary. Tak masalah jika harus memohon asal dia bersedia membantu,” batin Maya.Maya mengatakan pada Tary akan pulang sebentar. Dia harus segera bicara

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 144

    “Selamat pagi nenek,” sapa Bella mengendong bayinya melintasi dapur.Bayi mungil itu akan berjemur dibawah cahaya matahari pagi.“Eh, cucu nenek sudah wangi,” sahut Bi Siti mendekati Bella.“Yang lain belum bangun, Bi.” Tanya Bella.“Belum, hawa dingin enak buat tidur. Tapi Bibi gak bisa bangun ninggi hari.” Bi Siti mengambil alih baby Zizi.“Aku juga. Makanya kami sudah wangi, Nek.”“Biar Bibi yang jemur cucu sayang ini, Bundanya mamam dulu. Isi bensin yang banyak supaya mik Zizi banyak.” Bi Siti mengecup pipi gembul bayi mungil itu.Bi Siti berjalan kehalaman belakang. Tempat yang lantang terkena sinar matahari.Sedang Bella menikmatinya sarapannya. Yang hambar dilidahnya, seret ditelan.Pikiran tertuju pada Nana, wanita sebaik itu harus mengalami banyak cobaan. Semalam hanya beberapa jam saja dia dapat terlelap.Mandul, kata itu terus mengusiknya. Dia sangat prihatin, andai bisa. Ingin dia donorkan rahimnya untuk Nana.Kakak madunya itu telah memberikan banyak. Namun dia tidak mamp

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 143

    Nana harus bisa punya anak walau hanya satu orang. Anak itu adalah ahli waris sah atas harta peninggalan mendiang orang tua Kakak madunya ini.Bella sangat paham anaknya tidak ada hak untuk mendapatkan semua ini. Baby Zizi tidak ada hubungan darah dengan sang pemilik harta.“Selain itu dia pesan apa lagi?” tanya Burhan menengahi.“Gak ada hanya itu, dia mengatakan kalau bisa secepatnya. Mengingat umur Nana yang tidak muda lagi. Usia produktifnya tinggal sedikit lagi,” jelas Ferdi.“Menurutmu bagaimana, Dik. Abang rasa sebaiknya kita periksa saja. Kamu mau ya,” ujar Burhan penuh harap.“Aku akan pikirkan lagi, Aku sudah tidak berharap lagi. Toh, sekarang sudah ada Zizi. Dan itu sudah cukup,” timpal Nana berusaha meredam perasaannya.‘MANDUL'Rangkaian lima huruf sangat horor bagi mereka yang dapatkan predikatnya.Tidak terkecuali Nana, nyalinya seketika menciut. Kehadiran anak bagi orang yang telah berumah tangga.Hal yang paling penting, saat bertemu dengan siapa pun yang pertama dita

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 142

    Maya mulai mengukur dan menghitung. Banyaknya derita hidup yang harus ditanggung Nana. Karna dendam yang tak pernah mendatangkan kepuasan.Maya masih ingin lagi dan lagi menikmati kesengsaraan Nana. Untung untuknya nyatanya juga tidak ada.“Ta-tante.” suara Tary terdengar lemah membuyarkan lamunan Maya.“Kamu sudah sadar,” tanya Maya mengulas senyum.“Aku dimana? Mengapa Tante ada disini. Apa Aku sudah mati.” Tary memindai ruangan ini.“Kamu dirumah sakit. Tadi Tante mendapatkan kamu tergelak dilantai.”“Harusnya Tante biarkan saja Aku mati.” Sudut matanya mengalir cairan bening.“Kalau kau ingin mati jangan dirumahku. Aku tidak ingin disalahkan orang tuamu atas kematianmu,” cecar Maya.“Tidak akan. Mereka saja lupa punya anak. Orang tuaku tidak pernah peduli, Tante,” lirih Tary.“Mereka bukan lupa, hanya sibuk-““Sibuk dengan selingkuhannya masing-masingkan, Tante,” sanggah Tary menghentikan ucapan Maya.“Tary, jangan lakukan hal bodoh. Jangan lukai dirimu sendiri lagi. Tante mohon,”

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 141

    “Dia diruang kerja. Mau guyur-guyur, nunggu cover boy selesai lama,” sindir Bella menyusui baby Zizi menghadap tembok.“Nak, Mami dan Bundamu jahat. Membiarkan Papi terjebak dengan manusia planet itu,” ucap Burhan yang ingin menyentuh pipi gembul putrinya. Tapi langsung ditepis Nana.“Jangan sentuh anak kita selama masih ada bekas gadis itu. Sana mandi dulu,” sembur Nana.“Iya, sana mandi dulu,” sambung Bella.“Nanti saja, Abang mau tahu ada angin apa gadis itu berani kesini.” Burhan mendaratkan tubuhnya dikarpet. Tulang punggungnya terasa pegal, terlalu lama berdiri.Bella menceritakan semuanya tapi dia tidak serta-merta mengatakan kekesalannya.“Tapi perlu Abang tahu Bundanya Zizi marah sekali, Bang. Dia tidak mau suaminya diambil orang,” ledek Nana.“Siapa yang tidak emosi. Dia dengan yakin mengatakan akan menjadi yang ketiga. Enak saja, gak sudi,” sembur Bella.“Lalu Kakak Nana tercinta apa yang dia lakukan. Oo, Abang tahu, pasti dia diam sambil menahan senyum,” sindir Burhan.“Ko

  • Istri Muda Untuk Suamiku   Bab 140

    Botol bekas minumnya dibuangnya asal kelantai. Dia sengaja memancing amarah Nana. Sebatas mana kesabaran wanita yang sangat disanjung Burhan itu.“Lihat tampilanmu yang begitu, lalat saja akan berpikir untuk hinggap.” Bella semakin geram.Bella ingin tahu berasal dari planet mana gadis ini. Tidak ada malu-malunya padahal dia sudah menghinanya.Ini kali pertama seorang Bella yang santun dan lemah lembut bicara kasar. Orang tuanya tak bosan mengingatkannya untuk menjaga nada bicara saat marah sekalipun.“Dalam kamar juga kau melepaskan semua itukan. Kalau tidak, mana bisa bayi itu lahir.” Tary menunjuk pakaian yang dikenakan Bella dan melirik pada baby Zizi berada dalam gendongan Nana.“Kau, cepat pergi dari sini. Atau Aku akan memanggil security menyeretmu keluar,” usir Bella.“Apa hakmu mengusirku, sedang yang punya rumah ini saja tidak terganggu dengan kehadiranku. Dimana-mana memang pelakor itu selalu ingin menguasai,” papar Tary.“Aku nyonya dirumah ini. Dan Aku tidak suka kau mene

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status